• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

arti bethara (mohon tanggapannya)

yunisaraf

IndoForum Newbie E
No. Urut
50914
Sejak
22 Agt 2008
Pesan
68
Nilai reaksi
0
Poin
6
ini saya dapat dari forum sebelah, dan membuat saya bingung sekaligus ragu
mohon tanggapannya


Kata bethare yang mempunyai makna sebagai pelindung sangat popular di Bali. Kadang kala maknanya dianggap sama dengan dewa, seperti dewa Brahma disebut juga bethare Brahma.
Para bethare yang bersthana di pure-pure, adalah berasal dari manusia yang pada masa hidupnya di dunia sudah memiliki kemampuan spiritual, seperti para Rsi, Mpu, Patih kerajaan dan Raja. Tingkat dari spiritual seseorang akan menentukan kedudukan pure yang ditempati.
Pure-pure sad khayangan umumnya ditempati oleh para Rsi dan para Raja, khusus untuk pure yang ada danaunya atau kolam, betharenya adalah wanita. Contoh pure sad khayangan bukit lempuyang yang duduk di sana adalah Empu Gni Jaya, yang duduk di pure Besakih adalah raja Udayana, sedangkan istrinya duduk di pure taman Suranadi Lombok. Raja Airlangga duduk di pure Baliku Lombok Barat, sedangkan istrinya duduk di pure danau Beratan dan Danau Batur serta di pure Sengigi Lombok Barat.
Bidadari yang pernah turun sebagai menusia, seperti dewi Saraswati, dewi Nawang Wulan,
dan dewi Tunjung Biru, serta yang lainnya.
Manusia yang waktu hidupnya memiliki ilmu hitam yang tinggi juga bisa menjadi bethare, seperti dalem Bungkut yang bergelar Ratu Gde Mas Mecaling duduk di pure dalem Peed Nusa Penida, ibunya Ratu Niang Sakti duduk di Denpasar.
Jadi perlu dipahami, bahwa para bethare adalah dulunya manusia, jadi tidak perlu disembah atau menitip sembah kepada Tuhan melalui mereka. Hal ini merupakan suatu kebodohan karena ketidak tahuan, seharusnya kita mendoakan mereka karena belum sampai masuk ke alam sorga.




mohon bagi yang mempunyai pengalaman spiritual
 
CMIIW ya.... kita tidak sepatutnya menyembah Bethara dan Dewa, yang Boleh kita sembah hanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Dewa dan Bethara patut kita suci kan dan kita hormati

Mohon koreksinya..

mana nih petinggi2 IF Hindu?
 
CMIIW ya.... kita tidak sepatutnya menyembah Bethara dan Dewa, yang Boleh kita sembah hanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Dewa dan Bethara patut kita suci kan dan kita hormati

Mohon koreksinya..

mana nih petinggi2 IF Hindu?

Semuanya wajib kita sembah tetapi ada aturan Panca Sembah yaitu ada lima tatacara sesuai dengan siapa yang kita sembah, hormati dan sebai upasaksi, yaitu:
  1. Sembah ke hadapan Sang Hyang Widhi cakupan tangan terletak di atas ubun-ubun / siwa dwara.
  2. Sembah terhadap Dewa cakupan tangan berada sejajar kening atau dahi di sekitar daerah tri netra.
  3. Sembah terhadap leluhur, cakupan tangan dengan ujung jari sejajar ujung hidung;
  4. Penghormatan pada sesama, cakupan tangan berada sejajar dengan dada atau hulu hati;
  5. Upasaksi kepada Bhuta Kala, cakupan tangan berada di dada / hulu hati dengan ukung jari menghadap ke bawah.
 
