666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
Jadi Lagu Malaysia, Lagu 'Rasa Sayang Sayange' Heboh
Arifin Asydhad - detikcom
Jakarta - Anda pasti hafal atau setidaknya pernah mendengar lagu 'Rasa Sayang Sayange' kan?. Selama ini bangsa Indonesia mengenalnya sebagai lagu daerah dari Sulawesi/Maluku. Namun, saat ini lagu terkenal ini jadi lagu iklan pariwisata Malaysia.
Dengan dijadikannya lagu ini sebagai sound track iklan pariwisata di Malaysia, maka diskusi mengenai lagu ini pun menjadi heboh. Apalagi, sudah banyak orang yang melihat iklan pariwisata ini diiklankan di televisi-televisi Malaysia. Orang Indonesia pun langsung teringat, "Lho.. lagu ini kan lagu Indonesia?"...
Heboh lagu 'Rasang Sayang Sayange' ini juga menjadi bahan diskusi menarik di DetikForum. Banyak juga informasi yang berkembang di arena diskusi secara online tersebut.
Siapa sebenarnya yang menciptakan lagu ini pertama kali? Apakah memang orang Malaysia ataukah orang Maluku? Jiplak-menjiplak lagu seperti ini sudah sering terjadi. Namun, agar masyarakat tidak bingung, tentu pemerintah Indonesia atau lembaga berkompeten sebaiknya menelusurinya.
Anda bisa menyimak iklan pariwisata Malaysia yang menggunakan lagu 'Rasa Sayang Sayange' ini di http://www.youtube.com/watch?v=_J-WPdBSS6c atau di website resmi pariwisata Malaysia: http://www.rasasayang.com.my/index.cfm.
Memang lirik lagu ini tidak sama dengan lagu Rasa Sayang Sayange yang beredar di Indonesia. Bahkan, ada tambahan lirik dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan India. Lirik dalam banyak bahasa ini memperlihatkan keragaman suku atau asal di Malaysia. Namun, dana yang digunakan iklan pariwisata Malaysia ini sama.
"Tapi, ini adalah lagu Indonesia. Tidak ada bahasa Melayu pakai akhiran 'e' (Rasa Sayang Sayange)," komentar salah peserta diskusi. Intinya, peserta diskusi di detikForum mempertanyakan mengapa lagu Maluku itu dipakai iklan Malaysia.
Kalau diperhatikan lebih jauh, ternyata lirik lagu yang digunakan Malaysia itu tidak menggunakan kalimat 'Rasa Sayang Sayange'. Tapi, Malaysia menggunakan lirik 'Rasa Sayang Sayang Hey...'.
Anda memiliki informasi penting mengenai lagu ini? Silakan bergabung dengan para peserta lainnya di DetikForum atau kirimkan informasi Anda ke email: [email protected]. (asy/asy)
http://www.detiknews.com/indexfr.php...087/idkanal/10
Arifin Asydhad - detikcom
Jakarta - Anda pasti hafal atau setidaknya pernah mendengar lagu 'Rasa Sayang Sayange' kan?. Selama ini bangsa Indonesia mengenalnya sebagai lagu daerah dari Sulawesi/Maluku. Namun, saat ini lagu terkenal ini jadi lagu iklan pariwisata Malaysia.
Dengan dijadikannya lagu ini sebagai sound track iklan pariwisata di Malaysia, maka diskusi mengenai lagu ini pun menjadi heboh. Apalagi, sudah banyak orang yang melihat iklan pariwisata ini diiklankan di televisi-televisi Malaysia. Orang Indonesia pun langsung teringat, "Lho.. lagu ini kan lagu Indonesia?"...
Heboh lagu 'Rasang Sayang Sayange' ini juga menjadi bahan diskusi menarik di DetikForum. Banyak juga informasi yang berkembang di arena diskusi secara online tersebut.
Siapa sebenarnya yang menciptakan lagu ini pertama kali? Apakah memang orang Malaysia ataukah orang Maluku? Jiplak-menjiplak lagu seperti ini sudah sering terjadi. Namun, agar masyarakat tidak bingung, tentu pemerintah Indonesia atau lembaga berkompeten sebaiknya menelusurinya.
Anda bisa menyimak iklan pariwisata Malaysia yang menggunakan lagu 'Rasa Sayang Sayange' ini di http://www.youtube.com/watch?v=_J-WPdBSS6c atau di website resmi pariwisata Malaysia: http://www.rasasayang.com.my/index.cfm.
Memang lirik lagu ini tidak sama dengan lagu Rasa Sayang Sayange yang beredar di Indonesia. Bahkan, ada tambahan lirik dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan India. Lirik dalam banyak bahasa ini memperlihatkan keragaman suku atau asal di Malaysia. Namun, dana yang digunakan iklan pariwisata Malaysia ini sama.
"Tapi, ini adalah lagu Indonesia. Tidak ada bahasa Melayu pakai akhiran 'e' (Rasa Sayang Sayange)," komentar salah peserta diskusi. Intinya, peserta diskusi di detikForum mempertanyakan mengapa lagu Maluku itu dipakai iklan Malaysia.
Kalau diperhatikan lebih jauh, ternyata lirik lagu yang digunakan Malaysia itu tidak menggunakan kalimat 'Rasa Sayang Sayange'. Tapi, Malaysia menggunakan lirik 'Rasa Sayang Sayang Hey...'.
Anda memiliki informasi penting mengenai lagu ini? Silakan bergabung dengan para peserta lainnya di DetikForum atau kirimkan informasi Anda ke email: [email protected]. (asy/asy)
http://www.detiknews.com/indexfr.php...087/idkanal/10