Panca Sarining Dharma

[JakaLoco]

PANCA SARINING DHARMA

Berikut ini akan saya sampaikan ttg ajaran Panca Sarining Dharma yg diberikan Sesuhunan,
karena dari Ida Sesuhunan maka sumber sastranya pun kurang saya ketahui,
jika rekan2 menemukan sumber2 sastra yg mirip dgn ajaran ini bisa diposting di sini,

PANCA SARINING DHARMA adl 5 macam dharma yg harus dipegang teguh dlm menyebrangi lautan
kehidupan yg penuh dgn ujian dan godaan duniawi, sbg dasar dlm berbuat dan berkata-kata :
1. Dharma Kepatutan
Inti dari dharma ini adl menemukan kebenaran sebelum berbuat dan berkata-kata. Jika sudah
tahu salah jgn diteruskan/direalisasikan dan jika benar harus dkerjakan dgn sungguh2.
Dharma Kepatutan adl membela kebenaran/kepatutan.
Contoh :
- Jika kita memiliki sanak keluarga yg terbukti melanggar hukum, kita tidak boleh
melindunginya dari pihak yg berwajib. Walaupun ia keluarga kita, yg salah tetap
harus dihukum.
- Jika ada orang yg memfitnah kita, kita hrs membela diri dan mengklarifikasi fitnah tsb.
Jika kita diam maka masyarakat akan menganggap bahwa fitnah tsb adl kebenaran walaupun
belum terbukti. Cara membela diri juga jgn sampai melanggar etika, norma, dan hukum.
2. Dharma Budi
Dasar dari Dharma Budi adl tolong menolong. Dharma Budi dilaksanakan didasarkan atas niat
yg tulus ikhlas dan suci, bukan karena terpaksa. Dlm menjalankan Dharma Budi ini, terdapat
beberapa media yaitu :
- Arta Brana(harta), menolong orang lain dgn harta milik kita.
- Pretingkah (perbuatan), menolong orang lain dgn tenaga(perbuatan) kita.
- Bebaosan (perkataan), menolong orang lain dgn perkataan kita, misalnya menasehati
orang yg ingin bunuh diri.
Dharma Budi dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama.
3. Dharma Ksatria
Sebelumnya saya telah menjelaskan ttg Dharma Kepatutan, saat melaksanakan Dharma Kepatutan
kadang2 akan menimbulkan angkara murka, dengki dari orang lain. Ketika orang tsb telah kehilangan
akal sehat dan menyerang kita, kita harus membela diri dengan gagah berani pantang mundur!
Kalau perlu nyawa yg jadi taruhannya dlm membela kebenaran. Seperti halnya Arjuna yg dilarang
oleh Sri Khrisna mundur dlm peperangan di Kurusetra, dimana jalan perdamaian sudah buntu, pihak
Kurawa keras kepala tetap ingin berperang, maka Sri Khrisna mengompori Arjuna agar mengangkat
senjata dengan gagah berani!Inilah yg disebut Dharma Ksatria.
4. Dharmaning Dharma
Hal penting yg harus dimiliki dlm menjalankan dharma ini adl kebijaksanaan(wicaksana).
Dharma ini yg paling sulit utk didefinisikan, menurut piteket Ida Sesuhunan:
"Mapan pemargi puniki jagi ngadegang kala taler bhuta kedadosnyane biuta, mangda prasida
kedadosnyane Dewa mulihnia kedadosnyane pemargi sane ayu, makasami pemargi sane jagi
keangkat kedaleman taler katelebang dumun!".
Bisa dikatakan dharma ini mengajarkan bahwa "yg salah belum tentu salah, yg benar belum tentu benar",
"Dewa durung kejanten Dewa, Butha durung kejanten Butha". Harus diperdalam dan dipikirkan matang2.
Kadangkala dlm melaksanakan dharma ini kita terlihat seperti orang jahat di mata orang lain,
padahal justru perbuatan yg kita lakukan adl kemuliaan.
5. Dharma Sadu
Jika kita sudah mendalami, menghayati, dan melaksanakan 4 dharma yg sudah disebutkan sebelumnya,
maka Ida Sesuhunan akan memberi label "Dharma Sadu" kepada kita. Dharma Sadu ini adl dharma yg paling
utama di antara yg utama (utamaning utama). Yg bisa melaksanakan dharma ini adl mereka yg "Meraga Guru",
seperti halnya Guru Penuntun kami, Mpu Kuturan, Dang Hyang Dwijendra, dll. Jika kita bisa melaksanakan
Dharma Sadu maka kita adl seorang Guru yg sudah berhak utk mengajarkan pengetahuan kpd murid2, karena
seorang Guru jg harus bisa memberi contoh apa yg diajarkannya.

