Sang Budha ada di mana saja , kalo kamu yakin beliau ada di sana. Sang Budha tidak berada di mana - mana kalo kamu mencari Nya. Beliau adalah diri sejati kamu sendiri, yakni Diri kamu yg sadar murni. Jika kamu belom sadar murni, lalu kemana kamu akan mencari Budha ? Lalu bertanya - tanya : Budha ada di mana ?
Kita tidak akan tahu, kalo setelah parinibanna apakah dharmakaya , masih ada ? Kalo seseorang yg belom Nibanna , kesadaran murni nya sudah satu set semua kaya / satu paket semua kaya....kalo kita bisa menyadarinya, bisa ada tak terhingga kayas.
Tetapi yg berdiri sendiri itu trikayas.maksudnya , trikayas ini sudah aktip pada setiap org, sedangkan sisa kayas yg lain belom aktip , masih tertidur, walaupun kayas2 selanjutnya itu sudah ada. Karena Sisa kayas lanjutan merupakan turunan dari trikaya, maka kayas2 selain dari trikayas itu sulit dipahami.
Orang2 awam, porsi keaktifan trikaya lebih besar ada di nirmanakaya, bahkan kebanyakan orang kesadaran pada nirmanakaya pun kurang aktip akibat hanya menggunakan otak dan memory yg tersimmpan di otak. Kesadarannya pada nirmanakaya jadi minim sekali.
Dharmakaya kita semua sudah aktif sejak awal2 kehidupan. Hanya saja porsi aktip nya semakin berkurang pada setiap tumimbal lahir, akhirnya kita sama sekali tidak mengetahui nya. Demikian juga sambhogakaya.
Kalo Sang Budha melepaskan semua identitas2 dan melebur ke dalam satu ke satuan the wholeness saat parinibanna. Maka Budha Gautama personal sudah tak ada. Kecuali kamu meyakini Budha Gautama itu tidak melebur / tidak melepaskan identitas diri Nya, maka sang Budha Gautama itu masih ada dalam satu paket kayas2...yg mana semua kayas sang Budha sudah sinkrone satu sama lain. dan semua kayas Gautama mulai dari kayas : Dharmakaya tembus sampai kayas terakhir. Itulah pencerahan sempurna. Hanya seseorang yg mencapai pencerahan sempurna , tanda kutip sempurna, maka semua kayas2 nya menjadi aktip dan sinkrone satu sama lain. Jadi setiap bagian2 terkecil kesadaran dari semua kayas2 itu terbangun dan aktip. Sehingga tidak satupun di seluruh keberadaan tidak diketahui oleh Nya.
Saya meyakini aliran Vajrayana mengambil jalur ini. Di mana aliran ini memiliki kemampuan dan berlatih mengaktipkan sebanyak mungkin kayas...untuk menuju pencerahan agung.
hanya saja jika belom berhasil sampai pada Dharmakaya, walaupun sambhogakaya nya sudah sempurna sekali, itu tidak akan membawa pada pencerahan mendekati kesempurnaan. Jadi inti nya Dharmakaya.
kebanyakan orang2 sampai pada sambhogakaya sudah merasa telah mencapai dharmakaya. Orang2 suka ngawur, lantaran kemampuan sambhogakaya sangat luar biasa. itu membuat orang merasa telah seperti Budha, mencapai kebudhaan. ya, mencapai kebudha-budhaan itu benar. ^^
Jadi pencerahan sempurna dengan Nibanna adalah 2 hal yg berbeda. ^^