• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Maitreya]Maitreya Dgn Bukti Otentik/Penemuan Sejarah?

@ Marce
Maksudnya kalau sudah mencapai kesempurnaan sudah ngak boleh untuk terlahir lagi ke dunia?
Mohon petunjuk...
 
Salah satu praktisi Buddhisme Mahayana yang mengikuti langkah Avalokitesvara adalah Yang Mulia Guru Cheng Yen Pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi :).

Seseorang katakanlah si A datang bertanya pada Guru Zen:
A: Setelah hidup seratus tahun, guru akhirnya jadi apa?
Guru Zen: Seekor keledai atau seekor Kuda.
A: ??? Sesudah itu?
Guru Zen: Saya akan masuk ke neraka.
A: Tetapi anda seorang teladan kebajikan, kok mau-maunya ke neraka guru?
Guru Zen: Jika saya tak ke neraka, siapa lagi yang akan mencerahkanmu?

Moral Cerita :
Dharma Buddha melingkupi segalanya baik tempat bersih dan tempat yang kotor (penuh dukkha). Justru kehadiran Buddha di dunia yang penuh kilesa lebih dibutuhkan.

wah seperti nya ada yang ERORR dalam hal ini...perhatikan yang gw bold...

kemampuan sang buddha tentu saja mampu pergi ke alam mana saja yang di KEHENDAKI nya...bukan berarti SANG BUDDHA ke alam NERAKA lantas juga ikut jadi PENDUDUK SANA dan MENDERITA...

sama jika SANG BUDDHA ke ALAM DEWA...apa SANG BUDDHA JUGA BERSENANG-SENANG?..kan tidak begitu cerita nya...
sang buddha pernah pergi ke alam dewa..dimana mengajar ABHIDHAMMA kepada IBU beliau.....

nah sekarang kita bahas NERAKA.....

coba mana mungkin seseorang DAPAT MENDENGAR DHAMMA serta memahaminya ketika sedang di SIKSA... dan merasa sakit BERTUBI-TUBI...tentu KONSENTRASI pendengar TIDAK ADA....
sama saja guru anda mengajar matematika tetapi anda sedang di CAMBUK keras-keras.... mana mungkin masuk otak..

bahkan ketika semasa HIDUP SANG BUDDHA..ada UMAT yang LAPAR, terus mau mencari TERNAK nya yang HILANG...dan MAU PULA MENDENGAR PEMBABARAN DHAMMA.
sebelum sang buddha membabarkan DHAMMA,,dikarenakan mata batin beliau mampu melihat hal ini...
UMAT tersebut di persilahkan MAKAN dahulu untuk memperbaiki kondisi FISIK nya. agar mampu konsen dalam mendengar.

makanya setahu saya SANG buddha tdk pernah mengajar Dhamma di ALAM-ALAM penderitaan seperti neraka aviji(t4 devadatta)

CMIIW(correct me if i wrong).

------------------------------------------------------------------
@yang terakhir

@ Marce
Maksudnya kalau sudah mencapai kesempurnaan sudah ngak boleh untuk terlahir lagi ke dunia?
Mohon petunjuk...

setahu saya,,SANG BUDDHA sendiri yang mengatakan hal itu
ini dapat anda lihat di tripitaka,dan kitab mahayana...

dimana sang buddha sendiri menguraikan.....jika seseorang telah mencapai kesempurnaan batin(arahat) dan mengalahkan 10 belenggu samyojana.
maka kelahiran sekarang adalah yang TERAKHIR bagi nya...alias bebas dari 31 alam kehidupan.....

jadi seandai nya orang yang sudah mengatakan diri nya SEMPURNA batin nya..lalu karena belas kasih maka lahir lagi...itu berarti masih ada kemelekatan.
jelas saja belom sempurna... serta kata-kata SANG BUDDHA BOHONG BELAKA...

