• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

International News Today

Swan: Australia Adalah Tempat Paling Aman

swan-081511.jpg

Australia dapat keluar dari kekalahan pasar saham baru-baru ini, yang didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan pertumbuhan yang terus tumbuh di China, komentar Menteri Keuangan – Wayne Swan.

“Kami tidak kebal terhadap apa yang terjadi di seluruh dunia, namun Australia tetap menjadi tempat yang aman dibandingkan dengan negara lain untuk keluar dari guncangan yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Swan dalam sebuah catatan ekonomi.

Menurut Swan, fundamental ekonomi yang kuat dan ada alasan yang baik untuk menjadi yakin tentang masa depannya. Australia memiliki utang negara yang sangat rendah, pengangguran juga rendah dan besarnya ruang untuk berinvestasi, menurut catatan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Pemerintah menargetkan untuk membawa anggaran kembali ke surplus tahun anggaran berikutnya, namun peristiwa global saat ini membuat tugas yang jauh lebih kesar, Swan mengatakan.

Dia juga mendesak negara untuk terus bekerjasama untuk mendukung stabilitas pasar keuangan global, dan untuk mempromosikan pertumbukan ekonomi dunia. Prospek ekonomi global bagaimanapun tidak akan menentu dalam beberapa waktu mendatang.

Sementara itu, Presiden Bank Dunia – Robert Zoellick mengatakan bahwa Australia berada dalam posisi yang jauh lebih baik daripada negara maju lainnya untuk menghadapi krisis global, karena Australia telah melakukan banyak reformasi struktural.

IMF juga berpandangan bahwa negara adalah tempat yang baik untuk menghadapi tantangan global. Selain itu, IMF melihat ruang lingkup untuk mengurangi tingkat kebijakan dan memberikan dukungan likuiditas bagi bank-bank serta ruang fiskal yang cukup untuk menunda kembali ke surplus.

Reserve Bank of Australia (RBA) sekarang mengharapkan ekonomi akan tumbuh 2% pada tahun 2011, dan 4,5% pada tahun depan

 
China Mungkin Akan Keluarkan Kebijakan Baru

MW-AM141_yuan_2_20110815000054_MG.jpg

China mungkin akan mengerutkan sebuah kebijakan baru yang dirancang untuk membantu mendukung upaya-upaya yang dikoordinasikan oleh Pejabat AS, dan Eropa untuk menstabilkan pasar sekaligus membatasi inflasi. Menurut analis, yang menunjuk ke apresiasi yang tajam pada Yuan terhadap Dollar AS pekan lalu.

Dollar AS diperdagangkan pada 6,3895 Yuan pada transaksi hari Jumat. “Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan inisiatif sebelumnya oleh Federal Reserve (Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menstabilkan pasar keuangan yang bergejolak minggu ini,” kata analis DBS pada sebuah catatan hari Jumat.

 
Intervensi Mata Uang Itu Solusi Atau Manipulasi ?

snb.jpg

Saat ini, banyak para analis dan para ekonom yang terus mempertanyakan apakah intervensi yang terjadi di Bank Sentral Swiss untuk meredam kenaikan Swiss Franc akan bertahan lama atau tidak.

Namun, kita semua tau apa yang dibutuhkan oleh sebuah mata uang. Untuk mempertahankan kekuatan pada mata uang, seseorang harus membeli atau menjual dengan jumlah yang hampir tidak terbatas dari mata uang asing.

Kebijakan tingkat suku bunga pun bekerja dengan cara yang sama. Untuk menjaga target suku bunga, bank sentral harus menambah atau mengurangi pasokan mata uang untuk menjaga tingkat suku bunga, hal ini terjadi terus menerus dan semua negara melakukannya.

Apakah ada yang benar-benar berfikir mengenai manipulasi mikro yang berkelanjutan pada mata uang untuk mempertahankan suku bunga yang sewenang-wenang adalah ide yang baik ?.

Para analis dan ekonom banyak yang berpendapat bahwa belum pernah melihat pekerjaan intervensi pada mata uang. Cukup sulit jika intervensi terjadi pada negara besar.

