• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kk Sekalian Minta Pendapat Nay Dunzz

Sdr Manuk,

Kadangkala suatu tulisan tdk perlu harus dijelaskan sejelas-jelasnya bagi orang yg memang tanggap dan lebih mengerti untuk memahami yg tersirat dari yg tersurat, termasuk kamu. Apalagi kalau orang memiliki reading comprehensif yg baik. Kecuali memang tidak tahu sama sekali maksudnya, sehingga perlu dijelaskan. Dengan yg seperti ini tentu kita harus sedikit bijak dan perlu berkorban untuk menjelaskannya. Di forum seperti inilah tempatnya.

Menurutku aku tidak perlu berasumsi negatif pada tulisan dimana aku bisa sedikit memaksakan diri untuk mengerti bagaimana maksud yg tersirat dri tulisannya Sdr dewasa. Karena dalam postingannya sudah jelas. Seperti contoh :

Sdr. dewasa wrote :
aku memang yakin se yakin2nya bahwa suatu saat vatikan akan menjadi sumber iblis,tp kalo paus keknya ga de... -_-'' sebab katolik itu kan bertanggung jawab atas segalanya..aku yakin katolik adalah yg terbaik,krn itu kejahatan terbesar juga akan datang dr katolik..tp gw setuju juga ama atas,mungkin sbnrny raja yg dimaksud tuh dr sisi politik ya

Yg di bold menjelaskan dan menyiratkan bahwa Sdr dewasa sangat yakin kepada janji Kristus seperti yg kamu kutip; namun Sdr dewasa menambahkan dengan memberikan penjelasan bahwa oknum katolik itu ada sampai kapanpun. Dan itu wajar, mestinya kita ingat jaman Arianisme dimana hampir 80% para uskup dan imam serta rohaniwan saat itu terpengaruhi. Namun karena janji Kristus tersebutlah maka kelangsungan Gereja Katolik tetap eksis sampai akhir jaman. Artinya dari semua ini adalah bahwa pendapatmu dan pendapat Sdr dewasa sebenarnya tidak berbeda.

Aku melihat hal ini hanya beda memandang dan memahaminya. Yang pada esensinya aku setuju semua.
 
Sdr Manuk,

Kadangkala suatu tulisan tdk perlu harus dijelaskan sejelas-jelasnya bagi orang yg memang tanggap dan lebih mengerti untuk memahami yg tersirat dari yg tersurat, termasuk kamu. Apalagi kalau orang memiliki reading comprehensif yg baik. Kecuali memang tidak tahu sama sekali maksudnya, sehingga perlu dijelaskan. Dengan yg seperti ini tentu kita harus sedikit bijak dan perlu berkorban untuk menjelaskannya. Di forum seperti inilah tempatnya.

OMG - aku ngga paham dengan apa yg kamu tulis, anyway terima kasih untuk masukannya >:D<

Menurutku aku tidak perlu berasumsi negatif pada tulisan dimana aku bisa sedikit memaksakan diri untuk mengerti bagaimana maksud yg tersirat dri tulisannya Sdr dewasa. Karena dalam postingannya sudah jelas. Seperti contoh :

Sdr. dewasa wrote :
aku memang yakin se yakin2nya bahwa suatu saat vatikan akan menjadi sumber iblis,tp kalo paus keknya ga de... -_-'' sebab katolik itu kan bertanggung jawab atas segalanya..aku yakin katolik adalah yg terbaik,krn itu kejahatan terbesar juga akan datang dr katolik..tp gw setuju juga ama atas,mungkin sbnrny raja yg dimaksud tuh dr sisi politik ya

Yg di bold menjelaskan dan menyiratkan bahwa Sdr dewasa sangat yakin kepada janji Kristus seperti yg kamu kutip; namun Sdr dewasa menambahkan dengan memberikan penjelasan bahwa oknum katolik itu ada sampai kapanpun. Dan itu wajar, mestinya kita ingat jaman Arianisme dimana hampir 80% para uskup dan imam serta rohaniwan saat itu terpengaruhi. Namun karena janji Kristus tersebutlah maka kelangsungan Gereja Katolik tetap eksis sampai akhir jaman. Artinya dari semua ini adalah bahwa pendapatmu dan pendapat Sdr dewasa sebenarnya tidak berbeda.

Aku melihat hal ini hanya beda memandang dan memahaminya. Yang pada esensinya aku setuju semua.

Mudah mudahan itu sesuai dengan maksud sdr Dewasa - you know lah kata orang tua "rambut boleh sama hitam kan"

berkatan berkata:
Iblis bisa ada dimana-mana, bahkan misteri firdaus yg hampir tidak mungkin Adam dan Hawa akan berbuat dosa karena sebelumnya mereka diberikan Rahmat yg istimewa oleh Allah, yg membebaskan mereka dari kecenderungan berbuat dosa PUN akhirnya bisa berbuat dosa BAHKAN efeknya sangat destruktif sekali. Apalagi org katolik saat ini.

Bro kalau boleh saya tanya tentang tulisan diatas, saya ingin bertanya darimana anda tau bahwa Adam dan Hawa mendapatkan Rahmat istimewa yg membebaskan mereka dari kecenderungan berbuat dosa ? dan akhirnya bisa berbuat dosa ? artinya iblis lebih hebat dari Rahmat istimewa Allah dong.

