napster
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 153823
- Sejak
- 10 Okt 2011
- Pesan
- 394
- Nilai reaksi
- 7
- Poin
- 18
Turunnya suku bunga tadi diperkirakan akan mendorong kalangan perbankan ikut menurunkan tingkat bunga simpanan maupun kreditnya. Apalagi ada kabar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga akan segera menurunkan suku bunga penjaminan hingga 50 basis poin.
Jika benar LPS akan menurunkan suku bunga penjaminan, otomatis langkah itu akan diikuti oleh kalangan perbankan. “Sebab, suku bunga penjaminan inilah yang menjadi acuan bunga deposito bank,” kata Ahmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI.
Namun, menurut Baiquni, penurunan suku bunga tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Selain masih akan menghitung cost of fund, BRI juga akan melihat perkembangan yang terjadi di pasar. “Penyesuaian itu butuh waktu,” katanya kepada majalah Inilah Review.
Wajar memang bila para bankir tidak grasa-grusu menurunkan suku bunga depositonya. Sebab, di saat krisis global seperti sekarang, tidak mudah mencari dana encer. Sehingga, untuk membuat nasabah betah, tetap perlu diiming-imingi bunga yang menawan.
Makanya, untuk nasabah kakap seperti Jamsostek atau Dana Pensiun Pertamina, banyak bank yang rela menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan yang diumumkan di koran-koran. “Biasanya 1,5% - 2,0% di atas bunga normal,” ujar seorang bankir swasta.
Namun Difi Johansyah, Juru Bicara BI, mengingatkan agar nasabah tidak terjebak dengan iming-iming bunga tinggi atau hadiah besar. Jika yang menawarkan bunga tinggi itu bank yang tidak sehat, maka yang diperoleh bukanlah keuntungan, tapi malah buntung. “Teliti dulu, apakah banknya sehat ataau tidak,” katanya. [mdr
Sumber