Namun, perbedaan dalam ekonomi dan pasar valuta asing mengatakan bahwa gagasan tersebut tidak dapat bekerja kecuali target tersebut kebetulan berada pada tempatnya, atau mendekati pasar valuta asing.

 
Krisis AS Disebabkan Oleh Barang “Made In China” ?

el2011-25-2.png

Banyak yang mengatakan bahwa terjadinya krisis di AS dikarenakan oleh banyaknya peranan China dalam masuknya barang dan jasa ke AS. Akan tetapi barang produksi AS masih mendominasi di pasar AS, menurut sebuah studi baru oleh para ekonom Federal Reserve di San Francisco.

Barang dan jasa dari China hanya menyumbang 2,7% dari pengeluaran konsumsi AS pribadi pada tahun 2010, menurut laporan yang berjudul “The U.S Content of ‘Made in China’ “. Sekitar 88,5% dari pengeluaran AS tahun kemarin bukan lain adalah barang dan jasa milik AS sendiri.

Apakah banyaknya barang elektronik, mainan, peralatan rumah tangga, sepatu dan barang-barang lain yang sering digunakan sehari-hari yang berasal dari China ?

Hanya satu kata untuk menepis itu semua “Jasa”. Jasa yang menyumbang sekitar dua pertiga dari pengeluaran, terutama pada produksi lokal, binatu, akuntan, mekanik atau bahkan ahli manikur (perawatan kuku) yang ada di seluruh pelosok AS.

Kemudian ada bahan makanan dan bbm. Sebagian besar orang AS mengkonsumsi makanan yang diproduksi di dalam negeri, dan meskipun AS mengimpor minyak bumi sekitar setengah dari yang ada di dunia, China bukanlah pemasok utama. Sekitar 90% dari semua bbm yang dijual di AS telah disempurnakan di AS.

“Meskipun globalisasi secara luas diakui hari ini, ekonomi AS sebenarnya masih relatif tertutup. Sebagian besar barang dan jasa yang dijual di AS diproduksi disini,” kata ekonom Galina Hale dan penelita Bart Hobijn dalam sebuah laporan.

Barang dagangan buatan China bahkan dapat berkontribusi pada ekonomi AS. Pertimbangkan sepasang sepatu buatan China yang diecer di AS sebesar $70, sebagian besar dari apa yang konsumen bayar itu untuk menutupi biaya truk, sewa toko dimana sepatu tersebut dijual, keuntungan bagi pemegang saham pengecer AS, serta biaya pemasaran merk.

Hal tersebut juga termasuk dalam biaya gaji, upah dan tunjangan yang dibayarkan kepada para pekerja AS yang membantu menjual barang dagangan dari China. “Rata-rata, dari setiap Dollar AS yang dihabiskan pada barang yang berlabel ‘Made in China’. hanya 55 Sen untuk jasa yang dihasilkan di AS,” kata laporan tersebut.

 
Panggilan Jangka Pendek Dari Lagarde

898384-1061904.jpg

Para pembuat kebijakan di seluruh dunia perlu mempertahankan dukungan jangka pendek untuk pertumbuhan dan pekerjaan, Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) – Christine Lagarde menulis di Financial Times.

“itu mungkin terdengar bertentangan, namun keduanya saling memperkuat,” katanya. Menurut Lagarde, keputusan pada konsolidasi masa depan, menangani isu-isu yang akan membawa perbaikan fiskal yang berkelanjutan, menciptakan ruang dalam waktu dekat untuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan pekerjaan.

Dia juga mengatakan bahwa semua opsi kebijakan telah habis setelah gejolak pasar baru baru ini. Dalam pendapatnya yang diterbitkan oleh Financial Times, para pemimpin ekonomi global yang disebut “tanggapan global baru” untuk mendukung pemulihan berkelanjutan.

Para pemimpin ekonomi global mengatakan bahwa reformasi struktural untuk meningkatkan kinerja ekonomi di negara maju, harus disertai oleh kemajuan dalam negosiasi dalam perdagangan global.

