• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Da'i Saudi Arabia memfatwakan agar semua kepentingan Zionis didunia DIHANCURKAN!

sibin

IndoForum Newbie A
No. Urut
29651
Sejak
3 Jan 2008
Pesan
268
Nilai reaksi
4
Poin
18
Fatwa Dai Saudi Galang Dana Untuk Balas Kekejaman Israel

Pakar dan da’i muslim Saudi Arabia, Iwad Al-Qorni memfatwakan agar semua kepentingan Zionis didunia diserang.:hi: Sebagai bentuk pembalasan atas pembantaian Israel Sabtu kemarin terhadap Gaza. Hingga kini sudah 230 warga Palestina yang menjadi korban kebiadaban Israel. 750 diantaranya luka-luka.

Al-Qorni kemudian meminta pemerintahan Amerika yang baru untuk meninjau ulang hubunganya dengan kaum muslimin. Ia mengisyaratkan adanya konspirasi yang dilakukan oleh sejumlah Negara Arab dalam aksi pembantaian Israel kali ini. Dalam fatwanya Al-Qorni menyebutkakan, “Saya memfatwakan, semua fasilitas Israel di dunia akan berada dalam target serangan kaum muslimin. Saya serukan, apapun yang berhubungan dengan Israel adalah target serangan kaum muslimin, dimanapun mereka berada.:hi:

Mereka harus berkubang dengan darah sebagaimana kaum muslimin juga bermandikan darah.

Dalam wawancaranya dengan Islamonline.net Al-Qorni menambahkan, tidak akan terrealisasi hadist tentang kaum muslimin sebagai satu tubuh atau seperti bangunan yang kuat, jika mereka tidak mau melakukan gerakan ini. Israel harus menjadi target serangan. Alirkankan darah-darah mereka sebagaimana mereka telah mengalirkan darah rakyat Palestina. Mereka harus merasakan kepedihan, sebagaimana rakyat Palestina merasakanya. Saya bertanggung jawab di depan Allah azza wa jalla atas fatwa ini, katanya

Sementara itu, kunjungan menlu Israel, Tzipi Livni ke Mesir yang tampak berrangklan dengan sejumlah pejabat Arab dan menegaskan bahwa "kondisi Gaza akan segera berubah". Dengan tidak adanya reaksi dari sejumlah pejabat Mesir atas peristiwa ini merupakan bentuk konspirasi mereka atas pembantaian Israel ini. Kemudian peningkatan eskalasi pengamanan tentara Israel di perbatasan untuk menghalangi warga Palestina menyeberang ke Mesir, bukti lain atas keterlibatan negera Arab ini dalam konspirasi tersebut.

Dalam pada itu, Al-Qorni juga mengecam sikap Amerika yang membiarkan terjadinya pembantaian ini. Ia mengatakan, tindakan Washington yang mendukung Israel akan menghancurkan masa depan ummat manusia. Ia menegaskan, transaksi yang dilakukan Amerika terkait dengan milyaran kaum muslimin di dunia. Maka terjadinya krisis ekonomi di negera itu, jelas bagian dari kezaliman dan dukungan mereka terhadap Israel sang penzolim.(inplstn)
sabili.co.id
 
Kalo ingin melawan zionist satu-satunya cara bagi umat Muslim sedunia adalah bersatu padu 'tanpa ampun'.....mari kita bahu membahu lupakan saja segala perbedaan mazhab, aliran, golongan dll...Kita harus menjadi Satu Umat yang KUAT!!!!
 
^
Yup...

____________________________________________________________

Syeikh Al-Azhar dan Mufti Mesir: Hukumnya Fardhu 'Ain Bantu Palestina

Syeikh Azhar dan Mufti Mesir serukan negara Islam "mengerahkan kemampuan " untuk membantu Gaza. Fardhu 'ain, hukumnya

Hidayatullah.com--Grand Syeikh Al-Azhar, Dr. Muhammad Sayyid Thanthawi menyerukan negara-negara Islam untuk "mengerahkan segenap kemampuan mereka" untuk membantu Gaza yang tengah digempur secara brutal oleh Israel.

Syeikh Thanthawi juga mengatakan dirinya dan seluruh elemen Lembaga Islam Al-Azhar mengecam aksi penyerangan Israel atas wilayah pesisir tersebut. "Al-Azhar dengan semua lembaga, ulama, dan elemen lainnya mengutuk aksi Israel," ungkapnya sebagaimana dikutip situs an-Nasij al-Islami (28/12).

Sementara itu, Mufti Mesir Dr. Ali Jum’ah mengeluarkan kecaman serupa kepada Israel. Jum'ah mengutuk pembantaian yang dilakukan Israel terhadap penduduk Gaza dan menyatakannya sebagai "tindakan biadab."

"Tindak kriminal yang dilakukan Israel atas warga Gaza merupakan pelanggaran yang paling keji terhadap kemanusiaan. Israel harus menghentikan segala aksi biadabnya terhadap warga Palestina, anak-anaknya, perempuan, dan orang tua," ungkapnya harian independen Misr al-Yaum (28/18).

Jum’ah menambahkan, "Seluruh dunia pernah mengecam Nazi karena tindakan kejinya membantai Yahudi. Kini pembantaian keji itu terulang di Palestina yang ditentang oleh seluruh agama, Islam, Kristen, Yahudi, seluruh agama timur, dan ditentang oleh seluruh bani Adam yang berakal."

Syeikh al-Azhar dan Mufti Mesir juga sama-sama menyerukan kepada seluruh organisasi internasional agar serius dalam menjalankan seluruh keputusannya terkait penghentian penjajahan yang dilakukan Israel, serta melaksanakan seluruh isi deklarasi HAM yang menentang pembantaian dan kekejian."

Keduanya juga menyeru seluruh umat Islam dunia untuk bersatu menghadapi Israel dan membantu Palestina.

"Ini adalah fardhu ‘ain bagi setiap umat Islam, baik pemimpin maupun rakyat biasa. Tidak hanya diam di hadapan bala dan musibah besar ini."

Di sisi yang lain, pemimpin Umum Majma' Al-Buhust Al-Islami Mesir, Syekh Ali Abdul Baqi hampir tidak percaya terhadap kondisi buruk yang menimpa Gaza dengan mengatakan, "Di mana Arab? Di mana mata hati dunia di hadapan pembantaian massal seperti ini?"

Sementara itu, Mufti wilayah Sidon (Shayda), Lebanon, Syeikh Salim Susan as-Shaydawi, menyerukan masyakarat Lebanon untuk menginfakkan sebagian harta mereka sebagai bantuan yang akan diberikan kepada rakyat Gaza. [nsj/msy/sin/atj/www.hidayatullah.com]

www.hidayatullah.com : Syeikh Al-Azhar dan Mufti Mesir: Hukumnya Fardhu 'Ain Bantu Palestina
 
Info dari myquran
myquran.org berkata:
Meruntuhkan Zionist, juga harus dengan meruntuhkan Amerika terdahulu. Amerika adalah pelindung utama Zionist, bahkan lobby politik di Amerika dikuasai oleh lobby Zionist.

