• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Buddha msuk ktagori Atheist?

freemanonline

IndoForum Newbie B
No. Urut
19200
Sejak
21 Jul 2007
Pesan
192
Nilai reaksi
3
Poin
18
Di luar negri, agama buddha itu d regard sbgai agama atheist (no-god). Mnurut org2 indo gmana ni?
 
Di luar negri, agama buddha itu d regard sbgai agama atheist (no-god). Mnurut org2 indo gmana ni?

Karena mereka belum mengenal agama Buddha yang sebenarnya atau pengetahuan mereka tentang agama Buddha masih dangkal,dan sekarang perkembangan agama Buddha di Barat mulai berkembang dengan pesat.Konsep ketuhanan dalam agama Buddha tidak seperti dengan ajaran agama lainnya, tentang tuhan bersifat pribadi.
 
hmm, sebelumnya sori ya soalnya gw bukan agama Budha
tapi gw mau sedikit ada pendapat...

gw pernah denger sama guru agama gw....
katanya semua agama tuh sama...

ibarat agama katolik, ada Tuhan dan malaikat" yg punya tugas masing" ..

di Budha jg sama..
kalo di liat di gambar Budha...
kan ada banyak tuh.....
yg paling atas tuh yg paling tinggi itu kuasanya lebih
terus yg dibawah"nya itu punya tugas" masing" seperti malaikat"nya di katolik.... ato manapun....

kalo diliat digambarnya yg mirip piramida itu lohh...

sorri, kalo ucapan gw salah,
tapi ini pendapat gw....
/sry /sry

kalo salah di kecam jg gpp
 
Peryataan ttg Buddha tuh Atheis kan tentu saja di pandang dari sudut filsafat barat. Yang perlu ditekankan disini adalah bahwa Buddha memiliki konsep ketuhanan sendiri yang tidak sama dengan Konsep ketuhanan agama yang lain. Tuhan dalam Agama Buddha adalah sesuatu yang tidak terceritakan dan Absolut.

Masalah pertanyaan Harushame Yusuke adalah bahwa Buddha tidak memiliki kuasa untuk menentukan hidup seseorang. Yang Buddha ajarkan adalah bagaimana meningkatkan Kualitas hidup seseorang. Memang tidak dipungkiri bahwa didalam ajaran Buddha dikenal juga Dewa. Tapi tetap saja mereka itu makhluk yang suatu saat nanti akan meninggal dan terlahir kembali. Secara gampangnya, Kalo suatu makhluk belum mencapai kesempurnaan (Mencapai Arahat) maka semua mesih dicengkram oleh Annica (Ketidak Kekalan)

Semoga bermanfaat....
 
Dulu, sebenarnya ajaran Buddha adalah semacam filosofi hidup, ajaran tentang hidup. Ntah sejak kapan dijadikan agama. Buddha sendiri sebenarnya adalah makhluk seperti kita2 yg mencapai Pencerahan Sejati. Karena sudah mencapai Pencerahan, maka Buddha mengajarkan cara2Nya, dalam hal ini adalah ajaran mengenai hidup, fakta2 yg ada tentang hidup, bagaimana mendapat hidup yg berkualitas. Tuhan, pernah dibahas oleh Sang Buddha tentang sesuatu yg absolut, bahwa ada sesuatu yg tidak diciptakan dan juga tidak musnah (kalau tidak salah ingat saja). TAPI, bukan sesuatu yg penting utk membahas tentang TUHAN/DEWA/MALAIKAT DLL dalam Buddha. Karena sekali lagi, Buddha sebenarnya ajaran tentang hidup. Jadi kalau ada yg mengatakan Buddha tidak bisa napa2in kita, ya memang benar. Apakah Tuhan juga bisa ? Yg menentukan nasib kita sendiri kan ya kita toh? Bukan orang lain atau bahkan dewa atau Tuhan ??? Misalnya begini, Tuhan/Dewa mengatakan : Kamu bakal mati umur 65 tahun. Kalau kamu bunuh diri sekarang, Tuhan ga bisa napa2 kan ? Kalau kamu yg menentukan nasibmu sendiri. Kamu mau makan sekarang atau nanti atau besok atau kapan2, terserah kamu kan? bukan terserah Tuhan toh? Kamu sudah diberi kemampuan sedemikian hebat, kalau tidak menghargai ya salah Anda sendiri toh?
Nah sekali lagi Buddha tuh ajaran tentang hidup. Tuhan/Dewa/Malaikat atau bahkan Sang Buddha sekalipun, bukan sesuatu yg penting (hati2 dengan kata2 saya, tentu saja kalau Kalian mengerti maksud saya). Yg penting sekali lagi kualitas hidup kita tuh yg seperti apa, itu yg dinilai. Agama/Badan jasmani cuma label, seperti pakaian. Hari ini pakai Baju A (menjadi cowok bernama A), besok (kehidupan selanjutnya) memakai Baju B (misalnya menjadi cewek bernama B). Karena itu dalam Buddha, pelajaran dasarnya adalah KARMA.
Kalau tidak tahu, silakan membaca lebih lanjut tentang Buddha. >:D<
 
