• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Maitreya]Maitreya Dgn Bukti Otentik/Penemuan Sejarah?

nah jawaban seperti ini yang gw harapkan.....diberi penjelasan pula.

sekali saya katakan jangan telan bulat-bulat jawaban saya ini karena ini berdasarkan kesimpulan pribadi dari beberapa thread yg saya baca>:D<>:D<

masalah tantrayana masuk dalam buddhisme,gw cuek saja..karena bagi gw mantra apapun juga tanpa ada pengertian benar sama saja useless.>>menurut gw.

dan lebih baik tanpa mengucap kan mantra sepatah kata pun..tetapi pikiran dan batin mengerti kebenaran dan kebijaksanaan,,,sy pikir ini lebih bai

saya setuju sekali kalo tanpa ada pengertian yg benar terhadap mantra itu mk kita tidak akan menyakininya dan kalo tidak ada keyakinan dalam melafalkan mantra itu maka itu semua adalah useless. sama seperti kita mendalami satu ajaran kalo kita tidak mempunyai keyakinan akan ajaran itu mk semua juga akan useless juga hanya akan timbul keraguan.

sungguh bijaksana pemikiran bro padma, saya salut pada anda, semoga postingan dari bro padma dapat mengakhiri perdebatan tanpa akhir ini

sungguh saya ngak punya niat untuk mengakhiri diskusi ini ( bukan debat yah, kan semua saling berbagi pengetahuan bukan memaksakan pengetahuan ), malah saya mau diskusi ini biar semakin seru dan berbobot, seperti pertanyaan 1 dari bung marce kan belom dijawab oleh para senior maitreya, sdgkan jawaban saya kan hanya kesimpulan yang belom tentu benar, dan saya yakin bahwa pertanyaan 1 dari bung marce itu juga mempunyai beberapa sub pertanyaan lagi. benar ngak bung marce ?

Dan dasar dari sikap mental itu bukan ingin mencari pembenaran atas "pendapat" yang saya punya..tapi lebih ke arah meng informasikan..

Diterima sukur, gak diterima ya sudah..toh setiap orang punya pandangannya masing2..

saya liat memang niat awal dari bung Ozma adalah menginformasikan ttg sebuah kebenaran umum, akan tetapi mgkn karena terbawa suasana dan jawaban yg kurang jelas, rumit atau terlalu sederhana dari teman2x dialiran maitreya akhirnya jadi tambah seru yg megakibat kesan kita ingin memaksakan pendapat. bukannya saya ini benar loh? saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan.:D:D:D:D:D
 
"secercah pengetahuan"

Namo Buddhaya, salam dalam Dharma untuk semua...

Saya hanya ingin berbagi info yang saya ketahui sebagai jawaban dari sudut pandang lain dan juga sebagai pendapat saya.
Sebelumnya saya nyatakan bahwa tulisan saya ini bukan untuk menyerang, menyinggung atau hal negatif lainnya, melainkan kebenaran dan sharing pendapat.
Semua heboh tentang aliran maitreya... saya tidak bermaksud menggurui, hanya saja semua pernyataan harus ada dasarnya. Saya lihat sebagian pernyataan di atas tanpa dasar yang jelas [tidak semuanya kok...]

aliran maitreya di indonesia mengklaim bahwa ajaran ini diturunkan langsung oleh maitreya untuk mempersiapkan kedatangan Beliau...
sebagai pelajar Buddhis, saya jujur saja berani menyatakan bahwa aliran maitreya walaupun diakui walubi, tetap BUKAN ajaran Buddha. Alasan sebagai persiapan menyambut pun tidak make sense sama sekali berdasarkan semua aspek Dharma. Sejauh pencarian saya dalam text2 dan kitab2 Buddhis mana pun tidak ada yang mendukung keberadaan 'aliran maitreya yang ini'.
Logika perlu dipakai, mengapa ucapan BUddha disebut "sutra"???
salah satunya karena semua ucapan Buddha TIDAK PERNAH SALING BERTENTANGAN sama sekali, bagaikan pilinan benang 'sutra' yang halus tidak kusut tapi membentuk kain sutra yang indah...
Harus dipahami kenapa Buddha muncul di dunia ???
untuk menyelamatkan manusia dari samsara dengan menemukan dan mengajarkan Dharma yang tiada bandingannya. inilah sebabnya Buddha hanya muncul pada jaman di mana Dharma tidak ada atau telah dilupakan alias musnah... dan mengenai Bodhisattva Maitreya mengajarkan untuk mempersiapkan bumi menjadi suci??? rasanya butuh penjelasan lebih lanjut.
semua Buddha pun mau membuat bumi menjadi suci, tapi apakah Buddha Gotama/ Sakyamuni melakukan persiapan khusus seperti itui? TIDAK, kenapa? karena hal itu tidak perlu... begitu juga semua Buddha di masa lampau tidak pernah melakuka hal seperti itu...

