Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
gw udah nih waktu puasa 2007 waktu itu bis ujan pulang dari warnet jam 03.30 tapi langit keliata terang banget, eh kalo diliat2 bentuk nya kayak kelelawar, wew gw waktu itu langsung deg deg an banget.. langsung aj nyebut subhanallah sebanyak2 nya mpe awan itu ilang..
@rezensen
liat aja di tanggan lu brur , kalo diliat dari jari kelingking ke jempol entar kyk tulisan allah(dalam bahasa arab) /no1
@HabibiDXXX's
thanks bro koreksinya /no1
masuk akal sih kalo tangan.. apalagi di kedua telapak tangan ada angka arab 1 dan 8 yg terbentuk dari garis tangan.. kalo dijumlahin jadi 9.. kalo kedua tangan digabungkan seperti posisi tangan menengadah maka akan tercipta garis lurus dan juga 99 (asmaul husna)..
waaaaaaaaa........liat salib Jesus/Yesus........hebat, ajaib......tapi ko taruh postnya disininya.........apakah diforum kristen tidak disediakan thread semacam ini ya atau dari seluruh umat kristen hanya anda saja yg meliat/yg dapat meliat keajaiban YESUS/JESUS......kasih ya temen2 anda.........jangan2 anda mimpi.....
maaf pak signaturenya apa gak kelewat tuh.......apakah ada kaum muslim di FA atau di forum ini ada yg mengunakan signature yg menganggu agama anda.........bila ada tolong sebutkan ID nya mungkin kami akan ingetan orang tersebut................apakah itu yg disebut oleh kalangan kristen agama kasih.......terima kasih
kalau saya rasa dia memang tipe manusia yang suka mengadu2 manusia satu sama lain......
dia sepertinya terpengaruh sama istilah "adu DOMBA"...
jangan mau terjebak jadi DOMBAnya....
sudah begitu banyak keajaiban Allah....
subhanallah....
saya diberi nyawa saja sudah merupakan suatu tanda kebesaran Allah...
sebelum saya lahir, saya sudah merasakan kebesaran Allah...
dulu ketika saya akan dilahirkan, pada tahun 198X....
ibu saya mengalami kesakitan yang amat sangat, si bayi (aku nih), tidak menunjukkan reaksi....
keadaan semakin sulit, ibu dan jabang bayi di perut dalam kondisi kritis..
tiba2 dokter mendatangi ayah saya di luar ruangan, lalu berkata "pak, keadaan istri dan calon anak bapak sedang kritis, sebaiknya menurut bapak, selamatkan ibunya atau anaknya?"
suasana makin menegang setelah si dokter bertanya seperti itu, lalu, ayah saya berkata "usahakan kedua2nya diselamatkan"..
kebetulan disana ada nenek dan beberapa saudara yang menunggu kelahiran ku.. kebetulan nenek membawa Al-Quran, saat itu dibacakanlah yasin...
keajaiban Allah terjadi, ibu dan bayi masih bisa bertahan, ibu saya melahirkan saya secara normal dan kekuatannya seperti bertambah.. pada pukul 23:45, pecahlah tangis seorang bayi, ketika menghembuskan nafas pertama di dunia....
semua bersyukur pada saat itu, bahkan dokterpun bersyukur, karena ini memang benar suatu kuasa Allah...
sekarang ini, ketika saya mengingat saat itu, saya hanya dapat bersyukur, dan rasa cintaku kepada orang tuaku pun semakin bertambah..
dan ketika aku sedang marah atau kesal (karena dimarahi), peristiwa itu menjadi penyejuk, menyadarkan bahwa kedua orang tuaku sangat menyayangiku...
terimakasih mama...
terimakasih mama..
terimakasih mama..
terimakasih untuk papaku yang telah tiada...
sudah begitu banyak keajaiban Allah....
subhanallah....
saya diberi nyawa saja sudah merupakan suatu tanda kebesaran Allah...
sebelum saya lahir, saya sudah merasakan kebesaran Allah...
dulu ketika saya akan dilahirkan, pada tahun 198X....
ibu saya mengalami kesakitan yang amat sangat, si bayi (aku nih), tidak menunjukkan reaksi....
keadaan semakin sulit, ibu dan jabang bayi di perut dalam kondisi kritis..
tiba2 dokter mendatangi ayah saya di luar ruangan, lalu berkata "pak, keadaan istri dan calon anak bapak sedang kritis, sebaiknya menurut bapak, selamatkan ibunya atau anaknya?"
suasana makin menegang setelah si dokter bertanya seperti itu, lalu, ayah saya berkata "usahakan kedua2nya diselamatkan"..
kebetulan disana ada nenek dan beberapa saudara yang menunggu kelahiran ku.. kebetulan nenek membawa Al-Quran, saat itu dibacakanlah yasin...
keajaiban Allah terjadi, ibu dan bayi masih bisa bertahan, ibu saya melahirkan saya secara normal dan kekuatannya seperti bertambah.. pada pukul 23:45, pecahlah tangis seorang bayi, ketika menghembuskan nafas pertama di dunia....
semua bersyukur pada saat itu, bahkan dokterpun bersyukur, karena ini memang benar suatu kuasa Allah...
sekarang ini, ketika saya mengingat saat itu, saya hanya dapat bersyukur, dan rasa cintaku kepada orang tuaku pun semakin bertambah..
dan ketika aku sedang marah atau kesal (karena dimarahi), peristiwa itu menjadi penyejuk, menyadarkan bahwa kedua orang tuaku sangat menyayangiku...
terimakasih mama...
terimakasih mama..
terimakasih mama..
terimakasih untuk papaku yang telah tiada...
@dewasa00: Jangan memancing flame di forum religi. Namanya forum religi, maka harus dipakai untuk mendiskusikan hal-hal rohainah. Bukan sarana mengejek. Hal ini akan dilaporkan pada GMod/Mod/MIT.
saya harap smuanya tidak OOT.. biarkan lah Dewasa00 ini kita anggap angin lalu..
siggy menyalahi aturan, dan infrak dari saya pun melayang.. but what?? damn he's banned!!
udara yg saya hirup masih gratis..mata saya untuk melihat masih gratis..tangan dan kaki saya dikasih gratis.mulut saya masih bisa terucap masih gratis dll..Ya Allah ampuni hamba-Mu ini..
udara yg saya hirup masih gratis..mata saya untuk melihat masih gratis..tangan dan kaki saya dikasih gratis.mulut saya masih bisa terucap masih gratis dll..Ya Allah ampuni hamba-Mu ini..
