Pintu kerajaan surga baru terbuka ketika Yesus naik ke surga (Yoh 3 : 13). Henokh dan Elia memang diangkat oleh Allah tp tidak ke surga dalam artian bertemu Allah muka ke muka. Menurut tradisi, mereka berada di Limpus Patrum atau Sheol bersama orang2 kudus lainnya sebelum Yesus ada.
Elia jelas dikatakan naik ke sorga, bukan ketempat lain;
II Raja-Raja 2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu
naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Pada saat Yesus naik kesurga, tentu pintunya harus terbuka dulu, bukan maksudnya bahwa sebelum Yesus naik kesurga, Pintunya tertutup terus dan tidak ada yang masuk.
Perlu diketahui bahwa setelah mati, jiwa akan terlepas dari tubuh dan
menuju ke neraka, surga, atau api penyucian. Inilah yg disebut dogma Particular Judgement, seperti yg dikatakan
CE : Particular Judgement
Kalau kita baca di Wahyu 20:14-15 dan Wahyu 21:8, api neraka itu baru ada pada saat penghakiman terakhir, pada saat kota Yerusalem yang baru turun ke Dunia ini dan setan beserta orang-orang jahat dimusnahkan untuk selama-lamanya.
Wahyu
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Wahyu
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Dan sekali lagi kamu sama sekali tidak menjawab pertanyaanku.
Kalau pertanyaan mengenai dasar saya mempercayai Alkitab sudah saya Jawab, tetapi kalau mengenai proses terbentuknya Alkitab mungkin saudara bisa baca dilink-link berikut ini, ada dari beragam denominasi bahkan juga dari Katolik, jad informasinya seimbang.
Tapi saya sangat percaya bahwa Tuhanlah yang bekerja untuk menjaga FirmanNya utuh hingga saat ini dan juga pada saat proses kanonisasi Alkitab melalui orang-orang (bukan satu orang) pada saat itu. Jika anda saat ini hanya membangga-banggakan karena proses kanonisasi dilakukan oleh Gereja Katolik dengan kemampuan manuasianya maka disitulah letak permasalahannya, karena anda sudah lebih mengangung-agungkan orang-orang yang terlibat dalam proses kanonisasi tersebut, anda sudah lupa kepada satu kuasa yang ada dibelakang semua orang tersebut yaitu Kuasa Allah, kuasa Allahlah yang menuntun proses kanonisasi itu sehingga Alkitab itu ada ditangan saya sekarang.
Jadi jika ada ajaran yang muncul/dijumpai (baik oleh individu/kelompok) setelah kanonisasi maupun sebelum kanonisasi berarti ajaran itu harus kembali di uji dengan Alkitab
apakah selaras dengan keseluruhan kitab lainnya. Salah satu kriteria kanonisasi adalah ajarannya selaras dengan ajaran kitab-kitab lain.
http://www.pemudakristen.com/artikel/inspirasi_dan_kanonisasi_alkitab.php
http://www.gkipi.org/files/bible_tks/041030.htm
http://www.ekaristi.org/dokumen/dokumen.php?subaction=showfull&id=1140836587&archive=&start_from=&ucat=1&
Salam,
Tyven.