• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Laika, Anjing Luar Angkasa

Constantine

IndoForum Senior A
No. Urut
64676
Sejak
19 Feb 2009
Pesan
6.946
Nilai reaksi
320
Poin
83
5470PhoGal003.jpg
5470PhoGal003.jpg
5470PhoGal003.jpg

Laika adalah mahluk hidup pertama yang diakui telah mengorbit di Luar Angkasa. Banyak sekali spekulasi tentang silsilah Laika, seekor anjing campuran liar di jalanan Moskow. Beberapa melaporkan bahwa dia adalah campuran Husky atau campuran Samoyed, dengan perawakan hampir seperti turunan Spitz dan Terrier, dan diperkirakan salah satu dari induknya kemungkinan adalah Beagle. Laika kemungkinan berusia sekitar 3 tahun ketika dia diluncurkan dari bumi di dalam Sputnik-2 pada tanggal 3 November 1957. Dia merupakan salah satu dari tiga anjing yang dilatih untuk penerbangan tersebut, 2 anjing lainnya bernama Albina dan Mushka. Albina terbang 2 kali pada roket percobaan ketinggian tinggi, sedangkan Mushka digunakan pada pengujian instrument dan alat penunjang kehidupan. Berat Laika sekitar 13lbs. dan julukannya adalah Kudryavka (“Little Curly”) dan dia juga dijuluki Zhuchka (“Little Bug”) dan Limonchik (“Lemon”). “Laika” dalam bahasa Rusia berarti “barker” (penggonggong) dan kata itu digunakan untuk menggambarkan semua jenis anjing Spitz pada abad ke-19. Walaupun demikian, sebagian besar dunia memanggil dia “Muttnik”. Kabin bertekanan milik Laika di dalam pesawat ruang angkasa disusun seperti sarang berbentuk elips memanjang. Dinding-dinding sekelilingnya dilapisi material yang lembut dan susunan instrumen-instrumen penunjang kehidupan yang kompleks. Laika ditempatkan secara aman dengan kostum spesial dan memiliki akses ke air minum dan makanan (gel spesila bernutrisi tinggi) selama penerbangan.

Menurut sebuah dokumen NASA, Laika ditempatkan pada satelit pada 31 Oktober 1957, 3 hari sebelum peluncuran dari Cosmodrome Baikonur (terletak di Timur Laut Laut Aral). Dia di-groom dengan hati-hati... kulitnya diolesi secara merata dengan larutan alkohol kadar rendah. Area tubuhnya yang di-attach elektroda ditandai dengan iodine dan dibedaki dengan streptocide. Dilaporkan bahwa Laika tidak menderita kesakitan yang ekstrem selama penerbangan dan memasuki orbitnya, karena rekaman dari elektroda menunjukkan tanda-tanda vital yang normal selama keadaan tersebut, meskipun beberapa kali dia terlihat terganggu dan detak jantungnya meningkat 3 kali lipat dibandingkan detak jantungnya pada saat istirahat. Ketika dalam keadaan tanpa bobot, dia dapat mengambil makanan dan minuman dari dispenser, dan menggonggong dan bergerak... Meskipun gerakannya dibatasi oleh kostum yang dikenakannya.