Mohon penjelasannya, terima kasih.

ps. mohon maaf mungkin perkiraan anda tentang saya agak keliru, saya termasuk orang yg kurang mudah paham :(
 
berkatan wrote :Ada benarnya juga apa yg disampaikan sdr dewasa, mengapa ? Krn yg lebih tahu kelemahan Katolik tentu org katolik sendiri.

Kemudian Sdr Manuk replyed :

Kelemahan Katolik hanya orang Katolik yg lebih tau tentu menjadi suatu kata kata yg penuh spekulasi tak mendasar, kalau aku tau kelemahan Katolik pasti sekarang ini aku bukan orang Katolik lagi

Betul dan jelas itu. Makanya aku menuliskan k pada kata katolik(huruf kecil ) yg aku tujukan untuk orang katolik yg bidaah, contohnya pada jaman Arianisme. Ini bukan justifikasi terhadap orang seperti itu, tapi bahwa fakta itu ada, bahkan bukan hanya seorang awam yg pada umumnya kurang mengerti dalam hal Iman seperti kita, namun malah sampai Uskup pun terpengaruhi. Dan ini sungguh-sungguh mengacau GK pada saat itu. But, kita yg masih taat akan Iman tidak boleh juga terlalu menyepelekan hal ini, karena sekarang dan ke depan mungkin malah lebih hebat oknum katolik yg akan mengacau GK serta dalam bentuk yg berbeda.

berkatan wrote :

Iblis bisa ada dimana-mana, bahkan misteri firdaus yg hampir tidak mungkin Adam dan Hawa akan berbuat dosa karena sebelumnya mereka diberikan Rahmat yg istimewa oleh Allah, yg membebaskan mereka dari kecenderungan berbuat dosa PUN akhirnya bisa berbuat dosa BAHKAN efeknya sangat destruktif sekali. Apalagi org katolik saat ini.

Sdr Manuk replyed :

Bro kalau boleh saya tanya tentang tulisan diatas, saya ingin bertanya darimana anda tau bahwa Adam dan Hawa mendapatkan Rahmat istimewa yg membebaskan mereka dari kecenderungan berbuat dosa ? dan akhirnya bisa berbuat dosa ? artinya iblis lebih hebat dari Rahmat istimewa Allah dong.

Mohon penjelasannya, terima kasih.

Iblis tidak bakalan lebih hebat dari Allah, karena iblis ciptaan Allah. Demikian juga manusia Adam dan Hawa.

Pertanyaanmu jawabannya cukup panjang, karena keterkaitannya pada penyelenggaraan Ilahi yg sangat misteri.

Cukup sulit dan akan sedikit memaksakan diri bagaimana manusia mengerti akan kehendak Allah dan Free Will manusia. Kalau tidak hati-hati manusia akan terjerumus pada paham predestinasi. Karena Free Will manusia diberikan Allah untuk memberikan pengetahuan pada kita bahwa Allah itu sempurna. Sehingga kenapa Yudas contohnya menggunakan Free Willnya untuk mengkhianati Tuhan kita, dimana Tuhan sendiri sudah mengerti sebelumnya, dan sehingga kalau kita tidak hati-hati akan terperosok pada paham Takdir yg mana paham itu tidak dipercayai/diimani dalam GK.

Pada awal mula Adam dan Hawa dicipta Allah secitra dengan DiriNya. Sehingga menjadi ciptaan Allah yg paling sempurna. Selain mereka diberi rahmat natural mereka juga diberi Rahmat istimewa. Nah Rahmat istimewa itulah yg membuat mereka immortal, tdk bisa sakit,badan selalu sempurna(tidak bisa tua),punya integritas etc

Untuk lebih jelasnya dan membantumu, ini aku copy paste-kan referensinya :

Tuhan mentjiptakan manusia

Tuhan bersabda: "Marilah kita membuat manusia menurut tjitra dan persamaan kita." Maka Tuhan mentjiptakan manusia sebagai gambar persamaanNja. Tuhan membentuk manusia dari tanah, lalu mengembuskan napas kehidupan kedalamnja. Lalu manusia ditempatkanNja ditaman indah dan subur, supaja ia mengolah dan memeliharanja. Dan Tuhan bersabda kepadanja: "Dari sekalian pohon ditaman ini boleh kaumakan, tetapi dari pohon pengetahuan baik dan djahat ini tak boleh kaumakan buahnja: apabila kaumakan daripadanja kau mesti mati." (lihat Gen. 26-2, 15).