Salah satu upaya untuk meruntuhkan dominasi Amerika, adalah dengan merontokkan ekonomi Amerika.

Agak ironi, karena justru orang Islam yang super kaya, utamanya dari Timur Tengah, termasuk Saudi, Kuwait, UAE, justru menanam uangnya di Amerika. Ratusan milyar dollar!!! Kalau seandainya uang tersebut ditarik, maka InsyaAllah akan membuat ekonomi Amerika runtuh.

Mengancurkan Ekonomi Amerika

_________________________________________


Khamanei Desak OKI Harus Kirim Pasukan

Pemerintah kita (diwakili dubes ri untuk PBB, di TVOne malam tadi)....menyebut nama Amerika Serikat aja...gak berani :D

tanya...Kenapa ? :wataw:
 
Jubir HTI: Lawan dengan Jihad

Tanggapan Anda terhadap serangan brutal tentara Israel ke Jalur Gaza Sabtu lalu?

Jelas tindakan Israel itu adalah biadab. Makanya kita mengutuk keras tindakan keji dan brutal tentara Israel tersebut.
Kedua, untuk menghadapi hal ini tidak ada jalan lain kecuali jihad. Kewajiban ini terutama bagi mereka yang ada di Palestina dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Yang terutama harus berjihad adalah pasukan perang/militer di negara-negara di sekitar Palestina seperti Mesir, Yordania, Siria dan lainnya. Mereka semua harus membantu rakyat Palestina. Kewajiban ini juga jatuh kepada para penguasa di negara-negara di sekitar Palestina. Makanya kita menyerukan agar mereka mau mengirimkan pasukannya ke Palestina.

Ketiga, Israel dan para pemimpinnya harus dianggap sebagai teroris. Kalau kita menggunakan definisi bahwa teroris adalah individu/kelompok/negara yang ingin mencapai tujuannya dengan menggunakan kekerasan, maka Israel adalah teroris karena jelas-jelas menggunakan senjata canggih. Karena Israel adalah teroris, maka negara itu harus diperangi oleh seluruh dunia. Kalau tidak, berarti slogan war on terrorism hanyalah sebagai kedok belaka dan hanya digunakan untuk memerangi Islam (war on Islam).

Keempat, Israel harus dianggap sebagai pelanggar HAM berat. Jika tidak, berarti HAM hanyalah doktrin kosong dan hanya digunakan untuk kepentingan Barat dan Israel. Pada saat kaum Muslim dibantai, HAM tidak ada bunyinya. Para pemimpin negeri-negeri Muslim di sekitar Palestina pun tak peduli. Ini semakin jelas menunjukkan bahwa mereka adalah para penguasa boneka.

Kelima, umat Islam harus menyadari bahwa umat Islam yang dikatakan oleh Allah SWT sebagai khairu umat ini kini dalam kondisi dihinakan karena kita tidak mempunyai pemimpin. Karena tidak ada payung yang melindungi umat, kita dinistakan. Maka kembalinya Daulah Khilafah adalah hal yang wajib dari sisi fakta empiris.

Berbagai pihak menyerukan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Menurut Anda?

Itu bagus. Mereka saat ini memang butuh makanan dan obat-obatan. Tapi itu tidak cukup. Mereka membutuhkan senjatan dan bantuan militer. Tak bisa kita membiarkan musuh memukuli dan menyerang mereka. Kita harus menghentikan tindakan biadab dan keji Israel yang menyebabkan warga Palestina kelaparan dan terluka.

Apa yang harus dilakukan umat Islam di Indonesia?

Harus turun ke jalan. Ini bentuk kepedulian kita. Kalau kita diam, kita bisa dianggap buta, tuli, dan pasrah terhadap keadaan dan tidak peduli terhadap nasib kaum Muslim. Kita harus mendorong negara-negara OKI untuk mau mengirimkan pasukannya ke Palestina. Andai saja setiap negara mau mengirimkan 1000 tentaranya, itu cukup untuk membantu Palestina karena negara OKI ada 57 negara.

Sebagian kaum Muslim menyatakan persoalan Palestina akan selesai jika Palestina merdeka, tanggapan Anda?

Israel tidak akan mau memerdekakan Palestina. Kalau pun mau, Israel akan memberikan kemerdekaan tapi dalam posisi yang lemah seperti sekarang. Palestina dikerat menjadi Tepi Barat dan Jalur Gaza. Keduanya diadu domba. Bahkan Gaza diisolir seperti sebuah penjara raksasa. Lagi pula dengan luas Palestina yang sekarang, negeri tersebut tidak bisa berbuat banyak karena tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Persoalannya sebenarnya bukan sekadar pada Palestina, tapi kondisi kaum Muslim saat ini yang terpecah belah.

sumber:
http://hizbut-tahrir.or.id/2008/12/29/jubir-hti-lawan-dengan-jihad/
 
Ikhwanul Muslimin Mesir Serukan Jihad

Ketua Ikhwanul Muslimin Mesir, Muhammad Mahdi Aakif menyerukan warga Muslim Mesir berjihad untuk melawan kebiadaban Israel.

"Berperang melawan musuh-musuh Islam adalah kewajiban kaum Muslimin. Rasulullah swt mengatakan, umat Islam itu ibarat satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit, maka bagian tubuh yang lain harus membantu mengobatinya. Begitupula kewajikan umat Islam hari ini. Kita harus pergi berjihad ke Palestina seperti pemimpin kita Salahuddin beberapa abad yang lalu," seru Aakif dalam orasinya di tengah-tengah aksi unjuk rasa di Mesir mengecam serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.

Selain menyerukan jihad, Ikhwanul Muslimin juga mengajukan 10 desakan pada pemerintah Mesir, antara lain meminta pemerintah untuk menghentikan eskpor gas ke Israel, membuka perbatasan Rafah, mengusir duta besar Israel dan pemutusan hubungan diplomatik dengan Zionis Israel.

Sekitar 6.000 warga Mesir menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Sindikasi Jurnalis di kota Kairo hari Senin kemarin. Diantara para pengunjuk rasa juga terlihat sejumlah ekspatriat yang ikut mengecam Israel dan membawa spanduk-spanduk pernyataan bahwa Israel telah melakukan kejahatan perang.

"Saya berdiri disini, ikut aksi protes bersama masyarakat Mesir karena masalah Palestina adalah masalah global dan kejahatan perang yang dilakukan Israel membuat malu seluruh penduduk dunia yang cintai damai dan menghormati kemanusiaan," kata James William seorang warga Amerika-Inggris.

William menilai seruan jihad Ikhwanul Muslimin untuk melawan Israel adalah hal yang wajar. "Perlawanan adalah reaksi wajar atas kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina," ujarnya.