SEKIAN..semoga meresap di hati sanubari rekan2 Hindu semuanya, dan bisa dijadikan landasan hidup menuju
kelepasan(Moksa).

 

[goesdun]

Artinya bila kita tekun di jalan Dharma hinga mencapai Dharma Sadu di dunia ini, sebelum kita masuk liang kubur atau diaben pasti akan menemukan Kebahagiaan, dan tidak mustahil untuk mencapai Moksa.

 

[bedahOtak]

PANCA SARINING DHARMA

Berikut ini akan saya sampaikan ttg ajaran Panca Sarining Dharma yg diberikan Sesuhunan,
karena dari Ida Sesuhunan maka sumber sastranya pun kurang saya ketahui,
jika rekan2 menemukan sumber2 sastra yg mirip dgn ajaran ini bisa diposting di sini,

PANCA SARINING DHARMA adl 5 macam dharma yg harus dipegang teguh dlm menyebrangi lautan
kehidupan yg penuh dgn ujian dan godaan duniawi, sbg dasar dlm berbuat dan berkata-kata :
1. Dharma Kepatutan
Inti dari dharma ini adl menemukan kebenaran sebelum berbuat dan berkata-kata. Jika sudah
tahu salah jgn diteruskan/direalisasikan dan jika benar harus dkerjakan dgn sungguh2.
Dharma Kepatutan adl membela kebenaran/kepatutan.
Contoh :
- Jika kita memiliki sanak keluarga yg terbukti melanggar hukum, kita tidak boleh
melindunginya dari pihak yg berwajib. Walaupun ia keluarga kita, yg salah tetap
harus dihukum.
- Jika ada orang yg memfitnah kita, kita hrs membela diri dan mengklarifikasi fitnah tsb.
Jika kita diam maka masyarakat akan menganggap bahwa fitnah tsb adl kebenaran walaupun
belum terbukti. Cara membela diri juga jgn sampai melanggar etika, norma, dan hukum.
2. Dharma Budi
Dasar dari Dharma Budi adl tolong menolong. Dharma Budi dilaksanakan didasarkan atas niat
yg tulus ikhlas dan suci, bukan karena terpaksa. Dlm menjalankan Dharma Budi ini, terdapat
beberapa media yaitu :
- Arta Brana(harta), menolong orang lain dgn harta milik kita.
- Pretingkah (perbuatan), menolong orang lain dgn tenaga(perbuatan) kita.
- Bebaosan (perkataan), menolong orang lain dgn perkataan kita, misalnya menasehati
orang yg ingin bunuh diri.
Dharma Budi dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama.
3. Dharma Ksatria
Sebelumnya saya telah menjelaskan ttg Dharma Kepatutan, saat melaksanakan Dharma Kepatutan
kadang2 akan menimbulkan angkara murka, dengki dari orang lain. Ketika orang tsb telah kehilangan
akal sehat dan menyerang kita, kita harus membela diri dengan gagah berani pantang mundur!
Kalau perlu nyawa yg jadi taruhannya dlm membela kebenaran. Seperti halnya Arjuna yg dilarang
oleh Sri Khrisna mundur dlm peperangan di Kurusetra, dimana jalan perdamaian sudah buntu, pihak
Kurawa keras kepala tetap ingin berperang, maka Sri Khrisna mengompori Arjuna agar mengangkat
senjata dengan gagah berani!Inilah yg disebut Dharma Ksatria.
4. Dharmaning Dharma
Hal penting yg harus dimiliki dlm menjalankan dharma ini adl kebijaksanaan(wicaksana).
Dharma ini yg paling sulit utk didefinisikan, menurut piteket Ida Sesuhunan:
"Mapan pemargi puniki jagi ngadegang kala taler bhuta kedadosnyane biuta, mangda prasida
kedadosnyane Dewa mulihnia kedadosnyane pemargi sane ayu, makasami pemargi sane jagi
keangkat kedaleman taler katelebang dumun!".
Bisa dikatakan dharma ini mengajarkan bahwa "yg salah belum tentu salah, yg benar belum tentu benar",
"Dewa durung kejanten Dewa, Butha durung kejanten Butha". Harus diperdalam dan dipikirkan matang2.
Kadangkala dlm melaksanakan dharma ini kita terlihat seperti orang jahat di mata orang lain,
padahal justru perbuatan yg kita lakukan adl kemuliaan.
5. Dharma Sadu
Jika kita sudah mendalami, menghayati, dan melaksanakan 4 dharma yg sudah disebutkan sebelumnya,
maka Ida Sesuhunan akan memberi label "Dharma Sadu" kepada kita. Dharma Sadu ini adl dharma yg paling
utama di antara yg utama (utamaning utama). Yg bisa melaksanakan dharma ini adl mereka yg "Meraga Guru",
seperti halnya Guru Penuntun kami, Mpu Kuturan, Dang Hyang Dwijendra, dll. Jika kita bisa melaksanakan
Dharma Sadu maka kita adl seorang Guru yg sudah berhak utk mengajarkan pengetahuan kpd murid2, karena
seorang Guru jg harus bisa memberi contoh apa yg diajarkannya.

