• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mengantar Orang Tua ke Surga

Da_VivoS

IndoForum Beginner A
No. Urut
11231
Sejak
8 Feb 2007
Pesan
1.054
Nilai reaksi
31
Poin
48
Masih ingatkah kita dengan sebuah kisah di masa Rasulullah? Tentang ketaatan seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya berjihad dengan satu pesan, "Jangan pergi sebelum saya pulang". Dan ternyata, dalam masa kepergian suaminya, orangtuanya sakit keras. Saudara-saudaranyapun memintanya hadir, untuk menemui orang tuanya yang sedang sakit, namun karena ketaatannya kepada suami, dia tak juga berangkat menemui orang tuanya hingga meninggal. Tentu, kita semua mengingatnya bukan?

Bagi kita manusia biasa, peristiwa tersebut terasa amat janggal. Tak masuk akal. Bagaimana mungkin seorang anak mampu bertahan tidak menemui orang tuanya yang sedang sakit keras bahkan sampai meninggal, hanya karena taat kepada pesan suami. Mungkin, sebagian kita bahkan akan mengumpat dan mencaci maki kepada wanita tersebut bila kita hidup di masa itu.

Kita akan katakan kepada wanita tersebut sebagai anak yang tak berbakti, anak yang tak tahu balas budi atas kasih sayang orang tua, anak yang keterlaluan, tak punya perasaan, dan berbagai umpatan yang lainnya.

Namun, apa kata Rasulullah ketika ditanya tentang kejadian itu? Rasulullah dengan mantap menjawab, bahwa orang tua wanita tersebut masuk surga karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi wanita shalihah. Subhaanallah!

Karenanya, marilah kita para orang tua berusaha sekuat tenaga, untuk menjadikan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholeh dan sholihah. Anak yang akan senantiasa mendo'akan kita kapan pun dan di manapun berada. Anak lelaki yang mampu menjadi qowwam bagi keluarganya, dan tetap berbakti kepada orang tuanya, serta anak perempuan yang menjadi istri dan ibu shalihah, yang mampu mengantarkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang shaleh dan shalihah pula.

Kepada para orang tua yang telah mengantarkan putra-putrinya ke dalam kehidupan rumah tangga, janganlah menjadi orang tua yang egois, yang selalu ingin didampingi anak-anak, dan tak mau melepaskan kepergiannya. Relakan anak-anak pergi dari pangkuan kita, untuk menjalani hidup mandiri, menjadi nahkoda kapal layar yang telah dibangunnya, sebagai salah satu bukti kasih sayang kita kepada mereka.

Do'akan selalu, agar anak-anak lelaki kita dapat menjadi nahkoda-nahkoda yang handal, yang mampu mengarahkan bahtera rumah tangga menjadi rumah tangga yang barokah, penuh cinta dan kasih sayang, serta mampu menjadi qowam bagi istri dan anak-anaknya. Do'akan pula agar anak-anak perempuan kita dapat menjadi istri-istri sholihah, yang dapat mencipatakan suasana rumah yang bagaikan surga dunia dimata keluarganya, mampu melahirkan anak-anak yang taat kepada Allah dan kepada kedua orang tuanya, serta mampu memberikan rasa nyaman kepada suami dan anak-anaknya. Hingga pada akhirnya, mereka menjadi pengantar-pengantar kita meraih surga-Nya. Insya Allah. Aamiin.

Wallohu a'lam bishshowwab.

www.myquran.org
 
Ya betul kisah ini patut dijadikan contoh oleh kita semua, disaat modernisasi sudah menggeser hubungan anak-orang tua.

Gak sedikit kita melihat anak yang kurang menghormati orang tuanya dalam berkomunikasi.
Padahal mengatakan 'ah' saja kepada orang tua kita tidak diperbolehkan dalam agama /ok
 
seorang istri yang berbakti kepada suaminya, menunjukkan kebaktiannya kepada orang tuanya.

subbhanallah.........
 
Yap, menjadi anak yang sholeh dan sholehah dapat mengantar ayah ibu kita ke surga... amin.

jadi teringat almarhum bapa :((, semoga engkau ditempatkan diantara orang 2x yang bertakwa dan beriman... amin.

