• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Merokok = bekerja/ mlm 88 merk rokok

Azzael

IndoForum Newbie B
No. Urut
33132
Sejak
13 Feb 2008
Pesan
247
Nilai reaksi
3
Poin
18
Multilevel baru...
Peluang anda menjadi yang pertama sukses sangat terbuka lebar.
Pangsa pasar sangat luas..., karena banyaknya perokok yang bertebaran disekitar lingkungan kita.


Jika pelaku mlm produk lain harus berjuang untuk menghasilkan poin...
Justru di mlm kami poin sangat melimpah ruah, sehingga banyak terbuang-buang.

jika mlm lain harus repot melakukan penjualan dan demo produk demi poin..
kalau kami repot menertibkan anggota yang terus menerus membuang poin dengan berbelanja rokok disembarang tempat.

Jika mlm lain mengalami kesulitan dalam pengembangan jaringan.
Justru saat ini kami kesulitan mengorganisir member yang berminat masuk.

Saat saya menjalani mlm bukan rokok, saya dihambat oleh ketua rt/rw jika mengajukan ijin mengadakan acara demo.

Saat ini saya banyak diminta hadir diforum-forum lingkungan rt/rw, pengajian (pria), arisan dll, oleh para mitra saya untuk mempresentasikan mlm rokok.

Hanya dengan serangkaian kalimat pendek seperti yang saya contohkan berikut ini :


Jika ketemu dengan perokok.....saya berkata:

" MAU NGGAK NGROKOK DIBAYAR ? "

yang saya tegur mengernyitkan kening trus seperti biasa dia akan balik bertanya
" MAKSUDNYA APA NIH ?????"
Jawaban standar maksudnya apa nih selalu saya temukan setiap kali saya menegur orang.
Sebenarnya saya tidak berharap perokok yang saya tegur merespon seperti itu, karena respon standar sangat berbahaya bagi perokok yang saya tegur.
Karena statistik saya menunjukkan :

20 % yang saya tegur, saya closing menjadi member dalam tempo 24 jam.
10 % yang saya tegur, saya closing menjadi member dalam tempo 1 minggu.
10 % yang saya tegur, diclosing oleh jaringan saya.
40 % yang saya tegur, tertarik tapi tunggu dan lihat perkembangan.
20 % sisanya penderita trauma kronis mlm,masih exis dimlm lain dan masih sibuk dll.

Sisanya yang lolos dari saya, dikejar-kejar oleh downline saya, walaupu sebenarnya tidak pelu dikejar karena perokok lain masih banyak kog yang antri...

Rekruitmen adalah kegiatan paling menguras tenaga dan biaya dalam menjalani sebuah usaha multilevel.
Setelah target berhasil direkrut ternyata perjuangan belum selesai, pelaku mlm masih harus membina lagi jaringannya...dan berharap mitranya menjadi seperti dia...

Di mlm rokok santai saja.....
Disini kerjanya cuma malas-malasan saja....
Semakin sering bermalas-malasan semakin besar jaringan dan komisinya...
Maksud saya malas-malasan itu sperti ini :

SAYA LETAKKAN ROKOK DAN BROSUR DIMEJA...
SAYA NYALAKAN SEBATANG........
KEMUDIAN SAYA PANGGIL TEMAN YANG MELINTAS DIDEPAN RUMAH...
"MAMPIR...!"

Begitu dia duduk...
saya tawari rokok...buatkan kopi...trus suruh baca brosur....
sementara dia membaca.....saya bermalas-malasan sambil mengumpulkan poin(merokok).
Biasanya siteman akan bertanya..pertanyaan standar...
- maksudnya gimana sih ini.???
- bener nggak nih...?
- caranya gimana...?
Sambil tetap santai, dialog mulai dibuka...bla..bla...bla......(poin jalan terus, kan sambil merokok..)
Selanjutnya..????(tebak sendiri)

Pelajari sistemnya disini

Harga rokok untuk member lebih MURAH dibanding harga warung..

Yang tertarik langsung PM aja no hp/rumahnya pasti saya hubungi....


TTD

Ketua Dewan Suro ( Dewan suka rokok )
Panglima GAM ( Gerakan ayo merokok )
Deklarator APDI ( Asosiasi Pemalas Dibayar Indonesia )

AZZAEL
 
wah ini MLM yang berlawanan arah neh...he..he..biasanya MLM jual produk kesehatan...ini malah jual rokok
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.