magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Kuburan Santo Paulus Digali di Roma
Roma-Para arkeolog Vatikan telah menggali peti mati berisi tubuh yang mereka yakini sebagai Santo Paulus. Kuburan yang setidaknya berasal dari tahun 390 itu ditemukan di sebuah ruang bawah tanah sebuah basilika di Roma.
Sesungguhnya sudah sejak lama para peneliti menduga bahwa ruang bawah tanah tersebut berisi kuburan Santo Paulus. Namun dahulu lokasi itu tertutup altar. Penggalian situs itu dimulai tahun 2002 dan selesai bulan lalu.
Santo Paulus adalah tokoh Kristen awal yang berpengaruh dalam pertumbuhan gereja selanjutnya. Ia diketahui sebagai salah satu penyebar ajaran Yesus yang melakukan perjalanan hingga wilayah Mediterania di abad pertama.
Untuk memperingatinya, orang-orang Kristen awal membangun katedral bagi Santo Paulus. Katedral yang dibangun itu adalah gereja terbesar di Roma setelah basilika Santo Petrus.
Kini setelah melakukan penggalian tiga tahun, para arkeolog berhasil membuka bagian bawah altar untuk memindahkan dua balok marmer besar, dan untuk pertama kalinya sejak hampir 1700 tahun, peti mati Santo paulus terlihat kembali.
Pada peti itu tertulis Paolo Apostolo Martyr dalam bahasa Latin, yang berarti Martir Apostolik Paulus. Lubang di mana para peziarah kuno memasukkan potongan kain guna menyentuh tubuh Paulus masih terlihat jelas.
Menurut catatan, Santo Paulus melakukan perjalanan hingga Asia Minor, Yunani, dan Roma pada abad pertama. Surat-suratnya pada jemaat gereja awal dituliskan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dan menjadi pemikiran Kristen yang berpengaruh.
Paulus dikatakan wafat setelah dipancung kepalanya tahun 65 oleh Kaisar Nero dari Roma. Peti matinya kelak akan bisa dilihat umum, namun pihak gereja belum mengungkapkan adanya kemungkinan suatu hari nanti isinya akan dibuka dan dipelajari.
BBC
Roma-Para arkeolog Vatikan telah menggali peti mati berisi tubuh yang mereka yakini sebagai Santo Paulus. Kuburan yang setidaknya berasal dari tahun 390 itu ditemukan di sebuah ruang bawah tanah sebuah basilika di Roma.
Sesungguhnya sudah sejak lama para peneliti menduga bahwa ruang bawah tanah tersebut berisi kuburan Santo Paulus. Namun dahulu lokasi itu tertutup altar. Penggalian situs itu dimulai tahun 2002 dan selesai bulan lalu.
Santo Paulus adalah tokoh Kristen awal yang berpengaruh dalam pertumbuhan gereja selanjutnya. Ia diketahui sebagai salah satu penyebar ajaran Yesus yang melakukan perjalanan hingga wilayah Mediterania di abad pertama.
Untuk memperingatinya, orang-orang Kristen awal membangun katedral bagi Santo Paulus. Katedral yang dibangun itu adalah gereja terbesar di Roma setelah basilika Santo Petrus.
Kini setelah melakukan penggalian tiga tahun, para arkeolog berhasil membuka bagian bawah altar untuk memindahkan dua balok marmer besar, dan untuk pertama kalinya sejak hampir 1700 tahun, peti mati Santo paulus terlihat kembali.
Pada peti itu tertulis Paolo Apostolo Martyr dalam bahasa Latin, yang berarti Martir Apostolik Paulus. Lubang di mana para peziarah kuno memasukkan potongan kain guna menyentuh tubuh Paulus masih terlihat jelas.
Menurut catatan, Santo Paulus melakukan perjalanan hingga Asia Minor, Yunani, dan Roma pada abad pertama. Surat-suratnya pada jemaat gereja awal dituliskan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dan menjadi pemikiran Kristen yang berpengaruh.
Paulus dikatakan wafat setelah dipancung kepalanya tahun 65 oleh Kaisar Nero dari Roma. Peti matinya kelak akan bisa dilihat umum, namun pihak gereja belum mengungkapkan adanya kemungkinan suatu hari nanti isinya akan dibuka dan dipelajari.
BBC