roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Kamis, 23 Oktober 2008 | 14:26 WIB
Kulit berminyak identik dengan masa remaja dan awet muda. Padahal, kulit berminyak ya kulit berminyak. Tak cuma di usia puber, mereka yang masuk usia kepala tiga pun bisa dilanda kesal akibat "kilang" minyak di wajah.
Produksi minyak atau sebum di kulit dipengaruhi oleh produksi hormon. Jadi, bila kadar hormon tak seimbang, kulit juga ikut-ikutan berminyak. Pada wanita, perubahan hormon terjadi saat masa puber, di awal siklus menstruasi, juga selama hamil dan pra menopause. Tak heran bila pada masa tersebut wajah kita sering berjerawat. Selain itu, kondisi emosional juga bisa membuat hormon berfluktuasi. Ini terjadi pada pria dan wanita.
"Minyak sebenarnya dibutuhkan untuk membuat rambut berkilau dan membantu kulit tetap lembat dan kenyal," kata Charles E.Crutchfield, profesor dermatologi di Universitas Minnesota Medical School Medical. Namun, bila produksi minyak berlebihan, rambut dan kulit jadi terlihat tidak sehat, mengilap, dan terkesan jorok.
Bersihkan wajah
Salah satu cara untuk mengontrol minyak adalah rutin membersihkan wajah dan rambut dengan cermat. Tapi, masih banyak orang yang terkecoh. Tak sedikit yang memakai scrub wajah untuk mengurangi kadar minyak.
"Minyak berlebih adalah reaksi dari adanya iritasi pada kulit. Jadi makin keras dibersihkan, makin banyak minyak diproduksi," kata Joel Schlessinger, Presiden of American Society of Cosmetic Dermatology and Aesthetic Surgery.
Karena itu, perlakukan kulit dengan lembut. Pilih produk pembersih wajah yang bekerja untuk mengurangi kelebihan minyak namun tetap menjaga kadar asam lemak yang memang dibutuhkan untuk melindungi kulit kita," kata Barry Resnik, ahli kulit.
Para ahli juga menyarankan agar kita memiliki dua jenis pembersih wajah. Saat cuaca dingin, pilih pembersih wajah yang sangat lembut. Sedangkan di bulan-bulan hangat, pilih deep cleaning product karena minyak dan kotoran lebih mudah tercampur dengan keringat sehingga lebih susah dibersihkan.
Bagaimana dengan pembersih wajah khusus untuk kulit berminyak? Boleh saja dipakai, selama tidak menyebabkan iritasi. Yang harus dihindari adalah membersihkan wajah dengan sabun mandi karena akan menghilangkan minyak alami di kulit.
Pakai pelembab
Kebanyakan orang yang kulitnya berminyak, malas menggunakan pelembab karena takut wajahnya makin mengilap. Menurut para ahli, minyak dan pelembab adalah dua hal yang berbeda. Dan makin bertambah usia kita, makin perlu kita memakai moisturizer, termasuk jika kulit kita berminyak.
Untuk hasil yang maksimal, para ahli menyarankan untuk mencoba produk pelembab yang mengandung alpha hydrox acid (AHA). Selain merangsang produksi kolagen, AHA juga akan mengurangi kerut.