• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Hemat pangkal kaya?

Constantine

IndoForum Senior A
No. Urut
64676
Sejak
19 Feb 2009
Pesan
6.946
Nilai reaksi
320
Poin
83
Amsal 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

"Hemat pangkal kaya" adalah salah satu pepatah yang kerap kita dengar, bahkan semenjak kita kecil pun kita telah mengetahuinya.

Namun, dalam Amsal 11:24, kita melihat bahwa orang yang berhemat justru akan berkekurangan. Mengapa bisa begitu? Kesalahan dalam penghematan bukanlah pada penghemaan itu sendiri. Kesalahannya adalah jika kita menghemat SECARA LUAR BIASA.

Penghematan memang perlu kita lakukan, namun jangan sampai penghematan mengikat kita dan mempengaruhi kita untuk tidak menjadi berkat bagi orang lain.

Apa yang terjadi jika penghematan itu HANYA DITUJUKAN supaya kita bertambah kaya saja? Apa jadinya jika penghematan dilakukan secara "overdosis" dan "memperbudak" hidup kita?

Seorang yang terbukti MENGHEMAT SECARA LUAR BIASA justru SEMAKIN BERKEKURANGAN.

Hetty Green adalah wanita yang pernah tercatat dalam The Guiness Book of World Record sebagai seorang wanita terkaya sekaligus wanita terkikir di dunia. Ia meninggal dengan warisan sejumlah 31 Juta USD dan memiliki aset senilai 95 juta USD. Namun, semasa hidupnya, ia benar-benar menghemat luar biasa. Makanannya sehari-hari hanyalah bubur gandum dingin supaya ia tak mengeluarkan uang banyak dan bisa mengehemat. Ia kikir bukan hanya ada dirinya sendiri. Ia pun membiarkan kaki anaknya diamputasi daripada membayar biaya operasi untuk anaknya.

Seorang yang tidak menjadi berkat seperti Green meninggal tanpa memberikan arti dalam hidupnya. Ia tak bisa menjadi dampak bagi orang lain, apalagi menjadi berkat. Ia diperbudak oleh keinginan menjadi kaya dan selalu hidup "KEKURANGAN(bukan kekurangan finansial tetapi kekurangan kebahagiaan, kesehatan, hubungan keluarga, dll)."

Apakah arti hidup jika kita tak bisa menjadi berkat bagi orang lain? Nothing!

Amsal 11 : 24 diatas mengingatkan kita supaya kita tidak melanggar batas dalam mengatur berkat kita, apapun itu, baik keuangan maupun berkat lainnya. Bagikan berkat itu kepada sesama kita, terutama mereka yang sangat membutuhkan...saat kita menjadi saluran berkat, Tuhan pun akan mencurahkan kepada kita berkat yang berlipat kali ganda!!!

Tuhan Memberkati!!!

In Jesus Love,
Hazael Constantine Jeconiah
 
amin

kasihilah orang lain seprti diri mu sendiri
 
Benar juga ya, kadang disekitar sering kita melihat orang yang super pelit banget justru itulah yang seolah-olah diberkati luar biasa. tapi kebenaran Firman Tuhan lah yang pasti terbenar karena harta kita di surgalah yang Tuhan sudah berikan dan itu bersifat kekal. sedangkan kekayaan di dalam dunia tentulah bersifat sementara.

Namun jika kita melihat pemeliharaan Tuhan, jika kita kaya di surga pastilah didalam dunia apa yang jadi keperluan kita akan dicukupkan sesuai kekayaan dan kemuliaan didalam Tuhan Yesus Kristus :)

Sebab itu tidak ada yang perlu kita kuatirkan lagi, karena Tuhan berkata Serahkanlah kuatirmu pada -Nya.

Maz 55:22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
 
apa enaknya sih pelit-pelit gitu...
menikmati kekayaannya sendiri juga gak iso :)
 
Shalom.............
Jangan jadikan diri hamba uang, tetapi jadikan uang menjadi berkat.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.