Bagaimana Caranya Meyakinkan Seseorang, Bahwa Tuhan itu Ada?

[Samantha]

jadi inget si edan ahmad d*ani, dia menggabungkan karikatur double bintang dan kaligrafi kata Allah.

Dasar wong edan

yang laskar cinta itu ya, Kang??
masa sih dia orang Yahudi?? (aku bc artikel yg ku dapatkan) aneh ya.. padahal kan (kayaknya) dia muslim taat, deh

 

[cimohai]

yang laskar cinta itu ya, Kang??
masa sih dia orang Yahudi?? (aku bc artikel yg ku dapatkan) aneh ya.. padahal kan (kayaknya) dia muslim taat, deh

hehehehe anak buah gus dur tuh

bikin trit tentang gusdur ah

 

[MasterOfAlchemy]

gw kasian tuh sama anak2nya, ga heran cerai ama maia dan anak2nya yg otomatis keturunan Israel/Bani Israil (Keturunan Israel belum tentu Yahudi, Yahudi = keturunan Israel yg menganut agama Yudaisme).

dikasih home schooling, curiga nih anak2nya didoktrin ama si Dani, coba saja kok sampai sgtnya ngambil hak asuh si Dani itu.

temen gw aja ada yg keturunan Israel alhamdulillah dia seorang Mukmin , tinggalnya di pinggiran tangerang
dlu gw sering main ama dia, emg kok banyak2 keturunan Israel pinter2, temen ane jg, tapi pas tes IQ perna gw sekali menang (walau unggul 1 point <gw 211 dia 210), pas tes IQ kedua beda banyak <gw 210 dia 311> /swt

 

[Samantha]

ni kok malah ngebahas ahmad dhani?? laskar cinta?? yahudi segala??

threadnya sebelahan lohh..

anyway.. ada ide lg gak, gimana supaya temenku ni bisa yakin, bahwa tuhan itu ada??

 

[GOLDWAY]

30 November??? my tanggal lahir.. -_-a

ni aku dah buat note di fb.. tentang dua cerita dari KCTS ma KGTM... -_-a
sedang menunggu respon..

maaf Oot....
ada istilah baru yg nggak saya kenal KCTS ma KGTM....?

mohon pencerahan....

 

[Samantha]

KCTS = Kang Cimo TerSayang
KGTM = Kang Goldway TerManis

lagi ketularan Lucy ma Edmund nih.. (mereka kalo manggil si Trumpkin yaa DLF, Dear Little Friend atau TKT, teman kecil tersayang)
biar akrab gitu,


ennah.. jadi gimana?
ada cara lain, gak?

 

[Samantha]

akhirnya dia jawab...

Kita selalu memilih penjelasan yg lebih simple daripada yang kompleks. Karena tentu penjelasan simple lebih MUNGKIN BENAR daripada penjelasan kompleks.

Contohnya: bila ada tetesan air mengenai pundak anda, maka anda akan lebih memilih penjel...asan (1) “sekarang mau hujan”, daripada penjelasan (2) “ada alien terbang di atmosfer yg meneteskan air liurnya dan jatuh di pundak kita”.

Penjelasan (1) dapat dicek kebenarannya dengan menjabarkan proses2 terjadinya hujan, dan keadaan cuaca saat itu. Penjelasan
(2) membutuhkan pembuktian keberadaan alien, alien bisa terbang, alien punya air liur, dan air liur dari atmosfer tidak menguap sampai jatuh ke pundak kita. Jelas penjelasan (2) jauh lebih kompleks daripada (1). Dan juga kemungkinan (2) benar jauh lebih kecil daripada kemungkinan (1) benar.

Tuhan tidak ada

1. Banyak misteri yg belum berhasil kita jawab secara definitif. Dari apa yg terjadi sebelum Big Bang, sampai asal mula kehidupan, atau asal dari konstanta2 hukum fisika.
2. Tetapi pada misteri2 tersebut, kita sudah punya berbagai skenario scientific, sebagian skenario bahkan sudah mulai mengumpulkan data2 pendukung (evidence).
3. Penjelasan menggunakan “Tuhan” adalah penjelasan yang SANGAT kompleks (lihat contoh di atas).
4. Skenario2 science lebih simpel daripada penjelasan menggunakan “Tuhan”.
5. Karena poin ke 4 maka skenario2 science jauh lebih memungkinkan daripada penjelasan dgn “Tuhan”.
6. Dalam menjelaskan tiap misteri, sampai saat ini, kita tidak pernah gagal menemukan skenario yg lebih simpel dari skenario “Tuhan”.
7. Karena poin ke 3 dan poin ke 6, maka kemungkinan Tuhan ada adalah SANGAT kecil.