Di luar negri, agama buddha itu d regard sbgai agama atheist (no-god). Mnurut org2 indo gmana ni?

sebelum kami, umat buddha menjawabnya.....
bisakah anda memberikan sumber referensi (asal-usul) dari pernyataan anda diatas ?
bila anda dianggap bisa/mampu memberikannya, barulah kami akan menjawab pertanyaan sodara ^^
okay ?? :x

soalnya klo anda sendiri ga tau apa2 dan asal bertanya, itu sama saja hal nya dengan menjawab kambing yg cuma bisa mbek mbek mbeeekkkk ~.~ tak ada gunanya sama skali, okay ?

dan yang pasti...
enam sifat Dhamma adalah...
Dhamma telah sempurna dibabarkan, nyata di dalam kehidupan, tak lapuk oleh waktu, mengundang untuk dibuktikan, menuntun ke dalam batin, dapat dihayati oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.
yg gue tebalkan itu perhatikan ^^
 
1 keluarga gw mantan buddha neh.... tp gk ada tempat ibadah deket2 rumah gw...jd gw beralih kepercayaan 1 keluarga...hehhe
 
Dulu, sebenarnya ajaran Buddha adalah semacam filosofi hidup, ajaran tentang hidup. Ntah sejak kapan dijadikan agama. Buddha sendiri sebenarnya adalah makhluk seperti kita2 yg mencapai Pencerahan Sejati. Karena sudah mencapai Pencerahan, maka Buddha mengajarkan cara2Nya, dalam hal ini adalah ajaran mengenai hidup, fakta2 yg ada tentang hidup, bagaimana mendapat hidup yg berkualitas. Tuhan, pernah dibahas oleh Sang Buddha tentang sesuatu yg absolut, bahwa ada sesuatu yg tidak diciptakan dan juga tidak musnah (kalau tidak salah ingat saja). TAPI, bukan sesuatu yg penting utk membahas tentang TUHAN/DEWA/MALAIKAT DLL dalam Buddha. Karena sekali lagi, Buddha sebenarnya ajaran tentang hidup. Jadi kalau ada yg mengatakan Buddha tidak bisa napa2in kita, ya memang benar. Apakah Tuhan juga bisa ? Yg menentukan nasib kita sendiri kan ya kita toh? Bukan orang lain atau bahkan dewa atau Tuhan ??? Misalnya begini, Tuhan/Dewa mengatakan : Kamu bakal mati umur 65 tahun. Kalau kamu bunuh diri sekarang, Tuhan ga bisa napa2 kan ? Kalau kamu yg menentukan nasibmu sendiri. Kamu mau makan sekarang atau nanti atau besok atau kapan2, terserah kamu kan? bukan terserah Tuhan toh? Kamu sudah diberi kemampuan sedemikian hebat, kalau tidak menghargai ya salah Anda sendiri toh?
Nah sekali lagi Buddha tuh ajaran tentang hidup. Tuhan/Dewa/Malaikat atau bahkan Sang Buddha sekalipun, bukan sesuatu yg penting (hati2 dengan kata2 saya, tentu saja kalau Kalian mengerti maksud saya). Yg penting sekali lagi kualitas hidup kita tuh yg seperti apa, itu yg dinilai. Agama/Badan jasmani cuma label, seperti pakaian. Hari ini pakai Baju A (menjadi cowok bernama A), besok (kehidupan selanjutnya) memakai Baju B (misalnya menjadi cewek bernama B). Karena itu dalam Buddha, pelajaran dasarnya adalah KARMA.
Kalau tidak tahu, silakan membaca lebih lanjut tentang Buddha. >:D<

