• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ngapain Sih Kita Repot2 Dukung Palestina ???

ALASAN KENAPA KITA MENDUKUNG PALESTINA


Kalau ada ribut-ribut di negara- negara Arab, misalnya di Mesir, Palestina, atau Suriah, kita sering bertanya apa signifikansi dukungan terhadap Negara tersebut. Misalnya baru-baru ini ketika Palestina diserang. Ngapain sih mendukung Palestina?

Pertanyaan tersebut diatas sering kita dengar, terutama karena kita bukan orang Palestina, bukan bangsa Arab, rakyat sendiri sedang susah, dan juga karena entah mendukung atau enggak, sepertinya tidak berpengaruh pada kegiatan kita sehari-hari.

Padahal, untuk yang belum mengetahui.. kita sebagai orang Indonesia malah berhutang dukungan untuk Palestina.

Sukarno-Hatta boleh saja memproklamasikan kemerdekaan RI de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa untuk berdiri (de jure) sebagai negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Pada poin ini kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur Tengah, sehingga Negara Indonesia
bisa berdaulat.

Gong dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan Mesir, seperti dikutip dari buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc. Buku ini diberi kata sambutan oleh Moh. Hatta (Proklamator & Wakil Presiden pertama RI), M. Natsir (mantan Perdana Menteri RI ), Adam Malik (Menteri Luar Negeri RI ketika buku ini diterbitkan) , dan Jenderal (Besar) A.H. Nasution.

M. Zein Hassan Lc. Lt. sebagai pelaku sejarah, menyatakan dalam bukunya pada hal. 40, menjelaskan tentang peranserta, opini dan dukungan nyata Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia , di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap.

Dukungan Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini -mufti besar Palestina- secara terbuka mengenai kemerdekaan Indonesia :

".., pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan 'ucapan selamat' mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini (beliau melarikan diri ke Jerman pada permulaan perang dunia ke dua) kepada Alam Islami, bertepatan 'pengakuan Jepang' atas kemerdekaan Indonesia. Berita yang disiarkan radio tersebut dua hari berturut-turut, kami sebar-luaskan, bahkan harian "Al-Ahram" yang terkenal telitinya juga menyiarkan." Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi "Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia " dan memberi dukungan penuh. Peristiwa bersejarah tersebut tidak banyak diketahui generasi sekarang, mungkin juga para pejabat dinegeri ini.

Bahkan dukungan ini telah dimulai setahun sebelum Sukarno-Hatta benar-benar memproklamirkan kemerdekaan RI. Tersebutlah seorang Palestina yang sangat bersimpati terhadap perjuangan Indonesia , Muhammad Ali Taher. Beliau adalah seorang saudagar kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata: "Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia .."

Setelah seruan itu, maka negara daulat yang berani mengakui kedaulatan RI pertama kali oleh Negara Mesir 1949. Pengakuan resmi Mesir itu (yang disusul oleh negara-negara Tim-Teng lainnya) menjadi modal besar bagi RI untuk secara sah diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan itu membuat RI berdiri sejajar dengan Belanda (juga dengan negara-negara merdeka lainnya) dalam segala macam perundingan & pembahasan tentang Indonesia di lembaga internasional.

Dukungan Mengalir Setelah Itu
Setelah itu, sokongan dunia Arab terhadap kemerdekaan Indonesia menjadi sangat kuat. Para pembesar Mesir, Arab dan Islam membentuk 'Panitia Pembela Indonesia '. Para pemimpin negara dan perwakilannya di lembaga internasional PBB dan Liga Arab sangat
gigih mendorong diangkatnya isu Indonesia dalam pembahasan di dalam sidang lembaga tersebut.

Di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah. Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 November 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya , demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur-Tengah khususnya Mesir. Sholat ghaib dilakukan oleh masyarakat di
lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk para syuhada yang gugur dlm pertempuran yang sangat dahsyat itu.