Mereka mencatat bahwa masalah yang serius saat ini adalah, kurangnya kepercayaan pada upaya pemerintah untuk mengatasi masalah struktural untuk mendukung pertumbuhan yang lemah, pengangguran yang tinggi dan neraca fiskal yang tidak berkelanjutan.

 
Pertumbuhan Ekonomi Zona Eropa Menurun

euro.jpg

Pertumbuhan ekonomi zona Eropa berkurang dari yang diharapkan oleh para ekonom, perkiraan Eurostat juga sama halnya dengan para ekonom pada saat menunjukkan laporan hari ini.

Produk Domestik Bruto (PDB) naik 0,2% kuartal-ke-kuartal, terlihat nyata turun dari ekspansi kuartal pertama 2011 yang berkisar 0,8%. Tingkat pertumbuhan ini sedikit lebih lemah dari tingkat yagn diharapkan dari 0,3%

Dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu, PDB disesuaikan secara musiman meningkat 1,7% pada kuartal ke-2. Para EU27 juga diperluas 0,2% secara berurutan, dengan pertumbuhan tahunan menjadi 1,7% pada kuartal ke-2.

 
Inflasi Dan Harga Rumah Di Inggris Naik

House-prices-rising.jpg

Gubernur Bank of England – Mervyn King mengatakan, inflasi di inggris masih tetap tinggi untuk saat ini. Hal tersebut mencerminkan dampak sementara dari kenaikan pajak penjualan dan kenaikan harga masa lalu pada energi global serta harga impor.

“Meskipun tidak mungkin untuk mengidentifikasi efek dari faktor-faktor tersebut dengan presisi, kemungkinan inflasi akan berada di bawah target tanpa kehadiran mereka,” kata King dalam surat terbuka ke-3 tahun ini.

Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh kantor statistik nasional, inflasi Inggris naik menjadi 4,4% pada bulan Juli dari 4,2% pada bulan Juni. Harga rumah di Inggris pun menurun lebih lanjut pada bulan Juni meskipun dengan kecepatan yang lambat.

Indeks harga rumah turun 2% tahun-ke-tahun pada bulan Juni, lebih lambat dari penurunan 2,2% pada bulan Mei setelah direvisi. Pada basis bulanan, harga rumah naik 0,6% disesuaikan secara musiman selama sebulan terakhir.

Pada bulan Juni 2010 harga rumah naik 0,4% bulan-ke-bulan. Menurut hasil rata-rata, harga rumah di Inggris adalah 204,981 Poundsterling pada bulan Juni 2011. Angka tersebut lebih tinggi dari 202,767 Poundsterling yang tercatat pada bulan Mei.

 
Produksi AS Meningkat 0,9% Di Tengah Krisis

IndustrialProduction1.jpg

Federal Reserve (Fed) merilis sebuah laporan pada hari Selasa yang menunjukkan, bahwa produksi industri untuk bulan Juli meningkat lebih dari yang ekonom perkirakan. Laporan menunjukkan bahwa produksi industri naik 0,9% pada bulan Juli setelah meningkat 0,4% pada bulan Juni.

Peningkatan tersebut didukung oleh lonjakan 2,8% dalam produksi utilitas, yang mencerminkan peningkatan dalam penggunaan AC di tengah rekor suhu tertinggi di sebagian negara besar.

Sebuah peningkatan penting dalam produksi kendaraan bermotor juga memberikan kontribusi yang kuat, dengan melonjak 5,2% pada bulan Juli setelah jatuh pada 3 bulan sebelumnya.

Selain itu, Fed mengatakan bahwa tingkat pemanfaatan kapasitas naik menjadi 77,5% pada bulan Juli dari 76,9% pada bulan Juni. Kapasitas pemanfaatan dalam industri utilitas melonjak menjadi 81,0% pada bulan Juli dari 78,8% pada bulan Juni.

“Laporan ini akan membantu dari beberapa serangan krisis saat ini dan berita negatif akhir-akhir ini. Pertumbuhan telah melambat, tetapi ekonomi masih terus berkembang,” kata Jennifer Lee – ekonom senior di BMO Capital Markets.