SEKIAN..semoga meresap di hati sanubari rekan2 Hindu semuanya, dan bisa dijadikan landasan hidup menuju
kelepasan(Moksa).

bos,maksudnya sesuhunan ndu apaaan sih?ato mungkin namanya sesuhunannya sapa?biar g salah tangkep nih....hihihhiiii
keren jg yak klo lu dpt info dr sesuhunan scr langsung.bs komunikasi dua arah g?
krn br smalem tmn gw jg yg slama ini msh 1 arah komunikasinya ma sesuhunannya skrg uda mulai bs 2 arah.
thanx ya bro atas infonya!!!!

 

[bedahOtak]

PANCA SARINING DHARMA

Berikut ini akan saya sampaikan ttg ajaran Panca Sarining Dharma yg diberikan Sesuhunan,
karena dari Ida Sesuhunan maka sumber sastranya pun kurang saya ketahui,
jika rekan2 menemukan sumber2 sastra yg mirip dgn ajaran ini bisa diposting di sini,

PANCA SARINING DHARMA adl 5 macam dharma yg harus dipegang teguh dlm menyebrangi lautan
kehidupan yg penuh dgn ujian dan godaan duniawi, sbg dasar dlm berbuat dan berkata-kata :
1. Dharma Kepatutan
Inti dari dharma ini adl menemukan kebenaran sebelum berbuat dan berkata-kata. Jika sudah
tahu salah jgn diteruskan/direalisasikan dan jika benar harus dkerjakan dgn sungguh2.
Dharma Kepatutan adl membela kebenaran/kepatutan.
Contoh :
- Jika kita memiliki sanak keluarga yg terbukti melanggar hukum, kita tidak boleh
melindunginya dari pihak yg berwajib. Walaupun ia keluarga kita, yg salah tetap
harus dihukum.
- Jika ada orang yg memfitnah kita, kita hrs membela diri dan mengklarifikasi fitnah tsb.
Jika kita diam maka masyarakat akan menganggap bahwa fitnah tsb adl kebenaran walaupun
belum terbukti. Cara membela diri juga jgn sampai melanggar etika, norma, dan hukum.
2. Dharma Budi
Dasar dari Dharma Budi adl tolong menolong. Dharma Budi dilaksanakan didasarkan atas niat
yg tulus ikhlas dan suci, bukan karena terpaksa. Dlm menjalankan Dharma Budi ini, terdapat
beberapa media yaitu :
- Arta Brana(harta), menolong orang lain dgn harta milik kita.
- Pretingkah (perbuatan), menolong orang lain dgn tenaga(perbuatan) kita.
- Bebaosan (perkataan), menolong orang lain dgn perkataan kita, misalnya menasehati
orang yg ingin bunuh diri.
Dharma Budi dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama.
3. Dharma Ksatria
Sebelumnya saya telah menjelaskan ttg Dharma Kepatutan, saat melaksanakan Dharma Kepatutan
kadang2 akan menimbulkan angkara murka, dengki dari orang lain. Ketika orang tsb telah kehilangan
akal sehat dan menyerang kita, kita harus membela diri dengan gagah berani pantang mundur!