Yang mencolok dari gerakan massa internasional adalah ketika momentum Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, 21 juli 1947, pada 9 Agustus. Saat kapal "Volendam" milik Belanda pengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said.
Ribuan penduduk dan buruh pelabuhan Mesir berkumpul di pelabuhan itu. Mereka menggunakan puluhan motor-boat dengan bendera merah-putih - tanda solidaritas- berkeliaran di permukaan air guna mengejar dan menghalau blokade terhadap motor-motor- boat perusahaan asing yang ingin menyuplai air & makanan untuk kapal "Volendam" milik Belanda yang berupaya melewati Terusan Suez, hingga kembali ke pelabuhan. Kemudian motor boat besar pengangkut logistik untuk "Volendam"
bergerak dengan dijaga oleh 20 orang polisi bersenjata beserta Mr. Blackfield, Konsul Honorer Belanda asal Inggris, dan Direktur perusahaan pengurus kapal Belanda di pelabuhan. Namun hal itu tidak menyurutkan perlawanan para buruh Mesir.

Wartawan 'Al-Balagh' pada 10/8/47 melaporkan:

"Motor-motor boat yang penuh buruh Mesir itu mengejar motor-boat besar itu dan sebagian mereka dapat naik ke atas deknya. mereka menyerang kamar stirman, menarik keluar petugas-petugasnya, dan membelokkan motor-boat besar itu kejuruan lain."

Melihat fenomena itu, majalah TIME (25/1/46) dengan nada minornya menakut-nakuti Barat dengan kebangkitan Nasionalisme- Islam di Asia dan Dunia Arab. "Kebangkitan Islam di negeri Muslim terbesar di dunia seperti di Indonesia akan menginspirasikan negeri-negeri Islam lainnya untuk membebaskan diri dari Eropa."

Melihat peliknya usaha kita untuk merdeka, semoga bangsa Indonesia yang saat ini merasakan nikmatnya hidup berdaulat tidak melupakan peran bangsa bangsa Arab, khususnya Palestina dalam membantu perdjoeangan kita.

Statement Tokoh dalam buku ini:

Dr. Moh. Hatta
"Kemenangan diplomasi Indonesia yang dimulai dari Kairo. Karena dengan pengakuan Mesir dan negara-negara Arab lainnya terhadap Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat penuh, segala jalan tertutup bagi Belanda untuk surut kembali atau memungkiri janji, sebagai selalu dilakukannya di masa-masa yang lampau."

A.H. Nasution
"Karena itu tertjatatlah, bahwa negara-2 Arab jang paling dahulu mengakui RI dan paling dahulu mengirim misi diplomatiknja ke Jogja dan jang paling dahulu memberi bantuan biaja bagi diplomat-2 Indonesia di luar negeri. Mesir, Siria, Irak, Saudi-Arabia, Jemen,
memelopori pengakuan de jure RI bersama Afghanistan dan IranTurki mendukung RI. Fakta-2 ini merupakan hasil perdjuangan diplomat-2 revolusi kita. Dan simpati terhadap RI jang tetap luas di negara-2 Timur Tengah merupakan modal perdjuangan kita seterusnja, jang harus terus dibina untuk perdjuangan jang ditentukan oleh UUD '45 : "ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial".

"Perumpamaan kaum muslimin yang saling kasih mengasihi dan cinta mencintai antara satu sama lain ibarat satu tubuh. Jika salah satu anggota berasa sakit maka seluruh tubuh akan turut berasa sakit dan tidak dapat tidur." (HR Bukhari)

Lebay da..konsep pikiran begitu. Terlalu mengada-ada. Saat itu perjuangan kemerdekaan indonesia dengan darah dan nyawa bukan karena pengakuan palestina dan mesir sehinnga indonesia bisa merdeka. Pengakuan mereka itu ga berarti apa. Karena jepang kalah perang ama sekutu. Ga mengakui juga merdeka. Lebay-lebay....

Urus diri sendiri dolo, perut sendiri, pendidikan sendri, dan negara sendiri dolo . Masa sampe ikut2an terorisme. Entar dijawab itu tidak semua muslim setuju terorisme. Tapi penafsirannya jihad itu loh ga ada standarisasi yg bisa dipegang. Sesuka mereka masing2 menafsirkan . Menakutkan orang. Seperti kita takut ama setan aja. :)
 
Lebay da..konsep pikiran begitu. Terlalu mengada-ada. Saat itu perjuangan kemerdekaan indonesia dengan darah dan nyawa bukan karena pengakuan palestina dan mesir sehinnga indonesia bisa merdeka. Pengakuan mereka itu ga berarti apa. Karena jepang kalah perang ama sekutu. Ga mengakui juga merdeka. Lebay-lebay....

syarat berdirinya negara apaan sih? :D
1. ada rakyat
2. ada wilayah
3. ada pemerintahan yang berdaulat
4. ada pengakuan dari dunia

baca PKN!!

