Balik lagi ke TS, saya ingin coba menjawab analisa yg meresahkan Bung Princeoflight, mohon bantuan jika ada kesalahan atau kekurangan di koreksi dan di tambahkan.
Thread ini sudah lama di tinggalkan, mungkin Princeoflight pun sudah tidak perduli lagi
Tapi marilah kita coba membahasnya.
Pertama tama pastinya kita lihat dulu siapa yg melakukan intepretasi tentang Wahyu pasal 17 ini, yaitu
World's Last Chance (WLC) :
Mereka menganggap bahwa bukan anggota dari denominasi denominasi yg ada, hanya saja mereka (WLC) mengakui bahwa sebelumnya mereka adalah anggota gereja dari Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist = SDA), mereka adalah orang orang yg tidak puas akan gerejanya sehingga mereka membentuk kelompok sendiri. Jadi pastinya hasil analisa mereka tidak akan terlalu jauh dari apa yg mereka yakini sebelumnya, mari kita bahas bersama.
___________________________________________________
2. Penjelasan singkat tentang semua ini. (Wahyu 17:1-18)
Secara singkat kepada Yohanes telah ditunjukkan tentang penghakiman terakhir kepada pelacur besar itu segala hal yang telah diperbuatnya. Pelacur besar ini melambangkan Babilon yang Perkasa, yang ditunjukan kepada Yohanes berada di wilderness (ay.3). Ini merupakan pemandangan yang penting yang akan kita lihat lebih lanjut kemudian.
Gambaran dari pelacur ini parallel dengan binatang pertama dalam Wahyu 13 yang juga memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk (ay. 7 ) yang mengindikasikan bahwa kedua symbol ini mewakili hal yang sama yaitu system kepausan Roma Katholik. Lebih jauh lagi, pelacur ini digambarkan sedang duduk diatas tujuh gunung (ay. 9). Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang.
Ha ha ha ha ……… belum apa apa sudah lucu.
Pertanyaan pertama tuduhan yg menyatakan bahwa hal ini sama dengan system kepausan Roma, dari mana taunya dan emang apa itu system kepausan ?, ini merupakan tuduhan yg mengada ngada, atau barangkali ada yg bisa kasih tau kenapa disamakan dengan system kepausan ?
Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang.
Apakah ini benar ? mari kita lihat apa kata wikipedia tentang
bukit Vatikan ini cuplikannya
Bukit Vatikan bukanlah salah satu dari tujuh bukit Roma yang terkenal, walaupun lokasinya termasuk di dalam batas kota Roma selama kepemimpinan Paus Leo IV, yang antara tahun 848 hingga tahun 852 Masehi memperluas tembok-tembok kota untuk melindungi Basilika Santo Petrus dan Vatikan. Oleh karenanya, Bukit Vatikan berada di dalam tembok dan batas kota Roma selama lebih dari 1100 tahun. Hingga Perjanjian Lateran di tahun 1929 lokasi ini adalah bagian dari wilayah kabupaten Borgo.
Jadi jangan di samakan antara Roma dan Vatikan itu hal yg berbeda, ini jelas merupakan kesalahan analisa dari WLC dan lebih merupakan tuduhan.
Pada Wahyu 13 persekutuan antara gereja dan negara dilambangkan dalam satu simbol, sedangkan pada Wahyu 17 Tuhan menggambarkan keduanya secara terpisah. Seorang. A perempuan selalu melambangkan gereja dalam Alkitab, dan dalam hal ini seorang pelacur melambangkan gereja yang tidak suci lagi. Dan binatang selalu melambangkan sebuah kerajaan atau negara yang menganiaya umat Tuhan. Jadi disini kita mendapati seorang wanita sundal yang sedang duduk di atas (memerintah) seekor binatang (negara) yang berwarna merah (berdarah). Hal ini kembali menegaskan kenyataan bahwa hanya dalam Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup (ay. 4, 5). Hal ini benar-benar mewakili alat penipuan terakhir Setan yang paling dasyat.
