• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Esq

sinner

IndoForum Newbie E
No. Urut
102907
Sejak
16 Agt 2010
Pesan
31
Nilai reaksi
0
Poin
6
Aku baru saja mengikuti acara ESQ. Acara yang benar benar dahsyat!! Tak tergambarkan syukurku kepada Allah SWT karena masih diberi kesempatan untuk mengikuti acara ini. Sungguh agung rancangan-Nya...

Selama ini aku selalu mengutamakan sahabat, teman, keluarga, orang tua, dan ketika mereka berbuat suatu kesalahan, aku sungguh kecewa. Hal ini terus berputar dalam hidupku. Aku jadi mulai menutup, takut kecewa.

Selama ini aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menyenangkan sahabat-sahabatku, dan orang-orang di lingkungan. Tapi aku selalu sedih bila ternyata sikap nya tak ada respon atas kebaikanku.

Setelah mengikuti acara ESQ, aku sadar semua itu hanya sementara. Segala yang berasal dari-Nya akan kembali kepada-Nya. Tak ada yang bisa memuaskan sukmaku kecuali kasih abadi Allah, keadilan abadi Allah. Karena Allah pemilik Asmaul Husna. Allah lah yang akan selalu menemaniku, membimbingku. Tapi nyatanya aku telah melupakan-Nya. Nyatanya aku lebih menyayangi sahabatku! Nyatanya aku selalu menangis saat kecewa terhadap sahabatku. Sesungguhnya air mata itu milik Allah. Seharusnya aku menangis karena aku rindu pada Allah, aku nangis karena Allah selalu ada saat aku jatuh... Air mata itu mahal harganya.

Kebenaran Allah telah nyata dalam hidup ini. Ayat-ayat dalam Al-Qur'an adalah benar, karena itu adalah perkataan Allah kepada ciptaan-Nya. Dan selama ini aku tak pernah membacanya, aku melalaikannya. Sesungguhnya karunia itu telah ada diberikan Allah.

Selama ini aku selalu marah, bahkan membentak kedua orang tuaku bila kami berselisih paham, selama ini aku cuek terhadap keluarga. Tapi sesungguhnya aku tak ingin kedua orang tuaku meninggal lalu masuk neraka yang bahan bakarnya batu dan manusia!! Nyatanya aku jarang mendoakan mereka, aku jarang mendoakan orang-orang yang aku cintai.

Sungguh jika kita mengikuti acara ini, kita sadar betapa berdosanya kita. Betapa rendahnya kita di dunia ini. Teman-teman, jika kalian penasaran, ikuti saja acara ini. Insyaallah hidup kalian akan lebih mendapatkan makna
 
begitu yaa ... sukurlah

btw .... sekarang ongkosnya berapa ....untuk ikut trainingnya


...
 
kalo g salah ada yg sampe sminggu ya?
waktu itu saya trainernya diundang kesekolah..
sama nonton cdnya aja heheee
 
HHHmmmm....
Ajaran ESQ Sesat dan Menyesatkan

JAKARTA (Arrahmah.com) - ESQ akhirnya dinyatakan sesat dan menyesatkan. Demikian kesimpulan dari diskusi Forum Komunikasi Sosial dan Kemasyarakatan (FKSK) yang ke 58 yang diadakan di Gedung Intiland, Jakarta, Kamis (29/7). Sayangnya Ary Ginanjar, presdir ESQ Leadershi[ Centre tidak hadir untuk menolak secara terbuka kesimpulan tersebut.

Benarnya Fatwa Mufti Malaysia

The Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) yang diajarkan Ary Ginanjar Agustian selama 10 tahun belakangan ini ternyata sesat dan menyesatkan. Pasalnya, training ESQ yang sudah diikuti lebih dari 850.000 orang di Indonesia, Malaysia, Australia, Belanda dan AS dengan biaya amat mahal itu, ternyata mengandung ajaran sinkretisme, liberalisme, pluralisme dan dapat menjadikan zindiq dan kufur.