Urus diri sendiri dolo, perut sendiri, pendidikan sendri, dan negara sendiri dolo

Egois :D, tanda2 orang egois :D, dasar liberalis sekuleris !!
lagian ngapain lo kesini?? Sirik ama Islam lo kelaut aje!!! ga usa disini!!!

. Masa sampe ikut2an terorisme. Entar dijawab itu tidak semua muslim setuju terorisme. Tapi penafsirannya jihad itu loh ga ada standarisasi yg bisa dipegang. Sesuka mereka masing2 menafsirkan . Menakutkan orang. Seperti kita takut ama setan aja. :)

elo antek zionis ga usa kemari, lo berpendapat tanpa dasar dan ilmu = ngehoax. gw ulangi ye.... ngomong seenaknya ajah. diajak debat kabur tapi sukanya manas2in orang.

dasar orang ga tau aturan, mau debat disni, dasar lemah!!
lo kira lo terbaik? berwibawa? terbaik mata lo!! lo sendiri aja buka aib sendiri =))
jelek2in Islam ternyata lo jelek sendiri munafik =))

MOD!! BANNED AJA NE ORANG!! POSTING GA TAW ATURAN!!
 
Urus diri sendiri dolo, perut sendiri, pendidikan sendri, dan negara sendiri dolo . Masa sampe ikut2an terorisme. Entar dijawab itu tidak semua muslim setuju terorisme. Tapi penafsirannya jihad itu loh ga ada standarisasi yg bisa dipegang. Sesuka mereka masing2 menafsirkan . Menakutkan orang. Seperti kita takut ama setan aja. :)

Ulama Palestina Sedih, Akan Kirim Bantuan untuk Warga Mentawai dan Merapi

28 October 2010, 02:51.

DAMASKUS, Kamis (Sahabatalaqsha.com): Meskipun dalam keadaan dijajah, diteror, dikepung dan diusir oleh Zionis Israel, rakyat dan ulama Palestina masih ikut merasakan kepedihan yang dialami saudara-saudaranya yang terkena bencana di Mentawai dan Gunung Merapi.
“Kami mohon kepada Allah supaya menambah kesabaran iman saudara-saudara kami di Indonesia yang sedang menerima ujian, berupa bencana-bencana alam,” kata Syeikh Dr. Nawaf Takruri, Ketua Persatuan Ulama Palestina di Syria kepada Sahabat Al-Aqsha semalam.
Syeikh Nawaf Takruri yang pernah beberapa kali mengunjungi Indonesia, mengaku dirinya dan kawan-kawannya para ulama Palestina, merasa sedih dan terus mengikuti perkembangan berita Tsunami dan gunung meletus di negeri yang dicintainya ini.
Lebih dari itu rakyat Palestina akan mengirimkan bantuan kepada saudara-saudaranya di Mentawai dan Merapi. Kepada Sahabat Al-Aqsha, Ziad Said Mahmud Direktur Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief, mengatakan pihaknya sedang berkordinasi dengan KISPA dan Sahabat Al-Aqsha di Indonesia untuk mengirimkan bantuan kepada saudara-saudaranya yang menjadi korban bencana Tsunami dan gunung meletus.
Berbicara lewat telepon semalam, Ziad Said Mahmud yang berasal dari Gaza mengatakan, “Kami mohon jangan kalian nilai jumlahnya. Kami rakyat Palestina sudah merasa seperti satu tubuh dengan rakyat Indonesia. Saat kalian merasakan sakit, kami juga merasa sakit, sebagaimana kalian juga selalu merasakan sakitnya kami karena penjajahan.”
Al-Sarraa Foundation pernah menitipkan bantuan dari rakyat pengungsi Palestina, kepada rakyat korban gempa bumi Padang 2009 sebesar 1000 dolar melalui KISPA. Waktu itu, Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA menyerahkan langsung bantuan itu kepada masyarakat korban gempa di Pariaman, Sumatra Barat.
Rencananya, hari ini Persatuan Ulama Palestina akan mengirim surat berisi keprihatinan yang mendalam dan doa kepada beberapa organisasi ulama dan lembaga kemanusiaan di Indonesia agar disampaikan kepada masyarakat korban Tsunami dan letusan gunung berapi.
Sedangkan Al-Sarraa Foundation akan mengirimkan bantuan berupa uang melalui KISPA dan Sahabat Al-Aqsha. Insya Allah.* (BA/Sahabat Al-Aqsha)


http://sahabatalaqsha.com/nws/?p=4821


;;) ... Apakah mereka memikirkan diri mereka sendiri ? ... ;;)
 
