rosa89
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 77770
- Sejak
- 13 Agt 2009
- Pesan
- 2.699
- Nilai reaksi
- 165
- Poin
- 63
Seorang anak di China terbaring lemah ditunggui ibunya (AP Photo)
Dokter itu sempat berbohong bahwa dia sibuk mengerjakan tesis. Dia terancam dipecat
VIVAnews - Dosa seorang dokter: meremehkan penyakit seseorang fatal akibatnya. Itulah yang dilakukan seorang dokter di kota Nanjing, China.
Dokter malah bermain game komputer saat sedang menangani seorang pasien yang masih berusia lima bulan. Akibatnya, sakit yang dialami bayi itu bertambah parah sehingga dia meninggal dunia.
Harian China Daily, Jumat 13 November 2009, mengungkapkan bahwa bayi malang itu dilarikan orang tuanya ke Rumah Sakit Anak-anak Nanjing Selasa siang, 10 November 2009. Bayi yang tidak disebutkan namanya itu menderita infeksi mata yang sudah parah dan bisa menimbulkan pembengkakan di dalam tengkoraknya.
Menurut perawat, saat dibawa ke rumah sakit, kondisi kesehatan si bayi secara umum masih baik. Namun, setelah dirawat kesehatannya memburuk dan akhirnya meninggal pada Rabu dini hari pukul 1.30 waktu setempat.
Saat itu, pasien ditangani oleh seorang dokter spesialis mata, Mao Xiaojun. Setelah diselidiki, Mao ternyata sempat-sempatnya bermain game komputer online, Go, saat bayi itu tengah sekarat.
Awalnya, Mao dan pihak rumah sakit mengaku saat itu dia sedang sibuk menulis tesis. Namun, penyelidikan para teknisi komputer berkata lain.
"Mao berbohong kepada kami beberapa hari lalu," kata Li Shaodong, direktur kantor reformasi kesehatan dari kantor dinas kesehatan Provinsi Jiangsu. "Dia akhirnya mengaku bermain game online 'Go' setelah para teknisi mengecek komputernya sebagai bukti," lanjut Li.
Sudah ketahuan berbohong, Mao pun jelas-jelas melanggar aturan rumah sakit dengan menelantarkan pasien. Pemerintah setempat juga menyatakan rumah sakit itu juga harus bertanggungjawab atas kematian pasiennya.
Sebagai hukuman, Mao akan dipecat oleh rumah sakit dan izin praktiknya akan dicabut. Selain itu, staf rumah sakit yang terkait dengan kelalaian itu juga akan diberi sanksi.
Sementara itu, pihak rumah sakit menolak memberi tanggapan dan pihak keluarga korban juga belum bisa dihubungi.
Insiden itu muncul setelah adanya artikel dari internet yang mengencam Mao dan rumah sakit. Mao dituduh lalai merawat pasien karena bermain game komputer.
Source
