• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Fosil Titanosaurus Ditemukan di Australia

Creationz

IndoForum Junior E
No. Urut
6396
Sejak
10 Sep 2006
Pesan
1.516
Nilai reaksi
261
Poin
83
titanosaurus_australia.jpg

Handout yang dirilis Museum Queensland menggambarkan sosok titanosaur, dinosaurus terbesar yang pernah menghuni Australia.

SYDNEY, JUMAT - Dinosaurus terbesar yang pernah hidup di Benua Australia tergolong pemakan tumbuh-tumbuhan. Catatan baru dalam sejarah benua Australia itu akan ditorehkan setelah para arkeolog menemukan fosil dua ekor titanosaurus.

Fosil-fosil tersebut ditemukan pada tahun 2005 dan 2006 di daerah yang terletak 1000 kilometer arah barat Brisbane. Namun, para arkeolog merahasiakannya agar dapat menggali dengan teliti dan mempelajarinya secara seksama. Spesimen yang telah diidentifikasi lengkap baru diumumkan Kamis (3/5) kemarin dan dipamerkan kepada publik.

"Mereka adalah titanosaurus yang merupakan dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan dengan leher dan ekor panjang, badan raksasa, dan kaki seperti gajah," ujar Menteri Kesenian negara bagian Queensland Rod Welford. Satu tulangnya saja seberat 100 kilogram dan panjangnya mencapai 1,5 meter.

Kedua spesimen yang diberi nama Cooper dan George diperkirakan hidup 100 juta tahun lalu. Reptil purba yang memiliki panjang tubuh sekitar 25 meter itu termasuk dalam jajaran dinosaurus terbesar yang pernah menghuni Bumi.

Titanosaurus diketahui pernah menghuni daerah Amerika Selatan dan Afrika Utara. Titanosaurus yang ditemukan fosilnya di Australia mungkin dulu hidup bersama sesamanya mengingat Benua Australia dan kawasan Gondwana di Afrika dahulu kala menyatu dalam sebuah super-benua.
 
Kalo masih hidup taruh di taman Safari kira-kira hutan sana gundul gak yah :)
 
rumornya kan bisa diidupin lg kl ada dna n rna yg msh bagus /gg
 
mana mungkin bisa idup la...org skrg tinggal tulang belulang yg uda kepisah2 gitu...mo ada DNA nya jg tetep aja. lagian dpt darimana DNA dino ? kan uda punah
 
wah 100 juta tahun..... keren yah...
Aku suka banget liat binatang2 besar begitu loh.... seandainya bisa aku hidup di jaman dahulu kala... mungkin aku akan berusaha menjadi pawang dinosaurus dan mencoba menungganginya buat memetik kelapa muda ...;))
 
DNA kemungkinan bisa d ambil lewat tulangnya dan sisa sisa bagian tubuh yang ada /no1
 
tapi skrg siapa yg maw mendanai itu penelitian sampe bisa pulih lagi /gg
ada yg udah pernah dgr badan yg ngusahain dino idup lagi? /?
 
mungkin di luar mah organisasi kayak gitu ada kali yaa
tapi kalo buat di Indonesia, daripada buat ngidupin dino
mending bwt sumbangan bencana deh /gg
 
@T!T!~ch@/\/

DNA kemungkinan bisa d ambil lewat tulangnya dan sisa sisa bagian tubuh yang ada /no1

kalo cc dah bilang kayak diatas, kenapa ngga ada kemungkinan buat di re-generasi lagu tuh dino
kalo dah punya DNA, metode kloning kayaknya bisa deh buat mereproduksi dino
tapi media yg digunakan sbg rahimnya apa yah /?
pasti gede banget tuh /gg
 
kemungkinan bisa untuk d cloning dan mungkin menyediakan media melalui komodo /no1

kan cuma berupa telur dulu kan /no1
 
ya tuh
msa di indo ga ad seh

ada koq kk, ini baca deh /no1

Fosil Binatang Purba Ditemukan Lagi di Gondangrejo

Setelah penemuan fosil buaya purba beberapa waktu lalu, Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo kembali dihebohkan dengan penemuan fosil kepala gajah purba (stegodon trigonoshepalus).

"Fosil itu ditemukan Daryanto, 35, warga Dukuh Dayu. Panjangnya 102 sentimeter, lebar 62 sentimeter, dan tinggi 69 sentimeter. Fosil yang ditemukan terdiri dari rahang atas yang masih menyatu dengan bagian kepala hingga ujung gading," kata Petugas Laboratorium Museum Purbakala Sangiran, Gunawan, Sabtu (28/4).

Berdasarkan lokasi penemuannya yang berada di formasi kabuh, Gunawan memperkirakan binatang itu hidup pada masa pleistosin tengah yakni antara 700 ribu hingga 800 ribu silam.

Seperti penemuan fosil kepala buaya purba oleh Sri Mulyono, 38, warga Dukuh Pucung, Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, penemuan fosil kepala gajah purba ini juga secara kebetulan.

Saat melintas di kaki sebuah bukit di sekitar ladangnya Daryanto melihat ada benda mencurigakan yang mencuat dari dalam tanah. Karena penasaran benda itu adalah sebuah fosil, mengingat tempat itu masih termasuk wilayah situs purbakala Sangiran, Daryanto kemudian menggalinya.

"Ternyata benar, setelah digali benda itu ternyata fosil kepala gajah. Setelah sempat disimpan beberapa hari, oleh Daryanto fosil itu kemudian diserahkan ke museum," kata Gunawan.

Selain fosil kepala gajah, ditempat itu ditemukan pula dua fosil tulang rusuk masing-masing sepanjang 90 sentimeter dan 86 sentimeter serta beberapa fosil potongan-potongan gading yang diduga kuat bagian dari gajah purba itu.

Saat ini, menurut Gunawan, fosil kepala gajah purba yang diselimuti tanah itu belum diapa-apakan karena kondisinya yang masih basah. Proses rekonstruksi baru akan dilakukan setelah fosil itu kering karena dikhawatirkan akan rusak jika dibersihkan dalam kondisi basah.

"Mungkin satu pekan kedepan baru bisa dibersihkan. Setelah itu dilanjutkan dengan tahapan rekonstruksi. Mungkin sekitar satu bulan baru akan kelihatan wujud aslinya," tambah Gunawan. (FR/OL-06)
 
di indonesia setau aku banyak kok d temukan fozil fosil baik itu manusia purba ataupun hewan hewan /no1
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.