• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berkapasitas jumbo, baterai ini hanya butuh charge 6 menit

Lampu Abang

IndoForum Beginner E
No. Urut
284246
Sejak
8 Jan 2015
Pesan
427
Nilai reaksi
10
Poin
18
ZTPYK.jpg
Bosan menunggu smartphone terisi penuh hingga berjam-jam? Anda tidak sendirian, untungnya masalah itu segera berakhir berkat penemuan ilmuwan MIT ini.

Lewat situs resminya, MIT mengumumkan penemuan teknologi baterai baru yang bisa mengatasi segala kelemahan baterai saat ini. Baterai yang oleh ilmuwan disebut baterai telur ini dikatakan memiliki kapasitas 3 kali lipat dari baterai konvensional.

Yang lebih hebat, baterai telur ini hanya memerlukan waktu 6 menit charge untuk bisa terisi penuh dayanya. Jelas penemuan ini merupakan 'tamparan' untuk teknologi pengisian baterai cepat 'Quick Charge 2.0' yang banyak dipakai di smartphone saat ini.

Maklum, fitur Quick Charge 2.0 milik Qualcomm itu hanya bisa membuat baterai smartphone terisi dayanya hingga 60 persen saja dalam 30 menit. Jarak yang cukup jauh bukan?

Rahasia dari kemampuan hebat baterai telur MIT terletak pada pemakaian titanium dioksida dan aluminium. Baterai itu disebut 'telur' karena susunan partikel nano dari titanium oksida dan aluminium berbentuk bulatan.

Walaupun mempunyai kapasitas lebih besar dan waktu charge lebih singkat, baterai MIT itu memiliki umur yang sama seperti baterai Lithium ion di smartphone kebanyakan, yakni 500 kali charge.

Pihak MIT mengatakan bila baterai telur tersebut segera diujicobakan sebelum akhirnya masuk produksi massal. Tidak ketinggalan, MIT menambahkan bila harga baterai ini lebih murah dari baterai yang ada di pasaran.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.