Ulama Palestina Sedih, Akan Kirim Bantuan untuk Warga Mentawai dan Merapi

28 October 2010, 02:51.

DAMASKUS, Kamis (Sahabatalaqsha.com): Meskipun dalam keadaan dijajah, diteror, dikepung dan diusir oleh Zionis Israel, rakyat dan ulama Palestina masih ikut merasakan kepedihan yang dialami saudara-saudaranya yang terkena bencana di Mentawai dan Gunung Merapi.
“Kami mohon kepada Allah supaya menambah kesabaran iman saudara-saudara kami di Indonesia yang sedang menerima ujian, berupa bencana-bencana alam,” kata Syeikh Dr. Nawaf Takruri, Ketua Persatuan Ulama Palestina di Syria kepada Sahabat Al-Aqsha semalam.
Syeikh Nawaf Takruri yang pernah beberapa kali mengunjungi Indonesia, mengaku dirinya dan kawan-kawannya para ulama Palestina, merasa sedih dan terus mengikuti perkembangan berita Tsunami dan gunung meletus di negeri yang dicintainya ini.
Lebih dari itu rakyat Palestina akan mengirimkan bantuan kepada saudara-saudaranya di Mentawai dan Merapi. Kepada Sahabat Al-Aqsha, Ziad Said Mahmud Direktur Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief, mengatakan pihaknya sedang berkordinasi dengan KISPA dan Sahabat Al-Aqsha di Indonesia untuk mengirimkan bantuan kepada saudara-saudaranya yang menjadi korban bencana Tsunami dan gunung meletus.
Berbicara lewat telepon semalam, Ziad Said Mahmud yang berasal dari Gaza mengatakan, “Kami mohon jangan kalian nilai jumlahnya. Kami rakyat Palestina sudah merasa seperti satu tubuh dengan rakyat Indonesia. Saat kalian merasakan sakit, kami juga merasa sakit, sebagaimana kalian juga selalu merasakan sakitnya kami karena penjajahan.”
Al-Sarraa Foundation pernah menitipkan bantuan dari rakyat pengungsi Palestina, kepada rakyat korban gempa bumi Padang 2009 sebesar 1000 dolar melalui KISPA. Waktu itu, Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA menyerahkan langsung bantuan itu kepada masyarakat korban gempa di Pariaman, Sumatra Barat.
Rencananya, hari ini Persatuan Ulama Palestina akan mengirim surat berisi keprihatinan yang mendalam dan doa kepada beberapa organisasi ulama dan lembaga kemanusiaan di Indonesia agar disampaikan kepada masyarakat korban Tsunami dan letusan gunung berapi.
Sedangkan Al-Sarraa Foundation akan mengirimkan bantuan berupa uang melalui KISPA dan Sahabat Al-Aqsha. Insya Allah.* (BA/Sahabat Al-Aqsha)


http://sahabatalaqsha.com/nws/?p=4821


;;) ... Apakah mereka memikirkan diri mereka sendiri ? ... ;;)

bantuan kemanusiaan itu wajib bung. gw apresiasi, dengan angkat 2 topi. :) kalo bantuan kekerasan dengan ideologi jihad. itu mengerikan. memikirkan saja uda berdiri bulu kuduk. membuat kita was-was setiap saat. tidak ada kenyamanan, karena setiap saat takut mereka tersinggung ato marah. kalo mereka merasa ga senang, maka bencana akan terjadi. peace bro.
 
Saat itu perjuangan kemerdekaan indonesia dengan darah dan nyawa bukan karena pengakuan palestina dan mesir sehinnga indonesia bisa merdeka. Pengakuan mereka itu ga berarti apa.

Q kurang sependapat sama bagian yang ini /ok...

Kalau Qt tidak mendapat pengakuan secara de facto dari negara-negara lain, Indonesia tidak mungkin mendapat pengakuan de jure /heh...

Q penganut Teori Konstitutif, menurut Q pengakuan keberadaan suatu negara penting karena itu akan menentukan penerimaan masyarakat internasional terhadap Indonesia...
 
bantuan kemanusiaan itu wajib bung. gw apresiasi, dengan angkat 2 topi. :) kalo bantuan kekerasan dengan ideologi jihad. itu mengerikan. memikirkan saja uda berdiri bulu kuduk. membuat kita was-was setiap saat. tidak ada kenyamanan, karena setiap saat takut mereka tersinggung ato marah. kalo mereka merasa ga senang, maka bencana akan terjadi. peace bro.

