ke inget masa lalu
sekarang ane mo nanya lagi ya bro,... siapa yang pertama mengajarkan lafadz atau bacaan Niat shalat?? atau kra kira kapan bacaan niat shalat mulai di ajarkan???
nuhuuun pisan
lol...
ini pertanyaan yang sering saya berikan ke teman2 saya yang muslim juga, bertujuan cuma tuk mengetes pengetahuan islamya dan juga pernah saia debatkan di sebuah forum agama islam di kampus saia duu...
jdi inget masa lalu nichh...
sebenarnya ni pertanyaan menjebak, biasa dipakai oleh para penginjil tuk murtadkan orng...
klu di pecah menjadi beberapa pertanyaan adlh sbgai brikut...
1. siapa yng menyuruh membaca niat ketika mau sholat. [penjelasan dalam hadis dan alquran]
2. sipa yang menyuruh untuk mengucapkan (USALI'ALA....dst) [penjelasan dalam hadis dan alquran]
3. siapa yang ngajarin niat sholat [penjelasan dalam hadis dan alquran]
4 kapan diajarkanya [penjelasan dalam hadis dan alquran]
itulah pertanyaan yng saia sampaikan dulu...
jawabanya kurang lebih sprti ini :
1. sampai skrng tidak ada yang menyuruh kita tuk membaca niat ktika mau sholat dlm hadis dan alqur'an jg tidak ada... kecuali hanya satu hadis yng berbunyi kira2 "sebaiknya melakukan segala sesuatu
perkerjaan dilakukan dengan
niat"
2.
berdasarkan sepengetahuan dan sedikit ilmu yng saya dapatkan, pengucapan (USALI'ALA...dst) tidak diajarkan Nabi SAW, dan di dlm alqur'an jg tdak ada... yang mem
populerkan pembacaan niat ktika sholat adlah Seikh Abdull Qadir Al Jaelani (
keturunan Nabi SAW dri bani Husen (ayah) dan Hasan (ibu) / pelopor perkembangan islam yng waktu itu sdah mulai lesu yng sudah di sabdakan oleh Nabi SAW kepada cucunya Hasan dan dikuatkan oleh ayahnya ALI ra (dan islam yang berkembang di INDONESIA ini merujuk kpadanya) seorang ahli hadis, ahli alqur'an, sufi, tasauf, tareqat dan beberapa cabang ilmu islam lainya...)...
3/4. sudah di jawab di no 1 dan 2
sedikit penjelasan saja...
sholat merupakan aktifitas rutinitas / pekerjaan wajib (sering / harus dilakukan)...
dengan niat ato tidak harus dilakukan...
namun niat dlam sholat bertujuan untuk penyelaraskan hati dan fikiran dalam kekhusukkan tuk mencapai tujuan, waktu dan sasaran maksud dari sholat itu sendiri...
terserah memakai niat ato tidak asal maksud,tujuan,waktu dan sasaran tercapai...
maksud dari hadis Nabi SAW tentang niat merujuk pada rutinitas (seperti y di bold) terlepas dari wajib ato tidaknya, disitu terjadi penekanan bahasa yng merujuk pada perlakuan masing2 (pekerjaan) dan (niat) sendiri berbaksud pada sesuatu yang di tuju...
para nabi2 terdahulu ktika melakukan ibadah jg tidak membaca niat namun mereka memiliki keyakinan yang mantabz...
saran: tidak usahlah memperkarakan masalah niat sholat ini...karna ini akan mengyahkan iman sendiri...hanya para uztad, mualim, kiyai dan seikh yang dapat menjawab pertanyaan ini...karna ini sangat sensitif di bicarakan...
nah pertanyaan baliknya adalah
siapa yang bisa mengerjakan sholat tanpa niat, namun mengetahui tujuan,maksud,waktu dan sasaranya dengan tepat...
PS: ini hanya bersumbaer dari saia sendiri berdasarkan pemikiran saia sendiri merujuk kepada litaratur yng saia baca dan beberapa sumber yng saia percaya baik yng masih hidup dan meninggal bila ada kesalahan harap saia saja yang di salahkan...dan mungkin barangkali yng dibawah saya tau lebih banyak nie...