Nanti dulu jangan terburu buru, jangan menuduh seperti itu, kita lihat dulu di
Wahyu 17:9 Yang penting di sini ialah akal yang yang mengandung hikmat:
ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja
Kembali ke keterangan di atas sangatlah tidak beralasan karena perempuan yg duduk diatas tujuh gunung itu pasti bukanlah dimaksud dgn Vatikan, tetapi ketika St. Yohannes sedang menuliskan kitab Wahyu ini beliau berada di pulau Patmos sekitar 96 AD, lebih membayangkan kerajaan Romawi dgn kaisar Nero yg kerajaannya di Roma dgn 7 bukitnya sebagai Antikris
Ini cuplikan dari
ewtn.com
So, of what was St. John speaking when he wrote Revelation on the island of Patmos around 96 AD? Obviously of the pagan imperial system situated on the Seven Hills, especially the Capitoline (the religious and political center) and the Palatine (the imperial palace). This pagan power persecuted the Church of Rome in Nero's day (64-67 AD), and in the mid-90s under Domitian was persecuting Christians throughout the Roman world. Domitian was considered by the people a re-incarnation of the evil, but well-liked, Nero (the head that lives again). While the antichrist Nero persecuted only the Christians of Rome, Domitian extended that persecution throughout the empire. Both are thus types of the final persecutor, the Antichrist.
Sekali lagi kesalahan analisa dari WLC.
Selanjutnya..
Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup.
Aaaaaahhh ini udah mulai ngelantur dan terlalu bodoh barangkali juga agak sakit jiwa, semua orang juga tahu tidak begitu, yg terkaya itu siapa di dunia ini, yg sombong siapa dan yg sangat korup siapa, sepertinya tidak sesuai dgn keadaan, sekali lagi kesalahan analisa dari WLC.
Sudah 3 kali salah makanya saya tidak melanjutkan bahasan ini lagi, masakan para Paus dikatakan sebagai Raja bumi ? dan satu lagi ramalan konyol yaitu bahwa Paus Johannes Paulus ke II akan hidup lagi, ya kita tunggu saja siapa pengganti Paus Benediktus XVI apakah akan digantikan oleh Paus Johannes Paulus ke II yg hidup kembali.
Koq kayanya sia sia banget mempercayai tulisan tersebut diatas.
______________________________________
Selanjutnya apa yg di posting oleh 12qm7da, dia mengutip dari Unfolding the Revelation karya Roy Allan Anderson ternyata seorang Adventist juga ?, silahkan googling buku tersebut adalah kumpulan library yg Adventist, sepertinya ada Adventist invation di Indoforum ya he he he he he …..
Untuk Trail of the Serpent karya Murl Vance saya tidak menemukan keterangan siapa Murl Vance dan apa latar belakangnya.
Ok, dari apa yg di posting 12qm7da, sepertinya dibuka dgn cerita Babylon dgn angka angkanya itu (kayak tode togel atau sudoku ? he he he he he…….), boleh boleh aja sih kalau mau percaya, ngga masalah, Cuma ketika mengkaitkan Zodiak yg kita tau adalah ilmu perbintangan dikaitkan dengan penyembahan dewa dewa jadi agak aneh tuh. Silahkan baca apa yg telah di posting oleh Catholic di topic
Tanda Binatang = 666
Terus dikaitkan dgn kerajaan Romawi sorry dgn kerajaan Roma (katanya) padahal Roma itu nama kota bukan nama kerajaan nama kerajaanya adalah Romawi/Roman he he he …….
Ini baca di wikipedia tentang
Roman Empero
Maksudnya supaya nyambung dgn cerita selanjutnya, biasalah supaya cocok he he he …..