Ribuan pengunjuk rasa di Mesir mengibarkan bendera-bendera Palestina sambil meneriakkan "Allahu Akbar", "Tentara Muhammad (Rasulullah-red) akan datang", "Kami semua adalah Hamas." Para pengunjuk rasa mengkritik pemerintahan Mesir yang selama ini ikut menutup perbatasan dan akses bagi warga Gaza. Mereka menuding pemerintahan Husni Mubarak ikut berperan dan krisis kemanusiaan yang menimpa warga Palestina di Jalur Gaza. (ln/aby)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ikhwanul-muslimin-mesir-serukan-jihad.htm
 
Jalur Gaza S.O.S, Kenapa Dunia Islam Tak Berdaya ?
Thursday, 04 December 2008

TABLOID SUARA ISLAM EDISI 56, Tanggal 5-19 Desember 2008 M/7-21 Dzulhijjah 1429 H

Keadaan jalur Gaza semakin gawat setelah Pemerintah Israel pada 25 Nopember lalu memutuskan menutup kembali pintu-pintu perbatasan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan kawasan luar. Jalur Gaza ditutup lagi setelah dua kali bantuan kemanusiaan diijinkan masuk sejak 4 Nopember. Praktis 3 minggu berturut-turut Jalur Gaza seperti kota mati. Penutupan pintu-pintu penyeberangan itu menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat internasional berkaitan memburuknya keadaan penduduk akibat dilakukan Israel.

Seperti diketahui, Gerakan Islam Hamas berhasil menguasai kendali wilayah Gaza pada Juni 2007, dan sejak itu perlawanan Hamas terhadap Gaza disebut-sebut memasuki fase-fase kritis karena semakin banyak pejuang Hamas menggunakan serangan roket dan bom syahid untuk melawan kekejaman penjajah Israel.

Radio Israel dalam siarannya pada Selasa 25/11, menukil dari Menhan Israel, Ehud Barak, mengatakan, pemerintah Israel telah mengeluarkan instruksi untuk menutup pintu penghubung antara Israel dengan Gaza, dengan alasan untuk mengantisipasi serangan roket Hamas. Beberapa hari sebelumnya memang beberapa milisi Palestina telah menembakkan sebuah roket ke sebuah kota Israel dekat Jalur Gaza. Roket yang diluncurkan Jumat (21/11) itu mendarat di sebuah zona industri di kota Ashkelon tetapi tak sampai menimbulkan korban jiwa. Militer Israel melaporkan seluruh lintasan menuju Gaza tetap ditutup karena tetap diluncurkannya roket milisi Palestina ke wilayah Israel. Semula Israel mengizin-kan masuknya suplai kemanusiaan ke Gaza selama berlangsung gencatan senjata dalam 5 bulan dengan para penguasa Hamas di Gaza.

Tetapi, Israel kemudian menutup perbatasan itu setelah diakhirinya gencatan senjata pada 4 November akibat serangan roket milisi Palestina yang dibalas dengan serangan udara Israel. Israel menjelaskan penutupan Jalur Gaza akan tetap berlangsung hingga milisi menghentikan serangannya.

Utusan perdamaian internasional Tony Blair merasa "sangat prihatin" dengan meningkatnya aksi kekerasan. Ia menghimbau agar gencatan senjata tetap dipatuhi dan blokade Gaza dicabut. Pemblokadean Gaza telah mengakibat-kan 1,4 juta warga Palestina kekurangan bahan pangan serta bahan bakar,air dan listrik. Tony menegaskan. "Pembukaan kembali akses reguler Gaza dalam waktu dekat untuk produk komersil dan kemanusiaan dirasakan sangat penting termasu untuk keperluan suplaik bahan bakar, pangan serta obat-obatan. Satu-satunya solusi atas keadaan yang amat memprihatinkan di Gaza adalah diakhirinya serangan-menyerang kedua kubu, msing-masing pihak dituntut menahan diri i serta dibukanya Jalur Gaza," demikian permohonan Tony Blair lewat sebuah pernyataannya.

Seminggu sebelumnya Menteri Urusan Keamanan Dalam Negeri Avi Dichter melakukan provokasi danmenyerukan agar militer Israel melancarkan serangan besar ke Jalur Gaza untuk menunjukkan kekuatan Israel. Karenanya, tank-tank Israel telah mengganas di bebarapa kawasan Gaza. Sementara Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dalam rapat dengan fraksi Partai Kadima, Senin (17/11) di Jerusalem, menegaskan gencatan senjata antara Israel dan Palestina berakhir. Ia menuduh Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas berakhirnya gencatan senjata itu. Tank-tank Israel langsung memasuki bagian selatan Jalur Gaza, yang luasnya tidak lebih besar dari DKI Jakarta. Keberadaan tank-tank itu juga dilengkapi dengan buldoser dan jip-jip militer. Semua kendaraan militer ini merangsek sejauh setengah kilometer ke dalam wilayah Jalur Gaza. Warga di Jalur Gaza selatan mengatakan tank-tank dan buldoser Israel meratakan lahan di sepanjang perbatasan di sebelah timur kota Rafah.

Krisis keamanan dan eskalasi kekerasan di Jalur Gaza dipicu oleh adanya serangan helikopter Israel dimulai pada 4 November. Helikopter Israel itu menembakkan rudal-rudal, menewas-kan 12 anggota Hamas, serta meng-hancurkan sebuah terowongan yang digali para aktivis Hamas di Jalur Gaza. Saat itu Israel menuduh bahwa penggalian terowongan tersebut bertujuan sebagai jalan untuk menculik tentara Israel. Pihak Hamas langsung membalas dengan menembakkan puluhan roket ke wilayah Israel.

Menurut catatan, sejak kekerasan memuncak pekan lalu, faksi-faksi Palestina telah menembakkan sedikitnya 170 roket dan mortar ke wilayah Israel, dengan 17 aktivis Palestina tewas selama dua pekan terakhir ini. Di Ramallah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband juga menekankan pentingnya mem-pertahankan gencatan senjata dan terus berlanjutnya pemasokan kebutuhan kehidupan pokok penduduk Jalur Gaza. Presiden mengimbau faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza agar menghentikan penembakan roket-roket yang hanya akan membuyarkan gencatan senjata. Miliband juga menyerukan agar Israel dan faksi-faksi Palestina berkomitmen dengan kesepahaman gencatan senjata.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah bertemu di Jerusalem Barat. Dalam pertemuan itu, Abbas menegaskan, otoritas Palestina telah berhasil menegakkan hukum di wilayah Tepi Barat yang ditinggalkan Israel. Peredaran senjata ilegal juga sudah turun. Abbas juga meminta Israel menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Abbas menuduh Israel sebagai pihak yang memulai melanggar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Abbas meminta Olmert mem-buktikan komitmen Israel soal gencatan senjata.

Sementara PM Palestina dari Hamas, Ismail Haniya menuduh pihak-pihak tertentu dalam tubuh PLO ikut terlibat konspirasi pemblokiran Israel atas Gaza yang telah memasuki memasuki minggu ke-4. "Saya berani pastikan bahwa pihak-pihak tertentu di level pimpinan dalam tubuh PLO terlibat dan bersekongkol dengan Israel dalam penerapan blokade total atas Gaza " ungkap Ismail Haniya seperti dikutip aljazeera pada 26/11 " saya tidak akan memaafkan Abu Mazin atas apa yang terjadi di Gaza saat ini" tukasnya menambahkan. Ismail Haniya juga menyerukan negara-negara arab dan dunia internasional untuk melakukan intervensi segera dan menekan Israel agar membuka blokade total atas Gaza.