 
Upah Di Australia Meningkat, Iklan Internet Menurun

Online-Jobs.jpg

Upah keseluruhan di Australia meningkat 0,9% pada kuartal ke-2 2011, seperti yang telah dilaporkan oleh biro statistik Australia. Secara tahunan, indeks harga upah naik 3,8%. Pekerjaan sektor swasta naik 0,8% dari kuartal sebelumnya dan naik 3,8% per tahun.

Pekerjaan sektor publik naik 0,9% dari kuartal sebelumnya dan naik 3,7% per tahun. biro statistik mengatakan bahwa dalam kuartal 2011, pertambangan dan penyewaan serta real estate menunjukkan keuntungan terbesar, naik 0,9%.

Departemen pendidikan, ketenagakerjaan dan tempat kerja menunjukkan laporan, bahwa ukuran iklan internet di Australia menurun di bulan Juli. Indeks lowongan internet turun 0,8% bulan-ke-bulan pada bulan Juli.

Dalam hal penyesuaian musiman, indeks turun 1,7% selama sebulan terakhir. Dibandingkan dengan Juli tahun lalu, indeks meningkat 6,5% dan 5,2% secara musiman yang disesuaikan.

Indeks lowongan surat kabar tergelincir 4,1% pada bulan Agustus, setiap tahun indeks turun 21,9%. Departemen tersebut mengatakan bahwa tren penurunan indeks ini diperkirakan akan terus berkelanjutan pada beberapa bulan mendatang.

 
Bursa Hong Kong Melonjak Sedangkan Jepang Menurun

man-looks-at-a-stock.jpg

Bursa Hong Kong naik pada hari Rabu pada sesi Asia, dengan kelemahan bagi eksportir dan saham keuangan melihat saham Jepang mengakhiri sesi pertama dengan berada di zona merah.

Indeks Hang Seng (Hong Kong) naik 0,9%, sedangkan indeks S&P/ASX 200 (Australia) naik 0,8%. Nikkei Stock Average (Jepang) mengakhiri sesi pertama 1,0% lebih rendah, China’s Shanghai Composite (China) menumpahkan 0,4% dan Kospi (Korea Selatan) menurun 0,3%.

Kekhawatiran baru tentang Eropa, termasuk kuartalan yang mengecewakan zona Eropa dan laporan pertumbuhan Jerman. Kekhawatiran meradang tentang ekonomi global dan saham AS tersentak 3 hari berturut-turut.

 
Inflasi China Masih Bisa Meningkat Lagi

0305_renminbi.jpg

Inflasi rata-rata China berkemungkinan untuk mempercepat menjadi 6,2% pada kuartal ke-3 dari 5,7% pada kuartal ke-2, dari laporan yang mengutip perkiraan terbaru dari Pusat Informasi Negara (SIC).

Instansi pemerintah memperingatkan bahwa tekanan harga makanan dapat bertahan, dan mendesak China untuk mengambil tindakan lebih untuk mendinginkan ekonomi seperti tekanan inflasi yang ditetapkan untuk tetap tinggi.

SIC memprediksi pertumbuhan ekonomi China yang datang pada 9,2% pada kuartal ke-3, dibandingkan dengan 9,5% pada kuartal ke-2.

 
Defisit Zona Eropa Masih Besar

EU_1.jpg

Defisit transaksi berjalan zona Eropa melebar setelah disesuaikan secara musiman menjadi 7,4 Miliar Euro pada bulan Juni, dari 3,1 Miliar Euro pada bulan Juni tahun lalu menurut yang dikatakan oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Pada bulan Mei defisit berkisar 5,56 Miliar Euro. Surplus pada rekening barang jatuh 0,6 Miliar Euro pada bulan Juni dari 3,1 Miliar Euro pada bulan Mei.

Pada saat yang sama, surplus perdagangan jasa naik menjadi 4,4 Miliar Euro pada bulan Juni dari 4,2 Miliar Euro pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, neraca pendapatan mencatat defisit 1,5 Miliar Euro pada bulan Juni dibandingkan dengan kekurangan sebesar 4,1 Miliar Euro pada bulan sebelumnya. Kekurangan di pengiriman saat ini melebar ke 10,8 Miliar Euro dari 8,8 Miliar Euro.

