XiaoYanZi
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 144616
- Sejak
- 14 Jul 2011
- Pesan
- 1.118
- Nilai reaksi
- 38
- Poin
- 48
VIVAnews - Meski isu emansipasi terus didengungkan, wanita mungkin masih harus menunggu 98 tahun lagi untuk mendapatkan penghargaan yang sama dengan pria di tempat kerja.
Penelitian Chartered Management (CMI) menunjukkan bahwa wanita cenderung mendapat bayaran lebih rendah dibandingkan pria, dengan peran dan jabatan yang sama.
Seorang pria eksekutif di Inggris mendapat penghasilan rata-rata £42.441, sementara wanita eksekutif yang duduk di posisi sama hanya memperoleh £31.895. Kesenjangan gender masih mencipta selisih penghasilan £10.546 meski pertumbuhan gaji wanita 2,4 persen dan pria 2,1 persen pada periode 12 bulan terhitung Februari 2010.
Mike Petrook, kepala urusan publik CMI, mengatakan, "Kondisi itu mencuatkan isu diskriminasi dan kecakapan kerja terlepas banyaknya wanita yang mudah keluar dari pekerjaannya daripada pria saat merasa tak nyaman bekerja," katanya, seperti dikutip laman Guardian.
Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis hasil jajak pendapat terhadap 34.158 eksekutif di Inggris. Penelitian ini membuat sejumlah kalangan yang peduli dengan hak-hak wanita menuntut transparansi pengupahan di sejumlah perusahaan.
Penelitian Chartered Management (CMI) menunjukkan bahwa wanita cenderung mendapat bayaran lebih rendah dibandingkan pria, dengan peran dan jabatan yang sama.
Seorang pria eksekutif di Inggris mendapat penghasilan rata-rata £42.441, sementara wanita eksekutif yang duduk di posisi sama hanya memperoleh £31.895. Kesenjangan gender masih mencipta selisih penghasilan £10.546 meski pertumbuhan gaji wanita 2,4 persen dan pria 2,1 persen pada periode 12 bulan terhitung Februari 2010.
Mike Petrook, kepala urusan publik CMI, mengatakan, "Kondisi itu mencuatkan isu diskriminasi dan kecakapan kerja terlepas banyaknya wanita yang mudah keluar dari pekerjaannya daripada pria saat merasa tak nyaman bekerja," katanya, seperti dikutip laman Guardian.
Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis hasil jajak pendapat terhadap 34.158 eksekutif di Inggris. Penelitian ini membuat sejumlah kalangan yang peduli dengan hak-hak wanita menuntut transparansi pengupahan di sejumlah perusahaan.
