• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Arogan! Konvoi Moge Pukuli Pengendara Mobil

Vans eiger

IndoForum Senior C
No. Urut
69130
Sejak
22 Apr 2009
Pesan
5.332
Nilai reaksi
212
Poin
63
Polsek Cisarua telah memeriksa delapan anggota konvoi motor gede (moge) sebagai saksi atas pelaporan pengendara mobil Darmawan Edwin Sudibyo (51) terkait pemukulan yang dilakukan oleh pengendara moge di kawasan Puncak terhadap dirinya.

Kepala Polsek Cisarua Ajun Komisaris Hepi Hanafi, yang dihubungi pada Minggu (14/6) kemarin mengatakan, sejauh ini belum ada pengakuan dari pihak rombongan moge. ”Meski begitu, penyidikan polisi tidak hanya akan berdasarkan pengakuan. Kami masih terus mendalami kasus ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Harley Davidson Club Indonesia Inspektur Jenderal Nanan Soekarna menegaskan, pihaknya mendukung penuh proses hukum tersebut. ”Harus ditindak tegas pidananya, organisasi juga akan mencabut keanggotaan anggota yang arogan seperti itu. Mereka akan dikucilkan dari komunitas,” kata Nanan.

Kronologi

Peristiwa itu terjadi pada 24 Mei lalu di kawasan Puncak sekitar pukul 16.00. Edwin mengendarai mobil Nissan X-Trail dari arah Cisarua menuju Jakarta. Bersama Edwin, ikut pula istrinya, Dian Fara (39), yang tengah hamil lima bulan; ketiga anaknya, yaitu Akbar (14), Athaa (7), dan Raditya (4); serta ayah mertua, Syahrul Malik (70).

Menurut Edwin, ketika itu kondisi jalan tengah macet. Lalu, muncul konvoi moge yang melaju di jalur kanan menuju Jakarta. Konvoi yang dibimbing oleh vorrijder itu rupanya terputus karena padatnya lalu lintas. Rombongan moge yang tertinggal rupanya menganggap mobil yang dikendarai Edwin menghalangi laju konvoi.

”Mobil saya sudah tidak bisa minggir ke kiri karena sangat padat. Mereka lalu menggebrak-gebrak dan mengepung mobil saya. Saya buka jendela mobil dan tanya kenapa mobil saya dipukul. Tetapi, mereka rupanya marah, memaki-maki, dan meludahi. Tiba-tiba ada yang pukul muka saya dan beberapa yang lain mencoba memukul juga, tetapi saya menghindar,” tutur Edwin seusai melengkapi pemeriksaan polisi di Polsek Cisarua, Bogor.

Selain dipukul, mobil Edwin yang digebrak dan ditendangi juga mengalami rusak, dua kaca spion terlepas, washer lampu rusak, dan lecet pada badan mobil.

Menurut Edwin, seusai kejadian, dirinya langsung melapor ke Polsek Cisarua dan menjalani visum di klinik terdekat. ”Istri dan anak-anak menangis histeris ketakutan melihat kami dikepung dan bapaknya dipukul seperti itu oleh mereka. Sampai sekarang kalau mendengar kata 'Puncak', mereka trauma. Saya melapor ke polisi, berharap ada efek jera dan hal ini tidak terjadi lagi kepada siapa pun,” kata Edwin.


*source*
 
Silahkan ditindak pak polisi, beri hukuman yg setimpal, biar kapok
Mentang mentang bisa beli moge, lalu merasa jalanan punya bapaknya
 
Langsung tindak wae....

Naik motor kok seenak jidatnya.....

Ini nih butuh ketegasan dari pihak kepolisian...

Biasanya Polisi malah tergiur dengan iming2 damai :P:P
 
sok banget ya para moge itu. harus dicari tuh pelakunya dan diganjar ganti rugi
 
Lagi-lagi arogansi moge-ers......
Ayo Pak Pol ditindak !
 
Kaya kasus moge yang masuk jalan tol, katanya kasusnya udah ditutup dan selesai, dengan catatan cuman seminggu sekali lapor ke polres, asik banget kan...
Apalagi ini nih, bikin anarkis premanisme jalanan...
Jadi pengen tau kelanjutannya... sama dengan kasus diatas ga ya???
 
Masih cerita lama yah

Arogansi pengendara MoGe /wah
 
Huhuhuhuhuh.. mereka menganggap jalan2 yang mereka lalui punya kakek moyangnya yah..../pif

MEntang2 berduit....seenaknya aja melakukan hal kayak giktu :P
 
kalo cuma berduit aja, mereka gak bakalan searogan itu. mereka berani coz anggota/pengurus IMBI itu banyak yang berasal dari pejabat, baik itu sipil, polisi, dan TNI (aktif / pensiun).
 
itulah indonesia, yang kaya yang berkuasa.
saya berharap dengan kejadian ini para pelaku moge itu bisa di hukum seberat2nya bila perlu bubarkan saja komunitas moge dari pada mereka sering bertindak sesuka hati dan meresahkan warga.
Kaya kok ga berpendidikan huhhh....cuihhhh....
 
mungkin karena pake moge mereka merasa gagah ya
post perdana di otomotif
 
itu gara2 mereka berduit sih........
 
mentang2 banyak duit..mo seenaknya aj dijalan..
bubarin aj tuh klub motornya..
 
wewww
moge mtr segede itu koq enak2nya ngananin jalan,,,
dah tindak aja tuh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.