para Bodhisattva memang sering muncul di dunia, begitu juga B. Maitreya... pada jaman Buddha, beliau lahir sebagai pangeran Ajita, putra raja Ajatasattu. sang pangeran kemudian menjadi Bhikkhu, dan diakui sang Buddha sendiri sebagai "Buddha berikutnya" sesuai dalam beberapa sutra baik Tipitaka Pali maupun Mahayana. dalam sutra2 itu Buddha menceritakan keadaan nanti saat B. Maitreya muncul dan itu bukan sekarang, bahkan menurut data perhitungan sementara paling tidak milyaran tahun lagi.
rupang Maitreya versi 'gendut' adalah 'produk kebudayaan China' di mana pada jaman dulu biksu gendut yang penuh kasih dianggap sebagai manifestasi Maitreya, benar atau tidak belum saya ketahui jelas.
Rupang/gambaran Maitreya yang umum di seluruh dunia adalah wujud Pangeran, mirip Avalokitesvara.contohnya yang versi Jepang, Tibet, India, dll.
kemudian mengenai Buddha Chi Kung adalah Maitreya sama sekali tidak benar. Chi kung biksu pengemis kah yang dimaksud?? beliau adalah manifestasi seorang Arahat terkenal yang merupakan salah satu Arahat yang datang ke China pada masa2 awal Dharma memasuki China [18 Arahat].

lalu bagaimana ajaran Maitreya???
tentu saja pasti sama dengan ajaran Buddha, 100 % GUARANTEE!!!
maka "ajaran maitreya" yang tidak sejalan dengan Dharma sang Buddha BUKAN ajaran 'sejati' B. Maitreya.
bila saudara sekalian benar2 ingin ajaran B. Maitreya maka hanya ada 1 sumber otentik, "aliran Maitreya yang sejati", yaitu aliran YOGACARA. aliran ini didirikan oleh Arya Asanga, seorang Bikshu India yang terkenal. Beliau mencapai pencerahan dengan bimbingan Bodhisattva Maitreya setelah bertapa keras selama 12 tahun.[silahkan diselidiki sendiri secara detail]
ajaran Yogacara berdasarkan ajaran Dharma dari sang Bodhisattva sendiri. B. Maitreya juga membabarkan ajaran Tantra yang rahasia, Mahayana Uttara-tantra-sastra kepada B. Asanga. [text ini hanya bisa dipelajari dalam aliran tantra] dengan kata lain Bodhisattva menurunkan 2 aspek, Mahayana dan Tantra.
YOGACARA atau VIJNANAVADA [ "Consciousness Only" School] adalah satu dari dua pilar logika utama Mahayana selain Madhyamika [ oleh Bodhisattva Nagarjuna]. Dua aliran logika Buddhis inilah yang membentuk dasar Mahayana [maupun Tantrayana] sekarang ini. Juga jangan disalah artikan bahwa ini ajaran B. Maitreya bukan ajaran Buddha;sebenarnya Buddha pun mengajarkannya, B. Maitreya hanya memperjelas saja. Maka inti ajaran Bodhisattva Maitreya pun ada dalam semua aliran Buddhisme.