Sementara itu, menurut laporan media setempat yang dikutip aljazeera, penduduk Gaza mulai menggunakan kayu bakar sebagai sarana penghangat (saat ini musim dingin di Gaza) setelah BBM sulit sekali ditemukan. Sementara, banyak pabrik roti terpaksa menggunakan tepung yang dibuat dari biji-bijian yang biasanya untuk makan ternak dan burung disebabkan sulitnya mendapatkan tepung terigu. Kondisi ini mengancam tidak terpenuhinya kebutuhan stok roti yang menjadi bahan makan pokok bagi penduduk Palestina.

Menurut laporan tersebut, air bersih di Gaza juga sulit ditemukan sementara air tanah dari beberapa daerah pinggiran pantai tercemar. Pemerintah Palestina di Gaza telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar tidak minum air tanah di sekitar daerah berdekatan dengan pantai laut Gaza disebabkan pencemaran. Depkes Palestina juga melaporkan Gaza saat ini sangat kekurangan suplai air bersih disebabkan mesin pemurni air tidak bisa beroperasi karena kurangnya suplai BBM.

Dalam perkembangan lainnya, Pemerintah Libya memutuskan untuk mengirimkan sebuah kapal berisi 3000 ton bahan makanan ke Gaza. Kapal milik pemerintah Libia tersebut dijadwalkan akan tiba di Gaza pada akhir Nopember Di Cairo, organisasi Liga Arab merencanakan akan menyelenggarakan sidang darurat tingkat Menlu negara-negara Arab. Sidang darurat itu akan membahas mengenai perkembangan terakhir kondisi Gaza dibawah blokade total Israel

Tidak seharusnya terjadi pada segolongan kaum Muslimin amat sangat menderita, seperti yang dialami bangsa Palestina di Jalur Gaza, sementara kaum Muslimin lainnya, seperti tak berdaya berbuat sesuatu. Ini sebuah pertanyaan lama, yang tidak memerlukan jawaban argumentatif, tapi membutuhkan jawab-an kongrit. Bukankah tiap-tiap kaum Mus-lim itu bersaudara, ibarat satru tubuh, ka-lau ada bagian tubuh yang sakit, seluruh tubuh akan merasakan sakitnya.(Msa/berbagai sumber/www.suara-islam.com)

sumber:
http://www.suara-islam.com/index.ph...aza-S.O.S-Kenapa-Dunia-Islam-Tak-Berdaya.html
 
Hidayatullah Minta OKI Bentuk Pasukan Khusus

Organisasi Konferensi Islam Islam (OKI) harus membentuk pasukan khusus menjaga perdamaian di negeri Muslim, khususnya Palestina

Hidayatullah.com— Mencermati perkembangan di wilayah Jalur Gaza akibat serangan membabi-buta Zionis-Israel, Dewan Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah menyerukan kepada Organisasi Konferensi Islam Islam (OKI) untuk membentuk pasukan khusus menjaga perdamaian di beberapa wilayah Muslim, khususnya Palestina.

Sebagaimana diketahui, momentum Tahun Baru Islam 1430 Hijriyah menjadi saat yang menyedihkan bagi ummat Islam, karena Yahudi Israel telah membantai kaum muslimin di Palestina khususnya di Gaza dengan menjatuhkan bom ratusan ton secara membabi buta. Aksi ini telah menimbulkan jatuhnya korban masyarakat sipil baik orang tua, wanita, maupun anak-anak hingga ratusan orang.

Atas kebiadaban Israel ini, Hidayatullah sebagai gerakan perjuangan Islam di Indonesia menyerukan beberapa poin:

Pertama, menuntut Israel meninggalkan tanah-tanah Palestina yang telah diduduki selama ini.

Kedua, menuntut kepada Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanki kepada Israel dan mengadili para pemimpinnya atas kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukannya.

Ketiga, meminta kepada Organisasi Konferensi Islam Islam (OKI) untuk membentuk pasukan khusus yang menjaga perdamaian di negeri-negeri muslim, khususnya di Palestina.

Keempat, menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk menggunakan seluruh pengaruh yang dimiliki dalam rangka memberikan sanksi kepada Negara Yahudi Israel baik melalui saluran resmi maupun tidak resmi.

Kelima, meminta negara tetangga Palestina khususnya Mesir agar membuka pintu perbatasan dengan Gaza sehingga warga Palestina dapat terhindar dari malapetaka yang lebih besar.

Keenam, mengajak segenap kaum muslimin untuk melakukan pemboikotan terhadap produk maupun perusahaan yang selama ini memberikan sumbangan kepada Israel.

Ketujuh, mengajak kepada segenap ummat Islam untuk menyumbangkan logistik berupa makanan, obat-obatan dan dana melalui lembaga-lembaga yang terpercaya.

Kedelapan, menyerukan kepada elemen Hidayatullah untuk mengadakan kegiatan untuk solidaritas Palestina baik dalam bentuk penggalangan dana, penyebaran informasi, pemboikotan produk penyumbang Yahudi, dan kegiatan lainnya.

Seruan dikirim ke redaksi hidayatullah.com atas nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah, Abdul Manan dan Sekjen nya, BM Wibowo. [cha/www.hidayatullah.com]

sumber:
www.hidayatullah.com

AGENDA POROS TENGAH Nih...Kalau diterima ^_^
http://myquran.org/forum/index.php/topic,47175.msg1481733.html#msg1481733

Paling gak... meng-agendakan mengirim Tentaranya ke sana.... ^_^
Ayo....Koalisi Strategis Islam - Poros Islam Kemana ? :yihaa:
 
Yang Dikirim Relawan, TNI Seharusnya Malu

TNI dinilai lebih terlatih di medan pertempuran, daripada para relawan yang dikirim. Bukan relawan yang semestinya berangkat ke sana, tapi tentara karena mereka lebih terlatih. Anda Setuju....?? .

Pemerintah Indonesia seharusnya mengirimkan pasukan TNI ke Jalur Gaza. Pasalnya, jika pemerintah hanya mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, tidak cukup untuk mencegah Israel melakukan penggempuran ke Palestina.

"Karena itu, kita mendorong pemerintah Indonesia untuk dapat mengirimkan TNI ke sana (Jalur Gaza)," ujar juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Farid Wajdi kepada okezone via telepon, Selasa (30/12/2008).

Farid berpendapat, TNI dinilai lebih terlatih di medan pertempuran, daripada para relawan yang dikirim. "Bukan relawan yang semestinya berangkat ke sana, tapi tentara karena mereka lebih terlatih," imbaunya.