Tuhan membentuk tubuh manusia dari zat-zat bumi. Djiwanja ditjiptakan Tuhan dari ketiadaan; dengan djiwa itu Tuhan memberi tubuh itu kehidupan manusia. Manusia pertama ialah Adam dan Hawa. Keduanja menurunkan segala manusia (orang tua pertama).
Djiwa manusia adalah roh. Djiwa itu berakal dan dapat mengetahui, dan djuga berkehendak dan dapat memilih dengan bebas. Karena djiwa itu roh, maka tak-dapat-mati. Karena rohnja manusia menjerupai Tuhan, Roh jang mahasempurna, dan djauh lebih tinggi dari segala tjiptaan diatas bumi.
Manusiapun ditjiptakan Tuhan dalam tjintakasihNja, supaja kelak memandang Tuhan dan hidup kekal sertaNja. Karena itu Tuhan memberi manusia bagian dalam kehidupan Tuhan. Anugerah besar jang dikurniakan dengan tjuma-tjuma ini disebut kehidupan berahmat atau rahmat pengudus. Karena kehidupan berahmat itu manusia pertama mendjadi anak Allah dan menjerupai Tuhan setjara istimewa.
Tuhan mengurniai manusia pertama anugerah-anugerah mulia lainnja. Mereka boleh hidup di Firdaus. Disana mereka hidup dekat Tuhan. Tuhan menerangi akal mereka dengan terang istimewa dan memperkuat kehendak mereka dengan kekuatan istimewa. Seluruh keinginan dan usaha mereka tertudju kepada jang baik. Manusia pertama bebas dari ketjenderungan kepada jang djahat dan hidup berbahagia dihadapan hadirat Tuhan. Pekerdjaan bagi mereka bukan beban. Mereka luput dari sengsara, penjakit dan kenjerian, dan djuga akan tetap bebas dari mati. Semua anugerah ini disebut anugerah-anugerah luarbiasa firdausi.
Rahmat-rahmat jang diberikan Tuhan kepada manusia pertama akan beralih dari mereka kepada segala manusia. Semua manusia akan mewaris dari Adam selain kehidupan badani, djuga kehidupan berahmat dan anugerah-anugerah luarbiasa firdausi (rahmat asal).
Seperti para malaikat, manusia pertamapun harus menghadapi masa pertjobaan. Karena itu Tuhan mengeluarkan suatu perintah bagi mereka. Bila mereka mentaati perintah itu, mereka akan tetap memiliki kehidupan berahmat dan anugerah-anugerah luarbiasa firdausi bagi dirinja sendiri dan bagi seluruh keturunannja; tetapi bila mereka melanggar perintah itu, mereka akan kehilangan rahmat serta anugerah anugerah Tuhan bagi dirinja sendiri dan bagi keturunannja.

Niat: Aku hendak menghargai setiap manusia, karena ia adalah gambar persamaan Tuhan.


Manusia pertama telah berdosa Ular berkata kepada wanita itu: "Betulkah Tuhan telah melarang engkau makan dari semua pohon di taman?" Sahut wanita itu kepada ular: "Kami boleh makan buah semua pohon ditaman. Hanjalah tentang buah pohon, jang berdiri ditengah-tengah taman Tuhan bersabda: "Dari pohon itu kamu tak boleh makan, bahkan menjentuhpun tidak boleh; kalau tidak menurut, kamu akan mati." Ular menjambung: "Kamu sama sekali tak akan mati. Tuhan mengetahui, bahwa matamu akan terbuka, bila engkau makan daripadanja, dan engkau akan mendjadi seperti Tuhan serta mengetahui, apa kebaikan dan apa kedjahatan itu." Sementara itu wanita itu melihat, bahwa buah pohon itu enak dimakan dan elok rupanja. Ia memetik buah, lalu dimakan. Diberikannja pula kepada suaminja; dan suaminjapun makan djuga. (lihat Gen. 3, 1-6).

Diwaktu godaan manusia pertama tidak mendengarkan Tuhan, tetapi menurut setan, dan makan buah itu; mereka hendak menjamai Tuhan. Adam dan Hawa mengetahui dengan terang, bahwa mereka melanggar perintah Tuhan dan melakukannja dengan kehendak bebas. Mereka berdosa berat melawan Tuhan. Dosa Adam dan Hawa ini adalah dosa pertama.
Karena dosa di Firdaus itu manusia pertama tidak lagi mendjadi anak Allah: mereka kehilangan kehidupan berahmat dan tidak dapat masuk surga. Itulah akibat jang paling hebat dari dosa mereka.
Karena dosa itupun mereka kehilangan segala anugerah luarbiasa firdausi. Mereka tidak boleh hidup didekat Tuhan dan harus meninggalkan Firdaus. Akal mereka mendjadi suram, dan kehendak mereka mendjadi lemah; sedjak itu mereka mempunjai ketjenderungan kepada jang djahat. Merekapun harus menderita banjak, mentjari nafkahnja dengan susah-pajah dan achirnja mati. Karena dosa manusia pertama setan mendapat kekuasaan atas mereka.
Meskipun manusia pertama telah berbuat dosa jang sangat berat, namun Tuhan mengasihani manusia. Demi Penebus jang akan datang, Tuhan memberi mereka rahmat, untuk mengakui dan menjesali dosanja, dan Tuhan mengampuni kesalahan mereka. Tetapi beban-beban hidup didunia harus ditanggungnja sebagai hukuman.

Niat: Dosa Adam menundjukkan kepadaku, bahwa dosa berat itu suatu ketjelakaan jang sangat berat. Lebih baik aku kehilangan segala sesuatu daripada membuat dosa berat.