Semuanya wajib kita sembah tetapi ada aturan Panca Sembah yaitu ada lima tatacara menyembah sesuai dengan siapa yang kita sembah, yaitu:
Sembah ke hadapan Sang Hyang Widhi cakupan tangan terletak di atas ubun-ubun / siwa dwara.
Sembah terhadap Dewa cakupan tangan berada sejajar kening atau dahi di sekitar daerah tri netra.
Sembah terhadap leluhur, cakupan tangan dengan ujung jari sejajar ujung hidung;
Penghormatan pada sesama, cakupan tangan berada sejajar dengan dada atau hulu hati;
Upasaksi kepada Bhuta Kala, cakupan tangan berada di dada / hulu hati dengan ukung jari menghadap ke bawah.
__________________
MAAF SAYA KIRA PERNYATAAN DARI MAS GOESDUN INI PERLU DIRALAT DIDALAM BAGHAWADGITA DINYATAKAN BAHWA""" ORANG YANG MENYEMBAH DEWA SETELAH MENINGGAL AKAN KEMBALI KEALAM PARA DEWA ORANG YANG MENYEMBAH LELUHUR AKAN PERGI KEALAM PARA LELUHUR,ORANG YANG MENYEMBAH BUTA AKAN KEMBALI KEALAM PARA BUTA DAN ORANG YANG MENYEMBAHKU AKAN KEMBALI KE PADAKU YAITU KEALAM ROHANI VAIKUNTA,""",,,JADI HANYA SATU YAITU NARAYANA/HYANG WIDHI YANG PATUT KITA SEMBAH TIDAK ADA YANG LAIN............untuk mas/mbak yunisaraf KATA BETARE ini didalam WEDA saya belum pernah menjumpai. DEWA MERUPAKAN MANIFESTASI TENAGA DARI TUHAN/NARAYANA/HYANG WIDHI,YANG MANA SEHARUSNYA KITA MENGHORMATINYA ATAS SEGALA KARUNIA-KARUNIA DAN BERKAH YANG TELAH DIBERIKAN,,,,,,,,,,mohon bantuan teman-teman sedharma apa arti BETARE ini.....JAYALAH HINDU OM SHANTI,SHANTI,SHANTI
 
Semuanya wajib kita sembah tetapi ada aturan Panca Sembah yaitu ada lima tatacara menyembah sesuai dengan siapa yang kita sembah, yaitu:
Sembah ke hadapan Sang Hyang Widhi cakupan tangan terletak di atas ubun-ubun / siwa dwara.
Sembah terhadap Dewa cakupan tangan berada sejajar kening atau dahi di sekitar daerah tri netra.
Sembah terhadap leluhur, cakupan tangan dengan ujung jari sejajar ujung hidung;
Penghormatan pada sesama, cakupan tangan berada sejajar dengan dada atau hulu hati;
Upasaksi kepada Bhuta Kala, cakupan tangan berada di dada / hulu hati dengan ukung jari menghadap ke bawah.
__________________
MAAF SAYA KIRA PERNYATAAN DARI MAS GOESDUN INI PERLU DIRALAT DIDALAM BAGHAWADGITA DINYATAKAN BAHWA""" ORANG YANG MENYEMBAH DEWA SETELAH MENINGGAL AKAN KEMBALI KEALAM PARA DEWA ORANG YANG MENYEMBAH LELUHUR AKAN PERGI KEALAM PARA LELUHUR,ORANG YANG MENYEMBAH BUTA AKAN KEMBALI KEALAM PARA BUTA DAN ORANG YANG MENYEMBAHKU AKAN KEMBALI KE PADAKU YAITU KEALAM ROHANI VAIKUNTA,""",,,JADI HANYA SATU YAITU NARAYANA/HYANG WIDHI YANG PATUT KITA SEMBAH TIDAK ADA YANG LAIN............untuk mas/mbak yunisaraf KATA BETARE ini didalam WEDA saya belum pernah menjumpai. DEWA MERUPAKAN MANIFESTASI TENAGA DARI TUHAN/NARAYANA/HYANG WIDHI,YANG MANA SEHARUSNYA KITA MENGHORMATINYA ATAS SEGALA KARUNIA-KARUNIA DAN BERKAH YANG TELAH DIBERIKAN,,,,,,,,,,mohon bantuan teman-teman sedharma apa arti BETARE ini.....JAYALAH HINDU OM SHANTI,SHANTI,SHANTI

Kalau dalam Baghawadgita demikian adanya, tetapi dalam pelaksanaan Panca Yadnya perlu sikap menghormati yang disertai dengan rasa bakti dan penyerahan diri secara ikhlas dalam bentuk kraming sembah dalam Panca Yadnya seperti yang dimaksud di atas (Sembah, Penghormatan dan Upasaksi).
 
ini saya dapat dari forum sebelah, dan membuat saya bingung sekaligus ragu
mohon tanggapannya


Kata bethare yang mempunyai makna sebagai pelindung sangat popular di Bali. Kadang kala maknanya dianggap sama dengan dewa, seperti dewa Brahma disebut juga bethare Brahma. ....
mohon bagi yang mempunyai pengalaman spiritual

Dalam Hindu Dharma menyakini bahwa leluhur yang telah meninggal dan disucikan selalu melindungi keturunannya sehingga sering juga leluhur disebut dengan Bhatara Hyang/Bhatara Guru. Sederhananya ketika roh yang belum suci “Pirata” telah disucikan maka berubah menjadi “Bhatara”. ( RATA menjadi TARA).

