• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Lagi, Seorang Praja IPDN Tewas

Nemesis

IndoForum Activist E
No. Urut
55724
Sejak
26 Okt 2008
Pesan
9.732
Nilai reaksi
503
Poin
113
BANDUNG - Seorang praja tingkat nindya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) meninggal dunia saat menimba ilmu di kampus Jatinangor, Sumedang. Hingga kini penyebab kematian praja yang diketahui bernama Melvi (21) tersebut belum diketahui.

Mantan dosen IPDN Inu Kencana mengatakan, Melvi merupakan praja asal Padang, Sumatera Barat itu mengembuskan nafas terakhir pada Kamis 5 Februari pukul 17.00 WIB, kemarin sore.

"Namun saya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dia," ujar Inu saat dikonfirmasi okezone, Kamis (5/2/2009) malam.

Lebih lanjut, Inu menjelaskan, jenazah Melvi dibawa kamar mayat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, sekira pukul 22.30 WIB.

"Saya dapat informasi itu dari pihak kepolisian yang datang pada saat kejadian. Polisi sudah mengecek ke kamar mayat di RS Hasan Sadikin," tandasnya.

Kematian Melvi ini kembali menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, sudah banyak para calon pamong praja yang tewas saat menuntut ilmu. Di antaranya, Chris Bernard asal Kalimantan Tengah yang tewas karena minum minuman keras, Cliff Muntu asal Sulawesi Utara dan Wahyu Hidayat asal Jawa Barat yang tewas karena dianiaya senior.

Apakah Melvi juga tewas karena penganiayaan ?


Sumber
 
wah wah wah /swt kasus lage deh /...
emang ga ada habisnya neh IPDN.. rantainya masih nyambung
 
aduh IPDN,,,,, bubarin aja tuh kelompok pembunuh......
 
sok gaya tuh mereka para praja IPDN..
padahal kalo lulus paling jadi lurah ato camat ato di pemerintahan aja dah sok gaya.. gimana nasib negaranya kalo para pemimpinannya mantan preman di IPDN.??? preman kok bisa jadi pegawai negeri.. dasar sok2 tuh Institut Pembunuh Dalam Negeri.. mau ganti nama juga tetep aja borok.
 
ngeriiiiii............kan gw kuliah d nangor juga..........hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..................
 
penyebab kematiannya seh katanya gara2 syok berat......
masa seh syok bs ampe segitunya????
 
perkara trus skolah standar tertinggi di indonesia ini .
 
buka babak baru lagi neh.....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.