Brati konsep saya tntng buddha benar.. Buddha adalah agama yg sifatnya jauh dr agama lain. Bukan kpada tuhan kita hidup. Thx saudara2 buddha. Tdnya sya kira buddha indonesia mementingkan Tuhan di dlam hdupnya.
 
Dulu, sebenarnya ajaran Buddha adalah semacam filosofi hidup, ajaran tentang hidup. Ntah sejak kapan dijadikan agama. Buddha sendiri sebenarnya adalah makhluk seperti kita2 yg mencapai Pencerahan Sejati. Karena sudah mencapai Pencerahan, maka Buddha mengajarkan cara2Nya, dalam hal ini adalah ajaran mengenai hidup, fakta2 yg ada tentang hidup, bagaimana mendapat hidup yg berkualitas. Tuhan, pernah dibahas oleh Sang Buddha tentang sesuatu yg absolut, bahwa ada sesuatu yg tidak diciptakan dan juga tidak musnah (kalau tidak salah ingat saja). TAPI, bukan sesuatu yg penting utk membahas tentang TUHAN/DEWA/MALAIKAT DLL dalam Buddha. Karena sekali lagi, Buddha sebenarnya ajaran tentang hidup. Jadi kalau ada yg mengatakan Buddha tidak bisa napa2in kita, ya memang benar. Apakah Tuhan juga bisa ? Yg menentukan nasib kita sendiri kan ya kita toh? Bukan orang lain atau bahkan dewa atau Tuhan ??? Misalnya begini, Tuhan/Dewa mengatakan : Kamu bakal mati umur 65 tahun. Kalau kamu bunuh diri sekarang, Tuhan ga bisa napa2 kan ? Kalau kamu yg menentukan nasibmu sendiri. Kamu mau makan sekarang atau nanti atau besok atau kapan2, terserah kamu kan? bukan terserah Tuhan toh? Kamu sudah diberi kemampuan sedemikian hebat, kalau tidak menghargai ya salah Anda sendiri toh?
Nah sekali lagi Buddha tuh ajaran tentang hidup. Tuhan/Dewa/Malaikat atau bahkan Sang Buddha sekalipun, bukan sesuatu yg penting (hati2 dengan kata2 saya, tentu saja kalau Kalian mengerti maksud saya). Yg penting sekali lagi kualitas hidup kita tuh yg seperti apa, itu yg dinilai. Agama/Badan jasmani cuma label, seperti pakaian. Hari ini pakai Baju A (menjadi cowok bernama A), besok (kehidupan selanjutnya) memakai Baju B (misalnya menjadi cewek bernama B). Karena itu dalam Buddha, pelajaran dasarnya adalah KARMA.
Kalau tidak tahu, silakan membaca lebih lanjut tentang Buddha. >:D<

bukan hanya filosofi
tetapi juga mengajarkan kpd kita cara untuk terbebas dari roda kehidupan ^^

1 keluarga gw mantan buddha neh.... tp gk ada tempat ibadah deket2 rumah gw...jd gw beralih kepercayaan 1 keluarga...hehhe

semoga anda dan keluarga senantiasa memperoleh kebahagiaan dlm kepercayaan yg baru ^_^v
 
Di barat Kebanyakan aliran Maitreya yg merajalela
kalo theravada ada cuman cuma sebagian..
 