aliran Theravada, Mahayana, Vajrayana pun semuanya adalah satu kesatuan. tanpa salah satunya maka ajaran Buddha tidak lengkap. aliran dan sekte muncul karena pikiran manusia. Buddha mengajarkan 84.000 pintu Dharma maka wajar2 saja banyak sekte muncul, yang masing2 spesialisasinya satu atau beberapa pintu Dharma. Namun semuanya satu sumber satu tujuan. Theravada, Mahayana pun saya pribadi memahaminya sebagai suatu tingkatan bukan perbedaan. Mahayana tidak dapat dipahami bila Theravada belum dipahami. semua Mahayanis belajar Dharma mulai dari Theravada sebagai dasar. seseorang tidak dapat menjadi Bodhisattva apalagi Buddha bila Empat Kesunyataan Mulia, 12 Nidana, Karma, dll belum dipahami.
bukankah Buddha mengatakan mencari KEBENARAN tidak harus di ajaran Beliau tetapi asalkan "ajaran itu" mengandung 4 Kebenaran, dll maka ajaran itu menuju PEMBEBASAN, jika tidak maka tidak mungkin ada Pembebasan di sana.

Anda tidak perlu PERCAYA pada tulisan di atas, tetapi hendaknya DISELIDIKI dengan seksama dahulu. :)
 
saya setuju sekali kalo tanpa ada pengertian yg benar terhadap mantra itu mk kita tidak akan menyakininya dan kalo tidak ada keyakinan dalam melafalkan mantra itu maka itu semua adalah useless. sama seperti kita mendalami satu ajaran kalo kita tidak mempunyai keyakinan akan ajaran itu mk semua juga akan useless juga hanya akan timbul keraguan.

sebuah ajaran dapat DI YAKINI karena adanya penjelasan serta pembuktian....
sy tidak pernah mau lagi mempercayai suatau ajaran/aliran secara membabi buta tanpa melihat dari berbagai sudut pandang dan akal sehat.
percaya tanpa pembuktian sama saja percaya tanpa melihat.

@kano
kadang-kadang orang lebih memilih KEPERCAYAAN dari pada KENYATAAN...
mengapa? karena mereka takut KEPERCAYAAN yang di yakini-nya,TIDAK seperti KENYATAAN yang di harapkan. hehehe..

jadi,jika ada yang meng-claim bahwa dirinya adalah benar,sy pikir itu hak mereka,
tetapi kita jangan langsung percaya,,selidiki,analisa,serta buktikan. oke hehehe.
 
sebuah ajaran dapat DI YAKINI karena adanya penjelasan serta pembuktian....
sy tidak pernah mau lagi mempercayai suatau ajaran/aliran secara membabi buta tanpa melihat dari berbagai sudut pandang dan akal sehat.
percaya tanpa pembuktian sama saja percaya tanpa melihat.

@kano
kadang-kadang orang lebih memilih KEPERCAYAAN dari pada KENYATAAN...
mengapa? karena mereka takut KEPERCAYAAN yang di yakini-nya,TIDAK seperti KENYATAAN yang di harapkan. hehehe..

jadi,jika ada yang meng-claim bahwa dirinya adalah benar,sy pikir itu hak mereka,
tetapi kita jangan langsung percaya,,selidiki,analisa,serta buktikan. oke hehehe.

dari dolo ngomong selidiki selidiki...melulu
tapi tak pernah pergi lihat sendiri...
tahonya cuma dari luar
liat sendiri kenapa seeeh,, apa lo takut dimakan?:D:D:D:D
 
sudah.......................