Sebenarnya, tidak dapat dipastikan berapa lama Laika dapat bertahan hidup di ruang angkasa, dengan perkiraan awal 24 jam sampai dengan 1 minggu dan spekulasi bahwa dia dapat hidup paling lama 10 hari. Bagaimana kematian Laika, awalnya juga tidak dapat diketahui. Salah satu rumor mengatakan bahwa makanan terakhir di dispensernya mengandung racun yang akan membuat ia tertidur sebelum batterai penunjang kehidupannya habis...rumor lain bahwa setelah beberapa hari di orbit, ruangannya dipenuhi dengan gas untuk kematian yang tidak menyakitkan...atau dia mati ketika supply oksigennya habis....atau dia mengalami kedinginan yang sangat ekstrem. Pada tahun 1999, beberapa sumber dari Rusia mengatakan bahwa Laika telah meninggal setelah 4 hari berada di ruang angkasa ketika kabinnya mengalami overheat (kelebihan panas). Bagaimanapun, pada bulan Oktober 2002, pada pertemuan “World Space Congress” di Houston, Texas, dikemukakan oleh Dr. Dimitri Malashenkov dari “Institute for Biological Problems” di Moskow, bahwa setelah 5 sampai 7 jam setelah peluncuran Sputnik-2, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang diperoleh dari Laika. Setelah orbit ke-4, diketahui bahwa anjing kecil tersebut telah meninggal akibat overheat (kelebihan panas) dan stres...tidak diragukan lagi kematian yang sangat menyakitkan dan memilukan. Menurut Gyorgi Grechko, seorang kosmonot yang sebelumnya bekerja sebagai engineer di Korolev Design Bureau, kelihatan bahwa pada saat Sputnik-2 keluar dari atmosphere, terjadi kegagalan berpisah dari Roket pendorong yang mengakibatkan system pengendali suhu tidak bekerja.

Sputnik-2 yang beratnya setengah ton dan dilaporkan diluncurkan untuk memperingati perayaan 40 tahun Revolusi Bolshevik, terus mengorbiti bumi selama 163 hari. Selama waktu itu, terjadi 2370 orbitan dan menjelajahi sekitar 100 juta kilometer. Pada tanggal 14 April 1958, pesawat ruang angkasa yang membawa tubuh pelopor kecil yang perkasa..keluar dari orbit dan terbakar selama memasuki kembali atmosphere bumi. Karena tidak ada prosedur untuk pemulihan untuk penerbangan orbital pada tahun 1957, Laika adalah mahluk satu-satunya yang dikirim ke ruang angkasa dan meninggal. Kematiannya menimbulkan perdebatan hak-hak binatang di seluruh planet bumi. Di Russia, Laika dan mahluk-mahluk lain yang memungkinkan penerbangan ruang angkasa terjadi untuk manusia, dikenang sebagai pahlawan.

Pada bulan November 1997, sebuah monumen untuk memperingati kontribusi Laika dan binatang lainnya yang digunakan selama program ruang angkasa dibuka untuk umum di Institute for Aviation and Space Medicine di Star City, dekat Moskow. Monumen itu sendiri memberikan penghormatan untuk kosmonot Russia yang jatuh, tetapi di ujungnya terdapat sebuah image dari seekor anjing liar kecil..dengan telinga tegak berdiri. Setahun kemudian, seorang ilmuwan senior mula-mula yang bekerja untuk Soviet untuk program “animals-in-space” mengungkapkan penyesalannya yang dalam mengenai Laika :

“Semakin waktu berlalu, semakin aku menyesal...

Kami seharusnya tidak melakukan itu....

Kami tidak belajar banyak dari misi tersebut untuk membenarkan kematian anjing tersebut.”


Russia Meresmikan Monumen untuk Laika (Anjing Luar Angkasa)


5470PhoGal004.jpg


Moscow (AP) – Pada hari Jumat (11 April 2008), seorang pegawai Russia memperkenalkan sebuah monument untuk Laika, seekor anjing yang terbang ke Luar Angkasa lebih dari 50 tahun yang lalu, yang membuka jalan untuk misi-misi manusia ke Luar Angkasa.

Monumen kecil ini letaknya berada di dekat sebuah fasilitas penelitian militer di Moskow yang mempersiapkan penerbangan Laika ke Luar Angkasa pada tanggal 3 November 1957. Monumen itu menggambarkan seekor Anjing yang berdiri di atas sebuah roket.

