OK saya akan coba mengumpulkan semua sruti yg sudah tercatat dan yg masih saya ingat,tapi itu perlu waktu..mohon untuk sabar menunggu..
saya termasuk orang yang sabar menunggu..
ngomong ngomong pertanyaan saya yang mengenai surga masih belum di jawab bli
kenapa surga islam berbeda dengan pengertian moksa di hindu?
sekalian dijawab saja bli. dan saya akan kasih karakteristik surga di islam yang berbeda hampir 100% dengan konsep moksa.
di konsep hindu tujuan tertinggi itu moksa suatu keadaan yang tidak bisa dijelaskan dengan pikiran kita ,
akan tetapi di islam justru surgalah tujuan mereka, berbeda dengan hindu surga mereka kekal, sedangkan surga kita tidak kekal
bidadari di surga(di hindu moksa tidak ada bidadari apalagi hawa nafsu)
QS 52: 17 - 20
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
QS 55: 70 -77
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik, yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
QS 56: 35 – 36
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)
QS 36 : 55
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan." (QS. Yaasin: 55-56)
"Di surga seorang mukmin diberi kekuatan sekian banyak menggauli wanita" (HR. Tirmidzi, shahih).
“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)
lah Ta'ala berfirman: Mereka bertelekan di atas diapan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari cantik bermata jeli (Ath-Thur: 20).( di hindu pada konsep moksa tidak ada sifat , apa lagi dualitas seperti panas dingin laki perempuan sedangkan di islam bahkan kawin pun bisa dilakukan)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :” … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)
Keadaan di surga
Sahih Muslim Book 39, Number 6798:
Diriwayahkan Jabir ibn Abdullah:
Saya mendengar Rasulullah (saw) mengatakan bahwa penghuni surga akan
makan dan minum tapi tidak akan meludah atau buang air kecil ataupun
buang air besar ataupun mengalami sakit perut.
Ia ditanya kemudian: Apa yg kemudian terjadi dgn makanan itu? Ia
menjawab: Mereka akan mendahak ('belch') dan BERKERINGAT (dan
hilanglah makanan mereka, dan keringat mereka akan wangi dan mereka
akan mengagungkan dan memuja Auwloh semudah kau bernafas."
makanan di surga (di surga burung pun bisa dimakan(berbeda dengan konsep hindu ahimsa ))
“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir (Al-Waqi'ah: 17-18)
(makan sapi di surga( padahal kita tahu sapi itu sangat sangat di haramkan atau tidak boleh diperlakukan tidak baik apa lagi di makan dagingnya)
Hidangan bagi mereka yang pertama kali adalah daging hati ikan paus, kemudian disembelihkan baginya sapi yang makanan sehari harinya adalah rumput surga" (HR. Muslim).
( bejana dan kaca di surga)
"Dan diedarkan kepada mereka bejana bejana dari perak dan piala piala bening laksana kaca. Yaitu kaca kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik baiknya" (Al-Insan: 15-16
di surga muslim selalu muda
"Sesungguhnya sekarang tibalah saatnya kalian sehat wal'afiat dan tidak menderita sakit selama-lamanya . Sekarang tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama lamanya. Sekarang tibalah saat kalian tetap muda dan tidak tua selama lamanya. Sekarang tibalah saatnya bagi kalian bersenang-senang dan tidak sengsara selam lamanya (HR. Muslim)
golongan yang masuk surga
Rasulullah menyebutkan bahwa penghuni surga berjumlah 120 shaf (barisan) dan umat Nabi Muhammad berjumlah 80 shaf dari 120 shaf tadi (2/3 penduduk surga). Yang Pertama kali Masuk surga Yang pertama kali masuk surga adalah Rasulullah S.A.W dan Abu Bakar Ash Shidiq. Kelompok pertama yang akan masuk surga tanpa hisab berjumlah 70.000 orang. Mereka saling bergandengan tangan hingga masuk surga semuanya. Wajah mereka seperti rembulan saat purnama (HR. Bukahri dan Muslim).
Orang yang miskin akan masuk surga terlebih dahulu dari orang-orang kaya karena mereka tidak memiliki sesuatu untuk dihisab. Selisih waktu antara keduanya adalah 40 tahun. (HR. Muslim).
Pakaian dan kasur di surga
Para Penghuni surga akan dihiasi dengan gelang emas dan mereka memaki pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, mereka duduk sambil bersandar diatas dipan-dipan yang indah (Al Kahfi: 30-31)
Kasur suga adalah kasur tebal lagi empuk. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra (Ar-Rahman:54, 76 dan Al-Ghasyiyah: 13-16)
pintu surga
"Di dalam surga terdapat delapan pintu, salah satu pintunya disebut Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa."