 
Richard Fisher Kecam Anggota Parlemen AS

Richard-Fisher.jpg

Richard Fisher – Presiden Federal Reserve (Fed) Dallas, salah satu dari 3 pemilih pada pertemuan terakhir tidak setuju pada tingkat pengaturan Fed pada bulan Agustus, dan juga menjelaskan bahwa Fed telah cukup berusaha untuk mendukung perekonomian.

Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), panitia mengumumkan bahwa ekonomi yang lemah kemungkinan akan menjamin tingkat berada sangat rendah setidaknya sampai pertengahan 2013.

Janji untuk menjaga tingkat mendekati 0 untuk 2 tahun ke depan adalah perubahan ke “periode janji yang diperpanjang.”

Dalam mempertahankan suara setujunya, Fisher merasa tidak bijaksana apabila menawarkan akomodasi lebih lanjut ketika sistem keuangan yang sudah dibanjiri dengan likuiditas yang murah dan berlimpah.

Membantah laporan media bahwa suara tidak setujunya didasarkan pada kekhawatiran tentang harga konsumen yang meningkat. Sebaliknya, ia percaya bahwa “mereka yang bergerak dengan kapasitas untuk mempekerjakan pekerja AS masih dapat bergerak.”

“Mereka hanya tidak dapat anggaran atau mengelola selama adanya ketidakpastian kebijakan fiskal dan peraturan,” lanjutnya. Fisher mengecam anggota parlemen di Capitol Hill mengenai penggabungan ketidakpastian selama negosiasi yang diperdebatkan pada musim panas kali ini.

 
Zoellick: Pasar Dunia Masuki Zona Bahaya

54596133_012658467-1.jpg

Pasar dunia telah memasuki “zona bahaya baru”, Presiden Bank Dunia – Robert Zoellick memperingatkan. Zoellick mengatakan bahwa investor telah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan ekonomi negara-negara utama.

Dalam 2 minggu terakhir, pasar saham global mengalami kemerosotan besar-besaran di tengah kekhawatiran tentang keadaan ekonomi terkemuka. Peringkat AAA pada utang AS dipotong untuk pertama kalinya dalam sejarah oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P).

Di Eropa, muncul rumor bahwa Perancis yang memiliki rating tertinggi akan diturunkan, meskipun hal ini secara luas ditolak. Sementara itu, Italia mengumumkan rencana penghematan ke-2 dalam beberapa bulan.

“Apa yang terjadi pada beberapa minggu terakhir adalah konvergensi dari beberapa peristiwa di Eropa, dan AS yang telah menyebabkan banyak pelaku pasar kehilangan kepercayaan dalam kepemimpinan ekonomi dari beberapa negara-negara utama,” kata Zoellick.

“Saya pikir peristiwa yang dikombinasikan dengan beberapa kerapuhan lain dalam sifat pemulihan telah mendorong kita ke zona bahaya yang baru. Saya tidak mengatakan kata-kata tersebut secara ringan saja,” lanjutnya.

Di AS, ia mengatakan pasar tidak takut bahwa ekonomi terbesar dunia yang menghadapi masalah-masalah seperti saat ini, dan mereka juga telah terbiasa dengan AS yang sering “mempermainkan peran kunci dalam sistem ekonomi dan kepemimpinan”.

Zona Eropa menghadapi masalah yang lebih serius kata Zoellick, dengan banyaknya negara yang berubah dari drama menjadi trauma. Namun ia mengatakan, Australia berada dalam posisi yang jauh lebih baik daripada negara maju lainnya karena reformasi struktural itu sudah dilakukan.

Di China, Zoellick berkata bahwa apresiasi Yuan akan membantu mengurangi tekanan inflasi di dalam negeri.