Sedikit sekali pengetahuan tentang dampak dari penerbangan Luar Angkasa terhadap kehidupan pada saat Misi Laika diluncurkan. Beberapa percaya bahwa mereka tidak dapat bertahan hidup pada saat peluncuran roket atau pada kondisi berada di luar angkasa, jadi engineer Luar Angkasa Soviet menganggap perlu adanya penerbangan dengan Anjing sebelum mengirim misi manusia.

Semua Anjing yang digunakan di program Luar Angkasa Soviet adalah Anjing Campuran Liar – para dokter percaya mereka dapat beradaptasi lebih cepat pada kondisi yang buruk. Semua anjing tersebut berukuran kecil sehingga mereka dapat masuk ke kapsul kecil.

Laika yang berumur 2 tahun terpilih untuk penerbangan tersebut sembilan hari sebelum peluncuran.

Cerita mengenai bagaimana dia terpilih sangat bervariasi: beberapa mengatakan bahwa Laika dipilih karena memiliki tampilan yang bagus – Pelopor Luar Angkasa Soviet harus photogenik. Sedangkan yang lain mengatakan pilihan utama dijatuhkan kepadanya karena dokter kasihan kepadanya. Karena tidak ada kesempatan untuk mendesain kendaraan kembali ke bumi pada saat persiapan peluncuran, penerbangan tersebut berarti kematian yang pasti.

“Laika sangat pendiam dan menarik,” Dr. Vladimir Yazdovsky menuliskan dalam bukunya “Chronicling the story of Soviet Space Medicine”. Dia menyatakan bahwa sebelum menuju ke tempat peluncuran, dia membawa anjing tersebut ke rumah untuk bermain bersama dengan anak-anaknya. “Saya ingin melakukan sesuatu yang baik untuk dia: Dia hanya memiliki sedikit waktu lagi untuk hidup,” kata Yazdovsky.

Satelit yang membawa Laika menuju orbit dibangun dalam waktu kurang dari satu bulan setelah Uni Soviet menaruh satelit buatan pertama ke orbit pada tanggal 4 Oktober 1957.

Karena masalah teknis pada menit terakhir, Laika harus menunggu peluncuran di dalam kabin selama 3 hari. Dengan temperatur yang rendah, para pekerja menghangatkan kokpit tersebut menggunakan sebuah selang.

Ketika Laika mencapai orbit, para dokter menemukan dengan lega bahwa detak jantung dan tekanan darahnya yang meningkat pada saat peluncuran kembali normal. Dia memakan makanan yang telah disediakan khusus pada tempatnya.

Menurut laporan resmi Soviet, anjing tersebut meninggal setelah seminggu.

Setelah Uni Soviet runtuh, partisipan dalam proyek tersebut menceritakan kisah sebenarnya: Laika seharusnya meninggal melalui suntikan yang telah direncanakan, tetapi kelihatannya dia mati karena overheat (kepanasan) beberapa jam setelah mengorbit.

Beberapa anjing yang lain mati dalam kegagalan peluncuran sebelum penerbangan Luar Angkasa yang sukses – dan yang kembali dengan selamat ke Bumi – berisikan Anjing-anjing: Belka dan Strelka pada bulan Agustus 1960.

Setelah beberapa penerbangan dengan Anjing, Uni Soviet menempatkan manusia pertama di Luar Angkasa (Yuri Gagarin) pada tanggal 12 April 1961.
 
anjingnya nggak apa2x tuh?
nggak ketakutan atau malah celaka gitu?
 
Laika seharusnya meninggal melalui suntikan yang telah direncanakan, tetapi kelihatannya dia mati karena overheat (kepanasan) beberapa jam setelah mengorbit.

gile..karena kepanasan.. :( tapi itu g bagus juga coz rencana di suntik mati :(
 
ya kasihan anjing nya ya....
namanya juga buat percobaan, sebelum manusia yg di terbangkan tetap lbh baik ya mesti pakai hewan dulu :(
 
Kadang bidang penelitian emang kejam,
kalau manusia melanggar hukum maka binatang lah yang jadi sasaran penelitian.
semoga sukses dah.
:D
 
hehehhe jadi inget filmnya Space Buddy :D
anak-anak anjing yang pergi ke luar angkasa.. =))
 
iya ya hehe.. kasian semut nya...eh anjing ny...
 
wew anjing aja bisa nyampe luar angkasa /no1
 
kasian jg tuh dogy.....:( tp setidaknya dimuseumkan ya....



