• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Foto Pertama Planet di Luar Tata Surya

roughtorer

IndoForum Senior A
No. Urut
44416
Sejak
24 Mei 2008
Pesan
6.755
Nilai reaksi
174
Poin
63
211441p.jpg


Jumat, 14 November 2008 | 17:14 WIB

Gambar pertama dari sebuah sebuah planet di luar tata surya berhasil ditangkap oleh Teleskop Ruang Angkasa Hubble. Gambar tersebut (kiri) menunjukkan planet yang dikenal sebagai Fomalhaut b dan berukuran sebesar planet Jupiter.

Planet ini tertutup cakram debu yang mengelilingi bintang Fomalhaut. Keberadaan planet itu telah diketahui sejak tahun 2005 berdasarkan tarikan gravitasi di sekitarnya.

Namun, ini untuk pertama kalinya Fomalhaut b berhasil diabadikan gambarnya. Meskipun menggunakan koronograph Hubble untuk mengurangi kilauan cahaya bintang, planet itu tetap tak tertangkap oleh teleskop apabila tak berada di orbit yang luas.

Dr Paul Kalas, astronom dari University of California di Berkeley, mengaku kagum dengan penemuan yang dipimpinnya itu. "Sungguh pengalaman mengagumkan dapat mengamati planet yang tak terlihat sebelumnya."

Fomalhaut terletak sekitar 200 juta tahun cahaya dan 16 kali lebih terang cahayanya dari Matahari. Fomalhaut diperkirakan akan terbakar dalam waktu sekitar 1 miliar tahun sehingga dianggap sebagai bintang yang berusia pendek.


NASA Temukan Tata Surya Baru Berisi 3 Planet

183344p.jpg


Jumat, 14 November 2008 | 18:21 WIB

WASHINGTON, JUMAT - Selain berhasil memotret planet asing di luar tata surya untuk pertama kalinya, para ilmuwan NASA juga menemukan tiga planet baru yang mengelilingi satu bintang. Namun, ketiganya terlalu jauh sehingga tidak dapat direkam secara langsung.

"Setiap planet ekstrasolar terdeteksi pada jarak sangat jauh sehingga hanya dapat diketahui dari gelombang di grafik pengamatan," ujar Bruce Macintosh, pakar astrofisika dari Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, California, AS.

Trio planet itu mengorbit bintang HR 8799 yang berada di konstelasi Pegasus, 130 tahun cahaya dari Bumi (1 tahun cahaya setara dengan 9,46 triliun kilometer). Bintang yang menjadi pusat tata surya itu mirip Matahari dengan ukuran 1,5 kali lebih besar.

Masing-masing planet terletak pada jarak 24, 38, dan 68 unit astronomi dari bintangnya (1 AU setara dengan 150 juta kilometer). Dua planet yang terdekat dengan bintang berukuran 10 kali massa Planet Jupiter dan yang terjauh 7 kali massa Planet Jupiter.

Planet-planet tersebut diperkirakan baru berumur 60 juta tahun sehingga bisa dikatakan sangat muda dalam standar astronomi. Bagian permukaannya masih sangat panas dengan bola-bola api yang masih sering terbentuk di atasnya. Sebagai perbandingan, Bumi telah berumur 4,5 miliar tahun.

Orbit ketiga planet termasuk berada di luar seperti Jupiter mengelilingi Matahari. Jika tata surya tersebut memiliki sifat seperti tata surya kita, ada kemungkinan planet lain di orbit lebih dalam yang berukuran lebih kecil.

"Saya kira masih besar peluangnya menemukan planet lain di sistem tata surya tersebut," ujar Macintosh. Para astronom menyatakan target berikutnya adalah mencari planet yang memiliki sifat seperti Bumi.

Penemuan tata surya seperti Matahari yang berpusat di bintang HR 8799 merupakan petunjuk untuk mencari planet seperti Bumi. Yang sering menjadi masalah adalah planet padat seperti Bumi lebih sulit dideteksi dan lebih dekat dengan bintangnya sehingga kalah dengan pancaran cahaya bintang.

Penemuan trio planet diumumkan, Kamis (13/11) bersamaan dengan publikasi foto pertama planet ekstasolar yang dimulat jurnal Science teranyar. NASA mengkalin untuk pertama kalinya memotret planet Fomalhaut b yang mengelilingi bintang bernama Fomalhaut dengan gabungan foto teleskop ruang angkasa Hubble dan sejumlah teleskop terestrial.
 
130 tahun cahaya dari Bumi (1 tahun cahaya setara dengan 9,46 triliun kilometer). Bintang yang menjadi pusat tata surya itu mirip Matahari dengan ukuran 1,5 kali lebih besar.
Gila, 9,46 Triliun Kilo kali 130 berapa tuh.....
Wah manusia tuh kecil banget dibandingkan alam semesta ya, ga ada apa2nya...
 
lebih kecil dari yg bisa kita banyangkan
 
wah Humble kian hari kian hebat....smpai luar tata surya bisa diabadikan....

/no1
 
Makin hebat aja ilmuan NASA
info yg begini bagus untuk narik minat belajar science, coba kalo ada sekolah or universitas di indonesia yg dosennya dari nasa heee,
 
Gila, 9,46 Triliun Kilo kali 130 berapa tuh.....
Wah manusia tuh kecil banget dibandingkan alam semesta ya, ga ada apa2nya...

iya betul........................... mknya inget2 lah itu semuanya wahai manusia, biar qt gak sombong at takabur.
qt kan cm kyak sebutir pasir d pantai kan...................
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.