Amanda
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 122162
- Sejak
- 12 Mar 2011
- Pesan
- 806
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 28
"Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan." - Yesaya 32:15
Tak seorang pun di dunia ini yang mau mengalami masa-masa padang gurun. Masa padang gurun bisa diartikan masa-masa sukar dalam kehidupan kita: ketika rumah tangga sedang menghadapi masalah berat, krisis keuangan, usaha seret dan mau pailit, anak-anak memberontak, sakit-penyakit tak kunjung sembuh dan sebagainya. Di masa-masa seperti itu banyak dari kita yang tidak tahan: mulai stres, mengeluh, bersungut-sungut dan bahkan mulai menyalahkan Tuhan.
Jika kita memperhatikan lebih teliti lagi, ada keindahan di balik masa padang gurun itu. Justru saat berada di padang gurun, bangsa Israel merasakan pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan, di mana Tuhan menyatakan mujizatnya secara luar biasa bersama Tuhan, di mana Tuhan ubahkan air pahit menjadi tawar; ada tiang awan di waktu siang dan tiang api; Laut Teberau terbelah; ada roti sorga ('manna') dan juga burung puyuh sehingga bangsa Israel tidak mengalami kelaparan.
Jika kita sedang mengalami masa-masa padang gurun tetaplah kuat dan jangan mengeluh karena ini adalah kesempatan bagi kita melihat mujizat Tuhan dinyatakan. Jadi kita harus dapat memandang 'masa padang gurun' ini dengan cara pandang yang positif karena ini adalah cara Tuhan untuk membentuk dan memproses kita sebelum kita mencapai Tanah Perjanjian atau menikmati berkat-berkat Tuhan.
Bersyukurlah jika Tuhan saat ini sedang membawa kita ke padang gurun, karena semua itu akan mendatangkan kebaikan bagi kita! Sebab padang gurun pun sanggup diubahnya menjadi kebun buah-buahan yg penuh berkat.
Tuhan Yesus memberkati senantiasa
Tak seorang pun di dunia ini yang mau mengalami masa-masa padang gurun. Masa padang gurun bisa diartikan masa-masa sukar dalam kehidupan kita: ketika rumah tangga sedang menghadapi masalah berat, krisis keuangan, usaha seret dan mau pailit, anak-anak memberontak, sakit-penyakit tak kunjung sembuh dan sebagainya. Di masa-masa seperti itu banyak dari kita yang tidak tahan: mulai stres, mengeluh, bersungut-sungut dan bahkan mulai menyalahkan Tuhan.
Jika kita memperhatikan lebih teliti lagi, ada keindahan di balik masa padang gurun itu. Justru saat berada di padang gurun, bangsa Israel merasakan pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan, di mana Tuhan menyatakan mujizatnya secara luar biasa bersama Tuhan, di mana Tuhan ubahkan air pahit menjadi tawar; ada tiang awan di waktu siang dan tiang api; Laut Teberau terbelah; ada roti sorga ('manna') dan juga burung puyuh sehingga bangsa Israel tidak mengalami kelaparan.
Jika kita sedang mengalami masa-masa padang gurun tetaplah kuat dan jangan mengeluh karena ini adalah kesempatan bagi kita melihat mujizat Tuhan dinyatakan. Jadi kita harus dapat memandang 'masa padang gurun' ini dengan cara pandang yang positif karena ini adalah cara Tuhan untuk membentuk dan memproses kita sebelum kita mencapai Tanah Perjanjian atau menikmati berkat-berkat Tuhan.
Bersyukurlah jika Tuhan saat ini sedang membawa kita ke padang gurun, karena semua itu akan mendatangkan kebaikan bagi kita! Sebab padang gurun pun sanggup diubahnya menjadi kebun buah-buahan yg penuh berkat.
Tuhan Yesus memberkati senantiasa