dan karena hal itu PERLU lah diketahui,,bahwa apa benar AVALOKITESVAHA telah mencapai KESEMPURNAAN?....karena jika IYA..maka akan bertentangan dengan KATA-KATA BUDDHA SAKYAMUNI...
jadi yang benar siapa..sakyamuni(gotama) atau kwan-im.
ji kalau GOTAMA yang salah..berarti tidak mungkin ada yang namanya THERAVADA,MAHAYANA,MAITREYA.....

makanya saya sebut post-post sebelum nya...apa SABDA SANG BUDDHA dari BUDDHA ke-1(tanhankara) samapai KE-28(gotama) pernah bertentangan KATA?...
CMIIW aja deh.
-------------------------------------------------------------------

setahu saya, skema perkembangan Buddhisme Maitreya
B. Sakyamuni-
Maha Kasapa-
Arya Ananda-
(25 Patriat India)-
1. Bodhidharma
2. Hui-ke (nama sebelumnya Shen-guang)
3. Seng-can
4. Dao-xin
5. Hong-ren
6. Hui-neng-----------pada saat persembnyian bertemu Patriact Ma dan Pai------


(singkat kisah, dalam keadaan letih setlah dikejar2 oleh orang2, Huineng merasa keletihan karena kehabisan energi, pada saat itu ia bertemu dengan pemuda Pai, dan dibawa kegubuknya untuk tinggal. Huineng melihat perawakan Pai adalah seorang pemuda dusun yang lugu, dan pengamal sila Budhis yang kuat, dedikasi pada perilaku yang disiplin dan pancaran sinar kebajikannya yang kuat, demikianlah pemuda dusun itu dimata Huineng. Dan Huineng juga bertemu dengan sahabat karib Pai yaitu Ma Tuan Yang yang juga tampak bersinar dimata Huineng.

Disanalah Pai dan Ma melayani Huineng selama bertahun-tahun, dan menguraikan Dharma yang luar biasa dan yang palling penting adalah ajran esoteris transmisi dari Hati ke Hati . dengan demikian kedua murid inilah yang menjadi Patriact ketujuh. Sama seperti pesan gurunya, Huineng pun berpesan pada kedua muridnya ini terus menyembuyikan diri, sebab misi mereka adalah meneruskan suatu Firman (Thian Ming), yang mana tlah dipercayakan oleh patriact kepada mereka. Untuk kemudian ditrunkan kepada patriact penerus selanjutnya.[/

ini adalah pendapat anda..oke kita bahas..

perhatikan yang gw bold..
awal nya dari buddha SAKYAMUNI(gotama)...

lalu coba liat yang gw underline

bagaimana mungkin ajaran sang BUDDHA sewaktu beliau HIDUP dan AJARAN yang di terima PATRIAT MA dan PAI berbeda...

perbedaan nya:

1.sewaktu sang buddha hidup..sang buddha menolak angapan bahwa ada makhluk yang mengatur dan berkuasa akan semua ALAM SEMESTA.. biasa kita-kita sebut TUHAN / LAO MU dalam hal ini.

sang buddha tidak mengakui bahwa BELIAU adalah UTUSAN TUHAN
dimana beliau berusaha sendiri( tanpa di ilhami oleh makhluk lain) untuk mencapai anutarasammasambodhi(penerangan sempurna).

alias usaha sendiri tanpa ada campur tangan TUHAN.

2.sang buddha menolak adanya prinsip bahwa umat BUDDHA di WAJIBKAN makan VEGETARIAN jika Mau MASUK SURGA>>versi ini berbeda-beda setiap vihara maitreya...kalau di kota saya..di HARUSKAN jika mau menjadi umat maitreya dan di HARUSKAN qiu tao...

3.sang buddha SELALU menasehati untuk MENGEMBAKAN KESADARAN(sati) agar tidak jatuh dalam nafsu rendah,dengan cara SAMMASAMADHI(meditasi benar).

4.adanya SANGHA.dimana peraturan-peraturan nya telah di tetapkan oleh SANG BUDDHA SENDIRI.

