• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ini Cara Dapat Modal untuk Pengusaha Pemula

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Selain soal proteksi dari gelombang aplikasi luar negeri, perkembangan start up (pengusaha pemula) tingkat lokal juga terkendala pendanaan. CEO MindTalk, Danny Oei, punya saran agar pengembang start up mendapatkan modal.

"Pertama kembangkan produk yang bagus, dan kesadaraan soal kualitas. Investor nanti akan melihatnya," kata Danny seusai peresmian Kompetisi INIACTA 2012 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi RI di Jakarta, Selasa 10 April 2012.

Jika perlu, ia melanjutkan, menggunakan skema crowd funding. Ini merupakan metode iuran dari beberapa pihak yang tertarik untuk mengembangkan start up.

Selanjutnya, yakni adalah mengikuti kompetisi start up. Sehingga, nantinya sertifikat dari kompetisi tersebut dapat diajukan ke perbankan untuk mendapatkan pendanaan.

Menurutnya, perlu juga stimulasi dari institusi dengan model venture capital. "Seperti di Singapura dengan match fund, dukungan finansial diberikan institusi BUMN di sana. Jadi misalnya kita punya dana 100 juta, lembaga memberikan dana 100 juta," ujar Danny.

Namun ia tidak merinci apakah skema seperti di Singapura dapt diterapkan di Indonesia.

Sementara CEO Brainmatics, Romi Satria Wahono menyarankan agar pengembang start up mengupayakan sertifikat standar kualitas dari Kominfo untuk mendapatkan jaminan pinjaman dana. "Nah Pemerintah perlu buat standar kualitas ini," katanya.
 
di indo gimana neh ??? pesimis bisa di tiru.. mungkin 10% kesempatannya
 
:) Hmmmm....bisa juga ...tapi lihat kondisi peraturan di negara ini....sedikit menyusahkan......o(•̃͡-̮•̃͡) hέhέhέ (•̃͡-̮•̃͡)o
 
Selain soal proteksi dari gelombang aplikasi luar negeri, perkembangan start up (pengusaha pemula) tingkat lokal juga terkendala pendanaan. CEO MindTalk, Danny Oei, punya saran agar pengembang start up mendapatkan modal.

"Pertama kembangkan produk yang bagus, dan kesadaraan soal kualitas. Investor nanti akan melihatnya," kata Danny seusai peresmian Kompetisi INIACTA 2012 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi RI di Jakarta, Selasa 10 April 2012.

Jika perlu, ia melanjutkan, menggunakan skema crowd funding. Ini merupakan metode iuran dari beberapa pihak yang tertarik untuk mengembangkan start up.

Selanjutnya, yakni adalah mengikuti kompetisi start up. Sehingga, nantinya sertifikat dari kompetisi tersebut dapat diajukan ke perbankan untuk mendapatkan pendanaan.

Menurutnya, perlu juga stimulasi dari institusi dengan model venture capital. "Seperti di Singapura dengan match fund, dukungan finansial diberikan institusi BUMN di sana. Jadi misalnya kita punya dana 100 juta, lembaga memberikan dana 100 juta," ujar Danny.

Namun ia tidak merinci apakah skema seperti di Singapura dapt diterapkan di Indonesia.

Sementara CEO Brainmatics, Romi Satria Wahono menyarankan agar pengembang start up mengupayakan sertifikat standar kualitas dari Kominfo untuk mendapatkan jaminan pinjaman dana. "Nah Pemerintah perlu buat standar kualitas ini," katanya.

Sangat menginspirasi gan
 
jadi semangat nich... thanks gan inspirasinya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.