Akibat-akibat dosa pertama bagi semua manusia "Karena satu manusia dosa telah datang didunia dan karena dosa djuga mati. Demikian pula mati datang atas segala manusia, karena semua (dalam Adam) telah berdosa." (Rom. 5, 12).

Karena Adam sebagai kepala seluruh bangsa manusia telah berdosa, maka kesalahan dosa Adam datang atas keturunannja (dosa asal). Karena dosa Adam kita dilahirkan tanpa kehidupan berahmat, jang menurut maksud Tuhan seharusnja kita waris dari Adam. Hanja Bunda Allah tetap luput dari dosa asal berkat anugerah luarbiasa.
Akibat-akibat hebat lainnja dari dosa Adam djuga diwaris segala manusia. Karena itu dalam diri kita ada ketjenderungan kepada dosa atau keinginan djahat. Ketjenderungan ini ternjata dari keinginan tak-teratur kepada barang-barang duniawi, misalkan kenikmatan, harta-benda, hormat dan pudjian. Kini manusia hidup dengan banjak susah-pajah dan penderitaan, dan achirnja harus mati. Karena dosa pertama itu setan mendapat kekuasaan atas dunia.
Sekiranja Tuhan tidak mengasihani manusia jang berdosa, nistjaja tiada satu orangpun dapat mentjapai tudjuan kekalnja; sebab tiada seorang djuapun dapat menebus dirinja sendiri.

Niat: Betapa besarnja ketjelakaan jang didatangkan satu dosa Adam atas semua manusia! Daripadanja dapat diketahui, betapa hebatnja dosa itu!

Kitab Sutji: "Keinginan dan pikiran hati manusia tjondong kepada jang djahat sedjak ketjil mula." (Gen. 8,21) - Tentang keinginan djahat S. Joanes menulis: "Semuanja jang ada didunia, nafsu daging, nafsu mata dan kesombongan hidup bukan dari Bapa asalnja." (Jo. 2,16).

Keinginan-keinginan djahat: Ada tudjuh keinginan djahat jang pokok, jakni: sombong, kikir, tjabul, iri-hati, rakus, marah, malas. Disebut djuga tjatjat-djiwa pokok atau dosa-pokok, karena merupakan sumber banjak dosa lainnja.

Pertjakapan tentang iman: Ada jang berkata: "Dosa asal tidak ada. Sebab tidak kita rasakan." Djawab kita: "Betul dosa asal itu sendiri tidak kita rasakan, tetapi akibat-akibatnja jang hebat kita rasakan. Kita merasa ada keinginan-keinginan djahat dalam hati kita: hati kita tidak dengan sendirinja melekat pada Tuhan; kendati sekalian niat baik, kita masih djatuh djuga dalam dosa. Kita rasakan akibat-akibat dosa asal djuga dalam kekatjauan didunia: kendati segala usaha orang-orang jang baik, masih ada sadja kelaliman, perang dan bentjana didalamnya." - Ada djuga jang berkata: "Tuhan tidak adil, sebab Ia mendatangkan sengsara atas semua manusia karena dosa Adam." Djawab kita: "Tuhan adalah mahaadil, sebab Tuhan tidak wadjib memberikan kehidupan berahmat dan anugerah-anugerah luarbiasa firdausi kepada siapapun djua. Lagi Tuhan djuga maharahim: jang dihilangkan Adam, dapat diperoleh kembali oleh semua manusia karena Kristus; dan untuk sengsara jang harus kita tanggung, Tuhan memberi kita pahala jang amat mulia."

Diambil dari:
Pengadjaran Geredja Katolik
terdjemahan Katekismus Djerman

Imprimatur
Djakartae, die 25 iunii 1957
+ A. Djajasepoetra S.J.
Vic. Apost. de Djakarta


Sdr Manuk wrote :

ps. mohon maaf mungkin perkiraan anda tentang saya agak keliru, saya termasuk orang yg kurang mudah paham


No problem. Jangan dibuat dihati...
 
>:D<>:D<

Terima kasih untuk jawaban yg begitu mantab ;;)

Kalau boleh tau dari mana dapat link nya Katekismus tahun 1957 atau punya e-book nya ?

Betul dan jelas itu. Makanya aku menuliskan k pada kata katolik(huruf kecil ) yg aku tujukan untuk orang katolik yg bidaah, contohnya pada jaman Arianisme. Ini bukan justifikasi terhadap orang seperti itu, tapi bahwa fakta itu ada, bahkan bukan hanya seorang awam yg pada umumnya kurang mengerti dalam hal Iman seperti kita, namun malah sampai Uskup pun terpengaruhi. Dan ini sungguh-sungguh mengacau GK pada saat itu. But, kita yg masih taat akan Iman tidak boleh juga terlalu menyepelekan hal ini, karena sekarang dan ke depan mungkin malah lebih hebat oknum katolik yg akan mengacau GK serta dalam bentuk yg berbeda.

Terus terang saya tidak pernah mengetahui sebelumnya tentang penggunaan istilah Katolik dan katolik tapi dengan penjelasan diatas saya jadi mengerti, terima kasih.