5.MAITREYA adalah seorang boddhisatva(calon buddha alias belum menjadi buddha) yang berdiam di alam tusita menunggu karma nya masak,,dan menjadi seorang buddha berikut nya setelah diri nya.
serta MAITREYA akan LAHIR..ketika AJARAN DHAMMA sang buddha sudah TIDAK ADA SAMA SEKALI / musnah

6. tidak adanya FIRMAN TUHAN.....
dimana SANG buddha sendiri tidak pernah berkata "bahwa ada sesuatu hal yang di sampaikan oleh LANGIT(shang di) kepada diri nya untuk d sampaikan kepada manusia......
bahkan sang buddha menolak anggapan ini.
-------------------------------------------------------------------
versi patriat MA dan PAI

1. adanya LAO MU / TUHAN yang menciptakan dunia ini beserta isi nya...
2. tidak ada SANGHA.
3. mengatakan bahwa MAITREYA/METTEYA telah mencapai BUDDHA di alam TUSITA.
4.dilarang MEDITASI,,karena takut kerasukan...>>hal ini memang ada pandita pernah memberitahukan kepada teman saya..di karenakan ketika saya melakukan meditasi,,teman saya melihat dan menasehati saya "awas sampai kerasukan."
5.adanya firman tuhan.... yang harus di laksanakan oleh umat buddha.

........

ini bagian kecil dari hal-hal yang saya liat adanya SALING BERTENTANGAN dengan KATA-KATA sang BUDDHA SENDIRI...

apakah PATRIAT MA dan PAI..tidak terlalu paham dalam penjelasan hui neng atau HUI NENG yang salah....

jadi bagaimana ini...gw bingung karena tidak ada nya KECOCOKAN bahkan BERTENTANGAN antara GENERASI LAMPAU dengan GENERASI PENERUS...CMIIW saja d.thx
 
Ouh gitu toh.
Sudah sempurna serba susah juga ya.
jadi ngak boleh terlahir lagi.
waduh bgmn ya....:-/:-/

Marce, makasih masukannya yang kemarin sekarang saya sudah bisa sedikit pakai icon, kelihatan lebih tidak monoton ya.
ya... belajar-belajar lah.
 
wah,,gw sih susah kalau mau pakai icon...soalnya gw tidak berani SHOW PIC..

bisa-bisa QUOTA bandwitch gw abis sebelum 1 bulan....speedy neh...T_T
 
saya akan pelajari dolo...thx...nanti kalau tidak jelas saya tanya lagi..

bro 1top1...dalam sutta ini di bahas ttg tanya jawab antara raja dan pertapa....

btw....yang saya maksud adalah pertentangan kata antara buddha sakyamuni dengan maitreya dan mahayana.
jadi mohon pencerahan nya..

Bro Marcedes,
Ini ada situs yang membahas ttg Kitab Suci Milinda Panha : http://www.geocities.com/Tokyo/Garde...indaPanha1.htm

Di situ banyak sekali tanya jawab ttg Buddhisme.
Semoga bisa menjawab kehausan bro dalam memahami Buddhisme.

Salam Metta

saya sudah byk meneliti buddhis..tetapi di sini saya mendapat pertentangan kata antara Buddha sakyamuni dengan Avalokitesvhara dan maitreya...jadi yang mana benar?
 
ngak boleh dibandingkan Bung.
Itu selera.

Durian ama Mangga sama-sama enak.
tapi durian ngak boleh disuruh rasa mangga,
seperti juga mangga ngak boleh disuruh niru durian.

Saya mah dua2nya suka.
Tapi pas durian, ya durian yang enak.
pas ada mangga, mangga yang top dong.

gitu loh Bung.
 
wah,,jika seorang buddha berkata "tidak satu pun MAHKLUK yang mampu mencapai kesempurnaan batin tanpa merealisasikan 4 kesunyataan mulia"

di satu sisi,,atau di kitab suci " ada suatu makhluk telah mencapai KESEMPURNAAN batin tanpa Merealisasikan 4 kesunyataan mulia"

ini berlawanan alias bertentangan....jadi mana benar?...
menurut saya saya tahu kata sang buddha benar...jadi tolong yang mahayana dan maitreya menjelaskan dalam hal ini..

