• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Jakarta Hapus BBM Subsidi, Bangun MRT Tak Perlu Ngutang

Setujukah anda BBM Subsidi di Jakarta DIHAPUS agar MEMBANGUN MRT tidak perlu hutang?

  • Saya TIDAK SETUJU

    Suara: 0 0,0%
  • Saya punya PENDAPAT LAIN (tulis tanggapan dibawah)

    Suara: 0 0,0%

  • Total suara
    3

salvation

IndoForum Beginner E
No. Urut
351
Sejak
8 Apr 2006
Pesan
507
Nilai reaksi
5
Poin
18
6lRNM.jpg

Ilustrasi LRT & MRT
Jakarta, Usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjana (Ahok) untuk menghapus BBM Subsidi di DKI Jakarta ternyata banyak memberikan manfaat, jika itu dilakukan maka akan adaa penghematan sekitar Rp 15 triliun per tahun, dan bisa digunakan untuk bangun MRT (Mass Rapid Transportation) untuk tahap I tanpa harus dari utang luar negeri. Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Kepala BPH Migas, Fahmi Matori, jika di Jakarta BBM subsidinya ditiadakan, maka akan ada penghematan kurang lebih Rp 15 triliun per tahun. "Kalau BBM subsidi di DKI Jakarta dihapuskan, maka akan ada penghematan sekitar Rp 15 triliun per tahun," kata Fahmi, Senin (24/12/2012). Pasalnya kata Fahmi, jatah konsumsi BBM subsidi DKI Jakarta tahun 2012 sekitar 3 juta KL (premium dan solar). Jika dirupiahkan, maka subsidi yang harus diberikan negara untuk konsumsi BBM subsidi di DKI Jakarta mencapai sekitar Rp 15 triliun per tahun.

"Jatah BBM subsidi DKI Jakarta berdasarkan realisasi tahun 2012 mencapai 3 juta KL (premium dan Solar) jika dirupiahkan maka subsidi yang harus dibayarkan negara untuk DKI Jakarta saja mencapai kurang lebih Rp 15 triliun," ungkap Fahmi.

Kata Fahmi, bayangkan jika uang sebesar itu digunakan Pemda DKI Jakarta untuk membangun MRT Jakarta yang saat ini pembiayaannya ada yang memakai pinjaman utang. "Tanpa harus mengutang, sudah bisa bangun MRT tahap I yang katanya dianggarkan Rp 15 triliun. Jadi kami mendukung jika Pemda DKI Jakarta mau menghapuskan BBM subsidi di Jakarta, dan subsidinya bisa dialihkan ke sektor lain salah satunya pembangunan infrastruktur atau transportasi masal,"tandas Fahmi.

Setujukah anda? Isi jajak pendapat dan tanggapan anda dibawah!

src://buletininfo.com/?menu=news&cid=2&id=30172
 
mungkin dengan penghapusan BBM bersubsidi, bisa mengurangi macet, gan ..
 
Saya sih setuju, agar di Jkt mengurangi macet (jadi yang cuma sekedar hangout ga sembarangan menggelar aksi hangout nya..) dan pemerintah dapat lebih memfokuskan dana nya untuk membangun MRT :-bd
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.