Jika para relawan berjuang di Jalur Gaza, lanjut dia, tidak efektif. Karena, para milisi yang berangkat ke sana bersifat tidak resmi dan malah dituduh teroris.

"Jika para relawan yang berangkat ke sana, maka akan diidentikkan sebagai teroris dan tidak ada dukungan resmi dari negara," sambungnya.

Selain itu, bangsa-bangsa Islam juga harus bersatu dan turut mengirimkan pasukannya ke Jalur Gaza agar penderitaan yang dialami bangsa Palestina tidak berlarut. "Negara-negara Islam harus bersatu mengirimkan pasukan ke sana dan menghentikan serangan terorisme Israel," pungkas Farid.

Sementara itu - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai agresi Israel ke Palestina biadab. Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, MUI menilai itu adalah hak pribadi.

"Apa yang dilakukan Israel sangat biadab. Terlepas ada urusan agama atau tidak, mereka yang memiliki hati nurani pasti akan menolak apa yang diperbuat Israel," ujar Ketua MUI Umar Shihab dalam jumpa pers di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2008).

Sementara menurut Ketua MUI Cholil Ridwan, adalah hak pribadi umat jika ingin berjihad ke Palestina.

"Mengenai pendapat pribadi yang ingin berjihad, itu hak pribadi masing-masing," imbuh ujar dia.

Seharusnya, imbuh dia, warga yang ingin berjihad dikoordinir oleh negara. :iyes:

"Tapi karena negara ini bukan negara Islam, mungkin agak sulit," tandas Cholil.

http://www.dakta.com/dakta.php?module=detailberita&id=731
 
Pernyataan Sikap FUI Mengutuk Serangan Israel Terhadap Kaum Muslimin di Jalur Gaza, Palestina

Wednesday, 31 December 2008

Seperti telah luas diberitakan, pada hari Sabtu (27/12) tentara Israel dengan menggunakan lebih dari 100 pesawat tempur berjenis F16, telah melakukan serangan udara terhadap kaum muslimin di jalur Gaza, Palestina.
Serangan brutal ini, menurut Direktur Umum Ambulans dan Emergensi di Gaza, Muawiyah Husnin, mengakibatkan jumlah korban mencapai 230 orang meninggal dunia dan sekitar 750 orang lainnya terluka, 200 di antaranya terluka serius. Korban terdiri dari kalangan sipil, wanita dan anak-anak. Bersamaan dengan itu, aliran listrik ke Jalur Gaza terputus, rumah sakit-rumah sakit mengalami kelangkaan obat-obatan, masyarakat kehabisan bahan bakar dan kelangkaan suplai makanan.

Menyikapi hal tersebut, Forum Umat Islam (FUI) menyatakan:

1. Mengutuk keras tindakan penyerangan yang dilakukan oleh Zionis Israel yang menewaskan ratusan orang kaum muslimin dan melukai ratusan orang lainnya yang tidak berdosa.

2. Menyerukan kepada seluruh pemerintah negeri-negeri Islam agar mengerahkan pasukannya ke Palestina untuk berjihad membalas serangan Israel dan mengusir Israel dari bumi Palestina seluruhnya. Sebagaimana firman Allah SWT:
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, Karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan Bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka Telah mengusir kamu.. (QS. Al Baqarah [02]: 190-191).

3. Meminta Pemerintah Republik Indonesia agar segera mengirimkan TNI yang muslim ke jalur Gaza untuk membantu Umat Islam di sana dalam menghadapi serangan Zionis Israel.

4. Menyerukan kepada kaum muslimin untuk di seluruh dunia untuk bahu membahu menolong saudara-saudara mereka di Palestina, sebagaimana firman Allah SWT:

”(akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan”. (QS. Al Anfal [08]: 72)

Jakarta, 30 Dzulhijjah 1429 H/28 Desember 2008 M

Atas Nama Umat Islam Indonesia
Forum Umat Islam (FUI)
Sekretaris Jenderal,
KH. Muhammad Al Khaththath


FORUM UMAT ISLAM :

Perguruan As Syafi’iyyah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyyah, Hizb Dakwah Islam (HDI), Syarikat Islam (SI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), PERSIS, BKPRMI, Al Irsyad Al Islamiyyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), YPI Al Azhar, Front Pembela Islam (FPI), Front Perjuangan Islam Solo (FPIS), Majelis Tafsir Al Quran (MTA), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Anshorut Tauhid, Majelis Adz Zikra, MER-C, PP Daarut Tauhid, Forum Betawi Rempug (FBR), Tim Pengacara Muslim (TPM), Muslimah Peduli Umat (MPU), Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Taruna Muslim, Al Ittihadiyah, Hidayatullah, Al Washliyyah, KAHMI, PERTI, IKADI, Ittihad Mubalighin, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Koalisi Anti Utang (KAU), PPMI, PUI, JATMI, PII, BMOIWI, Wanita Islam, Missi Islam, Harakah Dakwah Islamiyah Indonesia (HADII), Forum Silaturahmi Antar-Pengajian (FORSAP), Irena Center, Gerakan Reformasi Islam (GARIS), LPPD Khairu Ummah, Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI), Laskar Aswaja, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Nahdlatul Umat Indonesia (PNUI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan organisasi-organisasi Islam lainnya.

sumber:
http://www.suara-islam.com/
 
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhu...

cuma pesan aj buat thread ini....

neh thread kan bersinggungan dengan jihad...hati2 kalo antum sekalian maw bahas tentang jihad...sebab syarat jihad itu ketat sekali...

kalo antum cuma menyuarakan...jihad jihad dan jihad...hancurkan zionis bla bla la...tapi antum gak tau sama sekali tentang kapan jihad harus ditegakkan, syarat2 jihad apa saja, dan bagaimana cara berjihad...antum bisa2 salah penafsiran seperti amrozi cs...

jadi aq harap hati2 ya....^^
 
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhu...

cuma pesan aj buat thread ini....

neh thread kan bersinggungan dengan jihad...hati2 kalo antum sekalian maw bahas tentang jihad...sebab syarat jihad itu ketat sekali...

kalo antum cuma menyuarakan...jihad jihad dan jihad...hancurkan zionis bla bla la...tapi antum gak tau sama sekali tentang kapan jihad harus ditegakkan, syarat2 jihad apa saja, dan bagaimana cara berjihad...antum bisa2 salah penafsiran seperti amrozi cs...

jadi aq harap hati2 ya....^^

iya om..kenapa gak ngelamar jadi Mod indoforum aja:D
 
Komite Fatwa Saudi Menyeru Kaum Muslimin Untuk Membantu Saudara-saudara Mereka di Gaza.

Kamis, 04 Muharram 1430 H/ 01 Januari 2009 M.
Komite tetap Kajian Ilmiyah dan Pemberian Fatwa Kerajaaan Arab Saudi menyeru kaum muslimin untuk berjuang dan bekerjasama dengan saudara-saudara mereka umat Islam Palestina, membantu mereka dan berjihad demi memberantas dan menghentikan kezhaliman terhadap mereka dalam bentuk apapun yang memungkinkan sebagai bentuk realisasi persaudaraan Islam dan ikatan iman.