Ini cerita lanjutnya
Jadi, imam-imam Babel pindah ke Roma dan “buka toko” di sana. Segera saja seluruh Roma penuh dengan ajaran-ajaran dan tatacara ibadah Babel. Akhirnya menjadi sangat berakar sehingga bangsa-bangsa lain menyebut Roma sebagai Babel Baru. Karena itulah banyak orang yang mengajarkan bahwa kata “Babel” dalam kitab Wahyu adalah “kata kode” (simbol) untukROMA, atau tepatnya, agama KATOLIK ROMA. Tentu saja, banyak orang akan menentang kebenaran ini, tapi untuk informasi lebih lanjut silakan baca bab “Apakah Babel adalah lambang Roma dalam kitab Wahyu? “
Tuh kan seperti nyambung ha ha ha ……
Masa Katolik Roma disamakan dgn Roman Emperor ?, sungguh lucu yg lebih lucu lagi adalah intepretasi Kitab Wahyu yg katanya bahwa Babel itu adalah lambang Roma, padahal pengertian Roma disini adalah Roman Emperor itu bukan Katolik Roma.
Sebaiknya sebelum melakukan postingan perlu membaca sejarah terlebih dahulu, sebab pada abad pertama orang orang Kristen masih dikejar kejar untuk di bunuh oleh Roman Emperor, mungkin St. Yohannes pun saat itu ketika dia menulis kitab Wahyu belum terpikir akan menyebut keKristenan itu dengan Katolik Roma, sungguh penulisan yg gegabah.
Selanjutnya…..
Merupakan karangan karang yg sungguh sungguh tidak bermoral dan lebih merupakan fitnah saja.
Misalnya seperti ini…
Lambat-laun, waktu munculnya Gereja Kristen, praktik ibadah dan kepercayaan “agama” Babel masuk ke dalam gereja. Ahli-ahli sejarah telah memperhatikan bahwa sepertinya hampir seluruh penduduk kota Roma “bertobat” menjadi penganut Kristen hanya dalam satu malam saja, tapi yang sebetulnya terjadi adalah “agama” Babel/Roma dimasukkan ke dalam gereja dan ketiga dewa/dewi utama Roma (Jupiter+Saturn, Sol+Mercury, Minerva+Juno+Vesta) diganti namanya menjadi Tuhan Bapa/Santo Petrus, Yesus, dan Bunda Maria. Makhluk-pembantu-dewa dalam “agama” Roma diganti namanya menjadi Roh Kudus.
Coba lihat yg di bolt itu benar benar dagelan, tidak pernah ada hal demikian dalam ke Kristenan itu, sungguh tuduhan dari orang yg tidak berpendidikan, inginnya mengeritik Trinitas tapi tidak pernah tau apa itu Trinitas dan menyebutkan nya sebagai
“Tuhan Bapa/Santo Petrus, Yesus, dan Bunda Maria”
Masalah patung juga tidak ada kaitannya dgn apa yg ada di Roman Emperor, mungkin kita ingat tentang jaman Renaissance abad 14-17. Saya tidak akan membahas patung ini untuk sementara.
Saya ingin membahas tentang Dagon, ini serunya.
Jubah Imam penyembah berhala yang berbentuk setengah badan ikan beserta ember berisi air suci. Salah satu dewa yang disembah di Babel dan Palestina adalah Dagon (dag=fish, on=sun).
Saya tidak habis pikir seseorang yg punya pendidikan melakukan tuduhan tanpa mengerti apa yg di tuduhkannya, kalau asal asal menuduh seperti ini bukannya akan membuat malu dirinya sendiri ?
Mari kita lihat apa yg dikatakan wikipedia tentang
Dagon
Ini cuplikan Etymology nya
In Ugaritic, the root dgn also means grain: in Hebrew dāgān, Samaritan dīgan, is an archaic word for grain, perhaps related to the Middle Hebrew and Jewish Aramaic word dgn 'be cut open' or to Arabic dagn 'rain-(cloud)'. The Phoenician author Sanchuniathon also says Dagon means siton, that being the Greek word for grain. Sanchuniathon further explains: "And Dagon, after he discovered grain and the plough, was called Zeus Arotrios." The word arotrios means "ploughman", "pertaining to agriculture".