Terima kasih bapa, engkau telah berhasil membesarkanku sampai seperti saat ini :((
 
aku sama mamaku ribut terus.. aku gak pernah bisa menyandarkan diriku ke mama.. kalau aku curhat.. yang ada.. dimarahin & dihina.. :)
akhirnya.. aku merasa gak butuh mama lagi..
wong mamaku juga gak butuh aku.. :)
bayangin, deh.. kalau aku berselisih pendapat dengan ayah tiriku.. walau ayah tiriku salah.. tetap dibelanya.. dan akan keluar kata-kata gak bagus dari mulut mamaku.. :)

ahh.. mama.. mama.. :)
mau doain mama biar sadar aja, deh..
terlalu bagus kalo didoain biar masuk surga.. :)
 
Yap, menjadi anak yang sholeh dan sholehah dapat mengantar ayah ibu kita ke surga... amin.

jadi teringat almarhum bapa :((, semoga engkau ditempatkan diantara orang 2x yang bertakwa dan beriman... amin.

Terima kasih bapa, engkau telah berhasil membesarkanku sampai seperti saat ini :((

harus ingat bahwa setelah tiba janjian manusia utk menghadap Allah, putus semua amalan KECUALI...... Sadaqah Jariah, Do'a Anak yg shaleh, Ilmu yang bermanfaat.....

sengaja di Bold kang, biar ingat...
do'a kita (anak) masih bisa dan dapat diterima Allah..... tapi kita harus masuk kriteria SHALEH dulu, ini yang berat.....

kalo Akang CImohai, abdi percaya dah..... >:D<
semoga akang Ikhlas, dan selalu Ingat..... ;)

aku sama mamaku ribut terus.. aku gak pernah bisa menyandarkan diriku ke mama.. kalau aku curhat.. yang ada.. dimarahin & dihina.. :)
akhirnya.. aku merasa gak butuh mama lagi..
wong mamaku juga gak butuh aku.. :)
bayangin, deh.. kalau aku berselisih pendapat dengan ayah tiriku.. walau ayah tiriku salah.. tetap dibelanya.. dan akan keluar kata-kata gak bagus dari mulut mamaku.. :)

ahh.. mama.. mama.. :)
mau doain mama biar sadar aja, deh..
terlalu bagus kalo didoain biar masuk surga.. :)


mau doain mama biar sadar aja, deh..
terlalu bagus kalo didoain biar masuk surga.. :)

aduh jangan begitu banget dong..... istifar neng.... :(

saya dulu juga ngalamin yg sama kok.... malah sampe pecah2 an segala, perang di rumah..... Broken Home lah gitu, sakng kesal nya....

tapi sekarang setelah besar, dan jauh dari mereka, saya baru sadar bahwa mereka memarahi karena SAYANG sama kita......

saya malah menyesal, kok baru sekarang yah sadarnya.....:>
 
nanti aja kalo mama udah sadar, baru didoain masuk surga.. :)
aku aja ibadah masih bolong-bolong, masa mau minta ini itu sama Allah... :) malu.. -_-a
 
nanti aja kalo mama udah sadar, baru didoain masuk surga.. :)

hahaha ada2 saza.....

aku aja ibadah masih bolong-bolong, masa mau minta ini itu sama Allah... :) malu.. -_-a

meminta kepada Allah.. jangan yg tanggung2 gitu.... ungkapkan sekalian yg kita mau.... berdialog dgn Allah yg aling terasa waktu Shalat malam... coba deh.. :)

Allah akan melihat waktu yg cocok bagi kita utk diwujudkan....
do'a sekarang mungkin diperkenankan 2 ato 3 taon kedepan....

ingat Allah Maha Pemurah lagi Maha Bijaksana
 
tapi aku merasa sungkan..
aku merasa hina dina..
malu..... :(
 
tapi aku merasa sungkan..
aku merasa hina dina..
malu..... :(

ingat judul " Mengantar Orang Tua ke Surga"

nanti kita juga akan merasa sebagai orang tua juga lho..... ;)
coba dibayangin kalo anak kita yang tersayang malah tidak sepaham dengan kita, bagaimana perrasaan kita sebagai orang tua....
bahwa anak yang shaleh memiliki do'a yang terus mengalir kepada kita, orang tuanya...

menurut saya Orang tua pasti memiliki sudut pandang yg berbeda terhadap kita sebagai anaknya.....
karena mereka lebih banyak merasakan asam garam dan pahit getirnya kehidupan dibanding kita.....