;;) ... Jihad ... hmm ... Jihad adalah metode yang dilakukan muslim untuk membela eksistensi islam, ada kaidah dan peraturan yang harus di patuhi oleh muslim dalam melakukan jihad. Inti dari jihad adalah membela dan mempertahankan, bukan menyerang, REAKSI TERJADI KARENA ADA AKSI.

Pemahaman-pemahaman yang berbeda tentang jihad inilah yang akhir-akhir ini memunculkan berbagai aliran keras di dalam islam dimana pemahaman mereka juga perlu dipertanyakan, apakah murni pemahaman dari Al-Quran atau pemahaman yang sengaja disusupkan oleh musuh-musuh islam untuk menghancurkan islam dari dalam.

Rasanya dah banyak thread yang membahas masalalah ini di sini ... coba di search aja dulu bro ... ;;)
 
Ingat Pembukaan UUD 1945 alinea 1:

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dn oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Berlandaskan alinea di atas, maka sudah sepantasnya Indonesia untuk mendukung kemerdekaan dan kebebasan Palestina. Tapi klo kita berpikir lebih rasional itu artinya alinea ini juga mengatakan bahwa RMS (Republik Maluku Selatan), GAM (Gerakan Aceh Merdeka), Gerakan Papua Merdeka berhak utk merdeka?tentu saja tidak karena itu berarti menempatkan kepentingan golongan/suku/agama di atas kepentingan bangsa dan negara yg tentu saja bertentangan dgn dasar negara kita Pancasila.

Salah satu tujuan negara kita adl ikut melaksanakan ketertiban dunia. Tapi apa yg dapat kita lakukan kalo ternyata negara kita hanya negara kerdil. Masyarakatnya pun katrok, ingin berjihad melawan Amerika dan sekutu eh malah negeri tempat dia makan,minum,buang air dibom atas nama jihad!!

Palestina harus didukung tanpa melupakan "gejolak" yg ada di negeri sendiri, apa yg bisa kita perbuat kalo kita hanya bangsa budak yang tenaga kerjanya disiksa,diperkosa,bahkan tidak digaji di luar negeri?

Maka dari itu bantulah Palestina dengan cara menjadi bangsa yg besar terlebih dahulu!Mari kita jadikan negara ini "Mercusuar Dunia",bersatulah!jangan terpecah-pecah karena agama,golongan,suku dan ras.

Satu-satunya jalan menuju kejayaan bangsa ini hanya PANCASILA!!dan ini tidak bisa ditawar lagi!!
 
@jaka

karena bahasan ini ada di FR Islam, maka hormatilah dengan statment yang tidak bertentangan dengan ISLAM

Berlandaskan alinea di atas, maka sudah sepantasnya Indonesia untuk mendukung kemerdekaan dan kebebasan Palestina. Tapi klo kita berpikir lebih rasional itu artinya alinea ini juga mengatakan bahwa RMS (Republik Maluku Selatan), GAM (Gerakan Aceh Merdeka), Gerakan Papua Merdeka berhak utk merdeka?tentu saja tidak karena itu berarti menempatkan kepentingan golongan/suku/agama di atas kepentingan bangsa dan negara yg tentu saja bertentangan dgn dasar negara kita Pancasila.

"penting, lebih penting, dan sangat penting dalam setiap hal"
pemahaman anda akan hal tersebut berbeda dengan pemahaman umat muslim....
lebih penting mana; menjalankan pemerintahan dengan syariat ISLAM dengan menjalankan pemerintahan dengan paham demokrasi pancasila??
sangat banyak umat muslim di Indonesia "memberontak" dengan cara negara ini dijalankan (walaupun tidak dilakukan dengan cara yang anarkis seperti RMS, GAM, etc)

Satu-satunya jalan menuju kejayaan bangsa ini hanya PANCASILA!!dan ini tidak bisa ditawar lagi!!

siapa bilang?????
cuma anda kan.................

coba tanya sama umat muslim yang ngerti deh, saya rasa bukan itu jawabannya....

well, karena ini FR Islam ya semua pendapat hendaknya berdasarkan ajaran ISLAM, bukan hanya pendapat logika semata.
 