Maka benarlah apa yang dikatakan Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia, Datuk Haji Wan Zahidi Bin Wah Teh, yang melarang ajaran ESQ Ary dikembangkan di Kuala Lumpur, Putra Jaya dan Labuan Malaysia, karena dianggap sesat dan menyimpang dari aqidah Islam.

Demikian antara lain kesimpulan dari diskusi Forum Komunikasi Sosial dan Kemasyarakatan (FKSK) ke 58 yang diadakan di Gedung Intiland, Jakarta, Kamis (29/7). Turut berbicara KH Amin Djamaluddin (Direktur LPPI), KH Anwar Ibrahim (Ketua Komisi Fatwa MUI), Bernard Abdul Jabbar (Mantan Missionaris Kristen) dan KH Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI). Sedangkan Ary Ginanjar Agustian (Presdir ESQ Leadership Centre) yang sudah berkali-kali menyatakan bersedia hadir ternyata mengingkari janji dengan dalih ada undangan ke Malaysia.

Sesat & Menyesatkan Karena Menjurus Kepada Syirik


Menurut Amin Djamaluddin yang dikenal sebagai ulama ahli aliran sesat, Ary dengan sengaja telah menyampaikan ajaran sesat dan menyesatkan orang lain melalui buku yang ditulisnya "Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual". Sebab dalam buku itu penuh dengan ajaran sinkretisme, pluralisme, liberalisme sehingga menjurus pada zindiq dan kufur bahkan syirik. Ary juga mengajarkan agar umat Islam tidak percaya dengan mukjizat para Nabi termasuk mukjizat Nabi Muhammad SAW, karena dianggap tidak masuk akal.

"Setelah saya teliti, dalam buku tersebut Ary sesat dan menyesatkan dengan sengaja mencampur adukkan ajaran Islam dengan Kristen, Yahudi, Hindu dan Buddha. Selain itu Ary menggunakan kebebasan berfikir untuk menafsirkan Al Qur'an dan Hadis, padahal dia bukan ahli Tafsir dan ahli Hadis, sehingga tafsirannya ngawur sekali. Selain itu Ary juga menafsirkan 99 sifat Allah dalam Asmaul Husna bisa juga menjadi sifat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Jadi seolah-olah manusia bisa meniru Allah sehingga bisa menjurus pada kemusyrikan. Apalagi Ary tetap meyakini suara hati sebagai sumber kebenaran, bukan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai sumber kebenaran," tegasnya.

Pendapat Amin Djamaluddin itu diperkuat dengan pendapat Bernard Abdul Jabbar yang mampu membuktikan bahwa ajaran dalam buku yang ditulis Ary itu ternyata secara diam-diam diambil dari kitab injil, kitab taurat dan kitab weda yang merupakan kitab suci Hindu. Memang sebelumnya Ary bertahun-tahun menjadi dosen Universitas Udayana Bali sehingga bergaul akrab dengan orang Hindu Bali.

ESQ Wajib Koreksi Diri

Sementara itu KH Anwar Ibrahim meragukan ajaran ESQ, karena penuh dengan liberalisme dan pluralisme, yang menganggap semua agama adalah benar. Pasalnya, sewaktu Ary mendirikan ESQ tahun 2000 bertepatan dengan lahirnya gerakan Islam liberal di Indonesia yang diwakili JIL (Jaringan Islam Liberal).

"Apakah orang seperti Ary Ginanjar bisa dijadikan rujukan dalam memahami Al Qur'an dan As Sunnah, sementara Ary sendiri tidak mampu berbahasa Arab sehingga keahliannya dalam memahami litelatur Islam sangat diragukan," ungkap Anwar Ibrahim yang pernah studi Islam di Madinah dan Kairo tersebut.

Sedangkan KH Muhammad Al Khaththath menyebut ajaran Ary bisa menjurus pada kesyirikan. Pasalnya, para peserta ESQ dimintanya untuk meneladani sifat-sifat Allah dalam Asmaul Husna.

"Saya menyayangkan mengapa tidak ada pelajaran syariah dalam training ESQ, yang ada hanya aqidah dan itupun sudah menyimpang dari pokok ajaran Islam dan menjurus pada kesyirikan," tegasnya.