masalah nya kalau pakai contoh buah..di sini jelas berbeda kalau RASA..karena merupakan Perspektif(aduh susah nulis nya)
dimana ENAK menurut anda,,tetapi menurut saya BELOM TENTU ENAK...
 
avalokitesvhara / kwan- im yang di katakan dalam mahayana dan maitreya. telah mencapai kesempurnaan batin tanpa merealisasikan 4 kesunyataan mulia,,makanya gw pertanyakan ini...

mahayana dan maitreya kadang2 menyebut buddha kwan-im.
khusus untuk maitreya saya mendengar nya dari teman saya yang dari vihara maitreya..mereka menyebut BUDDHA AVALOKITESVHARA / BUDDHA KWAN-IM..

sedangkan di MAHAYANA ada dalam ajaran nya.

-------------------------------------------------------------------------
balik ke atas donk....tuh tentang versi sakyamuni dan versi patriat pai dan ma..kenapa bisa berbeda? padahal dari 1 sumber. mohon penjelasan


@1top1
thx banget atas info di situs yang anda beri...byk sekali manfaat yang saya dapat kan...
 
avalokitesvhara / kwan- im yang di katakan dalam mahayana dan maitreya. telah mencapai kesempurnaan batin tanpa merealisasikan 4 kesunyataan mulia,,makanya gw pertanyakan ini...
ngak seperti itu deh rasanya.
 
Sesepuh Maitreyawira di kapal dari hongkong menuju indonesia adalah mengemban misi dari Ibu Guru Suci (Patriat ke-18) untuk menyebarkan aliran Maitreya ke Indonesia. Sesepuh Maitreyawira bertemu dengan seorang pemuda kekar di kapal bernama Gautama Harjono yang kemudian menjadi suksesi dari Sesepuh Maitreyawira di Indonesia.

Jadi tidak benar pernyataan sdr.Padma yang mengatakan sesepuh Maitreyawira menolong orang lingkaran dalam Maitreya di kapal (justru yang terjadi sebaliknya).

Bro, sori kalo ceritanya salah. g rada lupa juga sih. mohon maaf yg sebesar-besarnya.

setau ku jika sudah mencapai kesempurnaan/nibbana. ini antara ada dan tiada, dibilang ada tapi tiada dan dibilang tiada tapi ada. jd setau ku tidak benar juga kalo dibilang setelah nibbana semuanya hilang atau sudah tidak ada. ( nah ini hal yg sampaai sekarang saya juga binggung menjelaskannya, mgkn memang benar yg dikatakan oleh sang buddha bahwa penjelasan ttg nibbana percuma tapi musti kita rasakan dan alami )

nibbana itu sendiri ada 2 yaitu saupadisesa dan anupadisesa. saat sakyamuni buddha masih hidup beliau telah mencapai saupadisesa nibbana dan setelah beliau meninggal, beliau mencapai anupadisesa.
 
ro, sori kalo ceritanya salah. g rada lupa juga sih. mohon maaf yg sebesar-besarnya.
@Padma.
Ngak apa2.
Anda kan ngak dapat informasi yang lengkap, jadi itu ngak ada masalah.
saya pribadi malah jadi ngak enak.
karena kemarin2 ngak langsung jawab Anda.
Tadinya saya anggap dijawab-pun percuma, Anda ngak mau terima.
Ternyata saya salah.
Untuk perasaan negatif seperti itu, walaupun tidak saya ucapkan ke luar, saya minta maaf.
Sorry Bro.
setau ku jika sudah mencapai kesempurnaan/nibbana. ini antara ada dan tiada, dibilang ada tapi tiada dan dibilang tiada tapi ada. jd setau ku tidak benar juga kalo dibilang setelah nibbana semuanya hilang atau sudah tidak ada. ( nah ini hal yg sampaai sekarang saya juga binggung menjelaskannya, mgkn memang benar yg dikatakan oleh sang buddha bahwa penjelasan ttg nibbana percuma tapi musti kita rasakan dan alami )