@dontLoad

karena bahasan ini ada di FR Islam, maka hormatilah dengan statment yang tidak bertentangan dengan ISLAM

Statemen yang mana yg bertentangan dengan Islam?

penting, lebih penting, dan sangat penting dalam setiap hal"
pemahaman anda akan hal tersebut berbeda dengan pemahaman umat muslim....
lebih penting mana; menjalankan pemerintahan dengan syariat ISLAM dengan menjalankan pemerintahan dengan paham demokrasi pancasila??
sangat banyak umat muslim di Indonesia "memberontak" dengan cara negara ini dijalankan (walaupun tidak dilakukan dengan cara yang anarkis seperti RMS, GAM, etc)

Apakah Demokrasi Pancasila itu bertentangan dgn Syariat Islam?Sila yg mana dari Pancasila yang bertentangan dengan Syariat Islam?Pancasila itu sendiri sebenarnya pelaksanaan dr Syariat Islam!!namun sayang muslim fanatik hanya mementingkan simbol2 Islam dibandingkan makna dr ajaran Islam itu sendiri!!

siapa bilang?????
cuma anda kan.................

coba tanya sama umat muslim yang ngerti deh, saya rasa bukan itu jawabannya....

well, karena ini FR Islam ya semua pendapat hendaknya berdasarkan ajaran ISLAM, bukan hanya pendapat logika semata.

bagi saya, umat muslim yg ngerti adl almarhum Presiden Soekarno,almarhum Gus Dur,dll.. bukan habib rizieq yg makan,buang air,ngupil,meludah di bumi Indonesia..coba berikan kpd saya daftar nama muslim yang mengerti akan ajaran Islam yg sesungguhnya!!
 
@jaka

Apakah Demokrasi Pancasila itu bertentangan dgn Syariat Islam?Sila yg mana dari Pancasila yang bertentangan dengan Syariat Islam?Pancasila itu sendiri sebenarnya pelaksanaan dr Syariat Islam!!namun sayang muslim fanatik hanya mementingkan simbol2 Islam dibandingkan makna dr ajaran Islam itu sendiri!!

baca sejarah, ingat sila berapa yang dirubah dan apa sebabnya........
pancasila adalah manifesto dari pemikiran manusia yang bersifat (berpaham) sekuler, bukan sebuah bentuk pelaksanaan syariat ISLAM, stat yang anda sampaikan bisa menyesatkan.
yanga mana saya pilih? antara pemerintahan dengan syariat ISLAM ataukah dengan pancasila?

bagi saya, umat muslim yg ngerti adl almarhum Presiden Soekarno,almarhum Gus Dur,dll.. bukan habib rizieq yg makan,buang air,ngupil,meludah di bumi Indonesia..coba berikan kpd saya daftar nama muslim yang mengerti akan ajaran Islam yg sesungguhnya!!

yang saya bold, saya jawab dengan; Nabi Muhammad SAW

tentu saja jawaban diatas, belum termasuk para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in)
 
@dontLoad

baca sejarah, ingat sila berapa yang dirubah dan apa sebabnya........
pancasila adalah manifesto dari pemikiran manusia yang bersifat (berpaham) sekuler, bukan sebuah bentuk pelaksanaan syariat ISLAM, stat yang anda sampaikan bisa menyesatkan.
yanga mana saya pilih? antara pemerintahan dengan syariat ISLAM ataukah dengan pancasila?

Baca juga sejarah,sebelum sila ke-1 diubah,Moh.Hatta sudah mengkonsultasikannya dengan beberapa orang tokoh Islam. Utusan2 dr Indonesia bagian tengah dan timur mewakili beberapa agama yaitu Kristen dan Hindu menolak jika dasar negara ternyata tendensius kpd salah satu agama,karena itu tokoh Islam pd waktu itu yg menurut saya memahami ajaran Islam yg sesungguhnya mengambil keputusan agar menghilangkan kalimat "kewajiban menjalankan Syariat Islam..." itu demi kesatuan Nusantara.Mereka menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan!

OK, mungkin anda dan beberapa rekan muslim berpikir jika seandainya Indonesia ini menganut Syariat Islam secara gamblang maka agama2 lain juga akan dijamin kebebasannya beribadah,tapi apakah anda pikir kami sudi??
Kalo kita terus berkutat di masalah klasik seperti ini gimana maw nolongin Palestina,lha wong negara sendiri aja terpeccah-pecah!!

yang saya bold, saya jawab dengan; Nabi Muhammad SAW

tentu saja jawaban diatas, belum termasuk para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in)

Berati mereka sudah tidak ada lagi di dunia fana ini,..
 