Sementara itu Amin Djamaluddin mengusulkan umat Islam jangan hanya menerima permintaan maaf Ary saja, tetapi wajib mengumumkan di berbagai media massa mengenai kekeliruan dan kesesatan yang terdapat dalam bukunya dan modil trainingnya sehingga bersedia untuk mengkoreksinya. Selain itu Ary juga harus merombak modul dan materi dalam trainingnya sehingga tidak menyesatkan para peserta training. Pasalnya, kalau hanya mengandalkan ucapan permintan maaf saja, nanti dikhawatirkan akah dikhianati, sehingga dia kembali mengajarkan ajaran sesatnya untuk merusak aqidah umat Islam. Sebab selama ini Ary dikenal suka berubah-ubah dan tidak konsekwen dalam ucapannya.

Sumber : http://arrahmah.com/index.php/news/read/8534/ajaran-esq-sesat-dan-menyesatkan#ixzz0x75TGSFo

Saya masih awam dengan ESQ ini, bisa ada yang menjelaskan lebih lanjut.... ???
 
awam, maksudnya blom pernah ikut akhi???
yah lihat saja latar belakang penolakan terhadap ESQ, hal itu mencakup isi ESQ kok.
klo pendapat saya pribadi sih, selagi masih ada kajian-kajian (pengajian) agama yang isinya membahas AL QUR'AN dan AS SUNNAH (membahas kaidah dan syariat ISLAM), untuk apa ikut dalam kelompok-kelompok yang tidak jelas. Karena yang kita butuhkan tidak hanya sekedar "sadar" tapi ilmu yang jauh lebih mendalam.
 
kalau ane mah lebih seneng denger ceramah dari pada ikut Esq....
 
mending ikut ceramah d masjid deket rumah, gratiiiiiiis......dan Insya Allah tidak menyesatkan...:D
 
lebih suka menimba Ilmu dari guru/uztad, baik ilmu agama dan ilmu dari cabangnya agama \m/
 
Terima kasih atas responnya

Tapi tentang quote dari Cimohai itu, jika penasaran bagaimana sebenarnya ESQ itu tonton aja TVONE. Kemari malam setelah buka puasa aku ada ngeliat... Silakan nilai sendiri. Apakah sesuai dengan yang disampaikan tokoh2 penting itu atau tidak. Setiap manusia kan berhak memiliki pendapatnya sendiri, bukannya mengikuti pendapat orang lain

@Tambalban: aku juga kurang tahu tentang biayanya. Kemarin itu aku gratisan hehehe
 
iya sih, manusia berhak memiliki pendapat masing-masing. tapi alangkah baiknya kita belajar ilmu agama, bukan pencerahan ahlak saja, penyadaran diri. semoga menjadi "batu loncatan" ya akhi....
 
kalau boleh tahu kamu ikutan ESQ dimana sinner?
 
ane pernah mengikuti pengenalan ESQnya doang,... trainingnya sendiri belum pernah,...
kelihatanya memang bagus,.. apalgi untuk orang yang awam agama seperti saya,..
satu yang say tidak suka ESQ terlalu di Komersilkan,.. sehingga terkesan hanya mencari keuntungan,..

kalo isinya aga Plural, mungkin Ary ingin juga mengambil pasar non muslim,...

tapi menurut ane ga ada salahnya mengikuti,.. toh di tempat kerjaanku aja seabgreg training yng kita terima,...
tapi kita harus bisa mengambil yang baik dan menjauhkan membuang yang buruknya,...
 
iya sih, manusia berhak memiliki pendapat masing-masing. Tapi alangkah baiknya kita belajar ilmu agama, bukan pencerahan ahlak saja, penyadaran diri. Semoga menjadi "batu loncatan" ya akhi....

amin.........

~ Merged ~

kalau boleh tahu kamu ikutan ESQ dimana sinner?

Di kampusku di Bandung..