Kalau boleh tau tentang Bapak Berkatan (rasanya saya harus panggil Bapak - karena penggunaan Katekismus th 1957) dan dilihat dari penggunaan bahasa yg Bapak gunakan, saya rasa Bapak Berkatan adalah seorang yg istimewa, kalau boleh di share disini atau melalui PM ke saya, supaya kita bisa mengenal lebih jauh.
 
Saudaraku Manuk,

Aku seorang yg kurang tahu teknologi, meskipun sering melongok internet he2.
Mungkin istilahnya gaptek yaa...terbukti bagaimana aku harus memakai quote saja gak bisa, sehingga hrs menulis manual. Mungkin para modie bisa kasih pembelajaran khusus untukku spy tidak memalukan.

Aku ambil referensi Katekismus tersebut dari web ekaristi.org, untuk memperjelas jawabanku. Sebenarnya masih panjang jawabannya dan mungkin akan banyak menimbulkan pertanyaan baru dan topik baru, apalagi seperti kamu yg aku lihat sangat bagus kemauannya untuk mengabsorb sesuatu yg berhubungan dgn Iman. Teruskan itu dan jangan pernah malu bertanya serta belajar. Karena aku juga begitu, tetap saja belajar dan tidak akan sakit hati untuk dikritisi.



Sepertinya sudah off topic diskusi kita, mohon maaf Modie...
 
Balik lagi ke TS, saya ingin coba menjawab analisa yg meresahkan Bung Princeoflight, mohon bantuan jika ada kesalahan atau kekurangan di koreksi dan di tambahkan.

Thread ini sudah lama di tinggalkan, mungkin Princeoflight pun sudah tidak perduli lagi :D:D

Tapi marilah kita coba membahasnya.

Pertama tama pastinya kita lihat dulu siapa yg melakukan intepretasi tentang Wahyu pasal 17 ini, yaitu World's Last Chance (WLC) :

Mereka menganggap bahwa bukan anggota dari denominasi denominasi yg ada, hanya saja mereka (WLC) mengakui bahwa sebelumnya mereka adalah anggota gereja dari Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist = SDA), mereka adalah orang orang yg tidak puas akan gerejanya sehingga mereka membentuk kelompok sendiri. Jadi pastinya hasil analisa mereka tidak akan terlalu jauh dari apa yg mereka yakini sebelumnya, mari kita bahas bersama.

___________________________________________________

2. Penjelasan singkat tentang semua ini. (Wahyu 17:1-18)

Secara singkat kepada Yohanes telah ditunjukkan tentang penghakiman terakhir kepada pelacur besar itu segala hal yang telah diperbuatnya. Pelacur besar ini melambangkan Babilon yang Perkasa, yang ditunjukan kepada Yohanes berada di wilderness (ay.3). Ini merupakan pemandangan yang penting yang akan kita lihat lebih lanjut kemudian.

Gambaran dari pelacur ini parallel dengan binatang pertama dalam Wahyu 13 yang juga memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk (ay. 7 ) yang mengindikasikan bahwa kedua symbol ini mewakili hal yang sama yaitu system kepausan Roma Katholik. Lebih jauh lagi, pelacur ini digambarkan sedang duduk diatas tujuh gunung (ay. 9). Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang.

Ha ha ha ha ……… belum apa apa sudah lucu.

Pertanyaan pertama tuduhan yg menyatakan bahwa hal ini sama dengan system kepausan Roma, dari mana taunya dan emang apa itu system kepausan ?, ini merupakan tuduhan yg mengada ngada, atau barangkali ada yg bisa kasih tau kenapa disamakan dengan system kepausan ?

Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang.

Apakah ini benar ? mari kita lihat apa kata wikipedia tentang bukit Vatikan ini cuplikannya

Bukit Vatikan bukanlah salah satu dari tujuh bukit Roma yang terkenal, walaupun lokasinya termasuk di dalam batas kota Roma selama kepemimpinan Paus Leo IV, yang antara tahun 848 hingga tahun 852 Masehi memperluas tembok-tembok kota untuk melindungi Basilika Santo Petrus dan Vatikan. Oleh karenanya, Bukit Vatikan berada di dalam tembok dan batas kota Roma selama lebih dari 1100 tahun. Hingga Perjanjian Lateran di tahun 1929 lokasi ini adalah bagian dari wilayah kabupaten Borgo.

Jadi jangan di samakan antara Roma dan Vatikan itu hal yg berbeda, ini jelas merupakan kesalahan analisa dari WLC dan lebih merupakan tuduhan.

Pada Wahyu 13 persekutuan antara gereja dan negara dilambangkan dalam satu simbol, sedangkan pada Wahyu 17 Tuhan menggambarkan keduanya secara terpisah. Seorang. A perempuan selalu melambangkan gereja dalam Alkitab, dan dalam hal ini seorang pelacur melambangkan gereja yang tidak suci lagi. Dan binatang selalu melambangkan sebuah kerajaan atau negara yang menganiaya umat Tuhan. Jadi disini kita mendapati seorang wanita sundal yang sedang duduk di atas (memerintah) seekor binatang (negara) yang berwarna merah (berdarah). Hal ini kembali menegaskan kenyataan bahwa hanya dalam Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup (ay. 4, 5). Hal ini benar-benar mewakili alat penipuan terakhir Setan yang paling dasyat.