Secara Etymology tidak ada pengertian Dagon itu dag=fish, on=sun.
Dengan memisahkan kata itu adalah untuk melancarkan fitnah yaitu symbol Ikan dan symbol Matahari (seperti biasa untuk teori mencocok cocokan)
Ini gambar Dagon
Tapi sebenarnya bukan itu yg di tuju oleh penulis tapi adalah gambar ini.
dan mau dibandingkan dengan gambar ini
Symbol ikan pada saat dulu banyak di gunakan jadi bukan hanya Dagon tapi juga ada Aprodite, Atargatis, Ephesus dan banyak lagi silahkan cari di internet.
Nah apakah benar bahwa Paus menggunakan lambang Pagan untuk mahkotanya karena pengaruh agama Babylon atau agama Pagan telah memasuki ke Kristenan ?
Sepertinya ini adalah tuduhan dari orang yg justru tidak mengenal ke Kristen an, padahal yg menuduh inipun juga bisa dari orang yg mengaku dirinya Kristen juga, hanya sungguh sayang bahwa ini adalah tuduhan dari orang Kristen yg tidak mengenal Yesus nya sendiri.
Pada abad pertama ke Kristenan lambang Yesus bukanlah hanya Salib tetapi juga ikan (silahkan baca di sini, ini dari website
yg netral)
Ikan dalam bahasa Yunani adalah Ichtys atau Ichtus atau dalam tulisan Yunaninya seperti ini ΙΧΘΥΣ.
I = Iota = Iēsous (Ἰησοῦς) = Yesus
X = Chi = Khristos (Χριστóς) = Kristus
Θ = Theta = Theou (Θεοῦ) = Tuhan/Allah
Υ = Upsilon = huios (Υἱός) = anak
Σ = Sigma = sōtēr (Σοτήρ) = Penyelamat
Maka terjemahannya adala Yesus Kristrus, Putra Allah Penyelamat/Mesias
Lambang ini sering digunakan untuk tanda tanda apa bila orang Kristen di abad2 awal ingin melakukan pertemuan pertemuan atau melakukan perjamuan Kudus, karena pada saat itu Kristen di larang, orang orang Kristen terus di buru oleh kerajaan Romawi, jadi jika tanda Salib sudah umum maka tanda Ikan hanya di ketahui oleh lingkungan sendiri saja.
Nah jadi sebagai orang Kristen jangan hanya tau tanda ke Kristenan itu hanya Salib saja tapi juga boleh kita menggunakan tanda Ikan.
Jadi tentunya beralasan juga bahwa Mahkota Paus dapat berupa Ikan tapi juga kalau di perhatikan kalau tidak di kenakan maka mahkota itu sebenarnya berbentuk Salib.
Mahkota itu juga di sebut sebagai MITRE.
Pada mahkota Paus biasanya terdapat lambang Salib yg bersinar orang2 yg tidak suka sering memelesetkan arti Salib yg bersinar itu dgn Matahari, maka dari itu Dagon di pecah katanya menjadi Dag = ikan dan on = matahari, padahal Dagon sendiri merupakan satu kata seperti apa yg sudah diterangkan diatas.