setau ku jika sudah mencapai kesempurnaan/nibbana. ini antara ada dan tiada, dibilang ada tapi tiada dan dibilang tiada tapi ada. jd setau ku tidak benar juga kalo dibilang setelah nibbana semuanya hilang atau sudah tidak ada. ( nah ini hal yg sampaai sekarang saya juga binggung menjelaskannya, mgkn memang benar yg dikatakan oleh sang buddha bahwa penjelasan ttg nibbana percuma tapi musti kita rasakan dan alami )

nibbana itu sendiri ada 2 yaitu saupadisesa dan anupadisesa. saat sakyamuni buddha masih hidup beliau telah mencapai saupadisesa nibbana dan setelah beliau meninggal, beliau mencapai anupadisesa.

Ouh gitu toh.
Sudah sempurna serba susah juga ya.
jadi ngak boleh terlahir lagi.
waduh bgmn ya....

Pernyataan saya di atas bukan artinya saya setuju ama Marce.
tapi dia mengharuskan begitu, jadi bingung.
Salam
 
Nmo Maitreya,

setahu saya, skema perkembangan Buddhisme Maitreya
B. Sakyamuni-
Maha Kasapa-
Arya Ananda-
(25 Patriat India)-
1. Bodhidharma
2. Hui-ke (nama sebelumnya Shen-guang)
3. Seng-can
4. Dao-xin
5. Hong-ren
6. Hui-neng-----------pada saat persembnyian bertemu Patriact Ma dan Pai------

(singkat kisah, dalam keadaan letih setlah dikejar2 oleh orang2, Huineng merasa keletihan karena kehabisan energi, pada saat itu ia bertemu dengan pemuda Pai, dan dibawa kegubuknya untuk tinggal. Huineng melihat perawakan Pai adalah seorang pemuda dusun yang lugu, dan pengamal sila Budhis yang kuat, dedikasi pada perilaku yang disiplin dan pancaran sinar kebajikannya yang kuat, demikianlah pemuda dusun itu dimata Huineng. Dan Huineng juga bertemu dengan sahabat karib Pai yaitu Ma Tuan Yang yang juga tampak bersinar dimata Huineng.

Disanalah Pai dan Ma melayani Huineng selama bertahun-tahun, dan menguraikan Dharma yang luar biasa dan yang palling penting adalah ajran esoteris transmisi dari Hati ke Hati . dengan demikian kedua murid inilah yang menjadi Patriact ketujuh. Sama seperti pesan gurunya, Huineng pun berpesan pada kedua muridnya ini terus menyembuyikan diri, sebab misi mereka adalah meneruskan suatu Firman (Thian Ming), yang mana tlah dipercayakan oleh patriact kepada mereka. Untuk kemudian ditrunkan kepada patriact penerus selanjutnya.
Dan oleh Patriact Huineng, mereka berdua diajarkan Budhisme Dhyana Kebaktian. Itu semacam perpaduan antara unsur Dhyana dan keyakinan akan belas kasih Buddha( mengandalkan Kekuatan diri sendiri dan kekuatan dari Belas Kasih Maitreya)

Perbedaan itu memang nyata antra Chan ting(dhyana samadi) dengan Chan cin(dhyana kebaktian), adalah yang terakhir amat menonjol aspek kebaktiannya. Dalam unsur kebaktian, ajarn pertobatan dan penyesalan akan dosa-karma sendiri amat ditekankan.
Ajaran pertobatan juga sempat disampaikan oleh Huineng dalam Dhyana Samadi( dapat dibaca di Sutra Altar ) namun itu hanya dberikan secara spintas, sedangkan kpada kedua murid(pai dan Ma) yang menjadi penerusnya, amatlah ditekankan Beliau. Demikianlah pesan Guru kepada mereka berdua sebelum berpisah. Dan dari mereka berdualah yang mengembangkan tknik pembinaan diri dalam Dhyana Kebaktian. Mulai dari Patriact 7, sistim kehdupan kebhikkuan diganti dengan sistim kehidupan Anagarika. Sebuah bentuk kehidupan yang penuh sila menyerupai kehidupan seorang Bhikku namun tidak mengundulkan kepala dan mengenakan jubah kuning.
Mereka melaksanakan hidup keanagarikaan secara tidak terbuka dan jauh dari Vihara-vihara Buddhis waktu itu.