 
Soros: Minta Yunani & Portugal Keluar Uni Eropa

georges-soros.jpg

Yunani dan Portugal harus meninggalkan mata uang Euro untuk membantu menyelamatkan mata uang, George Soros mengatakan kemarin. Mantan spekulan mata uang itu menjadi salah satu dermawan yang mendukung ide ikatan Euro, dimana utang yang diterbitkan bersama oleh negara-negara anggota.

Dia mengatakan, “Negara yang berbagi mata uang harus mampu membiayai kembali sebagian besar utang mereka di bawah kondisi yang sama.”

Seperti obligasi tersebut akan memungkinkan negara-negara Eropa yang lebih miskin untuk mengumpulkan uang dengan harga murah, karena otot keuangan Perancis dan Jerman akan bertindak sebagai jaminan.

Soros mengatakan kepada majalah Jerman – Der Spiegel, “Portugal dan Yunani tidak akan membunuh Euro atau Uni Eropa.”

Utang yang melanda Yunani dan Portugal sedang berjuang untuk mengimplementasikan zona Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengamanatkan pembaharuan dengan pemotongan pengeluaran serta menaikkan pajak dengan imbalan bantuan keuangan.

“Suka atau tidak suka, Euro tetap ada. Dan akan berfungsi dengan baik, apabila negara-negara yang berbagi mata uang harus mampu untuk membiayai kembali sebagian besar utang mereka di bawah kondisi yang sama,” kata Soros.

 
Bank Lokal Korea Hentikan Pinjaman

data.jpg

Bank-bank besar di Korea Selatan hari ini bersepakat menghentikan pinjaman kepada rumah tangga untuk sementara, upaya tersebut ditujukan untuk mengurangi tingkat utang yang terlalu tinggi pada rumah tangga.

Bank lokal, termasuk Shinhan dan Hana diatur untuk melanjutkan pengetatan sampai akhir bulan ini. Meskipun pemerintah mengumumkan langkah-langkah untuk mengekang utang rumah tangga pada akhir Juni, hal itu tidak menunjukkan tanda-tanda berkurangnya pada tingkat utang.

Di tempat lain, Bank of Korea (BOK) mengatakan bahwa kebangkrutan perusahaan menurun di bulan Juli. Jumlah perusahaan yang terkena default jatuh ke 96 pada bulan Juli dari 109 pada bulan Juni.

 
Tingkat Pengangguran Hong Kong Menurun

hkjobless.ap_.jpg

Departemen sensus dan statistik Hong Kong merilis data pada hari ini, data tersebut menunjukkan bahwa pengangguran di Hong Kong menurun dalam 3 bulan yang berakhir pada bulan Juli.

Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman turun tipis menjadi 3,4% pada periode Mei-Juli dari 3,5% pada periode April-Juni. Jumlah penganggur naik dari 500 hingga 137,000 selama periode 3 bulan.

Pada saat yang sama, tingkat pengangguran turun menjadi 1,7% dalam periode 3 bulan dari 1,8% dalam 3 bulan yang berakhir pada bulan Juni. Jumlah orang yang menganggur sebanyak 65,800 sedikit lebih rendah dari periode sebelumnya yang berkisar 66,200.

Sementara itu, lapangan kerja meningkat sebesar 15,200 dari periode sebelumnya menjadi 3,63 Juta pada periode Mei-Juli.

“Situasi lapangan kerja akan terus bergantung pada kinerja ekonomi secara keseluruhan, dan kapasitas sektor perusahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sementara lowongan pekerjaan secara keseluruhan masih pada tingkat yang relatif tinggi. Baru-baru ini, beberapa pengusaha telah mengadopsi sikap yang lebih hati-hati terhadap perekrutan staf,” kata Matthew Cheung Kin-chung selaku Sekretaris perburuhan dan kesejahteraan.

 
Inggris Mengalami Perlambatan Penjualan Retail

UK-retail-sales.jpg

Pertumbuhan penjualan retail di Inggris lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan Juni, dikarenakan penurunan dalam pakaian dan penjualan barang rumah tangga di toko diimbangi oleh peningkatan penjualan makanan.