Begitu kecilnya kemungkinan Tuhan ada, sampai kemungkinan saya keluar rumah dan lgs disambar petir masih jauh lebih besar daripada kemungkinan Tuhan ada. Dalam kehidupan sehari2, bila kita tidak paranoid dengan petir yg dapat menyambar anda di luar ruangan, maka anda tidak perlu kuatir dengan keberadaan Tuhan.

gw jadi bingung, neh.. -_-a

 

[cimohai]

akhirnya dia jawab...



gw jadi bingung, neh.. -_-a

hehehe... bilangin aja gini :

pola pikir manusia terbatas raung dan waktu dan agamalah yang berada diluar batas tsb, dan nyatanya toh secara tidak langsung dia mengakui keagungan Tuhan, bahkan lebih mengetahui kebesaran-Nya daripada seorang theis.

jadi begini teh, dia memang berbicara TIDAK ADA Tuhan, tetapi didalam kepalanya sudah terdapat ADANYA Tuhan namun dengan dalih logika sebab akibat dan penciptaan.

Kalau memang dia tak percaya Tuhan... Ybs tak akan ngomong seperti itu

Wallahulam....

 

[juraganbata]

akhirnya dia jawab...

gw jadi bingung, neh.. -_-a

Mereka YANG TIDAK MEMPERCAYAI TUHAN kebanyakan bermain dengan otak pikiran mereka, yang dimana akal mereka sangatlah terbatas, sehingga sulit untuk menerima sesuatu yang jauh dari jangkauan akal

Silakan mbak tanya ke dia, berapakah jumlah bintang dilangit ?, kemungkinan besar dia akan menjawab sangat banyak atau mungkin tidak tahu hal ini dikarenakan keterbatasan otak mereka.
lalu coba tanya kenapa kok bisa bilang banyak, padahal lom dihitung, ato mungkin karena dia tidak bisa menghitung bintang dilangit, lalu tanya lagi darimana bintang dilangit itu terbuat, itulah tanda bahwa otak mereka sudah bermain dengan keterbatasannya. Padahal mempercayai Tuhan ada itu lebih simple dari pada menghitung Bintang dilangit.

Lalu coba mbak tanya ke dia, Mungkin gak matahari dan Bulan akan bersamaan, mungkin gak siang dan malam akan bersamaan, Kemungkinan besar dia akan menjawab tidak, hal inipun sudah diatur oleh Allah SWT,
Dia telah mengatakan di dalam Al-Qur'an surat Yasin 40 yang berbunyi " “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”

Segini dulu aja nanti kepanjangan

Coba suruh dia maen kesini, cuman harap dibaca dengan baik dan teliti, jangan sekilas saja

http://yogapw.wordpress.com/2009/12...dapat-setelah-berbincang-dengan-para-atheist/

 

[cimohai]

^ good...

tambahan dari temen ane, yang tentu saja udah ane edit :

5 point inti berdebat dengan ATHEIS :

1. Sebelum berdebat dengan mereka, mesti establish definisi dulu. Tanyakan mereka apa yang mereka maksudkan dengan kata “Tuhan”. Jika tidak ada kesepakatan, percuma berdebat dengan atheis tentang Tuhan. Jangan pernah berasumsi definisinya sama dengan kita.
   
   Atheis yang mengatakan “Tuhan tidak ada” berkewajiban untuk membuktikannya. Burden of proof ada dipihak mereka. Selalu asumsi merekalah yang harus menjelaskan posisinya. Alasannya sebenarnya gamblang. Selalu jauh lebih gampang menyalahkan pendapat orang lain, daripada menerangkan posisi sendiri. Jadi selalu perlu minta penjelasan atas argumen mereka, dan kadang perlu mengelak menjawab pertanyaan mereka.
   
