• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Lahir Tanpa Lengan, Anak 10 Tahun Bermain Trumpet Dengan Kaki

morantika

IndoForum Beginner B
No. Urut
284660
Sejak
21 Mei 2015
Pesan
919
Nilai reaksi
0
Poin
16
lahir-tanpa-lengan-anak-10-tahun-bermain-trumpet-dengan-kaki.jpg
Memiliki kekurangan secara fisik memang pasti menimbulkan belenggu tersendiri dalam kehidupan. But, living your life, mungkin ini yang menjadisemangat anak laki-laki asal Phillipsburg. Terlahir tanpa lengan dan kini sudah menginjak usia 10 tahun. Kekurangan yang dimilikinya tidak membuat Jahmir Wallace berhenti belajar hal baru.
Dengan tanpa sedikitpun ragu Jahmir Wallace yang sedang duduk di kelas 5 SD memilih alat musik trumpet untuk dimainkan di kelas kesenian. Lalu bagaimanaWallace memainkan trumpet sedangkan dia tidak memiliki lengan sejak lahir? Kaki adalah keajaiban yang diberikan Tuhan kepada Wallace. Menggunakan kakinya dia belajar sangat keras untuk menguasai trumpet. Wallace mengatakan, “Saya sangat suka pentas dan inilah saatnya saya menunjukkan kemampuan saya kepada semua orang.

Anak berbakat yang kini sekolah di Green Street Elementary menggunakan kaki kanannya untuk menekan tombol pada trumpet dan menggunakan kaki kirinya untuk mengatur suara trumpet.

article-0-1AF0C3B600000578-281_634x463.jpg

Lahir Tanpa Lengan, Anak 10 Tahun Bermain Trumpet Dengan Kaki
Wallace mengatakan bahwa dirinya merasa bahwa jari kaki seperti layaknya jari tangan yang bisa membantunya melakukan hal-hal yang bisa dilakukan oleh anak normal. Wallace memainkan trumpet dengan bantuan penyangga dan mengikat trumpet agar Wallace bisa memainkannya dengan mudah.

Desiree Kratzer bahkan mengagumi kemampuan Wallace karena anak ini mampu bermain trumpet bahkan lebih bagus dari teman-temannya. Selain itu, Wallace ternyata juga anak yang sangat mandiri. Memakai pakaian dan makan tanpa bantuan orang lain.

hqdefault1.jpg

Ibu Wallace yang sangat khawatir dengan keadaan anaknya di sekolah merasa sangat beruntung ketika kepala sekolah Raffaele LaForgia menjamin bahwa dia akan turut menjaga Wallace selama belajar di sekolah. Namun demikian ibu Wallace masih merasa cemas dengan transisi anaknya ketika masuk sekolah menengah nanti. Wallace meskipun cacat, dia sangat berbakat dan selalu berperilaku sopan kepada orang lain.
 
Terakhir disunting oleh moderator:
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.