@akiong & JakaLoco
Tidak dilarang memberikan pendapat disini, namun dilarang memberikan pendapat yang akan memicu flame di forum religi.
Apabila anda ada perbedaan pendapat, silakan ditulis di forum yang sesuai. /thx
Note: Kali ini postingan anda tidak saya hilangkan. /ok Namun diwaktu lain, akan saya hapus tanpa pemberitahuan kecuali Infraction saja sebagai pemberitahuannya. /ok
 
@jakaloco

Baca juga sejarah,sebelum sila ke-1 diubah,Moh.Hatta sudah mengkonsultasikannya dengan beberapa orang tokoh Islam. Utusan2 dr Indonesia bagian tengah dan timur mewakili beberapa agama yaitu Kristen dan Hindu menolak jika dasar negara ternyata tendensius kpd salah satu agama,karena itu tokoh Islam pd waktu itu yg menurut saya memahami ajaran Islam yg sesungguhnya mengambil keputusan agar menghilangkan kalimat "kewajiban menjalankan Syariat Islam..." itu demi kesatuan Nusantara.Mereka menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan!

OK, mungkin anda dan beberapa rekan muslim berpikir jika seandainya Indonesia ini menganut Syariat Islam secara gamblang maka agama2 lain juga akan dijamin kebebasannya beribadah,tapi apakah anda pikir kami sudi??
Kalo kita terus berkutat di masalah klasik seperti ini gimana maw nolongin Palestina,lha wong negara sendiri aja terpeccah-pecah!!

apakah anda sudi?
hei, yang kita bicarakan keyakinan umat ISLAM bukan keinginan anda....
keinginan anda tentu saja memiliki batasan terhadap apa yang saya yakini....

Berati mereka sudah tidak ada lagi di dunia fana ini,..

stat ini harga mati untuk mengatakan "tidak ada lagi ISLAM di muka bumi"
anda tidak mengerti ISLAM,...
AL QUR'AN terjaga sampai akhir zaman dengan janji yang diberikan ALLAH SWT,..
apakah anda tidak berfikir bahwa ditengah masalah yang dihadapi oleh umat muslim sekarang tidak ada yang generasi penerus yang mendalami ilmu agama?
apakah anda berfikir bahwa ajaran ISLAM terputus dengan meninggalnya seorang sahabat? seorang ulama....

hati2 bicara, ini FR ISLAM

untuk teman-teman sesama muslim, ingatkan saya kalo tidak berkenan, baik pemikiran, pendapat maupun ucapan, sukron.......
 
@akiong & JakaLoco
Tidak dilarang memberikan pendapat disini, namun dilarang memberikan pendapat yang akan memicu flame di forum religi.
Apabila anda ada perbedaan pendapat, silakan ditulis di forum yang sesuai. /thx

anda moderator yang baik. thx >:D<
 
wow...panas nih......
MOd move to FLAME ARENA................
........
Bos AKIONG....elo dah dilapor ke admin...katanya bos ngerusuh di sini...yaaa,Aduh ...emang Bos terkenal neh ama kontroversinya.....kitab suci bos pegang.....didalam kantong ada COIN GENTING ltd....skrg dilaporkan NGEFLAME di sini...anyeeep deh...bos.........
............
Kalo emang jadi KONTROVERSI...moderator....Move to FLAME ARENA aja
Soal daku juga kurang ngeh dgn alasan nya TS.....
Dekat dimata gak kelihatan...nun jauh disana KOK KELIHATAN JELAS......
 
@Blitz

@akiong & JakaLoco
Tidak dilarang memberikan pendapat disini, namun dilarang memberikan pendapat yang akan memicu flame di forum religi.
Apabila anda ada perbedaan pendapat, silakan ditulis di forum yang sesuai.

Saya gak ngeflame koq /sob, btw kalo postingan saya terkesan ngeflame saya minta maaf /sry ,ya ap bole buat kekuasaan tertinggi ad d tangan moderator..


@dontLoad

apakah anda sudi?
hei, yang kita bicarakan keyakinan umat ISLAM bukan keinginan anda....
keinginan anda tentu saja memiliki batasan terhadap apa yang saya yakini....