Menurut angka yang dipublikasikan oleh kantor statistik nasional pada hari Kamis, volume penjualan retail yang termasuk bahan bakar mobil naik 0,2% per bulan pada Juli. Pertumbuhan bulan Juli lebih kecil dari kenaikan 0,3% yang diperkirakan oleh para ekonom.

Penjualan makanan di toko naik 0,7%, sementara penjualan non-makanan di toko merosot 0,1%. Pada penjualan sektor non-makanan, pakaian, sepatu dan barang rumah tangga masing-masing menurun 0,3%.

Pada basis tahunan, volume penjualan tetap datar setelah naik 0,4% pada bulan Juni, para ekonom mengharapkan 0,3% dalam pertumbuhan tahunan.

 
Era Perburuan Emas Baru



Era Perburuan Emas Baru


Biasanya bulan Agustus bisnis emas di Gold Standard, perusahaan emas di New York, berlangsung sepi. Tetapi tahun ini, Agustus tampak seperti Natal di musim panas saja. Pegadaian juga ramai disebu nasabahnya.

Ini adalah perburuan emas era baru. Seiring dengan kenaikan harga emas yang membukukan rekor setiap hari, semakin banyak orang yang memburunya. Fluktuasi di pasar saham juga membuat sebagian orang menguangkan sahamnya lalu beralih berinvestasi pada emas. Bagi beberapa orang, emas merupakan sarana investasi aman pada situasi yang penuh ketidakpastian.

"Apakah berikutnya akan terjadi bubble emas ?" tanya Bill DiRocco manajer pada sebuah perusahaan golf di Overland Park, Kansas, AS.

Awal tahun ini, dia sudah mengalihkan 10 persen dari portofolio sahamnya menjadi emas. Belakangan, dia berhenti membeli emas karena harganya semakin lama semakin tinggi.

Pada Oktober 2007, emas masih dapat dibeli dengan harga 740 dollar AS per troy ounce (31,1 gram). Satu tahun kemudian, harga emas tembus 1.000 dollar AS per troy ounce. Sejak Maret tahun ini, kenaikan harga emas semakin cepat, bahkan sempat menembus 1.800 dollar AS pertroy ounce.

Di sisi lain, pasar saham AS terus menurun. Sejak mencapai titik tertingginya pada Oktober 2007, indeks Standard & Poor's turun 23 persen.

Sebenarnya, emas sangat berharga karena persepsi kita. Kita semua sepakat bahwa emas merupakan benda berharga. Emas digunakan di seluruh dunia sebagai mata uang selama ribuan tahun. Emas juga yang menjadi patokan nilai mata uang kertas dalam beberapa ratus tahun belakangan.

Saat ini, ketika perekonomian sedang terguncang, mulai dari masalah penurunan peringkat kredit hingga perdebatan politisi soal kenaikan pagu utang di AS hingga krisis utang tidak berkesudahan di Eropa, menyebarkan ketakutan ke seluruh dunia.

Sejak krisis finansial 2008, bank sentral di muka bumi telah membeli emas sebagai sarana lindung nilai terhadap aset dalam mata uang asing. Awal bulan ini, bank sentral Korea Selatan mengumumkan telah membeli emas untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir.

"Emas merupakan sarana lindung nilai yang efektif di dunia yang terlalu banyak utang dan ketidakpastian," kata Jim McDonald, Kepala Strategi Investasi pada Northern Trust yang memiliki emas senilai 2,8 miliar dollar AS.

Terakhir kali harga emas melonjak adalah ketika Presiden Richard Nixon mengakhiri pematokan nilai dollar AS dengan nilai emas yang sudah dilakukan berpuluh tahun. Ketika itu, harga emas ditetapkan sebesar 35 dollar AS per troy ounce.

Banyak juga mata uang asing yang dipatok terhadap dollar AS. Emas memberi dollar AS nilai dan dollar AS memberikan nilai kepada benda lainnya.

Kemudian mulailah AS mengalami defisit. Kurs dollar AS juga menguat di luar negeri. Bank-bank sentral dapat menukar dollar AS dengan emas. Tetapi AS tetap merahasiakan bahwa sebenarnya AS tidak memiliki emas yang mencukupi untuk setiap dollar yang dicetak.