5470PhoGal003.jpg
5470PhoGal003.jpg
5470PhoGal003.jpg

Laika adalah mahluk hidup pertama yang diakui telah mengorbit di Luar Angkasa. Banyak sekali spekulasi tentang silsilah Laika, seekor anjing campuran liar di jalanan Moskow. Beberapa melaporkan bahwa dia adalah campuran Husky atau campuran Samoyed, dengan perawakan hampir seperti turunan Spitz dan Terrier, dan diperkirakan salah satu dari induknya kemungkinan adalah Beagle. Laika kemungkinan berusia sekitar 3 tahun ketika dia diluncurkan dari bumi di dalam Sputnik-2 pada tanggal 3 November 1957. Dia merupakan salah satu dari tiga anjing yang dilatih untuk penerbangan tersebut, 2 anjing lainnya bernama Albina dan Mushka. Albina terbang 2 kali pada roket percobaan ketinggian tinggi, sedangkan Mushka digunakan pada pengujian instrument dan alat penunjang kehidupan. Berat Laika sekitar 13lbs. dan julukannya adalah Kudryavka (“Little Curly”) dan dia juga dijuluki Zhuchka (“Little Bug”) dan Limonchik (“Lemon”). “Laika” dalam bahasa Rusia berarti “barker” (penggonggong) dan kata itu digunakan untuk menggambarkan semua jenis anjing Spitz pada abad ke-19. Walaupun demikian, sebagian besar dunia memanggil dia “Muttnik”. Kabin bertekanan milik Laika di dalam pesawat ruang angkasa disusun seperti sarang berbentuk elips memanjang. Dinding-dinding sekelilingnya dilapisi material yang lembut dan susunan instrumen-instrumen penunjang kehidupan yang kompleks. Laika ditempatkan secara aman dengan kostum spesial dan memiliki akses ke air minum dan makanan (gel spesila bernutrisi tinggi) selama penerbangan.

Menurut sebuah dokumen NASA, Laika ditempatkan pada satelit pada 31 Oktober 1957, 3 hari sebelum peluncuran dari Cosmodrome Baikonur (terletak di Timur Laut Laut Aral). Dia di-groom dengan hati-hati... kulitnya diolesi secara merata dengan larutan alkohol kadar rendah. Area tubuhnya yang di-attach elektroda ditandai dengan iodine dan dibedaki dengan streptocide. Dilaporkan bahwa Laika tidak menderita kesakitan yang ekstrem selama penerbangan dan memasuki orbitnya, karena rekaman dari elektroda menunjukkan tanda-tanda vital yang normal selama keadaan tersebut, meskipun beberapa kali dia terlihat terganggu dan detak jantungnya meningkat 3 kali lipat dibandingkan detak jantungnya pada saat istirahat. Ketika dalam keadaan tanpa bobot, dia dapat mengambil makanan dan minuman dari dispenser, dan menggonggong dan bergerak... Meskipun gerakannya dibatasi oleh kostum yang dikenakannya.