   Contoh: jangan pernah mau diminta membuktikan Tuhan ada. Minta mereka dulu, untuk membuktikan Tuhan tidak ada. Orang tak percaya, selalu ingin kita yg membuktikan apakah Tuhan ada. Seolah2 kitalah yg bersalah dan harus menjelaskan.
   
   Kita mesti balikkan, minta mereka buktikan Tuhan tidak ada. Dan jauh2 lebih sulit membuktikan Tuhan tidak ada, daripada membuktikan Tuhan ada. Jika ateis itu cukup lihai biasanya akan selalu berusaha mengelak dan tidak mau, dan minta kita yg buktikan dulu. Tapi tidak usah mengalah. Kalau mereka tidak mau, kita juga tidak perlu.
   
   
2. Jangan menggunakan argumentasi: “segala sesuatu pasti diciptakan, Atau “Semua ada penyebabnya. maka ini membuktikan adanya Tuhan”. Jika Anda berargumentasi demikian, anda akan mati langkah kalau di-skak, “jika segala sesuatu harus ada penciptanya.. lalu siapa yang menciptakan Tuhan??”. “Jika semua ada penyebabnya, lalu Tuhan apa penyebabnya?”. By definition, Tuhan bukan ciptaan.
   
   Yang benar adalah Semua akibat ada penyebabnya. Saya ada karena ortu saya. Maka ortu saya adalah penyebab dan saya adalah akibat. Tapi ortu ada, karena kakek nenek. Jadi ortu, itu sekaligus penyebab dan akibat. Terhadap saya, ia penyebab, terhadap kakek nenek, ia akibat. Nah, kalau ditelusuri terus, akan sampai pada satu titik, penyebab yg bukan akibat. Penyebab yg tidak disebabkan. Kita berargumen, itu lah prima causa. Penyebab pertama. Plato mengatakan the Unmoved Mover. Penggerak yg tidak digerakkan.
   
   
3. Logika itu penting. Logika tidak sama dengan rationalists atau sekedar mengandalkan otak saja. Orang tak beriman selalu memandang iman Kristen tak rasional. Ini mesti dibantah.. Namun, Jangan menerangkan Tritunggal kepada orang tak percaya. Orang percaya saja susah mengerti, dan tak mungkin dimengerti secara keseluruhan, karena merupakan misteri. Jadi, itu tindakan bunuh diri, nanti hanya menguatkan asumsi mereka bahwa kita tidak rasional. Jangan mencoba menerangkan ayat didalam kitab suci, percuma saja. Ngak bakalan dimengerti juga. Tanya saja, apa mereka percaya kitab suci itu adalah Firman Tuhan. Kalau tidak. Ya, sudah.
   
   
4. Jangan biarkan mereka masuk arena kita; diskusi prinsip2 umum saja. Misalnya soal kitab suci, itu hanya soal keyakinan. Jangan berikan bukti yang ada di dalam kitab suci.
   
   
5. Akhirnya, tujuan debat bukanlah untk memenangkan mereka, tapi cukup menunjukkan ketidak-konsisten-an sistem mereka. jika Tuhan tidak mau membuka hati mereka, tidak ada yang bisa menerima kebenaran

 

[Samantha]

hehehe... bilangin aja gini :

pola pikir manusia terbatas raung dan waktu dan agamalah yang berada diluar batas tsb, dan nyatanya toh secara tidak langsung dia mengakui keagungan Tuhan, bahkan lebih mengetahui kebesaran-Nya daripada seorang theis.

jadi begini teh, dia memang berbicara TIDAK ADA Tuhan, tetapi didalam kepalanya sudah terdapat ADANYA Tuhan namun dengan dalih logika sebab akibat dan penciptaan.

Kalau memang dia tak percaya Tuhan... Ybs tak akan ngomong seperti itu

Wallahulam....

udah aku bilang ke dia..