maitreya saja yang saya tau mahluknya aja belum menjadi budha atau belum turun,gitu kira2 yg g tau tuh,kan g ada di postingan2 di theard lain
dan kalau sudah turun apakah dia milik umat MLDD????
toh milik umat budha juga,nah apakah kalau maitreya itu menjelma jadi sosok si a,ato b,ato c,apakah dia bisa mengatakan bahwa saya maitreya biar lu pada nga ribut :D
so inti nya kayanya maitreya emang blon turun deh bro,coba cek kalau udah turun kenapa umat yang ngakunya pengikut maitreya kalau menyembah ato menghormat ama budha bukan seperti umat lainnya???
ini g ada pernah liat loh dan penjelasan nya agak lucu2 juga,masa di katakan bahwa itu yang benar untuk menghormat pada budha????
setau g dulu di indo sebelum reformasi tuh ajaran maitreya adem ayem aja nga sebebas ini,setelah sekarang a berkembang di era bebas ini,kira2 sapa yah yang bawa masuk indo sampe bisa seperti sekarang????
ajaran budha tuh nga pernah ada lau mu apalagi sesosok tuhan yang maha esa,nah ajaran ini campur sama ajaran budha dan kristen,cocoknya namanya krisbud,bisa kristen bisa budha,yang penting anda disediakan sorga begitu anda percaya
karena g lagi nga percaya ama tuhan so g nga tertari dah tuh
wassalam:D
 
oh ya, kenapa umat buddha laennya tidak senang sama Tuhan?? salah apa Tuhan sama awak ni? kenapa begitu benci sama Tuhan, kasihan Tuhan tuh..
oh ya, bila umat buddha tidak senang sama Tuhan, bilang saja sama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia, kalau selama ini kalian telah mengelabui Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, karena telah mengambil istilah Tuhan Yang Maha Esa, dan istilah itu didompleng dari Agama Islam, Agama Rahmat.
syukur syukur ada memuji Tuhan Esa itu, eh eh ini malah tidak, malah sekarang menentang keberadaan Tuhan dan membenci keberadaan Tuhan itu?
hm, bila hal ini diketahui saudara Umat Islam, gimana tuh??
sungguh kafir dan jahanam kau. tahu??

Umat Buddha tidaklah membenci Tuhan.Konsep Ketuhanan dalam Agama Buddha berbeda dengan agama yang lainnya,sudah pernah dibalas sebelumnya.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta...
 
oh ya, kenapa umat buddha laennya tidak senang sama Tuhan?? salah apa Tuhan sama awak ni? kenapa begitu benci sama Tuhan, kasihan Tuhan tuh..
oh ya, bila umat buddha tidak senang sama Tuhan, bilang saja sama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia, kalau selama ini kalian telah mengelabui Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, karena telah mengambil istilah Tuhan Yang Maha Esa, dan istilah itu didompleng dari Agama Islam, Agama Rahmat.
syukur syukur ada memuji Tuhan Esa itu, eh eh ini malah tidak, malah sekarang menentang keberadaan Tuhan dan membenci keberadaan Tuhan itu?
hm, bila hal ini diketahui saudara Umat Islam, gimana tuh??
sungguh kafir dan jahanam kau. tahu??



siapa yaang bilang umat budha benci ama tuhan????
gue nga pernah ngomong benci ama tuhan jangan fitnah lu musrik tau nga????
jaga ucapan lu,justru indonesia bisa banyak teroris kaya lu tau,persepsiin sendiri omongan orang,belajar yang bener,baca yang bener
umat budha nga menentang tuhan,melainkan konsep ketuhanan agama budha beda dengan agama laen tau nga??? bacot doankkkkkkkkk
biar gue mantan agama islam,katolik,g skrg atheis aja nga bencci tuhan,ada nga postingan g yg benci ama tuhan???? bacot tuh jaga
cuman nih umat maitreya gue bilang mungkin bukan bagian dari agama budha ini pendapat gue,so ada tuhan yang maha pencipta sampe ada istilah lau mu tuh nga pernah ada dalam ajaran agama budha,ini bukan agama budha aja tauuuuuuuuuu.
semenjak maitreya mengakui adanya tuhan pencipta dan maha segala2nya maka pandangan agama budha jadi laen,bukan seperti agama budha yg g pelajarin dan g tau selama ini
gue bela ama agama apa pun berdasrkan aqidah agama itu
coba ada nga theard gue yang bilang benci ama tuhan?????
coba buktikan dasar orang musrik dan kafir macam ismanto inilah yg teroris paling gelap batinnya
sadar lah nak
wassalam
 
wassalam, ya deh maaf maaf lahir batin.
digi, kenapa sampai jadi atheis men? dulunya islam dan keristen, kenapa atheis sekarang, mhon cerita sekilas.
 