~ Merged ~

ane pernah mengikuti pengenalan ESQnya doang,... trainingnya sendiri belum pernah,...
kelihatanya memang bagus,.. apalgi untuk orang yang awam agama seperti saya,..
satu yang say tidak suka ESQ terlalu di Komersilkan,.. sehingga terkesan hanya mencari keuntungan,..

kalo isinya aga Plural, mungkin Ary ingin juga mengambil pasar non muslim,...

tapi menurut ane ga ada salahnya mengikuti,.. toh di tempat kerjaanku aja seabgreg training yng kita terima,...
tapi kita harus bisa mengambil yang baik dan menjauhkan membuang yang buruknya,...

kemarin itu juga yang basicnya doank. Menurutku gak perlu lah pelatiihan lanjutannya itu. asalkan d basic kita bener2 memahaminya. Pasti nnti kebawa sendiri. Ttg komersilnya mah gak bs dpungkiri lg emank. tp insyaallah dgn begtu bnyak org yg sadar
 
kemarin itu juga yang basicnya doank. Menurutku gak perlu lah pelatiihan lanjutannya itu. asalkan d basic kita bener2 memahaminya. Pasti nnti kebawa sendiri. Ttg komersilnya mah gak bs dpungkiri lg emank. tp insyaallah dgn begtu bnyak org yg sadar

Trainingnya memang bagus,... mengingatkan kita akan akherat,...

cuma ga tau kenapa, ane ga terlalu suka sama Ary,..

ane lebih suka sama Mario Teguh,..
 
Esq itu salah satu trainernya adik kelas ane dulu di Kuliahan....

dulu dia juga yg paling getol memperkenalkan Ari ginanjar kedalam civitas akademika psikologi ane...

sebelum ari ginanjar buat ESQ sebenarnya sudah banyak mietode serupa....
 
@Junea: iy sama hahaha lebih ngena k Mario Teguh sebenarnya hehe... tpi tu tuk ursan pkiran, klu tuk urusan prsaan cocoknya k ESQ

@Judi: oowh gtu y. tks atas infonya... Tp biar bagaimana pun jg Ari telah mensukseskan sistem itu
 
@sinner
Tolong jangan membuat postingan banyak² dalam 1 hari. /ok edit saja postingan kamu apabila ada yang ingin ditambahkan. /ok


Kalau menurut saya, sesuai dengan nasihat ustad saya. Akan lebih baik ini
lebih suka menimba Ilmu dari guru/uztad, baik ilmu agama dan ilmu dari cabangnya agama \m/

Daripada ini
mending ikut ceramah d masjid deket rumah, gratiiiiiiis......dan Insya Allah tidak menyesatkan...:D

kalau ane mah lebih seneng denger ceramah dari pada ikut Esq....

Mengapa? karena banyak ceramah yang hanya menyejukkan hati saja, namun tidaklah menambah ilmu kita yang mendengarkan. Setelah selesai acara ceramah tsb, selesai pula yang kita dengar tadi. Tapi saya tidak mengatakan semua ceramah 'begitu' lho. /ok

Akan jauh lebih baik menimba ilmu pada seorang guru. Seperti yang dipesankan oleh Rasulullah SAW.
Sabda beliau "Apabila engkau melewati taman surga, singgahlah"
"Apakah taman surga itu ya Rasulullah?", tanya sahabat
Rasulullah menjawab "Itu adalah Majlis Ilmu"
 
oke siip
maklum msh cendol hahaha
 
@Junea: iy sama hahaha lebih ngena k Mario Teguh sebenarnya hehe... tpi tu tuk ursan pkiran, klu tuk urusan prsaan cocoknya k ESQ

@Judi: oowh gtu y. tks atas infonya... Tp biar bagaimana pun jg Ari telah mensukseskan sistem itu

untuk orang-orang yg sudah lama berkecimpung di DUNIA MLM (multi Level Marketing) apa yg dilakukan Ari ginanjar itu bukan barang baru....

salah satu MLM asli Indonesia..sejak tahun 1995 sudah sering melakukan training sperti itu...Gratis..paling hanya diminta beli Produk:D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.