Sebenarnya, tidak dapat dipastikan berapa lama Laika dapat bertahan hidup di ruang angkasa, dengan perkiraan awal 24 jam sampai dengan 1 minggu dan spekulasi bahwa dia dapat hidup paling lama 10 hari. Bagaimana kematian Laika, awalnya juga tidak dapat diketahui. Salah satu rumor mengatakan bahwa makanan terakhir di dispensernya mengandung racun yang akan membuat ia tertidur sebelum batterai penunjang kehidupannya habis...rumor lain bahwa setelah beberapa hari di orbit, ruangannya dipenuhi dengan gas untuk kematian yang tidak menyakitkan...atau dia mati ketika supply oksigennya habis....atau dia mengalami kedinginan yang sangat ekstrem. Pada tahun 1999, beberapa sumber dari Rusia mengatakan bahwa Laika telah meninggal setelah 4 hari berada di ruang angkasa ketika kabinnya mengalami overheat (kelebihan panas). Bagaimanapun, pada bulan Oktober 2002, pada pertemuan “World Space Congress” di Houston, Texas, dikemukakan oleh Dr. Dimitri Malashenkov dari “Institute for Biological Problems” di Moskow, bahwa setelah 5 sampai 7 jam setelah peluncuran Sputnik-2, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang diperoleh dari Laika. Setelah orbit ke-4, diketahui bahwa anjing kecil tersebut telah meninggal akibat overheat (kelebihan panas) dan stres...tidak diragukan lagi kematian yang sangat menyakitkan dan memilukan. Menurut Gyorgi Grechko, seorang kosmonot yang sebelumnya bekerja sebagai engineer di Korolev Design Bureau, kelihatan bahwa pada saat Sputnik-2 keluar dari atmosphere, terjadi kegagalan berpisah dari Roket pendorong yang mengakibatkan system pengendali suhu tidak bekerja.

Sputnik-2 yang beratnya setengah ton dan dilaporkan diluncurkan untuk memperingati perayaan 40 tahun Revolusi Bolshevik, terus mengorbiti bumi selama 163 hari. Selama waktu itu, terjadi 2370 orbitan dan menjelajahi sekitar 100 juta kilometer. Pada tanggal 14 April 1958, pesawat ruang angkasa yang membawa tubuh pelopor kecil yang perkasa..keluar dari orbit dan terbakar selama memasuki kembali atmosphere bumi. Karena tidak ada prosedur untuk pemulihan untuk penerbangan orbital pada tahun 1957, Laika adalah mahluk satu-satunya yang dikirim ke ruang angkasa dan meninggal. Kematiannya menimbulkan perdebatan hak-hak binatang di seluruh planet bumi. Di Russia, Laika dan mahluk-mahluk lain yang memungkinkan penerbangan ruang angkasa terjadi untuk manusia, dikenang sebagai pahlawan.

Pada bulan November 1997, sebuah monumen untuk memperingati kontribusi Laika dan binatang lainnya yang digunakan selama program ruang angkasa dibuka untuk umum di Institute for Aviation and Space Medicine di Star City, dekat Moskow. Monumen itu sendiri memberikan penghormatan untuk kosmonot Russia yang jatuh, tetapi di ujungnya terdapat sebuah image dari seekor anjing liar kecil..dengan telinga tegak berdiri. Setahun kemudian, seorang ilmuwan senior mula-mula yang bekerja untuk Soviet untuk program “animals-in-space” mengungkapkan penyesalannya yang dalam mengenai Laika :

“Semakin waktu berlalu, semakin aku menyesal...

Kami seharusnya tidak melakukan itu....

Kami tidak belajar banyak dari misi tersebut untuk membenarkan kematian anjing tersebut.”


Russia Meresmikan Monumen untuk Laika (Anjing Luar Angkasa)


5470PhoGal004.jpg


Moscow (AP) – Pada hari Jumat (11 April 2008), seorang pegawai Russia memperkenalkan sebuah monument untuk Laika, seekor anjing yang terbang ke Luar Angkasa lebih dari 50 tahun yang lalu, yang membuka jalan untuk misi-misi manusia ke Luar Angkasa.