“Bhatr” sebagai asal kata Bhatara yang artinya pelindung.
Orang suci dan awatara, serta masyarakat Hindu kadang kala menyebut pemimpin yang berkuasa digelari Bhatara hal ini karena para pemimpin tempo dulu bersifat melindungi rakya. Seperti Maha Rsi Agastya pemimpin Sekta Siwa Sidhanta di daerah Madyapradesh (India tengah) kemudian menyebar ke Indonesia. Di Indonesia seorang Maha Rsi pengembang sekta ini dan dikenal dengan berbagai nama antara lain : Kumbhayoni, Hari Candana, Kalasaja, dan Trinawindu. Yang populer di Bali adalah nama Trinawindu atau Bhatara Guru, begitu disebut-sebut dalam lontar kuno seperti Eka Pratama.

Bahkan Dewa dan Bhatara sering memiliki arti yang setara, hal ini karena Dewa sebagai manifestasi Tuhan selalu sebagai pelindung mahluk dan alam semesta ini.

Awatara adalah perwujudan Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa turun ke dunia dengan menyerupai salah satu bentuk yang sesuai dengan keadaan alam, untuk menuntun dan membebaskan umat manusia dari pengaruh dan tindakan yang diakibatkan oleh kegelapan/kejahatan (awidya).

Tuhan/Dewa sebagai penolong disebut Awatar (dlm wujud reinkarnasinya), dan dalam tugasnya sebagai penolong beliau disebut Bhatara.

Tuhan Yang Maha Esa mempunyai fungsi sebagai Pencipta (Brahma), sebagai pemelihara (Wisnu) dan sebagai pelebur (Siwa). Dalam fungsinya sebagai pemelihara, Tuhan berulang kali turun ke dunia sebagai Awatara untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana kehancuran.
Dengan kekuatan maya-Nya, Tuhan menjelma ke dunia dengan wujud yang dikehendaki-Nya seperti : Matsya, Kurma, Varaha, Narasimbha, Parasurama, Wamana, Rama, Krisna, Budha dan Kalki.

Kehadiran orang suci dan awatara menurut keyakinan dan kepercayaan umat Hindu adalah merupakan kekuasaan Tuhan yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa. Tidak dapat kita bayangkan bahwa apa yang akan terjadi dalam pelestarian agama Hindu secara utuh, tanpa kehadiran beliau itu yang tentu sudah menjadi tugasnya sebagai penolong (bhatara).

Dalam keadaan tetap seperti ini, dapatkah kita mengikuti usaha-usaha yang telah dilaksanakan oleh beliau beliau tersebut di atas (orang suci dan awatara) yang sudah menjadi bhatara ?

Masalah dan akibat apakah yang akan dialami oleh umat Hindu tanpa ada anugrah Tuhan dan peranan aktif dari orang-orang suci dan awatara serta bhatara/bhatari ?

Marilah kita laksanakan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai umat Hindu, dan meninggalkan segala sesuatu yang tidak mendukung pelestarian agama Hindu.
 
@all

berdasarkan ajaran Tri Bhakti, disebutkan bahwa bakti yg pertama adl kpd Guru Rupaka (ortu), yg kedua adl kpd Leluhur (Hyang Kawitan), yg terakhir tapi yg paling utama adl bakti kepada Hyang Widdhi!itu artinya sebelum kita berbakti kpd ortu dan leluhur, bakti kita kepada Tuhan gak akan pernah sampai...
menyembah leluhur gak sama pengertiannya dengan menyembah Tuhan, menyembah leluhur bukan berarti 'Men-Tuhan-kan' leluhur...
begitu juga kalo kita langsung menyembah Hyang Widhi gak bakal sampai tanpa melalui para bhatara dan dewa!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.