Nixon lalu menutup jendela emas, intinya, menyatakan bahwa kepercayaan terhadap pemerintah AS-lah yang memberi nilai terhadap dollar, bukan kepercayaan terhadap emas. Sejak itu, nilai emas dan dollar naik dan turun dengan bebas. Emas lalu mendapatkan tempat sebagai perlindungan terhadap penurunan nilai dollar AS ketika kepercayaan terhadap pemerintah AS luntur.

Inflasipun memburuk pada tahun 1970-an dan dollar AS terus melemah. Harga emas mengambil alih. Harga emas mencapai titik tertingginya pada tahun 1980, seharga 850 dollar AS per troy ounce. Jika dihitung dengan inflasi, harganya setara dengan 2.300 dollar AS dengan nilai sekarang.

"Kali ini, keadaan berbeda. Pasalnya, emas naik tidak hanya terhadap dollar AS tetapi juga terhadap semua mata uang," kata Jim Grant, editor pada Grant's Interes Rate Observer. "Emas resiprokal terhadap kepercayaan dunia dan bank-bank sentral," ujar Grant.

Harga emas mungkin akan terus naik hingga AS dan Eropa membenahi perekonomiannya. Grant memperkirakan pembenahan itu akan memakan waktu yang cukup lama. Dia juga memperkirakan inflasi yang saat ini rendah akan melaju sehingga mengikis nilai dollar AS dan membuat emas semakin menjadi pilihan investasi yang menarik.

Cetin Ciner, seorang profesor pada University of North Carolina-Wilmington, tidak sepakat dengan hal itu. Dia mengatakan, harga emas sudah mencapai puncak dan orang yang membeli emas sekarang hanyalah hendak mengejar kenaikan harga saja. "Saya rasa ini akan seperti saham-saham dotcom," ujar Ciner.

Emas tidak memiliki nilai intrinsik. Emas tidak menawarkan tingkat suku bunga seperti obligasi, atau mewakili nilai perusahaan seperti saham. Emas merupakan investasi spekulatif, Anda hanya dapat memperoleh manfaat ketika nilainya naik.

Sharlett Wilkinson Buckner dari Humble, Texas, menjual gelang tua, cincin dan kalungnya, baru-baru ini. Dia melenggang dari toko dengan mengantungi uang sebeaar 1.070 dollar AS. Keesokan harinya, dia menjual gelang seharga 650 dollar AS. Bahkan ada tukang cukur yang menutup sementara kiosnya dengan mengantungkan tulisan: "TUTUP. KAMI MEMBELI EMAS".

Sumber
 
Indikator Indeks Terkemuka AS Alami Peningkatan

LeadingIndicator.jpg

Meskipun ada tanda-tanda terbaru dari kelemahan ekonomi AS, Conference Board merilis sebuah laporan pada hari Kamis dan menunjukkan peningkatan lebih besar dari yang diharapkan oleh indeks dari indikator ekonomi terkemuka.

The Conference Board mengatakan, indeks ekonomi terkemuka naik 0,5% pada bulan Juli menyusul peningkatan 0,3% pada bulan Juni. Peningkatan itu lebih besar dari yang diharapkan oleh indeks yang mencerminkan kontribusi positif dari pasokan uang dan pernyataan pengangguran mingguan.

Alaman Ozyildrim yang merupakan seorang ekonom di Conference Board mengatakan, “dengan pengecualian dari supplai uang dan komponen suku bunga, indikator terkemuka lainnya menunjukkan kelemahan yang lebih besar. Konsisten dengan meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan dari ekspansi ekonomi.”

“Meskipun votalitas naik, indikator terkemuka masih menyarankan kegiatan ekonomi harus memperluas secara perlahan sampai akhir tahun,” tambahnya.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa indeks ekonomi koinsiden naik sebesar 0,3% pada bulan Juli setelah merayap 0,1% pada bulan sebelumnya. Peningkatan terus tercermin dari ke-4 indikator yang membentuk indeks koinsiden, dengan produksi industri yang membuat kontribusi positif terbesar.

 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.