kalo anda bilang sori saya juga sebenernya agak emosi,karena anda katakan benci tuhan,kata2 itu sangat menyinggung umat beragama lainnya karena semua mengakui tuhan hanya saja kontek dan konsep berbeda2
saya dr keluarga jawa tengah jogja asli pribumi,saya pindah agama dari islam karena saya menilai agama islam ini agak arogan para iman2 maupun para dai2 nya,mereka menyerukan damai dunia,tetapi mereka sangat tidak disiplin diri atau pengendalian diri mereka tidak ada,suka berpoligami pada hal istri ada dan keluarga baik2 aja,mereka yg berpoligami itu orang munafik yah gitu
mereka sangat suka mengatakan haram lah,halal lah tetapi kelakuan mereka bukan seorang tokoh agama yang sesuai dengan penampilannya
terhadap ajaran islam saya sangat suka tetapi dari pandangan saya agama islam agak sempit pandangannya terhadap umat beragama lainnya,maka karena saya juga respek terhadap teman2 beragama laiinya
islam agama yang sangat saleh beribadah sehari sholat 5 waktu
seiring waktu saya menerima pandangan agama yang lebih luas cakupannya
katolik dan saya jalinin sampe 8 tahun dari umur 24
trus akhirnya saya nga memeluk agama lagi 2 tahun ini
dalam 2 tahun ini saya belajar budha
budha sangat2 humanisme
saya tertarik belajar lebih dalam lagi,hampir tiap sekte saya tanya2,tetapi yang paling ngawur(maaf apabila tersinggung) dari ajaran agama budha ya maitreya,masi nyambung ajaran gohonson masi mengambil kitab suci dari sekte mahayana
tetapi maitreya ini seperti cerita buku komic fiksi yang menghubung2 kan sidharta dengan konfusius dan patriat sekte zen,ini mirip ajaran yang campur2 kaya pecel(maaf),semua masuk bumbu tetapi karena bingung nanti dianggap agama baru lantas masuk agama budha biar bisa eksis di agama budha,
saya tau cerita dan buku2 sejarah maitreya dari teman2 saya beragama budha,saya saran kan umat maitreya mempelajari apa yang lebih dari agama budha bukan mentok di jawaban tuhan,tuhan dan tuhan,so manejemen kristen mengolah budha
ingat agama budha nga pernah ada tokoh lau mu,kalo gohonson masi beragama budha
sekali lagi saya menurut saya pribadi ini agama baru hanya saja masi meminjam ajaran budha agar nyambung
sejarah adalah sejarah,tetapi jgn samakan cerita2 dengan sejarah
wassalam

ada yang sampe lupa
agama budha dan umatnya khususnya tidak pernah membenci tuhan walaupun tuhannya dari agama apa aja,biar nga salah paham..................agama budha mempunyai konsep ketuhaan yg berbeda dgn agama lainnya,sidharta bukan tuhan dan masalah siapa yg menciptakan dunia dan sebagainya anggaplah kita mempunyai jawaban dan pendapat masing2 dan jangan mencampur adukan ajaran agama lainnya dengan agama yg lain karena konsep berbeda2
setujuuuuuuuuuuu
 
digiman,
LOL, saya pribadi ngak tersinggung kok, lagipula udah terbiasa.... LOL

namun maaf ya, apa yang dilihat dari luar pintu memang berbeda jika dilihat dari dalam.

@All
Sedikit saran ya, terlepas dari semua perbedaan pendapat,
mbok diskusinya itu kita bersama buat menjadi ajang memupuk jasa pahala, melatih kebajikan. Kan keindahan Budhisme yang humanis akan lebih terasa.