Setelah mnurunkan ajaran Esoteric kepada kedua murd utmanya itu, Huineng melanjutkan perjalanannya dan sempat bertemu para pemburu dan sempat hidup bersama mereka. Lalu setelah itu baru Beliau plang munju arah Vihara Pao lin. Disanalah beliau mengembangan ajran Buddhisme Zen. Serta mengingatkan pada orang2, jubah dan patra tidak lagi diwariskan lagi kepada siapa2. namun hal ini bukan berarti sistim kepatriatan harus ditiadakan. Hal ini jelas sekali dapat disimak pada pesan Patriact 5 bahwa belau harus menghentikan tradisi pewarisan jubah dan patra, dan patriact 5 sama sekali tidak berpesan untuk meniadakan garis kepatriactan.
Disebabkan karena ini, jubah dan patra tidak diwariskan pada siapapun, maka semua orang bahkan hingga sekarang menganggap tidak ada lagi patriact penerus. Karena umat buddhis selalu melhat jubah dan patra senantiasa berada disisi sang patriat maka perhatian orang tertuju pada Vihara Pao Lin, tempt dimana Patriact menyampaikan Dharma, dari sinilah kemudian timbul istilah Chao Xi, nama daerah yang juga dipergunakan untuk menghormati patriact Huineng. Dapatlah dibayangkan, seluruh daratan tiongkok pada waktu itu hanya memberikan perhatian kekaguman ke vihara Pao lin, dan dunia tidak tahu sedikitpun tentang Patriat Pai dan Ma yang hidup jauh diluar garis gemerlapnya lampu Vihara.

Setelah Huineng kembali ke Vihara Pao Lin yaitu masa Huineng menampakkan diri setelh lama didalam persembunyian, bermacam-macam khotbah Beliau sampaikan hingga lahir suatu Budhisme yang brnama Zen.

Namun disisi lain, jauh dari vihara, hiduplah mereka berdua didusun dan rumah peribadatan yang kecil dan mereka berdua mengembang teknik Dhyana Kebaktian atas pesan Sang Guru Huineng. Dari situlah awal lahrnya Buddhisme Maitreya.


Namo Metteya.
Love peace.



Bro gini yah dari yg gue baca neh ini asli kaya dongeng.......................
kenapa????
karena liat aja yg ditulis ada nga yang bilang ini ajaran dari maitreya?????
atau ada nga cara menyembah kepada budha seperti umat maitreya sekarang ini?????
ada nga diajarin seperti 2 point yang gue tanya?????
kalo nga ada jadi gue anggep dogeng broooooooooooooooooo
wajarlah lah nga ada bilang ini ajaran dari maitreya apa nga..............
cuman lu bilang ini awalnya ajaran dari maitreya,bener kan?
jadi percuma lu jelasin panjang lebar tentang cerita dari patriat keberapa dan keberapa karena nga nyambung dan nga pernah ada dibilang sama patriat dari ke 6 sampe ke 18 yang bilang ajaran ini dari maitreya................. nah silakan para pecinta IF menilai gue ini bener nga pendapatnya????
inti nya tuh ada nga dari patriat mana kemanalah yang bilang ini ajaran dari maitreya ????? ada nga silakan di cek....................
dan lagi setau gue di budhisme itu nga ada tuh nubuat atau wahyu dari tuhan lah,dari lau mu lah,itu ngakkkkkkkkkkkkk pernah ada
ini ada cuman di aliran maitreya ini nih yang ngaku2 agama budha,padahal dari yang gue baca ama tau nih dari sekte apa pun tuh nga pernah ada namaya lau mu,sosok tuhan seperti aliran maitreya ini........... silakan dicek dan dipastiin...................
eh biar kata gue nga punya agama gue masi tau mana yang jelas mana yang ngak jelas.............. dan kalau memang ini cuman ada diajaran aliran maitreya ini..............tooooooooooooouuuuuuuuulongggggggggggg lahhhhhhhhh jangan bilang ini dari ajaran budha karena aliran ini jelas2 ngak sama ama budha...... dan ada beberapa hal yang sangat ganjil kalau aliran ini caranya nyembah aja aneh ngak kaya agama budha sekte lainnya sampe sikap tangannya aja laen tau ngak....................
dan lagi kalau agama budha yang gue tau tuh ada nya sanghanya tuh isinya biksu2 yang udah meninggalkan kehidupan awam nah maitreya mana??????????????? ad ngak????????
eh di nichiren aja ada sanghanya walau masi beristri dan sosok istrinya tuh hanya melayani dia aja( masi mendinglah nyambung) nah kalo ini....... gimana bro??????????? ada ngak identitas budhis nya????? KALO UDAH NGAK SAMA TOLONG LAH WAHAI KALIAN UMAT MAITREYA BERIKAN SATU PANDANGAN BAHWA JIKA MEMANG KALIAN BERBEDA DENGAN AGAMA BUDHA PADA UMUMNYA JANGAN LAH MENGATAKAN BAHWA DIDALAM AJARAN BUDHISME ADA HAL SEPERTI INI..... TOLONG JANGANN BIKIN UMAT BUDHA BINGUNG MANA NIH YANG BENER...............
WASSALAM