Komite menerangkan, “Sesungguhnya Kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kami di Palestina khususnya di Jalur Gaza dari kezaliman itu, yang menyebabkan terbunuhnya anak-anak kecil, para wanita, dan orang-orang tua, merusak kehormatan, melululantahkan rumah-rumah dan bangunan-bangunan, serta mengancam dan meneror stabilitas keamanan rakyat Palestina. Dan tidak diragukan lagi bahwa hal itu adalah tindakan biadab dan kezaliman terhadap hak bangsa Palestina.

Komite menambahkan, “Peristiwa tragis ini mewajibkan kaum muslimin untuk turut berjuang dan bekerjasa sama dengan saudara-saudara mereka rakyat Palestina, serta membantu mereka dan berjihad demi memberantas dan menghentikan kezhaliman terhadap mereka dalam bentuk apapun yang memungkinkan sebagai bentuk realisasi persaudaraan Islam dan ikatan iman.

Pernyataan Komite Saudi ini menegaskan bahwa bantuan tersebut adalah Bantuan yang mencakup semua perkara semaksimal mungkin dan dengan tetap melihat situasi dan kondisi, baik dalam bentuk materi maupun immateri, baik bantuan itu datang dari kaum muslimin secara umum berupa uang, makanan, obat-obatan, pakaian dan lain-lain ataupun bantuan dari Negara-negara Islam Arab dengan melancarkan/ memudahkan sampainya bantuan-bantuan tersebut kepada mereka, serta turut mendukung dan membenarkan sikap-sikap yang berpihak kepada mereka dan membantu urusan-urusan mereka dalam rapat-rapat, perkumpulan-perkumpulan organisasi, dan konferensi-konferensi Negara dan bangsa, dan demikian itu merupakan bentuk/ sikap saling tolong-menolong atau bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan.

Lebih lanjut, Komite ini menerangkan, “Kami juga menyeru untuk memberikan nasihat kepada mereka dan menunjukki mereka kepada hal yang mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan mereka. Dan yang lebih utama dari itu adalah mendoakan untuk mereka dalam setiap waktu agar diangkat musibah yang menimpa mereka dan untuk kemaslahatan kondisi mereka, kebenaran perbuatan dan ucapan mereka.”

Komite Saudi juga mewasiatkan, “kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina, hendaklah bertakwa kepada Allah Ta’ala dan kembali kepadaNya, sebagaimana kami mewasiatkan mereka untuk bersatu di atas al-Haq (kebenaran) dan meninggalkan perpecahan dan perselihan, serta tidak memberikan kesempatan kepada musuh untuk menambah kezaliman dan penindasan mereka.

Komite Tetap Saudi ini juga menyeru kepada Para Ulama dan masyarakat dunia secara umum untuk memikirkan dan melihat peristiwa ini dengan pikiran yang jernih dan tetap bersikap adil untuk memberikan hak-hak bangsa Palestina, dan demi memberantas/ menghilangkan kezhaliman terhadapnya sampai mereka dapat hidup dengan kemuliaan. Dan pada waktu yang sama, kami berterima kasih kepada semua yang turut berpartisipasi dalam mengulurkan bantuan kepada mereka, baik negara maupun individu.”

sumber:
http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=832

Ini adalah teks asli Fatwa Komite tetap Kajian Ilmiyah dan Pemberian Fatwa Kerajaaan Arab Saudi tersebut:

الحمد لله رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين نبينا محمد وعلى آله وصحبه ، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. وبعد:

Komite tetap Kajian Ilmiyah dan Pemberian Fatwa Kerajaaan Arab Saudi turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kami di Palestina khususnya di Jalur Gaza dari kezoliman itu, yang menyebabkan terbunuhnya anak-anak kecil, para wanita, dan orang-orang tua, merusak kehormatan, melululantakan rumah-rumah dan bangunan-bangunan, serta mengancam dan meneror stabilitas keamanan. Dan tidak diragukan lagi bahwa hal itu adalah tindakan biadab dan kezaliman terhadap hak bangsa Palestina.

Peristiwa tragis ini mewajibkan kaum muslimin untuk turut berjuang dan bekerjasa sama dengan saudara-saudara mereka rakyat Palestina, membantu mereka dan berjihad demi memberantas dan menghentikan kezhaliman terhadap mereka dalam bentuk apapun yang memungkinkan sebagai bentuk realisasi persaudaraan Islam dan ikatan iman.

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara.” (Al-Hujurat: 10).

Dan Juga FirmanNya, “Dan orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan sebagian mereka adalah pemimpin atas sebagian lainnya.” (At-Taubah: 71).

Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Orang yang beriman terhadap orang beriman lainnya bagaikan sebuah bangunan yang sebagiannya saling mengokohkan sebagian yang lain, dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam (mengisyaratkan dengan) merapatkan jari jemari beliau.” (Muttafaq ‘alaih).

Dan beliau shallallah ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Perumpamaan orang mukmin di dalam saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi adalah bagaikan satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuh tersebut merasa sakit, maka seluruh tubuh pun ikut merasakannya dengan demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaq ‘alaih).

Juga Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, maka janganlah dia menzhaliminya, melecehkannya, dan tidak menyerahkannya (kepada musuh), serta tidak menghinanya.” (HR. Muslim).

Dan bantuan tersebut adalah Bantuan yang mencakup semua urusan dengan semaksimal mungkin dan dengan tetap melihat situasi dan kondisi, baik dalam bentuk materi maupun immateri, baik bantuan yang datang dari kaum muslimin secara umum berupa uang, makanan, obat-obatan, pakaian dan lain-lain ataupun bantuan dari Negara-negara Islam Arab dengan melancarkan/ memudahkan sampainya bantuan-bantuan tersebut kepada mereka, serta turut mendukung dan membenarkan sikap-sikap yang berpihak kepada mereka dan membantu urusan-urusan mereka dalam rapat-rapat, perkumpulan-perkumpulan (organisasi), dan konferensi-konferensi Negara dan bangsa, dan demikian itu merupakan bentuk/ sikap saling tolong-menolong atau bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan sebagaimana yang diperintahkan dalam firman Allah Ta’ala,
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa.” (Al-Maidah:2).

Dan diantaranya juga (menyeru) untuk memberikan nasihat kepada mereka dan menunjukki mereka kepada hal yang mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan mereka. Dan yang lebih utama dari itu adalah mendoakan untuk mereka dalam setiap waktu agar diangkat musibah yang menimpa mereka dan untuk kemaslahatan kondisi mereka, kebaikan perbuatan dan ucapan mereka.

Demikian, kami juga mewasiatkan, “kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina, hendaklah bertakwa kepada Allah swt dan kembali kepadaNya, sebagaimana kami mewasiatkan mereka untuk bersatu di atas al-Haq (kebenaran) dan meninggalkan perpecahan dan perselihan, serta tidak memberikan kesempatan kepada musuh untuk menambah kezaliman dan penindasan mereka.