Sejauh ini, belum selesai dengan tuntas ya...
kalo ada stamina yang cukup, lain kali kita nyambung lagi .. ha..ha...ha
(dan maaf tawa saya keliatan gigi, nga seperti arahat versi penjelasn Sinthung)
tapi saya kok merasa tawa saya ini tulus, tawa yang merubuhkan tembok dan menjadi jembatan komunikasi, juga bukan tawa lepas kendali...

salam
 
Spt yang tlh saya katakan, kebenaran tidak hanya terdpt di sutra, tp kebenaran juga ada di luar sutra. Spt Sang Buddha katakan bahwa masih banyak kebenaran di luar sana, kebenaran yang di babarkan oleh Beliau hanya sebanyak daun yang ada dlm genggamanNya. Jadi artinya bukan berarti segala sesuatu yang tidak terdapat dlm kitab/sutra adalah tidak benar, bukan? Saya tak ingin berdebat, lebih baik kita cinta damai dan jalankan menurut keyakinan anda tanpa harus menjatuhkan kepercayaan orang lain

gini deh .. kl u trus berpatokan ad kebenaran lain yang masi lebih besar di luar sutra .. apa yang u yakini itu uda pasti kebenaran yang dimaksud??
emang banyak kebenaran .. tp kan blom tentu yang u yakini itu yang bener
 
oh ya, kenapa umat buddha laennya tidak senang sama Tuhan?? salah apa Tuhan sama awak ni? kenapa begitu benci sama Tuhan, kasihan Tuhan tuh..
oh ya, bila umat buddha tidak senang sama Tuhan, bilang saja sama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia, kalau selama ini kalian telah mengelabui Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, karena telah mengambil istilah Tuhan Yang Maha Esa, dan istilah itu didompleng dari Agama Islam, Agama Rahmat.
syukur syukur ada memuji Tuhan Esa itu, eh eh ini malah tidak, malah sekarang menentang keberadaan Tuhan dan membenci keberadaan Tuhan itu?
hm, bila hal ini diketahui saudara Umat Islam, gimana tuh??
sungguh kafir dan jahanam kau. tahu??

wah omongan ini kok menjurus ke FA yah.

sekali lagi saya menambahkan bahwa umat buddha sangat menghargai dan menghormati Tuhan nya, alasannya ? selama ini kami tidak pernah mengadukan nasib, merintih dan menjerit kepada Tuhan jika kami tertimpa musibah, kemalangan dan penderitaan, kami mempunyai kecendrungan menyalahkan diri kita sendiri yang mgkn terlalu banyak berbuat/mempunyai karma buruk. bukan karena pengaturan dari satu sosok yang sangat powerfull ( intinya kami tidak pernah menyalahkan Tuhan ) berbeda dengan agama lain yang kalo mendapat masalah pasti akan menjerit dan merintih dulu terhadap Tuhannya, kalo udah kepepet banget yah menyalahkan takdir ( menurut agama lain Takdir ditentukan oleh Tuhan ) nah berarti kan ini menyalahkan Tuhan. bagaimana bisa kami membenci sesuatu yang berada nun jauh diatas sana yang tak terdefinisikan/terpersonafikasikan itu. Tuhan dalam konteks agama buddha sangat berbeda dengan agama lain.

yang kita bahas dalam thread ini adalah adanya konsep causa prima dengan sebutan lau mu di dalam maitreya yang notabene dalam keagamaan merupakan bagian dari agama buddha, padahal dalam konsep buddhisme umum baik di theravada, mahayana dan tantrayana tidak ada konsep seperti itu. mk dari itu teman-teman memberikan pandangan nya ttg konsep ini, tapi tidak berarti agama buddha tidak mengakui adanya Tuhan.

banyak hal yng agak membinggungkan ttg sejarah berdirinya aliran ini, bahkan ada versi ttg aliran ini adalah dari kaum pemberontak ( teratai putih ), lalu ada versi bahwa ini adalah kelanjutan dari Zen karena patriak ke 6 menurunkannya ke patriak 1 maitreya ( 2 org ) sedangkan diberbagai versi cerita ttg Patriak Zen ke 6 ini tidak pernah disinggung ttg adanya cerita ini, dan kalo ditanyakan ke aliran maitreya mk jawabannya ini adalah rahasia tuhan dan memng itu disembunyikan identitasnya supaya tidak dikejar-kejar org seperti patriak ke 6. nah bisakah hal ini diterima logika umum umat buddha ? kannitu masalah.

