HkToyShop
IndoForum Addict D
- No. Urut
- 52354
- Sejak
- 10 Sep 2008
- Pesan
- 25.458
- Nilai reaksi
- 74
- Poin
- 48
Mahasiswi Hajar Perampok Hingga Tewas
Begini jadinya Kalau Seseorang Udah emang Niat merampok, tapi ga dilihat dulu siapa yang mau di rampoknya....
yang ada nyawanya di rampok sang korban
MEDAN -- Arti Kurniati (19), mahasiswi Universitas Negeri Medan, yang berani melawan perampok sehingga menyebabkan penjahat itu tewas tidak akan dinyatakan bersalah atau diproses secara hukum. "Justru, polisi berterima kasih karena dia (Arti Kurniati) berani melawan penjahat," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Baharudin Djafar di Medan, Senin.
Baharudin menyatakan, upaya pemeriksaan yang dilakukan Poltabes Medan atas peristiwa itu bukan bertujuan untuk mencari bukti kesalahan pihak mana pun. Pemeriksaan itu dilakukan hanya untuk melengkapi berkas terhadap penyebab kematian pelaku kejahatan yang memiliki senjata api tanpa izin tersebut.
"Kalau ada yang harus menjadi tersangka, justru perampok yang tewas itu," kata mantan Kapolres Dairi tersebut. Perlawanan itu terjadi ketika perampok berinisial BS, penduduk Desa Delitua, Kecamatan Namurambe, Kabupaten Deli Serdang, itu berupaya merampok gelang emas milik orang tua Arti Kurniati bernama Delviana Sembiring.
Peristiwa itu terjadi pada Ahad (23/8) di Jalan Teratai Simpang Pemda Kecamatan Medan Selayang, ketika Arti Kurniati dan ibunya, Delviana Sembiring akan pulang ke rumah setelah melaksanakan shalat subuh.
Arti Kurniati yang merupakan atlit bela diri itu langsung melakukan perlawanan ketika perampok itu lengah dan menguncinya dengan jurus yang dimiliknya. Dalam kepitan Arti Kurniati itu, perampok tersebut sempat memberikan perlawanan termasuk mengeluarkan tembakan tiga kali meski tidak mengenai mahasiswi Unimed tersebut.
Masyarakat di sekitar kejadian memberikan bantuan setelah mendengar jeritan Delviana Sembiring dan menghajar perampok itu hingga tewas. Polisi yang mengetahui peristiwa itu turun ke lokasi kejadian dan menemukan sebuah senjata api jenis revolver, yang diduga kuat milik Aiptu Suharto, personel Poltabes Medan yang sempat kritis dibacok perampok pada November 2008. ant/ism
Sumber :
http://www.republika.co.id/print/71509