Motorola Gigit Jari
Motorola harus gigit jari karena kalah dalam persidangan melawan Research in Motion (RIM) dalam sengketa hak paten.
Hakim di sebuah pengadilan Inggris telah memutuskan bahwa produsen BlackBerry itu tidak melanggar hak paten Motorola. Adapun paten yang menjadi sumber sengketa adalah terkait dengan sistem email.
"Motorola mencoba mencari kompensasi untuk menutupi kerugiannya di pasar dan ketidakmampuannya dalam memasarkan perangkat mobile-nya sehingga mengadu ke pengadilan agar membantunya mendapatkan royalti yang tidak masuk akal," tegas RIM dalam pernyataannya yang dilansir Phoneplusmag dan dikutip Gadget, Jumat (5/2/2010).
"RIM selalu bersedia membayar royalti yang masuk akal untuk setiap lisensi dan putusan pengadilan ini sejalan dengan pandangan RIM bahwa tindakan Motorola tidak realistis," tambah RIM.
Selain mengajukan gugatan di pengadilan Inggris, Motorola juga sudah mendaftarkan komplain pada US International Trade Commission (ITC) dan meminta pelarangan impor terhadap BlackBerry. Entah apakah putusan pengadilan Inggris ini akan mempengaruhi putusan ITC atau tidak.
Dalam komplainnya kepada ITC, Motorola menuding RIM melakukan pelanggaran karena menjual produk yang memakai 5 paten teknologi milik Motorola tanpa izin. Paten dimaksud terkait teknologi akses Wi Fi, manajemen aplikasi, user interface, dan manajemen daya.
Source: Megindo.net
Seperti biasa, kalo sedang sukses pasti ada saja yg mengganggu.....
Motorola harus gigit jari karena kalah dalam persidangan melawan Research in Motion (RIM) dalam sengketa hak paten.
Hakim di sebuah pengadilan Inggris telah memutuskan bahwa produsen BlackBerry itu tidak melanggar hak paten Motorola. Adapun paten yang menjadi sumber sengketa adalah terkait dengan sistem email.
"Motorola mencoba mencari kompensasi untuk menutupi kerugiannya di pasar dan ketidakmampuannya dalam memasarkan perangkat mobile-nya sehingga mengadu ke pengadilan agar membantunya mendapatkan royalti yang tidak masuk akal," tegas RIM dalam pernyataannya yang dilansir Phoneplusmag dan dikutip Gadget, Jumat (5/2/2010).
"RIM selalu bersedia membayar royalti yang masuk akal untuk setiap lisensi dan putusan pengadilan ini sejalan dengan pandangan RIM bahwa tindakan Motorola tidak realistis," tambah RIM.
Selain mengajukan gugatan di pengadilan Inggris, Motorola juga sudah mendaftarkan komplain pada US International Trade Commission (ITC) dan meminta pelarangan impor terhadap BlackBerry. Entah apakah putusan pengadilan Inggris ini akan mempengaruhi putusan ITC atau tidak.
Dalam komplainnya kepada ITC, Motorola menuding RIM melakukan pelanggaran karena menjual produk yang memakai 5 paten teknologi milik Motorola tanpa izin. Paten dimaksud terkait teknologi akses Wi Fi, manajemen aplikasi, user interface, dan manajemen daya.
Source: Megindo.net
Seperti biasa, kalo sedang sukses pasti ada saja yg mengganggu.....