Dan kami juga menghimbau saudara-saudara kami untuk melakukan usaha-usaha yang dapat membasmi kezaliman di negeri mereka dengan mengikhlaskan amal hanya untuk Allah Ta’ala dan mencari ridhaNya semata, dan memohon pertolongan dengan sabar dan shalat, serta bermusyarawah dengan para ulama, para cendikiawan, dan orang-orang yang bijak dalam semua urusan mereka, maka demikian itulah yang dapat mendatangkan taufik dan kebaikan.

Sebagaimana kita juga menyeru kepada Para Ulama dan masyarakat dunia secara umum untuk memikirkan dan melihat peristiwa ini dengan pikiran yang jernih dan tetap bersikap adil untuk memberikan hak-hak bangsa Palestina, dan demi memberantas/ menghilangkan kezhaliman terhadapnya sampai mereka dapat hidup dengan kemuliaan. Dan pada waktu yang sama, kami berterima kasih kepada semua yang turut berpartisipasi dalam mengulurkan bantuan kepada mereka, baik negara maupun individu.”

نسأل الله بأسمائه الحسنى وصفاته العلا أن يكشف الغمة عن هذه الأمة ، وأن يعز دينه ، ويعلي كلمته وأن ينصر أولياءه ، وأن يخذل أعداءه ، وأن يجعل كيدهم في نحورهم ، وأن يكفي المسلمين شرهم ، إنه ولي ذلك والقادر عليه.

Kami memohon kepada Allah Ta’ala dengan nama-nama Allah yang Maha Mulia (baik) dan sifat-sifatNya yang Maha Agung agar menghilangkan kesulitan/ kesengsaraan umat ini, memuliakan agamaNya, meninggikan kalimatNya, menolong wali-waliNya, dan menghinakan musuh-musuhNya, serta menolak dan mengembalikan tipu muslihat mereka kepada mereka, dan menjaga kaum muslimin dari kejahatan mereka, sesungguhnya Dia Maha Penolong akan hal itu dan lagi Maha Kuasa atasnya.

وصلى الله وسلم على نبيا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

sumber:
http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=832
 
tau kenapa?

mungkin Indonesia agak lamban dalam membantu Palestina lewat bantuan militer adalah karena Indonesia punya hubungan diplomatik dengan amerika sekarat

sedangkan amerika sekarat mengusahakan obama untuk menjadi presiden karena obama juga berbau Indonesia yg Islamnya terbesar di dunia, jadi Indonesia biar agak sungkan jika mencoba melawan kepentingan-kepentingan amerika, salah satunya membantu zionis negara adi laknat..

bagaimana? ada yg protes diluar?
 
MUI: Tindak Tegas Israel

Menginat serangan Israel kepada Palestina yang sampai ini terus berlanjut, untuk kedua kalinya MUI mengeluarkan pernyataan sikap pada Rabu (7/1/09) di Gedung MUI Jakarta Pusat.

Acara tersebut dipimpin oleh Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin,
yang didampingi Prof. Dr. H. Umar Shihab, Drs. H. Nazri Adlani, Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, dan Dra. Hj. Welya Safitri, M.Si.

Pernyataan sikap yang dikeluarkan MUI adalah pertama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras agresi militer yang dilancarkan zionis Israel di wilayah Gaza Palestina yang telah menyebabkan tewasnya 500 jiwa lebih penduduk sipil yang terdiri dari anak-anak, perempuan dan orang tua yang tidak bersalah. (info terakhir sudah hampir 800 jiwa)

Kedua, MUI mendesak kepada PBB dan dunia internasional untuk tidak hanya sekadar mengutuk tindakan tersebut, tetapi juga mengambil tindakan tegas dan keras terhadap kebiadaban zionis Israel karena perbuatan tersebut jelas-jelas bertentangan dengan hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. MUI mendesak PBB untuk membawa masalah tersebut ke Mahkamah Internasional dan menetapkan Ehud Olmert (Perdana Menteri Israel) sebagai penjahat perang.

Ayo...Pemerintah...bicara dong untuk menyeret Israel ke Pengadilan Internasional...
:yakyik:
Koalisi Poros Tengah ? Ayo "Seret Israel Ke Pengadilan Internasional"
http://myquran.org/forum/index.php/topic,47922.0.html

Ketiga, MUI meminta kepada dunia Islam dan PBB agar mendesak Amerika Serikat untuk menyetujui resolusi perdamaian dan segera mencari jalan keluar dari pertentangan yang berlarut-larut ini. Dunia Islam dan PBB harus mendesak semua pihak khususnya kepada Amerika Serikat agar segera memberikan pengakuan yang wajar terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa dan negara Palestina dan menghormatinya secara sungguh-sungguh kedaulatan dan kemerdekaan itu tanpa syarat apapun.

Keempat, MUI mengimbau kepada Pemerintah Indonesia, Pimpinan ormas Islam dan seluruh elemen masyarakat untuk mengkritisi sikap Amerika Serikat yang menerapkan standard ganda terhadap kebijakan politik luar negerinya, khususnya di dalam membela kepentingan zionis Israel. [size=14pt]Untuk hal tersebut MUI mendesak kepada Pemerintah Indonesia, Pimpinan Ormas Islam dan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan pelajaran:iyes: terhadap arogansi dan keangkuhan Amerika Serikat tersebut secara tepat.[/size]

Kelima, MUI mengimbau kepada negara-negara Islam dan umat Islam di seluruh dunia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, terutama dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan sebuah negara yang merdeka, berdaulat, damai dan dapat melindungi seluruh rakyat dan tumpah darahnya tanpa ada ancaman dan gangguan dari zionis Israel.

Keenam, MUI mendukung sikap dan langkah-langkah Pemerintah Indonesia yang telah mengecam secara keras tindakan kekejaman yang dilakukan militer Israel terhadap rakyat Palestina dan memuji langkah-langkah yang telah diambil dengan mengirimkan misi kemanusiaan ke Palestina dengan memberikan obat-obatan dan tenaga medis untuk menolong korban yang menderita.

Ketujuh, MUI mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dan menggalang dana untuk membantu dan meringankan beban penderitaan rakyat Palestina serta segenap komunitas masyarakat untuk mempersiapkan relawan kemanusiaan yang terlatih untuk membantu para korban kebiadaban zionis Israel baik berupa tenaga kesehatan, bantuan pangan maupun logistik dan lain sebagainya.