Nanti dulu jangan terburu buru, jangan menuduh seperti itu, kita lihat dulu di

Wahyu 17:9 Yang penting di sini ialah akal yang yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja

Kembali ke keterangan di atas sangatlah tidak beralasan karena perempuan yg duduk diatas tujuh gunung itu pasti bukanlah dimaksud dgn Vatikan, tetapi ketika St. Yohannes sedang menuliskan kitab Wahyu ini beliau berada di pulau Patmos sekitar 96 AD, lebih membayangkan kerajaan Romawi dgn kaisar Nero yg kerajaannya di Roma dgn 7 bukitnya sebagai Antikris

Ini cuplikan dari ewtn.com

So, of what was St. John speaking when he wrote Revelation on the island of Patmos around 96 AD? Obviously of the pagan imperial system situated on the Seven Hills, especially the Capitoline (the religious and political center) and the Palatine (the imperial palace). This pagan power persecuted the Church of Rome in Nero's day (64-67 AD), and in the mid-90s under Domitian was persecuting Christians throughout the Roman world. Domitian was considered by the people a re-incarnation of the evil, but well-liked, Nero (the head that lives again). While the antichrist Nero persecuted only the Christians of Rome, Domitian extended that persecution throughout the empire. Both are thus types of the final persecutor, the Antichrist.

Sekali lagi kesalahan analisa dari WLC.

Selanjutnya..

Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup.

Aaaaaahhh ini udah mulai ngelantur dan terlalu bodoh barangkali juga agak sakit jiwa, semua orang juga tahu tidak begitu, yg terkaya itu siapa di dunia ini, yg sombong siapa dan yg sangat korup siapa, sepertinya tidak sesuai dgn keadaan, sekali lagi kesalahan analisa dari WLC.

Sudah 3 kali salah makanya saya tidak melanjutkan bahasan ini lagi, masakan para Paus dikatakan sebagai Raja bumi ? dan satu lagi ramalan konyol yaitu bahwa Paus Johannes Paulus ke II akan hidup lagi, ya kita tunggu saja siapa pengganti Paus Benediktus XVI apakah akan digantikan oleh Paus Johannes Paulus ke II yg hidup kembali.

Koq kayanya sia sia banget mempercayai tulisan tersebut diatas.

______________________________________

Selanjutnya apa yg di posting oleh 12qm7da, dia mengutip dari Unfolding the Revelation karya Roy Allan Anderson ternyata seorang Adventist juga ?, silahkan googling buku tersebut adalah kumpulan library yg Adventist, sepertinya ada Adventist invation di Indoforum ya he he he he he …..

Untuk Trail of the Serpent karya Murl Vance saya tidak menemukan keterangan siapa Murl Vance dan apa latar belakangnya.

Ok, dari apa yg di posting 12qm7da, sepertinya dibuka dgn cerita Babylon dgn angka angkanya itu (kayak tode togel atau sudoku ? he he he he he…….), boleh boleh aja sih kalau mau percaya, ngga masalah, Cuma ketika mengkaitkan Zodiak yg kita tau adalah ilmu perbintangan dikaitkan dengan penyembahan dewa dewa jadi agak aneh tuh. Silahkan baca apa yg telah di posting oleh Catholic di topic Tanda Binatang = 666

Terus dikaitkan dgn kerajaan Romawi sorry dgn kerajaan Roma (katanya) padahal Roma itu nama kota bukan nama kerajaan nama kerajaanya adalah Romawi/Roman he he he …….

Ini baca di wikipedia tentang Roman Empero

Maksudnya supaya nyambung dgn cerita selanjutnya, biasalah supaya cocok he he he …..

Ini cerita lanjutnya

Jadi, imam-imam Babel pindah ke Roma dan “buka toko” di sana. Segera saja seluruh Roma penuh dengan ajaran-ajaran dan tatacara ibadah Babel. Akhirnya menjadi sangat berakar sehingga bangsa-bangsa lain menyebut Roma sebagai Babel Baru. Karena itulah banyak orang yang mengajarkan bahwa kata “Babel” dalam kitab Wahyu adalah “kata kode” (simbol) untukROMA, atau tepatnya, agama KATOLIK ROMA. Tentu saja, banyak orang akan menentang kebenaran ini, tapi untuk informasi lebih lanjut silakan baca bab “Apakah Babel adalah lambang Roma dalam kitab Wahyu? “

Tuh kan seperti nyambung ha ha ha ……

Masa Katolik Roma disamakan dgn Roman Emperor ?, sungguh lucu yg lebih lucu lagi adalah intepretasi Kitab Wahyu yg katanya bahwa Babel itu adalah lambang Roma, padahal pengertian Roma disini adalah Roman Emperor itu bukan Katolik Roma.

Sebaiknya sebelum melakukan postingan perlu membaca sejarah terlebih dahulu, sebab pada abad pertama orang orang Kristen masih dikejar kejar untuk di bunuh oleh Roman Emperor, mungkin St. Yohannes pun saat itu ketika dia menulis kitab Wahyu belum terpikir akan menyebut keKristenan itu dengan Katolik Roma, sungguh penulisan yg gegabah.

