• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Buntut Rusuh Suporter, Massa Bakar Motor Pelat Solo di Jogja

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
qlKS6.jpg
Setelah tersiar kabar terjadi kerusuhan di stadion Manahan, Solo saat laga Persis Solo menjamu PSS Sleman, Rabu (4/8/2013) sekitar pukul 18.50 WIB, ratusan orang yang diduga pendukung PSS Sleman melakukan sweeping di jalan Solo-Jogja tepatnya di Dusun Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten. Dalam aksi sweeping itu, massa membakar satu motor berpelat nomor AD (Solo).

Giono (57), warga Dusun Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten memaparkan, peristiwa pembakaran berawal sekitar pukul 18.50 WIB. Saat itu, ada ratusan orang berhenti di sebelah Timur Tugu depan candi Prambanan. Di waktu bersamaan, seorang pengendara sepeda motor melintas di jalur lambat Solo-Jogja. Melihat motor yang melintas berpelat nomor AD, massa lantas mengejar dan meminta pengendara sepeda motor tersebut berhenti.
Ge39d.jpg
"Tadi, yang naik motor pelat AD itu distop, terus dipukuli," terang Giono (57), warga Dusun Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2013) malam.

Meski sempat dipukul, beruntung, pengendara tersebut dapat melarikan diri. Namun nahas, motor yang dikendarai menjadi bulan-bulanan massa dan dibakar di jalur lambat arah Solo-Jogja. "Sebagian suporter lari mengejar, yang lainnya membakar motor," jelas Giono.

Sementara itu, saksi mata lainnya, Kentun (55) mengungkapkan, pemilik motor yang dibakar mengenakan kaos Pasoepati. Korban diselamatkan oleh beberapa warga yang saat itu kebetulan sedang berada di lokasi. Hanya memang, motor korban tidak bisa diselamatkan.

"Ada beberapa warga yang langsung menarik korban dan disembunyikan ke dalam kampung," katanya.

Melihat keadaan semakin mencekam, polisi bersama warga yang tinggal di perbatasan Sleman-Klaten bersama-sama mengarahkan setiap pengendara berpelat AD yang akan melintas ke perbatasan untuk berbalik arah. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian baik dari Sleman maupun Klaten berjaga di daerah perbatasan. Sampai berita ini diturunkan keadaan di perbatasan Sleman-Klaten tepatnya di depan candi Prambanan sudah kembali normal.
 
kalau tawuran terus, kapan majunya sepak bola di Indonesia ?
 
2k73N.jpg

Ratusan pengendara sepeda motor berplat AD dari arah Solo menuju Jogja sempat tertahan di wilayah Klaten. Mereka memilih berhenti karena adanya aksi sweeping oleh suporter pada nomor polisi AD.

Pantauan Harian Jogja di lokasi ratusan pengendara sepeda motor plat AD tertahan di sebelah timur rambu lalulintas wilayah Prambanan Klaten. Mereka memilih berhenti karena khawatir menjadi korban sweeping yang dilakukan para suporter. Mereka memarkir sepeda motornya di pinggir jalan sehingga membuat kemacetan lalulintas.

Sementara sejumlah pemuda sempat memberikan rambu di marka jalan. Mereka memberikan peringatan agar plat AD tidak melintas terlebih dahulu. Peringatan itu dilakukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sweeping plat AD di kawasan tugu perbatasan selatan Candi Prambanan.

Aksi sweeping kendaraan berplat AD itu terjadi dari pukul 19.00 wib hingga pukul 20.30 wib. Ribuan massa kemudian membubarkan diri mengendarai ratusan sepeda motor menuju arah Jogja dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Aksi sweeping plat AD tidak saja dilakukan di jalur menuju Jogja. Tetapi juga di jalur dari Jogja menuju Solo.

“Semua dari arah Jogja ke Solo juga disweeping. Pokoknya kalau ada orang Pasoepati dikejar,” ungkap salahsatu saksi yang enggan disebut namanya.

Pengendara sepeda motor plat AD baru mulai melanjutkan perjalanan menuju Jogja sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar 30 menit setelah suporter meninggalkan lokasi sweeping.

“Saya sejam lebih menunggu di sini karena bawa plat AD. Padahal sudah ada janji,” ucap Adrian yang juga warga Klaten
 
sporter sepak bola indonesia makin parah aja...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.