Monumen kecil ini letaknya berada di dekat sebuah fasilitas penelitian militer di Moskow yang mempersiapkan penerbangan Laika ke Luar Angkasa pada tanggal 3 November 1957. Monumen itu menggambarkan seekor Anjing yang berdiri di atas sebuah roket.

Sedikit sekali pengetahuan tentang dampak dari penerbangan Luar Angkasa terhadap kehidupan pada saat Misi Laika diluncurkan. Beberapa percaya bahwa mereka tidak dapat bertahan hidup pada saat peluncuran roket atau pada kondisi berada di luar angkasa, jadi engineer Luar Angkasa Soviet menganggap perlu adanya penerbangan dengan Anjing sebelum mengirim misi manusia.

Semua Anjing yang digunakan di program Luar Angkasa Soviet adalah Anjing Campuran Liar – para dokter percaya mereka dapat beradaptasi lebih cepat pada kondisi yang buruk. Semua anjing tersebut berukuran kecil sehingga mereka dapat masuk ke kapsul kecil.

Laika yang berumur 2 tahun terpilih untuk penerbangan tersebut sembilan hari sebelum peluncuran.

Cerita mengenai bagaimana dia terpilih sangat bervariasi: beberapa mengatakan bahwa Laika dipilih karena memiliki tampilan yang bagus – Pelopor Luar Angkasa Soviet harus photogenik. Sedangkan yang lain mengatakan pilihan utama dijatuhkan kepadanya karena dokter kasihan kepadanya. Karena tidak ada kesempatan untuk mendesain kendaraan kembali ke bumi pada saat persiapan peluncuran, penerbangan tersebut berarti kematian yang pasti.

“Laika sangat pendiam dan menarik,” Dr. Vladimir Yazdovsky menuliskan dalam bukunya “Chronicling the story of Soviet Space Medicine”. Dia menyatakan bahwa sebelum menuju ke tempat peluncuran, dia membawa anjing tersebut ke rumah untuk bermain bersama dengan anak-anaknya. “Saya ingin melakukan sesuatu yang baik untuk dia: Dia hanya memiliki sedikit waktu lagi untuk hidup,” kata Yazdovsky.

Satelit yang membawa Laika menuju orbit dibangun dalam waktu kurang dari satu bulan setelah Uni Soviet menaruh satelit buatan pertama ke orbit pada tanggal 4 Oktober 1957.

Karena masalah teknis pada menit terakhir, Laika harus menunggu peluncuran di dalam kabin selama 3 hari. Dengan temperatur yang rendah, para pekerja menghangatkan kokpit tersebut menggunakan sebuah selang.

Ketika Laika mencapai orbit, para dokter menemukan dengan lega bahwa detak jantung dan tekanan darahnya yang meningkat pada saat peluncuran kembali normal. Dia memakan makanan yang telah disediakan khusus pada tempatnya.

Menurut laporan resmi Soviet, anjing tersebut meninggal setelah seminggu.

Setelah Uni Soviet runtuh, partisipan dalam proyek tersebut menceritakan kisah sebenarnya: Laika seharusnya meninggal melalui suntikan yang telah direncanakan, tetapi kelihatannya dia mati karena overheat (kepanasan) beberapa jam setelah mengorbit.

Beberapa anjing yang lain mati dalam kegagalan peluncuran sebelum penerbangan Luar Angkasa yang sukses – dan yang kembali dengan selamat ke Bumi – berisikan Anjing-anjing: Belka dan Strelka pada bulan Agustus 1960.

Setelah beberapa penerbangan dengan Anjing, Uni Soviet menempatkan manusia pertama di Luar Angkasa (Yuri Gagarin) pada tanggal 12 April 1961.
 
/wah /wah /wah

tp ttap lebih mending d banding menggunakan nyawa manusia.. /wah
 
hmmm
anjing uyang seperti pahlawan tuch
 
wkkwkw... sebenernya kasian anjingnya juga... karena anjing juga makhluk hidup yang punya perasaan dan pikiran /sob
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.