Indonesia Calon Tuan Rumah Piala Dunia
Infrastruktur Saja Butuh Rp 8-10 T
Arya Perdhana - detiksport
Jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, tidak sedikit uang yang dibutuhkan. Untuk infrastruktur saja, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memperkirakan perlu Rp 8-10 triliun.
Indonesia membutuhkan banyak hal untuk bisa siap menggelar Piala Dunia. Selain stadion yang jadi prasarat utama, infrastruktur lainnya seperti jalan, sarana transportasi, akomodasi, dll.
Agar dapat membangun semua sarana tersebut, jelas butuh dana yang tidak sedikit. Tetapi Nurdin menyebut bahwa uang yang dikeluarkan tidak akan sia-sia karena bakal menjadi investasi.
"Pengeluaran untuk menggelar Piala Dunia akan jadi investasi bagi bangsa ini. Gelora Bung Karno (GBK) dulu itu hutan, setelah ada stadion, sekarang ekonomi bergerak di sana," ujar Nurdin di sela-sela acara peluncuran bidding di Hotel Ritz Carlton, SCBD Jakarta, Senin (9/2/2009).
"Untuk infrastruktur saja membutuhkan Rp 8-10 triliun. Ini bukan biaya yang loss, tetapi akan menjadi nilai tambah," sambung Nurdin.
Untuk pembangunan infrastruktur, Nurdin menyebut hal itu akan dibiayai oleh Pemerintah dan swasta. Sementara untuk penyelengaraan, FIFA-lah yang akan menanggung biayanya.
"Sepanjang pemerintah punya kemauan dan kemampuan untuk pembangunan infrastruktur. Kita akan membangun stadion yang ramah lingkungan. Infrastruktur itu akan punya nilai tambah," katanya.
Nurdin juga memaparkan bahwa PSSI akan melakukan lobi ke Komite Eksekutif (Exco) FIFA. Selain itu, PSSI juga bakal berupaya melobi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) karena yang terakhir ini menginginkan hanya satu negara saja sebagai kandidat dari asia.
"Presiden AFC (Mohammed bin Hammam) akan ke Indonesia pada 22 Februari depan. Sementara Presiden FIFA akan ke sini juga pada minggu ketiga atau akhir Maret. Kita juga akan memanfaatkan situs pssi-football untuk memperkenalkan Indonesia ke sekitar 56 negara," tandas Nurdin.
Selain Indonesia, sejumlah negara sudah menyatakan minatnya menggelar Piala Dunia 2022. Selain Australia dan Qatar, sejumlah negara peminat lain seperti Inggris, Belanda-Belgia, Spanyol-Portugal, Jepang dan Korea Selatan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Justru karena kita belum pernah (jadi tuan rumah), maka peluangnya lebih besar. Kiat untuk itu ada, tetapi kita belum mau beberkan dahulu," pungkas Nurdin.
( arp / din )