wew...Om CreationZ gak pernah belajar sejarah Indonesia yak?? /hmm
2604 itu taun Jepang....Bukan Tahun Masehi yang sekarang kita pake....
Kenapa Tahun Jepang?
Karna Masa itu Jepang sedang menjajah Indonesia.....Sedang berkecamuk perang Asia timur raya....yang merupakan bagian dari Perang Dunia ke-2....
pada waktu Itu, waktu Jepang uda mulai berhasil dikalahkan oleh tentara Sekutu....Jepang menjanjikan akan memberikan hadiah kemerdekaan kepada daerah2 jajahan Jepang......dengan Syarat....Daerah jajahan mao membantu suplai perang untuk Jepang (kayak tentara, makanan,amunisi,dll)
janji kemerdekaan itu yang dipake oleh para orang2 pada waktu itu untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan......
Koq jadi ngomong tentang sejarah sich... /hmm
Back to topic...
Jadi lagu yang diklaim aslinya itu bener ndak siy?? /hmm
kalo bener.....Buku sejarah berubah lg dunk?? /heh
bukan gak pernah belajar sejarah, tapi dah lupa,,, masa pelajaran kelas 4 SD masih gw ingat
-------------------------------------
yang di youtube ato
http://layartancap.com/video/Indonesia-Raya/1809/ ato
http://www.indowebster.com/Indonesia_Raya.html
itu juga asli cuma udah di ubah sama Soekarno, yang asli itu Indonesia Mulia Mulia, bukan Indonesia Merdeka Merdeka
coba deh perhatikan baik" Video nya, pasti kan dia bilang nya Indonesia Merdeka Merdeka (bukan mulia-mulia)
jadi kesimpulan gw,,, 60% roy suryo punya video sama kalian beda /gg
gw juga masih bingung sih,,,
Roy Suryo Diduga Sekadar Ngopi Harddisk Air Putih
Jakarta, Roy Suryo membawa-bawa nama Air Putih (LSM yang konsen di bidang TI) dalam mengungkap temuan Indonesia Raya 3 stanza. Bersama Air Putih-lah Roy mengaku mendapatkan lagu itu.
Namun sumber yang dikenal sangat dekat dan banyak terlibat dalam aktivitas tim Air Putih, menyangkal semua statemen Roy. Sumber itu menyatakan, tidak benar bahwa video 'Indonesia Raya' yang saat ini sedang marak menjadi pembahasan publik adalah hasil temuan Roy Suryo. Bahkan, tak benar bahwa video tersebut awalnya terletak di sebuah server milik universitas di Belanda.
"Sebenarnya, Roy Suryo hanya mengopi harddisk milik salah satu anggota tim Air Putih. Itu pun proses pengopiannya baru beberapa minggu lalu, padahal tim Air Putih sudah memiliki file (video) tersebut beberapa bulan lalu," ujar sumber yang tak ingin disebutkan jati dirinya tersebut kepada detikcom, Senin (6/8/2007).
Masih menurut sumber tersebut, sebenarnya file video tersebut bukanlah hasil pelacakan dan pen-download-an dari server di Belanda. "Tim Air Putih memang sempat menemukan sejumlah arsip tua tentang peta Indonesia zaman dahulu di sebuah server di Belanda. Tetapi lagu Indonesia Raya tersebut tidaklah berada di server tersebut," ujar sumber tersebut. Lalu di mana?
"Video lagu Indonesia Raya tersebut didapatkan oleh Air Putih, melalui sebuah link yang awalnya terlacak dari situs www.marhaenis.org," ujar sumber tersebut. Menurutnya, dari situs tersebut sempat ada link yang menuju ke YouTube dan Multiply, berisi video lagu Indonesia Raya tersebut.
"Nah, dari situs YouTube atau Multiply tersebut, file video tersebut di-download oleh teman-teman Air Putih. Baru beberapa bulan kemudian, file tersebut dikopi oleh Roy Suryo," papar sumber tersebut.
Menurutnya, ini berarti menegaskan bahwa tak benar bahwa Roy Suryo adalah pihak pertama yang melacak dan menemukan file video tersebut, dan juga tak benar bahwa file video tersebut ditemukan di server Belanda.
Sejumlah sumber lain di Air Putih ketika dihubungi detikcom untuk konfirmasi mengenai informasi di atas, tak memberikan sanggahan. "Kita tidak mau ikut rame-rame, karena masih banyak kerjaan lain yang lebih penting," ujar mereka.
"Biarkan saja siapa penyanyinya, yang penting kan lagunya dan bagus menyanyikannya," tambahnya. Meskipun demikian, siang nanti pihak Air Putih berencana menyampaikan fakta dan klarifikasi terbuka dengan khusus mengundang detikcom ke kantornya.
Sumber :
http://www.detikinet.com/index.php/.../tgl/06/time/120103/idnews/813683/idkanal/398
KONTROVERSI LAGU INDONESIA RAYA BERAKHIR
Metrotvnews.com, Jakarta: Kontroversi lagu kebangsaan Indonesia Raya akhirnya menemui titik terang. Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, pemerintah sebenarnya telah memutuskan lagu Indonesia Raya hanya terdiri dari satu stansa sejak tahun 1958. Penegasan tersebut disampaikan Jero Wacik di Jakarta, Senin (6/8), bersama-sama dengan Roy Suryo.
Pakar telematika yang juga bagian dari Tim Air Putih itu siang tadi bertemu dengan Jero Wacik. Pertemuan ini untuk membahas temuan Tim Air Putih adanya tambahan stansa dua dan tiga pada lagu kebangsaan Indonesia Raya di Universitas Leiden, Belanda. Menurut Jero Wacik, lagu kebangsaan Indonesia Raya yang asli memang terdiri dari tiga stansa.
Namun, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno lagu Indonesia Raya akhirnya hanya ditetapkan stansa pertama. Sebagian lirik lagu juga mengalami penyesuaian.
Sebenarnya Pemerintah Indonesia sudah memiliki film yang menggambarkan versi lengkap lagu Indonesia Raya. Namun, dokumen tersebut hanya berupa potongan-potongan. Roy Suryo beserta Tim Air Putihnya akan menyerahkan hasil temuan mereka kepada pemerintah dalam waktu dekat.
Sumber :
http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43434