woit belum minta maaf
sori kalo ada kata yang salah yah
bukan bermaksud menghujat,kalau gue menghujat tuh nga bakalan mau ngomong panjang lebar kaya gini dah
 
salam kenal para Indo Forum sekalian
kok cuman di theard ini yah yang banyak reply nya???
apa karena aliran ini nga bisa jawab apa salah jawab ato nga bisa jawab ato nga tau mau jawab apa nih aliran?????
ada yang bisa kasi tau gue ngak??
trim's
 
apakah ada umat maitreya atau mahayana yang dapat menjelaskan hal ini...

@yang terakhir
jika menurut anda tidak seperti itu....btw jadi pendapat anda bagaimana?

setau ku jika sudah mencapai kesempurnaan/nibbana. ini antara ada dan tiada, dibilang ada tapi tiada dan dibilang tiada tapi ada. jd setau ku tidak benar juga kalo dibilang setelah nibbana semuanya hilang atau sudah tidak ada. ( nah ini hal yg sampaai sekarang saya juga binggung menjelaskannya, mgkn memang benar yg dikatakan oleh sang buddha bahwa penjelasan ttg nibbana percuma tapi musti kita rasakan dan alami )

nibbana itu sendiri ada 2 yaitu saupadisesa dan anupadisesa. saat sakyamuni buddha masih hidup beliau telah mencapai saupadisesa nibbana dan setelah beliau meninggal, beliau mencapai anupadisesa.

memang betul kondisi nibbana sulit sekali dijelaskan dengan menggunakan KOSAKATA..
tetapi sang buddha sendiri bilang nibbana dapat di gambarkan seperti lilin yang sumbu nya habis..serta api padam..lilin pun juga habis.....jadi tidak tersisa...tetapi di sebut kan....bukan berarti MUSNAH atau tidak ada sama sekali...

NIbbana bisa di ibarat kan dalam konsep ketuhanan BUDDHIS.

kalau masalah parinibbana yang gw baca-baca...
sang buddha telah mengalami nibbana jenis 1 seperti yang anda katakan...

tetapi setelah DHAMMA sang buddha LENYAP atau tidak ADA....maka SELURUH RELIC di seluruh DUNIA akan berkumpul..dan mengeluarkan CAHAYA beraneka WARNA....dan setelah itu LENYAP / HILANG. ini d sebut parinibbana relik.

tetapi YANG JELAS...SANG buddha sendiri yang berkata : jika orang yang telah mencapai Kesempurnaan batin dengan mengalahkan 10 samyojana / belenggu.
maka tidak akan LAHIR lagi setelah kematian didalam 31 alam kehidupan.

