magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Lubang Hitam Dianggap Tidak Eksis
Selama bertahun-tahun lamanya, teori lubang hitam yang misterius membuat pikiran banyak ilmuwan senior terbang melayang, mereka berusaha sekuat tenaga dan pikirannya bagaimana harus melukiskan lubang hitam secara jelas. Namun, sekelompok ilmuwan AS baru-baru ini mengemukakan pandangan baru mereka, menurut mereka bahwa lubang hitam yang dimaksudkan itu sama sekali hanya khayalan.
Menurut laporan The Guardian 29 Juli lalu, bahwa yang mengemukakan teori tersebut adalah tim peneliti dari pusat penelitian astrofisika Harvard yang dipimpin oleh ilmuwan Shyerter. Mereka mendapati adanya sebuah bintang semu diantara kosmos yang berada di luar 9 miliar tahun cahaya dari bumi, sebelumnya ilmuwan selalu meyakini, bahwa di tengah bintang semu adalah lubang hitam. Dengan menggunakan 14 buah teleskop astronomi, tim peneliti melakukan pengamatan menyeluruh yang belum pernah ada sebelumnya terhadap bintang semu ini, dan melalui penganalisaan spektrumnya, secara mendalam menyelidiki struktur dalamnya. Mereka mendapati, di sekeliling pusat bintang semu terdapat selingkaran lubang berbentuk piring, lebarnya setara dengan 4000 kali lipat jarak antara matahari dengan bumi. Mereka meyakini, bahwa lubang itu terbentuk dari sejumlah besar materi yang disemburkan oleh sebuah medan magnet yang kuat.
Teori lubang hitam dikemukakan seorang ahli geologi Inggris sejak 1784, kemudian teorinya diperkuat lagi oleh Einstein. Beberapa waktu yang lalu, ahli astrofisika asal Inggris yang terkemuka yakni Stephen William Hawking juga memastikan akan eksistensi lubang hitam. Menurut teori lubang hitam, bahwa lubang hitam tak berdasar yang dapat menelan segalanya ini tidak mempunyai medan magnet. Atas dasar ini tim riset ilmiah mengemukakan, bahwa eksistensi bulatan plasma yang memuat gaya magnet di pusat bintang semu telah mengesampingkan kemungkinan lubang hitam. Ilmuwan dari tim riset tersebut yakni Rider menuturkan, “saya yakin, ini adalah bukti pertama yang dapat membuktikan kekeliruan segenap teori lubang hitam.”
Tom.com
Selama bertahun-tahun lamanya, teori lubang hitam yang misterius membuat pikiran banyak ilmuwan senior terbang melayang, mereka berusaha sekuat tenaga dan pikirannya bagaimana harus melukiskan lubang hitam secara jelas. Namun, sekelompok ilmuwan AS baru-baru ini mengemukakan pandangan baru mereka, menurut mereka bahwa lubang hitam yang dimaksudkan itu sama sekali hanya khayalan.
Menurut laporan The Guardian 29 Juli lalu, bahwa yang mengemukakan teori tersebut adalah tim peneliti dari pusat penelitian astrofisika Harvard yang dipimpin oleh ilmuwan Shyerter. Mereka mendapati adanya sebuah bintang semu diantara kosmos yang berada di luar 9 miliar tahun cahaya dari bumi, sebelumnya ilmuwan selalu meyakini, bahwa di tengah bintang semu adalah lubang hitam. Dengan menggunakan 14 buah teleskop astronomi, tim peneliti melakukan pengamatan menyeluruh yang belum pernah ada sebelumnya terhadap bintang semu ini, dan melalui penganalisaan spektrumnya, secara mendalam menyelidiki struktur dalamnya. Mereka mendapati, di sekeliling pusat bintang semu terdapat selingkaran lubang berbentuk piring, lebarnya setara dengan 4000 kali lipat jarak antara matahari dengan bumi. Mereka meyakini, bahwa lubang itu terbentuk dari sejumlah besar materi yang disemburkan oleh sebuah medan magnet yang kuat.
Teori lubang hitam dikemukakan seorang ahli geologi Inggris sejak 1784, kemudian teorinya diperkuat lagi oleh Einstein. Beberapa waktu yang lalu, ahli astrofisika asal Inggris yang terkemuka yakni Stephen William Hawking juga memastikan akan eksistensi lubang hitam. Menurut teori lubang hitam, bahwa lubang hitam tak berdasar yang dapat menelan segalanya ini tidak mempunyai medan magnet. Atas dasar ini tim riset ilmiah mengemukakan, bahwa eksistensi bulatan plasma yang memuat gaya magnet di pusat bintang semu telah mengesampingkan kemungkinan lubang hitam. Ilmuwan dari tim riset tersebut yakni Rider menuturkan, “saya yakin, ini adalah bukti pertama yang dapat membuktikan kekeliruan segenap teori lubang hitam.”
Tom.com