coba kita bayangin dari sudut pandang mereka, orang tua kita..... >:D<
 
ingat judul " Mengantar Orang Tua ke Surga"

nanti kita juga akan merasa sebagai orang tua juga lho..... ;)
coba dibayangin kalo anak kita yang tersayang malah tidak sepaham dengan kita, bagaimana perrasaan kita sebagai orang tua....
bahwa anak yang shaleh memiliki do'a yang terus mengalir kepada kita, orang tuanya...

menurut saya Orang tua pasti memiliki sudut pandang yg berbeda terhadap kita sebagai anaknya.....
karena mereka lebih banyak merasakan asam garam dan pahit getirnya kehidupan dibanding kita.....

coba kita bayangin dari sudut pandang mereka, orang tua kita..... >:D<

betul, pola pikir orang tua dan kita itu berbeda, namun yang pasti mereka ingin kebahagiaan dan keselamatan tercurah kepada kita. Amin.
 
betul, pola pikir orang tua dan kita itu berbeda, namun yang pasti mereka ingin kebahagiaan dan keselamatan tercurah kepada kita. Amin.

bener sekali kang cimohai.....

orang tua saya sendiri, waktu muda dulu susahnya minta ampun, ampe makan nasi aking segala (waktu ntu jaman perang PRRI).... sehingga memiliki karakter keras... hal ini sangat lumbrah karena memang kehidupan beliau sangat keras, berbeda dgn kondisi skrg...

sampai sekarang masih terlihat karakter keras tsb, tapi kami mengerti kok...
sebab kalo dilihat dari isi hatinya, beliau bermaksud baik dan ingin kebahagiaan dan keselamatan kita, anaknya.....

alhamdulillah, dalam masa tuanya, walaupun keras....
saya masih di kasih waktu utk mengabdi selagi beliau masih hidup....

semoga kita semua dapat petunjuk dan termasuk umat NYA yang sabar, berbuat dgn Ikhlas.... >:D<
 
wah dari comment teman-teman kayaknya ada hikmah yang terlewatkan nih dari bahasan TS

Masih ingatkah kita dengan sebuah kisah di masa Rasulullah? Tentang ketaatan seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya berjihad dengan satu pesan, "Jangan pergi sebelum saya pulang". Dan ternyata, dalam masa kepergian suaminya, orangtuanya sakit keras. Saudara-saudaranyapun memintanya hadir, untuk menemui orang tuanya yang sedang sakit, namun karena ketaatannya kepada suami, dia tak juga berangkat menemui orang tuanya hingga meninggal. Tentu, kita semua mengingatnya bukan?

Kita akan katakan kepada wanita tersebut sebagai anak yang tak berbakti, anak yang tak tahu balas budi atas kasih sayang orang tua, anak yang keterlaluan, tak punya perasaan, dan berbagai umpatan yang lainnya.

Namun, apa kata Rasulullah ketika ditanya tentang kejadian itu? Rasulullah dengan mantap menjawab, bahwa orang tua wanita tersebut masuk surga karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi wanita shalihah. Subhaanallah!

hebatnya ISLAM, indahnya ISLAM, detilnya ISLAM dalam menerangkan setiap ajaran.
 
nice post bro, Istri yg sholehah emg yg patut dinikahi oleh laki2 yg sholeh tentunya :)
hebaaat

@DontLoad

iya, bener, saking indahnya banyak yg memusuhi Islam dan hendak menyingkirkan Islam supaya bisa berbuat semau mereka sendiri (ex: perusuh kemaren ama FA yg suka menggunjing Islam da menggunjing pemeluknya)
 
nice post bro, Istri yg sholehah emg yg patut dinikahi oleh laki2 yg sholeh tentunya :)
hebaaat

@DontLoad

iya, bener, saking indahnya banyak yg memusuhi Islam dan hendak menyingkirkan Islam supaya bisa berbuat semau mereka sendiri (ex: perusuh kemaren ama FA yg suka menggunjing Islam da menggunjing pemeluknya)

kita prihatin aja kk....
tapi kalo provokasinya sampe masuk FRI.... inimah sdh kualat....

jangan lupa tinggalin ole2, buat peringatan.....:D:D

maap jadi ngegossip....
silahkan dilanjutkan kk.... >:D<
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.