T!T!~ch@/\/
IndoForum Banned
- No. Urut
- 1035
- Sejak
- 11 Mei 2006
- Pesan
- 21.523
- Nilai reaksi
- 1.324
- Poin
- 113
Anda yang beruntung mengamati langit senja akhir pekan lalu mungkin sudah bisa menyaksikan komet McNaught yang ekornya memanjang menjauhi Matahari. Tapi, jangan khawatir, Anda masih punya kesempatan untuk berburu penampakan komet yang sangat terang ini hingga beberapa hari lagi.
Komet bisa dilihat dengan mata telanjang di siang bolong dan lebih jelas pada senja hari di Indonesia sejak Sabtu (14/1) hingga akhir Januari. Mutoha dan sejumlah astronom amatir yang tergabung di Jogja Astro Club (JAC), misalnya, telah berhasil merekam penampakan Komet McNaught pada Minggu (15/1) siang dan senja.
Dalam blog-nya , Mutoha menyatakan posisi komet dekat Matahari cuma setinggi sekitar 3 hingga 4 derajat dari horison saat Matahari terbenam. Ia akan menampakkan diri mulai 12 sampai dengan 21 Januari 2007 ini di langit barat. Data terakhir, tulisnya, magnitudo komet ini pada 12 Januari sekitar minus 2 dan pada 21 Januari menurun menjadi sekitar 1,5 hingga pudar sesudahnya.
Nama McNaught diambil dari nama penemunya Robert McNaught, seorang astronom Australia, yang mengumumkan penemuannya 7 Agustus 2006. Komet ini terlihat paling terang di antara komet-komet lain - setidaknya dalam 40 tahun terakhir - yang pernah teramati. Satu-satunya komet yang lebih terang darinya adalah Ikeya-Seki pada tahun 1965. McNaught dapat terlihat dengan magnitudo hingga minus 5, jauh lebih terang daripada penampakan cahaya bintang-bintang di langit, lebih terang dari Venus, tapi tak lebih terang dari Bulan dengan magnitudo minus 12,7.
"Saat paling baik untuk pengamatan mungkin sekitar tanggal 14 hingga 20 Januari sebelum komet ini semakin pudar magnitudonya," ungkap Mutoha. Dengan kondisi langit senja saat ini yang kadang cerah kadang berawan, perburuan akan lebih mengasyikkan. Kalaupun tak beruntung dapat menyaksikannya langsung dengan mata telanjang, Anda masih dapat menyaksikan foto-fotonya yang tersebar di beberapa situs online.
Komet bisa dilihat dengan mata telanjang di siang bolong dan lebih jelas pada senja hari di Indonesia sejak Sabtu (14/1) hingga akhir Januari. Mutoha dan sejumlah astronom amatir yang tergabung di Jogja Astro Club (JAC), misalnya, telah berhasil merekam penampakan Komet McNaught pada Minggu (15/1) siang dan senja.
Dalam blog-nya , Mutoha menyatakan posisi komet dekat Matahari cuma setinggi sekitar 3 hingga 4 derajat dari horison saat Matahari terbenam. Ia akan menampakkan diri mulai 12 sampai dengan 21 Januari 2007 ini di langit barat. Data terakhir, tulisnya, magnitudo komet ini pada 12 Januari sekitar minus 2 dan pada 21 Januari menurun menjadi sekitar 1,5 hingga pudar sesudahnya.
Nama McNaught diambil dari nama penemunya Robert McNaught, seorang astronom Australia, yang mengumumkan penemuannya 7 Agustus 2006. Komet ini terlihat paling terang di antara komet-komet lain - setidaknya dalam 40 tahun terakhir - yang pernah teramati. Satu-satunya komet yang lebih terang darinya adalah Ikeya-Seki pada tahun 1965. McNaught dapat terlihat dengan magnitudo hingga minus 5, jauh lebih terang daripada penampakan cahaya bintang-bintang di langit, lebih terang dari Venus, tapi tak lebih terang dari Bulan dengan magnitudo minus 12,7.
"Saat paling baik untuk pengamatan mungkin sekitar tanggal 14 hingga 20 Januari sebelum komet ini semakin pudar magnitudonya," ungkap Mutoha. Dengan kondisi langit senja saat ini yang kadang cerah kadang berawan, perburuan akan lebih mengasyikkan. Kalaupun tak beruntung dapat menyaksikannya langsung dengan mata telanjang, Anda masih dapat menyaksikan foto-fotonya yang tersebar di beberapa situs online.