Selanjutnya…..

Merupakan karangan karang yg sungguh sungguh tidak bermoral dan lebih merupakan fitnah saja.

Misalnya seperti ini…

Lambat-laun, waktu munculnya Gereja Kristen, praktik ibadah dan kepercayaan “agama” Babel masuk ke dalam gereja. Ahli-ahli sejarah telah memperhatikan bahwa sepertinya hampir seluruh penduduk kota Roma “bertobat” menjadi penganut Kristen hanya dalam satu malam saja, tapi yang sebetulnya terjadi adalah “agama” Babel/Roma dimasukkan ke dalam gereja dan ketiga dewa/dewi utama Roma (Jupiter+Saturn, Sol+Mercury, Minerva+Juno+Vesta) diganti namanya menjadi Tuhan Bapa/Santo Petrus, Yesus, dan Bunda Maria. Makhluk-pembantu-dewa dalam “agama” Roma diganti namanya menjadi Roh Kudus.

Coba lihat yg di bolt itu benar benar dagelan, tidak pernah ada hal demikian dalam ke Kristenan itu, sungguh tuduhan dari orang yg tidak berpendidikan, inginnya mengeritik Trinitas tapi tidak pernah tau apa itu Trinitas dan menyebutkan nya sebagai “Tuhan Bapa/Santo Petrus, Yesus, dan Bunda Maria” :D:D:D

Masalah patung juga tidak ada kaitannya dgn apa yg ada di Roman Emperor, mungkin kita ingat tentang jaman Renaissance abad 14-17. Saya tidak akan membahas patung ini untuk sementara.

Saya ingin membahas tentang Dagon, ini serunya.

Jubah Imam penyembah berhala yang berbentuk setengah badan ikan beserta ember berisi air suci. Salah satu dewa yang disembah di Babel dan Palestina adalah Dagon (dag=fish, on=sun).

Saya tidak habis pikir seseorang yg punya pendidikan melakukan tuduhan tanpa mengerti apa yg di tuduhkannya, kalau asal asal menuduh seperti ini bukannya akan membuat malu dirinya sendiri ?

Mari kita lihat apa yg dikatakan wikipedia tentang Dagon

Ini cuplikan Etymology nya

In Ugaritic, the root dgn also means grain: in Hebrew dāgān, Samaritan dīgan, is an archaic word for grain, perhaps related to the Middle Hebrew and Jewish Aramaic word dgn 'be cut open' or to Arabic dagn 'rain-(cloud)'. The Phoenician author Sanchuniathon also says Dagon means siton, that being the Greek word for grain. Sanchuniathon further explains: "And Dagon, after he discovered grain and the plough, was called Zeus Arotrios." The word arotrios means "ploughman", "pertaining to agriculture".

Secara Etymology tidak ada pengertian Dagon itu dag=fish, on=sun.

Dengan memisahkan kata itu adalah untuk melancarkan fitnah yaitu symbol Ikan dan symbol Matahari (seperti biasa untuk teori mencocok cocokan)

Ini gambar Dagon
File:Dagon1.jpg


Tapi sebenarnya bukan itu yg di tuju oleh penulis tapi adalah gambar ini.

fismankalhu.jpg


dan mau dibandingkan dengan gambar ini

pope.jpg


Symbol ikan pada saat dulu banyak di gunakan jadi bukan hanya Dagon tapi juga ada Aprodite, Atargatis, Ephesus dan banyak lagi silahkan cari di internet.
Nah apakah benar bahwa Paus menggunakan lambang Pagan untuk mahkotanya karena pengaruh agama Babylon atau agama Pagan telah memasuki ke Kristenan ?

Sepertinya ini adalah tuduhan dari orang yg justru tidak mengenal ke Kristen an, padahal yg menuduh inipun juga bisa dari orang yg mengaku dirinya Kristen juga, hanya sungguh sayang bahwa ini adalah tuduhan dari orang Kristen yg tidak mengenal Yesus nya sendiri.

Pada abad pertama ke Kristenan lambang Yesus bukanlah hanya Salib tetapi juga ikan (silahkan baca di sini, ini dari website yg netral)

Ikan dalam bahasa Yunani adalah Ichtys atau Ichtus atau dalam tulisan Yunaninya seperti ini ΙΧΘΥΣ.

File:Ephesus_IchthysCrop.jpg


I = Iota = Iēsous (Ἰησοῦς) = Yesus
X = Chi = Khristos (Χριστóς) = Kristus
Θ = Theta = Theou (Θεοῦ) = Tuhan/Allah
Υ = Upsilon = huios (Υἱός) = anak
Σ = Sigma = sōtēr (Σοτήρ) = Penyelamat

Maka terjemahannya adala Yesus Kristrus, Putra Allah Penyelamat/Mesias

Lambang ini sering digunakan untuk tanda tanda apa bila orang Kristen di abad2 awal ingin melakukan pertemuan pertemuan atau melakukan perjamuan Kudus, karena pada saat itu Kristen di larang, orang orang Kristen terus di buru oleh kerajaan Romawi, jadi jika tanda Salib sudah umum maka tanda Ikan hanya di ketahui oleh lingkungan sendiri saja.