Kalau perlu nyawa yg jadi taruhannya dlm membela kebenaran. Seperti halnya Arjuna yg dilarang
oleh Sri Khrisna mundur dlm peperangan di Kurusetra, dimana jalan perdamaian sudah buntu, pihak
Kurawa keras kepala tetap ingin berperang, maka Sri Khrisna mengompori Arjuna agar mengangkat
senjata dengan gagah berani!Inilah yg disebut Dharma Ksatria.
4. Dharmaning Dharma
Hal penting yg harus dimiliki dlm menjalankan dharma ini adl kebijaksanaan(wicaksana).
Dharma ini yg paling sulit utk didefinisikan, menurut piteket Ida Sesuhunan:
"Mapan pemargi puniki jagi ngadegang kala taler bhuta kedadosnyane biuta, mangda prasida
kedadosnyane Dewa mulihnia kedadosnyane pemargi sane ayu, makasami pemargi sane jagi
keangkat kedaleman taler katelebang dumun!".
Bisa dikatakan dharma ini mengajarkan bahwa "yg salah belum tentu salah, yg benar belum tentu benar",
"Dewa durung kejanten Dewa, Butha durung kejanten Butha". Harus diperdalam dan dipikirkan matang2.
Kadangkala dlm melaksanakan dharma ini kita terlihat seperti orang jahat di mata orang lain,
padahal justru perbuatan yg kita lakukan adl kemuliaan.
5. Dharma Sadu
Jika kita sudah mendalami, menghayati, dan melaksanakan 4 dharma yg sudah disebutkan sebelumnya,
maka Ida Sesuhunan akan memberi label "Dharma Sadu" kepada kita. Dharma Sadu ini adl dharma yg paling
utama di antara yg utama (utamaning utama). Yg bisa melaksanakan dharma ini adl mereka yg "Meraga Guru",
seperti halnya Guru Penuntun kami, Mpu Kuturan, Dang Hyang Dwijendra, dll. Jika kita bisa melaksanakan
Dharma Sadu maka kita adl seorang Guru yg sudah berhak utk mengajarkan pengetahuan kpd murid2, karena
seorang Guru jg harus bisa memberi contoh apa yg diajarkannya.

SEKIAN..semoga meresap di hati sanubari rekan2 Hindu semuanya, dan bisa dijadikan landasan hidup menuju
kelepasan(Moksa).

sori,ampe lupa ama yg dbahas....
kayaknya itu berbagai perintah dlm rangka menghadapi serbuan pembusukan ajaran Hindu oleh agama2 yg mnganggap dirinya agama langit.!!!!
wah yg kupikir,klo uda dpt info kayak bgini...kita hrs makin solid dan mantap dl mmepertahanakan ajaran Hindu yg diwariskan para leluhur besar kita serta main kritis mengembangkan rasa toleransi thd umat lain yg jelas2 melakukan pembusukan atas ajaran Hindu.
maju bro..pantang mundur!!!

 

[goesdun]

Siapa yang membela dharma (satyeng dharma) ia akan mendapat pahala sekala dan niskala.

Artinya, dalam kehidupan di dunia nyata (sekala), kita akan mendapatkan kebahagiaan, kenyamanan, kedamaian dan sebagainya. Itulah sorga yang sekala (nyata).