" aku lahir karna karma ku, aku mewarisi karmaku, aku berkumpul disini pun karna karmaku "
" siapa yang menabur benih maka dialah yang akan menuainya, yang menaburbenih kebaikan akan menuai kebahagiaan dan yang menabur benih kejahatan akan menuai kebencian "
 
wah tabah bener yah umat maitreya sampae bilang ada stamina lagi,udh jgn dipaksa kalau anda tuh bukan lah murni agama budha,sperti sekte2 lainnya yang memang masi memegang ajaran budha
bukan juga masalah murni atau tidak,dari cara istilahnya bernamaskara aja aliran ini sudah berbeda apalagi bisa dikatakan keluarga dari ajaran agama budha,hanya saja aliran ini dikatakan mengadopsi ajaran agama budha dengan dongeng sepeerti lau mu, patriat dsb
yang palaing lucu adalah dikatakan kalau sesepuh mereka setelah mangkat mencapai kesempurnaan ini yang lucu,kalau memang sang budha jelas2 mencapai kesempurnan nah ini kalau mencapai kesempurnaan apa buktinya???
ada nga sarila dari hasilnya? lalu ada nga dikitab suci agama budha mau pun dikitab suci agama lain adanya nabi seperti yang diklaim umat maitreya?????
dongeng tetap dongeng ajaran ini seperti dongeng jadi wajar2 aja dikatakan ada ajaran yang diajarkan oleh sidharta oleh umat maitreya,betttuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllll
( ini bukan hinaan tetapi coba lah anda pikir baik2 kalau yang saya katakan ini adalah bukan merupakan bagian dari agama budha,coba di agama budha tidak pernah nyambung dengan tao dan lain2 sebagainya)
 
jika seseorang mengatakan pendapat nya tentang suatu ajaran,maka itu merupakan HAK dari orang tersebut. tetapi BENAR / TIDAKajaran tersebut,,,
kembali lagi ke diri sendiri...... wisdom. hehehe....
 
makasih ya Bung Digiman. Tapi tetap saja nga betul.

kalo nga merasa menghina, ya itu masih lumayan lah.

Bung Marce, apa maksudnya
mengeluarkan pendapat adalah hak Mu.
tidak menerimanya adalah wisdom-Ku.
(jangan nyindir dong)
 
Bro Padma, Sabar Nak Sabar . Wong Diatas Dah Say Sory Say Sory.
Bro Digimen, Wwewe Masih Esmoce Nie.
 
makasih ya Bung Digiman. Tapi tetap saja nga betul.

kalo nga merasa menghina, ya itu masih lumayan lah.

Bung Marce, apa maksudnya
mengeluarkan pendapat adalah hak Mu.
tidak menerimanya adalah wisdom-Ku.
(jangan nyindir dong)

seperti nya anda salah paham dari maksud kata-kata ku..

begini maksud nya gw perjelas.

contoh " si A adalah umat buddha maitreya,si B adalah umat Theravadha.

pada saat si A dan si B sama-sama mengikuti ceramah dhamma di VIHARA MAITREYA....kemungkinan PENDAPAT ke-dua orang tersebut BERBEDA.....
nah, si A berpendapat INI......si B berpendapat ITU.........
tapi itu kan HAK kedua individu,,,mau berpendapat apa saja...jelas HAK orang.........dan kita tidak bisa memaksakan bahwa B salah atau A salah......

melainkan kembali lagi diri sendiri ke-dua individu tadi....
dengan kebijaksanaan(wisdom),maka mereka sendiri mengetahui yang mana benar dan yang mana salah....

jadi kata-kata nya seperti begini lah.

pendapat masing-masing memang boleh berbeda..karena ini merupakan HAK dari ke-dua individu....tetapi benar atau tidak............sebaiknya diri sendiri menggunakan KEBIJAKSANAAN nya untuk mengetahui benar atau tidak.


kalau tidak mengerti lagi....GW ANGKAT TANGAN BRO. lol...hehehe
 
pindahin aja

saran kepada mod yg ganteng2 dan cantik2
pindahin theard ini ke FA aja deh bira lebih seru lagi
hehhehehhehehhehehehhehehheheh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.