Mereka YANG TIDAK MEMPERCAYAI TUHAN kebanyakan bermain dengan otak pikiran mereka, yang dimana akal mereka sangatlah terbatas, sehingga sulit untuk menerima sesuatu yang jauh dari jangkauan akal

Silakan mbak tanya ke dia, berapakah jumlah bintang dilangit ?, kemungkinan besar dia akan menjawab sangat banyak atau mungkin tidak tahu hal ini dikarenakan keterbatasan otak mereka.
lalu coba tanya kenapa kok bisa bilang banyak, padahal lom dihitung, ato mungkin karena dia tidak bisa menghitung bintang dilangit, lalu tanya lagi darimana bintang dilangit itu terbuat, itulah tanda bahwa otak mereka sudah bermain dengan keterbatasannya. Padahal mempercayai Tuhan ada itu lebih simple dari pada menghitung Bintang dilangit.

Lalu coba mbak tanya ke dia, Mungkin gak matahari dan Bulan akan bersamaan, mungkin gak siang dan malam akan bersamaan, Kemungkinan besar dia akan menjawab tidak, hal inipun sudah diatur oleh Allah SWT,
Dia telah mengatakan di dalam Al-Qur'an surat Yasin 40 yang berbunyi " “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”

Segini dulu aja nanti kepanjangan

Coba suruh dia maen kesini, cuman harap dibaca dengan baik dan teliti, jangan sekilas saja

http://yogapw.wordpress.com/2009/12...dapat-setelah-berbincang-dengan-para-atheist/

kalian aja yang ke fb.. aku gak enak ngasih tau postingan ini.. wong aku melakukannya tanpa sepengetahuan dia..
neh..
http://www.facebook.com/home.php#!/note.php?note_id=10150091814553750&comments

^ good...

tambahan dari temen ane, yang tentu saja udah ane edit :

5 point inti berdebat dengan ATHEIS :

ya aku akan coba.. tp satu catatan.. dia gak Atheis, lohh -_-a

 

[cimohai]

ya aku akan coba.. tp satu catatan.. dia gak Atheis, lohh -_-a

atheis atau agnostik = memerlukan pembuktian logika, logis, masuk akal aka kepala batu

 

[Samantha]

trus gimana?

 

[mbakekok]

trus gimana?

ya, berusaha semampunya aja sist, gak usah trlalu terbebani, dan link yg dikasi @juraganbata dah bagus bgt tuh,

kalo tetep mentok juga, Allah berfirman:

QS. Al Baqarah (2) : 272
Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya.

good luck

 

[Samantha]

berarti aku harus pasrahkan semuanya ke Allah, ya...
ikhtiarku.. apa sudah sampai batasnya??

 

[mbakekok]

berarti aku harus pasrahkan semuanya ke Allah, ya...
ikhtiarku.. apa sudah sampai batasnya??

bukan berarti pasrah, dan tidak akan pernah ada kata: "sampai batasnya",
terus aja sis berusaha selagi mau, tapi dibawa enjoy aja sis ,

karena pada dasarnya kita hanya berkewajiban menyampaikan, dan ikhlas dalam menyampaikan, terutama ada manfaatnya buat diri sendiri, jadi menambah pengetahuan & keimanan, ya toh?

hidayah Allah yg ngatur kog... GBU

 

[Samantha]

bukan berarti pasrah, dan tidak akan pernah ada kata: "sampai batasnya",
terus aja sis berusaha selagi mau, tapi dibawa enjoy aja sis ,

karena pada dasarnya kita hanya berkewajiban menyampaikan, dan ikhlas dalam menyampaikan, terutama ada manfaatnya buat diri sendiri, jadi menambah pengetahuan & keimanan, ya toh?

hidayah Allah yg ngatur kog... GBU

sure.. i'll do the best that i can... -_-a
and aku percaya, Allah pasti bantu aku..

 

[akiong]

sila delate

 

[juraganbata]

orang buta menuntun orang buta....kalo sendiri kaga tau TUHAN mo gimana menyakini orang tentang TUHAN.

sila delate lage....IF kan loe punya. EGP ?

Orang buta , tapi kalo sudah tahu jalan maka tidak mengapa membantu teman lainnya yang buta lagi belum tahu jalan

 

[cimohai]

orang buta menuntun orang buta....kalo sendiri kaga tau TUHAN mo gimana menyakini orang tentang TUHAN.

sila delate lage....IF kan loe punya. EGP ?

betul ente termasuk orang buta, buta batin nya