Pernyataan saya di atas bukan artinya saya setuju ama Marce.
tapi dia mengharuskan begitu, jadi bingung.
Salam
gw juga bingung ini...kenapa dalam theravadha , mahayana dan maitreya ada yang bertentangan..

ibarat dalam ajaran kristen....

protestan percaya TUHAN YESUS menggenapi akan 10 hukum taurat.
sedangkan pantekosta TIDAK PERCAYA akan 10 hukum taurat.......dan sama-sama meng-claim mengambil dari sumber yang sama yakni TUHAN YESUS SENDIRI...

padahal TUHAN yesus sendiri yang berkata " bahwa anda harus mematuhi 10 hukum taurat....kan bertentangan antara ke 2 aliran bukan? hal ini sama seperti di buddhis.
 
Dear Bro Marce,
itu kan pertanyaan yang sang Buddha sendiri tidak bersedia jawab.

bagi saya pribadi. itu pertanyaan yang tidak relevan, saya kategorikan EGP= Emangnya Gua Pikirin.
Sorry Marce, maksudnya bukan ke kamu EGP-nya.

tapi itu adalah sesuatu yang bagi saya tidak penting terhadap perkembangan latihan kita.

meminjam posting Kano.

saya jadi ingat perumpamaan Buddha ttg org terkena panah tp tidak mau diobati seblm tau siapa pemanahnya, apa jenis panahnya,dll.
 
Ya benar, sang Buddha menolak ada satu MAKHLUK yang berkuasa akan semua alam semesta. Dan juga tidak mengakui BELIAU adalah utusan Tuhan.
Dalam hal ini tidak ada campur tangan TUHAN,
Tetapi ada satu hal yang merupakan campur tangan TuHan dalam pencapaian sang Buddha.

campur tangan TUHAN? Yang bagian mana ?

Ya, sang Buddha mengikuti kodratNya dalam mengajar kebenaran. Dan memang Ia tidak kelihatan mengajar tentang Firman. Ia mengikuti kodrat dan sesuai jalur untuk mengjar kebenran yang sesuai dengan kondisi murid-muridNya dimasa itu.
Karena pada saat bersamaan, diujung bumi yang lain, ada guru yang agung mengajarkan konsep etika dan moral dan kata-kata Shang Ti/Tuhan Allah sesuai dengan kodrat dan kondisi masyarakat itu.-------------------------------------------------------------------
versi patriat MA dan PAI
tidak kelihatan? di ujung bumi lain?

Apa ada bukti dari pernyataan ini ?

Melalui patriact 9 inilah yang telah banyak mengembangkan teknik pembinaan diri dan pengamalan Ketuhanan melalui aspek kebaktian dalam Buddhisme Maitreya sehingga walaupun secara fundamental Buddhisme Maitreya adalah bagian dari Mahayana namun secara penampilan tampak berbeda khususnya dalam hal ritual dan bakti puja. Yaitu unsur samadhi digantikan dengan unsur kebaktian samadhi. Jadi Buddhisme Maitreya sebagai Budhisme Dhyana sangat kuat dalam aspek Kebaktiannya. Gebrakan paling besar yang patriact 9 tanamkan yaitu ajaran tentang konsep Tuhan sebagai Maha Penguasa Alam Semesta dan biasa disebut juga Maha Esa.2. tidak ada SANGHA.
wow...Patriact 9 ini seorang BUDDHA ?
Atau dia ini melebihi kualitas pencapaian seorang BUDDHA ?

Buddha saja enggan menjelaskan tentang TUHAN, patriack 9 koq bisa dapet ide TUHAN penguasa alam darimana ?
Buddha menciptakan Sangha, koq bisa2nya patriack 9 menghilangkan ?

Mohon penjelasan, Apa alasannya ?
wah rasanya tidak ada Firman yang harus dilaksanakan umat Maitreya.
Yang ada Cuma, berbuatlah kebaikan, hindarilah kejahatan dan sucikan hati dan pikiran. Hanya itu Firmannya saya rasa.

Gimana dengan 5 kata rahasia ?
Itu datang dari firman ato ilham?
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.