^
^
Klo gak salah Maitreya ama Tantra ya.


Btw g ada artikel bagus berjudul "Telaah Kritis dan Objektif Aliran Maitreya" tulisan Ivan Taniputera.

Tar g post klo ada waktu banyak, PM g biar gak lupa.

Back to the topic :

Agama Buddha gak mempermasalahkan kan tuhan itu ada ato gak?
 
Ok, maaf2, saya cuma mo bagi2 pengetahuan saya aja.
Saya juga baru ingat masalah itu pernah ada.
Untung belum saya post.
/sry
 
kok mala gitu... kan cuma mau bagi pendapat...
yg dulu biarin aja da selese kok..
 
Klo gtu yang mau PM saya aja d, berikan saya email anda, nanti saya kirim via email.
Tapi ini jangan dijadikan perdebatan lagi ya, cukup sebagai "wacana" saja, dan penambah pengetahuan.
 
Masalah ketuhanan itu memang masalah yang Sensitif.
Sekali lagi saya jelaskan bahwa Agama Buddha itu Agama yang bertuhan. Tetapi Tuhan Agama Buddha itu lain dengan konsep agama lain.

Sebagai illustrasi : Didalam kamus bahasa indonesia dengan mudah kita menemukan arti dari kata telunjuk. Tetapi dalam kamus bahasa Inggris tidaklah mungkin ditemukan kata telunjuk. Apakah ini berarti bahwa orang Barat atau yang menggunakan bahasa inggris tidak memiliki Telunjuk?? Ini adalah kesimpulan yang menyesatkan.

Kalo kita melihat dari asal kata maka Semua agama di indonesia tidak memiliki tuhan. Tuhan itu berasal dari Bahasa Kawi yang berarti Tuan atau Penguasa. Sedangkan kita mengetahui bahwa tidak ada agama di indonesia yang menggunakan bahasa kawi.

Tuhan dalam Agama Buddha disebbut sebagai Nibbana, sama seperti agama lain yang menyebut dengan kata Allah, Yesus atau Tri murtim sebagai sebutan untuk tuhan mereka.

Nibbana adalah salah satu Ajaran Buddha yang telah di jabarkan oleh Buddha selama 45 tahun pengembaraan Buddha untuk menyebarkan Ajarannya....

Konsep Nibbana adalah tidak terceritakan dan Mutlak, tidak berkondisi.

Inilah keunikan agama Buddha Bahwa Tuhan adalah sesuatu yang hendak kita capai.

Oleh karena itu Buddha tidak mengkondisikan Buddha, Karena jika tuhan sudah terceritakan dan terkondisi maka akan terjadi permainan kata kata. Sebagai contoh JIka tuhan terceritakan dengan kata kata MAHA PENCIPTA DAN MAHA KUASA, Akan muncul pertanyaan yang mempermainkan kata kata.

MAMPUKAH TUHAN MENCIPTAKAN SESUATU YANG TUHAN SENDIRI TAK KUASA UNTUK MENGGERAKKANNYA???

SEMOGA BERMANFAAT....
 
Jadi Tuhan itu sesuatu yg "ada" tp keberadaanya tdk lebih dr nol? Karena semua yg "ada" pasti ada pengaruhnya ke dunia (seperti yg d ajarkan buddha).
 
Bukankah dengan mempermasalahkan Tuhan itu ada ato gak tidak akan menambah kebijaksanaan juga?

Mohon bimbingannya...
 
Di luar negri, agama buddha itu d regard sbgai agama atheist (no-god). Mnurut org2 indo gmana ni?

mungkin d luar negri agama bisa d sebut agama kalo memiliki tuhan kali yah??

kalo menurut gw... memang kita ga punya tuhan... kita hanya mengenal hukum alam semesta yang menggerakan segalanya.... (maybe u can call it God??!)

kalo seandainya pengertian tuhan d lebarkan lagi ga hanya sebatas bentuk yang menyerupai manusia, memiliki kesaktian mandraguna, dsb.... budhisme bisa d kategorikan sebagai agama d negara lain....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.