Diriwayatkan oleh 'Utbah bin Ghazwan r.a., ia berkata, "Sungguh telah disebutkan kepada kami bahwa antara dua daun pintu surga sejauh perjalanan empat puluh tahun. Dan sesungguhnya suatu saat akan didatangi dalam keadaan penuh berdesakan." (HR. Muslim)
ciri ciri penduduk surga
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Golongan pertama yang masuk surga dalam bentuk bulan di malam purnama, kemudian setelah mereka golongan yang tampak seperti bintang langit yang paling kuat sinarnya. Mereka tidak kencing dan tidak berak, tidak juga meludah dan ingusan, sisir-sisir mereka dari emas dan perak, keringat mereka berupa minyak kasturi, tempat pembakaran (dupa) mereka berupa mutiara, istri-istri mereka berupa bidadari, mereka memiliki bentuk yang sama, yaitu tingginya seperti bapak mereka Adam, yaitu 60 hasta menjulang ke langit." (HR. Muslim)
kemah di surga
Nabi s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya bagi seorang mukmin di surga mendapatkan sebuah kemah dari lu'luah yang berongga, panjangnya enam puluh mil. Di dalamnya seorang mukmin tinggal bersama keluarganya, ia bisa mengelilingi mereka, dan sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
" Seusungguhnya bagi setiap mukmin di surga disiapkan kemah dari suatu mutiara lu'lu yang berongga. Tingginya 60 mil. Di dalamnya terdapat keluarganya dan orang beriman berjalan mengelilingi mereka. Sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain (HR Bukhari dan Muslim)
pasar di surga
Rasullulah s.a.w. bersabda: "Di surga ada pasar yang dikunjungi tiap hari Jum'at, bertiuplah angin utara menerpa wajah dan pakaian mereka, maka bertambahlah kecantikan dan kemolekan mereka. Mereka kembali kepada keluarga mereka dalam keadaan bertambah bagus dan molek, sehingga keluarga mereka berkata, 'Demi Allah, kalian bertambah cantik dan molek setelah kepergian kami.' Mereka pun menjawab. 'Demi Allah, kalian pun juga bertambah bagus dan cantik setelah berpisah dengan kami'." (HR. Muslim)(disurga masih ada dualitas ditunjukan dengan adanya kecantikan di hindu semuanya melebur tidak ada lagi sifat ibarat sungai manunggal dengan laut)
adanya pohon di surga
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pohon dimana seorang pengendara berjalan seratus tahun belum akan melewati naungannya. Jika kalian mau, bacalah firman Allah Ta'ala, 'Dan naungan yang terbentang luas.' (QS. Ar-Rahman: 30)." (HR. Al-Bukhari dan At-Tirmidzi)
"Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan." (QS. Al-Insan: 13)( di hindu moksa itu tidak dapat dijangkau oleh pikiran berbeda dengan islam)
melihat allah (bertentang di hindu yang mengatakan moksa itu bersatu dengan sesuhunan)
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jika penduduk surga telah masuk surga, beliau bersabda, 'Allah berfirman, 'Apakah kalian mengharapkan agar Aku tambahkan (kenikmatan) kepada kalian?' Mereka menjawab, 'Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami, bukankah Engkau telah memasukkan kami ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka?' Rasulullah bersabda, 'Kemudian Dia membuka hijab, tiada hal yang mereka terima yang lebih mereka senangi dari melihat Rabb mereka.' Kemudian beliau membaca ayat ini, 'Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya'." (QS. Yunus: 26) (HR. Muslim, At-Tirmidzi dan An-Nasaa-i)
buah buahan dan sungai (di hindu tidak ada buah buahan waktu moksa apalagi sungai)
".. Sesungguhnya Firdaus itulah tempat terbaik dan tertinggi derajatnya. Di atas Firdaus terdapat Arsy Allah dan dari situ mengalir sungai-sungai surga " (HR. Bukhari).
Buah-buahan dan tanaman di surga Buah-buahan di surga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuknya dan namanya, bedanya bahwa di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah di dunia. Diantara nama buah yang disebut didalam Al-Qur'anul Karim adalah delima dan anggur (Ar-Rahman: 68)
Ibnu Abbas berkata "Apabila penghuni surga tertarik untuk memetik buah buah surga, maka buah buahan tersebut mendekat kepdanya hingga ia dapat mengambil mana yang ia sukai" Ia juga berkata "Buah-buahan di surga seperti anggur ia lebih lembut dari tepung dan di dalamnya tidak ada biji. Adapun tanaman surga, setelah benihnya disebar, maka tumbuh dalam sekejap dan siap panen saat itu juga (HR. Bukhari)
Rasulullah S.A.W bersabda "Penghuni surga akan makan dan minum enak enak. Mereka tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar dan tidak buang air kecil. Makanan mereka berubah menjadi sendawa yang beraroma kesturi" (HR. Muslim).
“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13)
Allah Ta'ala berfirman: "Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya, dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah;" (QS. Al-Kahfi: 31)
[47:15] perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?