• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

menahan kentut resiko kanker

culunbanget

IndoForum Newbie A
No. Urut
59671
Sejak
20 Des 2008
Pesan
384
Nilai reaksi
4
Poin
18
ANDA pernah merasa ragu atau takut untuk kentut? Jika Anda ingin sehat, sebaiknya buang jauh-jauh dua perasaan itu. Kentut ternyata merupakan salah satu mekanisme dari tubuh untuk mengurangi risiko penyakit kanker. Itulah pesan yang ingin disampaikan Frederic Saldman, seorang dokter asal Prancis.

Meski ditujukan kepada orang Prancis, saran Saldman sebenarnya berlaku bagi masyarakat global. Saldman menyarankan agar masyarakat lebih berani buang gas, baik melalui mulut dalam bentuk sendawa (teurab dalam bahasa Sunda), maupun melalui jalur bawah, alias kentut.

Saldman mengimbau masyarakat agar bisa bersantai dalam menjalani hidup. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Cara bersantai yang dimaksud Saldman adalah keberanian untuk kentut, bersendawa, dan mengeluarkan keringat. Secara spesifik ia memberi tips kepada warga Prancis agar membuang semua larangan sosial yang diadopsi dari budaya Inggris, yang di antaranya tidak membolehkan orang-orang kentut, bersendawa, dan mengeluarkan keringat sembarangan.

"Membuang produksi gas di dalam tubuh sebanyak 2 liter dalam sehari merupakan hal yang natural. Sedangkan menahan pembuangan gas tersebut akan sangat berbahaya bagi kelangsungan usus besar," ujar Saldman yang ditulis dalam bukunya Le Grand Menage.

Gas yang terdapat dalam tubuh tersebut akan keluar melalui dua cara yaitu melalui atas (mulut) yang diistilahkan menjadi sendawa dan dari lubang bawah atau istilahnya kentut. Saldman menganjurkan agar semua orang bisa spontan mengeluarkan keduanya, kapan pun mereka menginginkannya, dibandingkan dengan harus dengan cara sembunyi-sembunyi. Hal ini, lanjut Saldman, merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko hiatal hernia (turun berok) yang biasanya mengidap di kalangan orang-orang Prancis dan Eropa.

"Mempertahankan udara di dalam perut akan meningkatkan penyakit jantung yang sekaligus menyebabkan risiko kanker di pembuluh makanan," kata Saldman.

Meningkatnya penyakit ini diprediksi Saldman karena kurangnya orang-orang melakukan kentut dan sendawa. Saldman juga menyarankan untuk membuang obat keringat karena menurut dia menghalangi keringat yang keluar sama halnya dengan menghentikan racun untuk keluar dari dalam tubuh.

Selain mengharuskan kentut, sendawa, dan berkeringat, Saldman juga mengimbau warga Prancis untuk mengurangi konsumsi permen karet, tidak boleh makan sambil berjalan, dan mengurangi konsumsi minuman bersoda. Jadi, kenapa mesti takut kentut?
 
hmmm,nahan kenthud juga bisa kena angin duduk kan yah?
 
buset dah... om culun nih pengamat kentut yah...:))

btw, kalo gitu ntar aq ga akan nahan2x kentut lg deh...:D
 
^atas
betul bgt...ga bagus wat kesehatan boz.....tapi pilih2 t4 ya/heh/heh
 
setuju gan, emang nahan kentut tuch bikin penyakit, blum lagi kalo nahan kentut mikin wajah memerah, persis kayak udang rebus, tapi kalo nahan kentutnya didepan pacar boleh dong gan..hehehe
 
tapi kalau di tempat umum biasa di tahan2 dikit, jadi pas keluar gk ada suaranya xD
 
kalo mau kentut pergi dulu.....
kalo udah puas baru balik lagi.....
 
Iya sih, nahan kentut gak sehat, tapi tetap harus menyingkir dari depan umum dulu...
 
sedikit tambahan info ttg kentut :

DARI MANA ASAL GAS KENTUT ?

Gas kentut sangat tidak menyenangkan bagi semua orang. Konsentrasi bisa buyar jika ada bau kentut. Sungguh sangat memalukan jika ketahuan kentut di muka umum. Bau kentut bervariasi bagi setiap individu bahkan pada satu individu berbeda-beda bau kentutnya tergantung komposisi bahan makanan yang dimakan. Meskipun bervariasi tetap saja bau kentut itu tidak enak.

Gas dalam saluran pencernaan atau “flatus” berasal dari (1) udara yang ditelan, (2) dibentuk di dalam usus, (3) gas yang berdifusi dari darah ke dalam saluran pencernaan. Gas dalam saluran pencernaan berupa karbondioksida, hidrogen dan metana.

Gas yang ditelan dari luar kebanyakan adalah nitrogen dan oksigen. Normalnya sebagian besar udara ini dikeluarkan lewat sendawa. Di dalam usus halus juga dihasilkan gas sebagai reaksi dari asam lambung dan bikarbonat yang menghasilkan karbondioksida.

Bakteri yang ada dalam usus besar dapat menghasilkan gas sebagai hasil dari dicernanya sebagian dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna di usus halus. Zat makanan ini adalah karbohidrat yang tidak bisa dicerna yaitu selulosa dari bahan makanan tumbuh-tumbuhan. Bakteri usus sangat membutuhkan proses ini untuk kelangsungan hidupnya. Disini terjadi proses relasi saling menguntungkan antara manusia dan bakteri usus.

Bahan makanan tertentu diketahui menyebabkan pengeluaran gas yang lebih besar misalnya : kacang-kacangan, kubis, bawang, kembang kol dan makanan tertentu yang mengiritasi seperti cuka. Variasi dari bahan makanan inilah yang mengakibatkan bau dan frekuensi kentut bervariasi. (hw)


SUMBER : www.ilmusehat.com
 
Lihat tempat gan, kalo lagi di toilet sekalian beol kan kentut juga,

Yang penting usus bersih (teratur - buang air setiap hari), gak bakal kangker usus.
 
wah2 klo gw kya na jarang nahan kentut pa lagi klo gi nongkrong ma tmen, malahan jd bales2an gtu =)) =))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.