Kedelapan, diserukan kepada seluruh umat Islam untuk melaksanakan shalat ghaib untuk para korban dan pembacaan qunut-nazilah pada setiap sholat wajib baik secara berjamaah maupun sendiri-sendiri guna memberikan dukungan moril, semangat dan doa keselamatan bagi rakyat Palestina.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menyatakan bahwa MUI telah membentuk Posko Peduli Palestina yang beralamat di Sekretariat MUI, Jl. Proklamasi No. 51 Menteng Jakarta Pusat. Telpon: 021-31902666-3917853, Faks: 31905266. No. Rekening 301.0008710 Bank Muamalat Indonesia (ws)

sumber:
http://mui.or.id/konten/berita/mui-tindak-tegas-israel
 
Selamatkan Palestina

Setelah membombardir Gaza dengan ratusan pesawat F16 yang meluluh lantakkan ribuan rumah, masjid, dan rumah sakit, serta menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan orang, Israel pada 4 Januari 2009 mulai melakukan serangan darat. Ribuan personil tentara Yahudi dan tank-tank mereka telah menyerbu Gaza City dan sekitarnya. Pertempuran pun berkecamuk. Korban-korban dari kedua belah pihak berjatuhan, terlebih rakyat sipil. Kecamuk perang darat jelas menimbulkan korban yang lebih banyak dan sekaligus akan menentukan pihak yang menang akan menguasai pihak yang kalah.

Kecamuk Gaza memanggil seluruh umat Islam di seluruh dunia ini, wabil khusus orang-orang yang tinggal di wilayah-wilayah terdekat seperti Mesir, Libanon, Syria, Yordan, Arab Saudi, dan negeri-negeri di Timur Tengah. Juga wabil khusus mereka-mereka yang punya kekuatan persenjataan dan punya wewenang untuk menggerakkan tentara dan alat-alat militer.

Kecamuk perang melawan Yahudi Israel di Gaza telah memanggil kaum muslimin untuk menolong saudara-saudara mereka yang diserang oleh Yahudi karena semata-mata mereka muslim. Mengingatkan kita semua dengan firman Allah SWT:
”(akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan”. (QS. Al Anfal [08]: 72).

Kebrutalan tentara Israel dan kezaliman mereka di gaza mengingatkan kita kepada hadits Nabi saw. : ”Setiap muslim adalah saudara muslim yang lain, tidak boleh dia menzaliminya dan menyerahkannya kepada musuh...”. (Sahih AL Bukhari Juz 8/309).

Apakah layak kaum muslim yang jumlahnya 1,5 milyar di seluruh dunia ini membiarkan saudara-saudara muslim mereka di Gaza dilumat Yahudi Israel?

Jangan sampai Gaza menyusul daerah-daerah lain yang dicengkeram Israel. Dan jangan sampai seluruh tanah Palestina hilang dari peta dunia karena telah berganti menjadi Israel sebagaimana Andalusia telah berganti menjadi Spanyol!

Jeritan umat Islam di Gaza mengingatkan kita kepada hadits Nabi: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang dan saling merasakan di antara mereka laksana satu tubuh, jika sebagian anggota tubuh mengeluh, maka seluruh tubuh pun mengeluh dengan demam dan tidak bisa tidur” (Kitab Syu’abul Iman Al Baihaqi, Juz 23/24).

Kebrutalan para pemimpin Israel yang telah memerintahkan pasukannya melakukan serangan biadab dengan memamerkan kecanggihan mesin-mesin perang mereka, mengingatkan kita kepada kesombongan nenek moyang mereka di Madinah, Bani Qainuqa, yang telah diperingatkan oleh baginda Rasulullah pasca pelecehan mereka terhadap seorang wanita muslimah dan pembunuhan seorang muslim di pasar Bani Qainuqa.

Mereka menolak ajakan Rasul masuk Islam walau itu sudah dibenarkan di dalam kitab suci mereka. Mereka berkata kepada Rasulullah saw : ”Hai Muhammad, sesungguhnya jika engkau berhadapan dengan kami, maka engkau akan menghadapi kaum yang tak terkalahkan!”.

Akhirnya Rasulullah saw. memutuskan mengepung perkampungan Bani Qainuqa selama 15 hari lalu mengusir mereka dari kota Madinah.

Oleh karena itu, yang paling diperlukan hari ini bukanlah seruan kata-kata. Lihatlah, seruan gencatan senjata dari Presiden Perancis yang datang langsung ke Palestina saja tidak digubris oleh pemerintah Israel. Apalagi seruan-seruan dari dunia Islam yang terkesan basa-basi.

Palestina hari ini perlu keputusan tegas dari seorang pemimpin umat Islam yang disegani dunia Islam dan memiliki otoritas menggerakkan tentara-tentara reguler di negeri-negeri Islam seperti baginda Rasulullah saw. yang telah menggerakkan tentaranya untuk mengepung perkampungan Bani Qainuqa hingga bangsa Yahudi itu menyerah dan terusir dari kota Madinah.

Ya, tentara dengan persenjataan lengkap yang ada di masing-masing negara di dunia Islam itulah yang perlu digerakkan oleh seorang kepala negara yang diakui kewibawaan dan keputusannya oleh masing-masing kepala negara di dunia Islam.

Ya kita perlu seorang kepala negara yang punya otoritas penuh seperti Khalifah Mu’tashim Billah yang mampu menjaga izzah umat, yang telah mengirim pasukan Islam yang besar sehingga menaklukkan kota Amuria, menewaskan 30 ribu tentara kafir dan menawan 30 ribu lainnya.

Sudah saatnya seluruh umat Islam, wabil khusus para tentara regulernya yang memiliki kekuatan dan ketrampilan berperang untuk melaksanakan jihad fisabilillah, menjual diri dan hartanya kepada Allah SWT untuk menggapai surga dan ridlo-Nya.

Dia SWT berfirman: Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu Telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang Telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar. (QS. AT Taubah 111).

Dengan jihad yang dikobarkan oleh salah seorang kepala negara dari dunia Islam yang kemudian diikuti oleh negara-negara lainnya, dan dengan dibukanya perbatasan Mesir, Syria, Jordan, dan Libanon, insyaallah akan terjadi gerakan puluhan atau ratusan ribu mujahidin dari seluruh dunia. Mereka akan berperang mengamalkan firman Allah SWT di atas.

Bukankah Rasulullah saw. bersabda: ”Tidak akan terjadi kiamat hingga kalian (umat Islam) memerangi kaum Yahudi hingga batu-batu pun berkata: ’hai muslim ini di belakangku ada seorang Yahudi, bunuhlah!” (Sahih Bukhari Juz 10/71).

Mudah-mudahan dengan mobilisasi jihad yang dilakukan oleh salah seorang kepala negara muslim dan diikuti oleh seluruh kepala negara dunia Islam, Yahudi bisa diusir dari seluruh wilayah Palestina, dan kaum muslim Palestina bisa diselamatkan. Wallahu khairun haafizha wahuwa arhamur raahimiin!

http://www.suara-islam.com/index.php/Komentar-MAK/Selamatkan-Palestina.html


***********************
Sekedar Info ^_^
Berita Dari Garis Depan Jihad Di Gaza [update]
http://myquran.org/forum/index.php/topic,48036.0.html
***********************
 
bebaskan palestina...bebaskan rakyat palestina
 
ini perang...sebenarnya masalah agama....ato masalah wilayah? tidak ada suatu permasalahan dalam sebuah agama yg menimbulkan perang....pada akhirnya hanya sebuah expansi dan dendam...yang jelas hentikan peperangan...give peace a chance
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.