Selain itu akan mendapatkan hal yang sama di alam niskala berupa hita niskala atau kesejahteraan atau ketenteraman di alam sorga.

Jika orang melakukan adharma/kejahatan, membunuh orang tanpa dosa, dan menteror orang, mereka akan menemukan ahita sekala dan ahita niskala.

Di alam yang lain, mereka tidak mendapat pasword/tiket menuju mukti yakni jalan menuju kelepasan atau moksa.

Karena para teroris "asatyeng dharma" maka manusia yang lain dianggap musuh. Mereka justru mendapat neraka sekala dan neraka niskala.

 

[JakaLoco]

@bedahOtak

Hehe..perlu diketahui hanya Hindu Bali yg bisa nyungsung Sesuhunan, kalo Israel cuma zaman nabi aja, India jg cuma zaman Maha Rsi aja..walaupun kita hebat anehnya orang2 Bali tetap rendah hati gak sombong kayak Israel..
Sesuhunan adl Susunan Agung (Para dewa tertinggi, prabhawa dari Tuhan(Brahma, Wisnu, Iswara (Desa, Puseh, Dalem))),
ada juga yg nyungsung Pelancah dan Rencangan (para malaikat), hanya saja Pelancah dan Rencangan ini jauh lebih rendah dari Dewa dan tidak bisa memberi jalan kelepasan(moksa), Pelancah dan Rencangan biasanya hanya menganugerahkan kesaktian kpd yg nyungsung, misalnya kemampuan utk pengobatan dan ilmu kanuragan..
yg kami sungsung adl Susunan Agung, pemargi ini hanya satu saja dlm satu kurun waktu..artinya hanya turun di satu tempat, dan jarak antara satu pemargi ke pemargi lain bisa ratusan tahun dan berbeda tempat..
Mengapa Tuhan memberikan pemargi seperti ini?karena kalo Tuhan gak memberikannya di setiap masa maka tidak ada satu pun manusia yg kembali padaNya ato Moksa!

 

[bedahOtak]

@bedahOtak

Hehe..perlu diketahui hanya Hindu Bali yg bisa nyungsung Sesuhunan, kalo Israel cuma zaman nabi aja, India jg cuma zaman Maha Rsi aja..walaupun kita hebat anehnya orang2 Bali tetap rendah hati gak sombong kayak Israel..
Sesuhunan adl Susunan Agung (Para dewa tertinggi, prabhawa dari Tuhan(Brahma, Wisnu, Iswara (Desa, Puseh, Dalem))),
ada juga yg nyungsung Pelancah dan Rencangan (para malaikat), hanya saja Pelancah dan Rencangan ini jauh lebih rendah dari Dewa dan tidak bisa memberi jalan kelepasan(moksa), Pelancah dan Rencangan biasanya hanya menganugerahkan kesaktian kpd yg nyungsung, misalnya kemampuan utk pengobatan dan ilmu kanuragan..
yg kami sungsung adl Susunan Agung, pemargi ini hanya satu saja dlm satu kurun waktu..artinya hanya turun di satu tempat, dan jarak antara satu pemargi ke pemargi lain bisa ratusan tahun dan berbeda tempat..
Mengapa Tuhan memberikan pemargi seperti ini?karena kalo Tuhan gak memberikannya di setiap masa maka tidak ada satu pun manusia yg kembali padaNya ato Moksa!

biar bs kayak gitu gmn caranya bro????
mohon infonya,jgn pelit2 donk ma informasi
ok....
matur suksme/hatur nuhun/matur sembah suwun.

 

[JakaLoco]

biar bs kayak gitu gmn caranya bro????
mohon infonya,jgn pelit2 donk ma informasi
ok....
matur suksme/hatur nuhun/matur sembah suwun.

yg jelas gak perlu bertapa ribuan tahun (emangnya kita kuat),
ikutin aja thread gw yg judulnya "Pengalaman Ngiring Sesuhunan". . .
kalo lo memang ad niat utk tahu lebih dalam lo PM aj gw. . .
ntar kita dialog lewat PM aj..OK??