Nah jadi sebagai orang Kristen jangan hanya tau tanda ke Kristenan itu hanya Salib saja tapi juga boleh kita menggunakan tanda Ikan.

Jadi tentunya beralasan juga bahwa Mahkota Paus dapat berupa Ikan tapi juga kalau di perhatikan kalau tidak di kenakan maka mahkota itu sebenarnya berbentuk Salib.

Mahkota itu juga di sebut sebagai MITRE.

Pada mahkota Paus biasanya terdapat lambang Salib yg bersinar orang2 yg tidak suka sering memelesetkan arti Salib yg bersinar itu dgn Matahari, maka dari itu Dagon di pecah katanya menjadi Dag = ikan dan on = matahari, padahal Dagon sendiri merupakan satu kata seperti apa yg sudah diterangkan diatas.

Selanjutnya

Ini sudah dibuktikan oleh sejarah. Imam-imam Babel memiliki imam tertinggi yang disebut Pontifex Maximus (istilah dalam bahasa Latin yang artinya Pemimpin Imam/Imam Kepala). Anda pasti sudah pernah mendengar kata “Pontiff” sebagai sebutan untuk Paus. Sejarah menjelaskan dari mana istilah Pontiff itu berasal. Mula-mula, raja Attalid disebut “Pontiff”, dan dia mewariskannya pada imam-imam Babel sebelum dia mangkat, lalu imam-imam Babel itu pindah ke Roma. Sebutan ini diberikan pada Kaisar Julius pada tahun 63 S.M., membuat Kaisar Julius menjadi imam tertinggi dari “agama” Babel dan dewa-dewinya. (Ini membuktikan bahwa imam-imam Babel tiba di Roma sebelum zaman Kaisar Julius, sebab kalau tidak, maka peristiwa ini tidak mungkin terjadi.) Ini berarti “agama” Babel BETUL-BETUL pindah ke Roma dan menguasai Roma, menjadi pemimpin pemerintahan Roma. Jabatan ini diwariskan dari kaisar yang satu ke kaisar yang berikutnya, semuanya menjabat sebagai imam tertinggi dari agama Babel (Pontiff) sejak saat itu, hingga pada tahun 376 M. Kaisar Gratian menjadi orang pertama yang menolak jabatan “Pontifex Maximus”. Sebelum Gratian menolak jabatan Pontifex Maximus, Paus Callistus I mengeluarkan undang-undang, di mana dia menuntut agar disebut sebagai Pontifex Maximus atau bishop of bishops (uskup para uskup). Untuk membaca lebih lanjut tentang Paus Callistus I, lihat Pope Callistus I dari Catholic Encyclopedia Article (masa jabatan 219-223 M.). Waktu Paus Callistus I mengambil jabatan Pontifex Maximus, ini menjadikannya kepala dari “agama” Babel . Dialah orang yang diakui oleh “Gereja” Katolik sebagai salah satu paus perintis agama Katolik. Callistus I adalah kepala dari “Gereja Kristen” di Roma, dan mengambil jabatan Kepala “Agama” Babel. Jadi, apakah “agama” Babel masuk ke dalam Gereja Kristen? Sejarah menjawabnya dengan tegas: YA.

Serem amat ya, sebenarnya apa sih arti dari Pontifex Maximus ?

Mari kita lihat di wikipedia artinya adalah Imam Besar atau bisa juga disebut sebagai Imam Kepala, jika Paus mau di beri gelar ini tidak ada masalah memang dia adalah Imam Besar / Imam Kepala bagi umat Katholik, itu hanya gelar saja, mungkin pemuka agama lain pun bisa menggunakan istilah yg sama.

Waktu Paus Callistus I mengambil jabatan Pontifex Maximus, ini menjadikannya kepala dari “agama” Babel . Dialah orang yang diakui oleh “Gereja” Katolik sebagai salah satu paus perintis agama Katolik. Callistus I adalah kepala dari “Gereja Kristen” di Roma, dan mengambil jabatan Kepala “Agama” Babel. Jadi, apakah “agama” Babel masuk ke dalam Gereja Kristen? Sejarah menjawabnya dengan tegas: YA.

SALAH, mulai dari Paus Pertama pun bisa dipanggil sebagai Pontifex Maximus tapi kenapa baru di resmikan di masa Paus Callistus I itu karena sikap dari Kerajaan Romawi yg mulai melunak sehingga ke Kristen an bukanlah sesuatu yg dilarang lagi.

Demikian semoga semuanya menjadi terbuka, sejarah tidak dapat di tutup tutupi dan tidak dapat dimanipulasi demi kepentingan segolongan saja, kebohongan sejarah merupakan suaru pembodohan dan akan mempermalukan diri sendiri saja pada akhirnya.

Saya banyak mengambil rujukan dari wikipedia, ini karena saya anggap cukup fair karena wikipedia bukan milik dari suatu agama tertentu dan lebih bersifat umum, kalau saya menampilkan dari website Katolik tentunya bisa di kira hanaya melihat dari satu fihak saja.

Mohon dilengkapi jika ada kekurangan atau perbaikan jika ada kesalahan.

MGBU
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.