Apakah anda sudi jika Indonesia ini dasar negaranya adl Hindu?jangankan anda yg muslim,saya yg hindu saja gak sudi jika Indonesia yg heterogen ini menggunakan dasar negara Hindu atau agama lainnya..hal kayak gini bakal menghambat kemajuan bangsa!!

Quote:
Berati mereka sudah tidak ada lagi di dunia fana ini,..

stat ini harga mati untuk mengatakan "tidak ada lagi ISLAM di muka bumi"
anda tidak mengerti ISLAM,...
AL QUR'AN terjaga sampai akhir zaman dengan janji yang diberikan ALLAH SWT,..
apakah anda tidak berfikir bahwa ditengah masalah yang dihadapi oleh umat muslim sekarang tidak ada yang generasi penerus yang mendalami ilmu agama?
apakah anda berfikir bahwa ajaran ISLAM terputus dengan meninggalnya seorang sahabat? seorang ulama....

hati2 bicara, ini FR ISLAM

untuk teman-teman sesama muslim, ingatkan saya kalo tidak berkenan, baik pemikiran, pendapat maupun ucapan, sukron.......

Anda ini terlalu berburuk sangka kpd saya,saya sama sekali tidak bermaksud demikian..
Hanya saja khan menjadi rancu,yg bener itu Islam plural pandangannya Soekarno dan Gus Dur atau Islam ala abu bakar ba'asyier dan habib rizieq?
Semua orang bisa mengatakan dirinyalah Islam yg benar,dan muslim yg lain salah,..
Btw ini sudah cukup OOT..back to topic.
Intinya pendapat saya,kita harus tetap mendukung kemerdekaan Palestina karena sudah menjadi ikrar bangsa ini sejak bangsa ini lahir,tanpa melupakan gejolak yg terjadi di negeri sendiri..sayangi diri sendiri dulu baru menyayangi orang lain.."ingin membantu orang buta menyeberang,apa daya mata sendiri jg buta","bagai orang buta menuntun orang buta"..
 
@jakaloco

Apakah anda sudi jika Indonesia ini dasar negaranya adl Hindu?jangankan anda yg muslim,saya yg hindu saja gak sudi jika Indonesia yg heterogen ini menggunakan dasar negara Hindu atau agama lainnya..hal kayak gini bakal menghambat kemajuan bangsa!!

yang kita bicarakan keyakinan bukan keinginan

Anda ini terlalu berburuk sangka kpd saya,saya sama sekali tidak bermaksud demikian..
Hanya saja khan menjadi rancu,yg bener itu Islam plural pandangannya Soekarno dan Gus Dur atau Islam ala abu bakar ba'asyier dan habib rizieq?
Semua orang bisa mengatakan dirinyalah Islam yg benar,dan muslim yg lain salah,..
Btw ini sudah cukup OOT..back to topic.
Intinya pendapat saya,kita harus tetap mendukung kemerdekaan Palestina karena sudah menjadi ikrar bangsa ini sejak bangsa ini lahir,tanpa melupakan gejolak yg terjadi di negeri sendiri..sayangi diri sendiri dulu baru menyayangi orang lain.."ingin membantu orang buta menyeberang,apa daya mata sendiri jg buta","bagai orang buta menuntun orang buta"..

btw, tidak ada ISLAM plural pandangan soekarno dan gusdur, ISLAM ala abu bakar ba'asyier dan habib rizieq, yang ada hanya ISLAM yang turun dari ALLAH SWT melalui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

back to topic, dengan berbagai keterbatasan pun kita masih (dan harus) bisa menolong, so kenapa tidak.........
 
Kalo bicara tentang dua tokoh radikal tersebut yg atas....bkn Soekarno atau Gusdur
MAAF deh...NO COMMENT anymore.....
Cape deh....jgn kan mo komen ..bicara pun gak kan sempat.........
Semoga aja rencana besar mereka gak terwujud..........
 
Kalo bicara tentang dua tokoh radikal tersebut yg atas....bkn Soekarno atau Gusdur
MAAF deh...NO COMMENT anymore.....
Cape deh....jgn kan mo komen ..bicara pun gak kan sempat.........
Semoga aja rencana besar mereka gak terwujud..........

:x 100 % untuk kamu Taneda... sangat betul...
Mereka pun gak pernah bertemu dengan beliau apalagi berbicara....
Hanya orang loco loco lah yang berbicara mengatas namakan beliau.. /heh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.