• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Ditemukan Uranium di Perut Bumi Bengkulu

baehaqi

IndoForum Senior E
No. Urut
13414
Sejak
29 Mar 2007
Pesan
4.073
Nilai reaksi
306
Poin
83


uranium.jpg

Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamdin, mengungkapkan hasil penelitian beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwa dalam perut bumi Provinsi Bengkulu ternyata ada kandungan uranium, sumber energi nuklir, namun belum tergali benar.

“Kita masih terus kembangkan penelitian, isu awal itu dijadikan referensi bila memang ada potensinya bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarkat,” katanya di Bengkulu, Jumat.

Walaupun tidak menjelaskan secara rinci letak dan keberadaan potensi uranium tersebut, tapi Gubernur menyebutkan bahwa uraniuam selalu dekat dengan keberadaan emas.

Bengkulu sendiri sudah terkenal sebagai penghasil emas, dengan situs pertambangannya yang paling terkenal di Kabupaten Lebong dan sebagian kecil Bengkulu Utara.


Uranium_Mine.jpg


Dari situ, Agusrin mencoba menarik kesimpulan sementara bahwa kandungan uranium tersebut diperkirakan juga berada di dua daerah itu.

Uranium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik memiliki lambang U dan nomor atom 92.

Uraniam termasuk logam berat, beracun, berwarna putih keperakan dan merupakan unsur radioaktif alami yang termasuk seri aktinida (actinide series).

Isotopnya, 235U ,digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir.

Agusrin mengungkapkan, bila memang potensi itu ada, salah satunya dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber pembangkit tenaga listrik.

Tetapi untuk mengambilnya dibutuhkan biaya besar, terutama pada tahap eksplorasi lebih mengetahui kandungan terukur Uranium dan perlu ada peran pihak ketiga untuk penelitian lebih lanjut.

Sebab jika tak diolah dengan baik akan menjadi bumerang dan membahayakan kehidupan manusia, apalagi jika dipakai bagi kepentingan tak bertanggungjawab.

Namun bila diolah dengan baik dan sempurna dapat mendukung kesejahteraan kehidupan manusia.

“Dahulu pernah ada ada kebocoran pengolahan uranium di Uni Soviet, sehingga radiasinya bisa menyebabkan kerugian bahkan hingga kematian bagi manusia dan benda hidup disekitarnya,” ujarnya.

Radiasi yang dihasilkan Uranium, kata Gubernur, tidak hanya berguna sumber energi seperti listrik dan senjata, namun juga sektor lain, seperti rekayasa genetika dalam bidang kesehatan, peternakan dan pertanian.

Kewenangan atas urusan barang strategis seperti uranium berada di tangan pemerintah pusat, pemerintah daerah tidak mempunyai kewenangan untuk mengolah energi tersebut.

“Jauh lebih penting memagari uranium Indonesia agar tidak dicolong dan digunakan untuk merusak perdamaian dunia. Apalagi Indonesia adalah salah satu penandatangan konsensus internasional uranium untuk perdamaian,” tandas Agusrin.
 
Gimana kalau kita bikin senjata nuklir dan kita pake kalau kita terancam saja, itu juga kan untuk perdamaian heheheh, tapi jangan sampai kita punya sumber daya uranium tapi banyak rakyat yang kelaparan... sami jeung bohong...
 
bentuknya kayak batu biasa ya, klo orang ga tau bisa dibuang2 tuh :D
 
Untuk kesejahtraan masyarakat katanya, haha...
semakin berpangkat semakin lucu omongannya
 
wah kalau benar bisa dimanfaatkan buat bahan nuklir tp utk energi listrik biar PLN yg sekarang ini nggak sampai padamin lampu bergilir
 
Wah jangan dikasih tau ama amrik....entar kaya freeport deh nasibnya:D:D
 
wah2, jadi ada nuklir reaktor deh
atau bs di jual si uranium nya
 
bagus banget.... Jual ke irak sana pasti mereka suka banget hehehe
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.