Selanjutnya
Ini sudah dibuktikan oleh sejarah. Imam-imam Babel memiliki imam tertinggi yang disebut Pontifex Maximus (istilah dalam bahasa Latin yang artinya Pemimpin Imam/Imam Kepala). Anda pasti sudah pernah mendengar kata “Pontiff” sebagai sebutan untuk Paus. Sejarah menjelaskan dari mana istilah Pontiff itu berasal. Mula-mula, raja Attalid disebut “Pontiff”, dan dia mewariskannya pada imam-imam Babel sebelum dia mangkat, lalu imam-imam Babel itu pindah ke Roma. Sebutan ini diberikan pada Kaisar Julius pada tahun 63 S.M., membuat Kaisar Julius menjadi imam tertinggi dari “agama” Babel dan dewa-dewinya. (Ini membuktikan bahwa imam-imam Babel tiba di Roma sebelum zaman Kaisar Julius, sebab kalau tidak, maka peristiwa ini tidak mungkin terjadi.) Ini berarti “agama” Babel BETUL-BETUL pindah ke Roma dan menguasai Roma, menjadi pemimpin pemerintahan Roma. Jabatan ini diwariskan dari kaisar yang satu ke kaisar yang berikutnya, semuanya menjabat sebagai imam tertinggi dari agama Babel (Pontiff) sejak saat itu, hingga pada tahun 376 M. Kaisar Gratian menjadi orang pertama yang menolak jabatan “Pontifex Maximus”. Sebelum Gratian menolak jabatan Pontifex Maximus, Paus Callistus I mengeluarkan undang-undang, di mana dia menuntut agar disebut sebagai Pontifex Maximus atau bishop of bishops (uskup para uskup). Untuk membaca lebih lanjut tentang Paus Callistus I, lihat Pope Callistus I dari Catholic Encyclopedia Article (masa jabatan 219-223 M.). Waktu Paus Callistus I mengambil jabatan Pontifex Maximus, ini menjadikannya kepala dari “agama” Babel . Dialah orang yang diakui oleh “Gereja” Katolik sebagai salah satu paus perintis agama Katolik. Callistus I adalah kepala dari “Gereja Kristen” di Roma, dan mengambil jabatan Kepala “Agama” Babel. Jadi, apakah “agama” Babel masuk ke dalam Gereja Kristen? Sejarah menjawabnya dengan tegas: YA.
Serem amat ya, sebenarnya apa sih arti dari Pontifex Maximus ?
Mari kita lihat di
wikipedia artinya adalah Imam Besar atau bisa juga disebut sebagai Imam Kepala, jika Paus mau di beri gelar ini tidak ada masalah memang dia adalah Imam Besar / Imam Kepala bagi umat Katholik, itu hanya gelar saja, mungkin pemuka agama lain pun bisa menggunakan istilah yg sama.
Waktu Paus Callistus I mengambil jabatan Pontifex Maximus, ini menjadikannya kepala dari “agama” Babel . Dialah orang yang diakui oleh “Gereja” Katolik sebagai salah satu paus perintis agama Katolik. Callistus I adalah kepala dari “Gereja Kristen” di Roma, dan mengambil jabatan Kepala “Agama” Babel. Jadi, apakah “agama” Babel masuk ke dalam Gereja Kristen? Sejarah menjawabnya dengan tegas: YA.
SALAH, mulai dari Paus Pertama pun bisa dipanggil sebagai Pontifex Maximus tapi kenapa baru di resmikan di masa Paus Callistus I itu karena sikap dari Kerajaan Romawi yg mulai melunak sehingga ke Kristen an bukanlah sesuatu yg dilarang lagi.
Demikian semoga semuanya menjadi terbuka, sejarah tidak dapat di tutup tutupi dan tidak dapat dimanipulasi demi kepentingan segolongan saja, kebohongan sejarah merupakan suaru pembodohan dan akan mempermalukan diri sendiri saja pada akhirnya.
Saya banyak mengambil rujukan dari wikipedia, ini karena saya anggap cukup fair karena wikipedia bukan milik dari suatu agama tertentu dan lebih bersifat umum, kalau saya menampilkan dari website Katolik tentunya bisa di kira hanaya melihat dari satu fihak saja.
Mohon dilengkapi jika ada kekurangan atau perbaikan jika ada kesalahan.
MGBU