Samantha
IndoForum Senior B
- No. Urut
- 43737
- Sejak
- 17 Mei 2008
- Pesan
- 6.450
- Nilai reaksi
- 157
- Poin
- 63
[ Senin, 08 September 2008 ]
Manusia Macan Juga Manusia
TONOPAH - Tiap orang punya impian terliar. Tapi, tidak setiap orang bisa atau berani mewujudkannya. Apalagi, impian itu benar-benar aneh bin ajaib. Misalnya, menjadi manusia harimau.
Tapi, itulah yang dilakukan oleh Dennis Avner. Pria Amerika Serikat keturunan Indian tersebut mentransformasikan diri menjadi manusia harimau dengan memermak wajah sehingga mirip dengan karakter si raja hutan.
Dia menjalani operasi plastik secara ekstensif. Selain menato seluruh wajah seperti bulu macan, dia rela mengikir gigi hingga runcing seperti taring macan. Bibir juga dia ubah layaknya kucing besar yang memiliki percabangan. Modifikasi tubuh pria berusia 50 tahun tersebut pun menyentuh telinga. Bagian itu lebih dia tonjolkan. Satu lagi, dia menambahkan silikon di pipi agar lebih tembem.
Supaya makin menyerupai macan, dia menambah ketebalan di atas bibirnya. Kemudian, bibir tersebut dia tindik agar dapat dipasangi kumis ala macan. Melengkapi penampilannya, pria yang berdomisili di Tonopah, Nevada, itu menggunakan lensa kontak hijau lengkap dengan pupil meruncing seperti mata kucing.
Sudah terlihat sangar? Dari luar, mungkin iya. Namun, Avner merasa belum cukup. Supaya lebih menjiwai, pria yang memiliki nama Indian Stalking Cat tersebut meniru perilaku hewan buas itu. Misalnya, memanjat pohon dan makan daging mentah setiap hari.
"Saya berusaha bisa mirip dengan harimau," ujar Avner di situs resminya.
Transformasi fisik dan psikis Avner tersebut tidak datang tiba-tiba. Dia memilih menjadi manusia macan setelah bertemu dan berdiskusi dengan tetua warga Indian. Sang tetua menasihati agar dia meniru jalan hidup harimau.
"Saya adalah warga Huron dan mengikuti semua tradisi kuno untuk mentransformasikan diri menjadi seekor macan," ucapnya seperti dikutip Daily Mail.
Menurut Wikipedia, Huron sekarang dikenal sebagai Kanada. Pada abad ke-17, warga di sana memiliki sejumlah kelompok yang mengaplikasikan diri sebagai manusia beruang, manusia rawa, dan manusia batu.
Nah, persoalannya, sekeras apa pun mencoba, Avner tetap manusia biasa yang punya kebutuhan sehari-hari. Lalu, bagaimana dia memenuhinya? Ternyata, dia tetap bekerja di sebuah kantor meski tak dijelaskan di kantor apa. "Bedanya (dengan teman-teman kantor, Red), saya ke kantor tetap dengan riasan harimau," ungkapnya.
Sumber pendapatan lain adalah menjadi bintang tamu di beragam acara bincang-bincang televisi. Di antaranya, Avner pernah diundang ke Larry King Live di CNN. Dia juga menerima panggilan untuk beratraksi di atas panggung. Yang terbaru, dia diundang ke pembukaan Museum Ripley's Believe It or Not di London pekan ini.
Avner pun meluangkan waktu untuk bertemu lawan jenis. "Saya bertemu dengan beberapa perempuan," jelasnya. "Mereka memahami bahwa menjadi harimau lebih penting bagi saya daripada menjadi manusia," tegasnya. Ah, si macan ternyata juga manusia! (erm/ttg)
