Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.896
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Ada sebuah kisah yg menarik terjadi di Banyuwangi, hal ini terkait dengan moral & kepentingan. Bayangkan bila kita harap menyelamatkan satu nyawa, namun caranya membahayakan puluhan nyawa yg lain apa anda akan mengerjakannya atau tidak? Pilihan ada di tangan anda yg punya kepentingan, satu nyawa yg anda akan selamatkan akan mendapatkan cuan sedang resiko puluhan nyawa lain ditanggung oleh atasan.
Mana yg anda akan pilih?
Disinilah keputusan moral kita di uji, moral & kepentingan memang akan sejalan walau terlihat keji tetapi itulah sebuah kehidupan.
Seperti yg dilakukan supir Ambulans yg membawa pasien gawat darurat di Banyuwangi. Ia menghindari traffic light ketika membawa pasien covid-19, maka ambulans itu pun mengambil jalur yg tak semestinya.
Ketika ambulans tersebut lawan arah, ada sebuah motor yg di kendarai oleh Polisi. Dan insinden kecelakaan pun terjadi, motor tersebut tertabrak & pengendaranya yg seorang Polisi pun terluka.
Menarik melihat kejadian ini, lantas banyak netizen mempertanyakan siapa yg salah?
Karena ambulans dari Rumah Sakit Islam Fatimah dengan nopol P 8708 V, yg dikendarai oleh Catur Bowo Laksono sedang menjalankan tugas. Melakukan yg terbaik untuk keselamatan pasien yg sedang ia bawa.
Namun aksinya melawan arah harus memghantam sebuah motor PCX dengan nopol P 5918 ZK, yg sedang dikendarai oleh satlantas polresta Banyuwangi yg bernama Siswo Prayitno.
Lawan arah untuk menyelamatkan nyawa & harus membahayakan nyawa yg lain! Apa tanggapanmu nih gan?
Kalau ane pribadi melihat hal ini, menurut kacamata pengguna jalan yg diharuskan tertib berlalu lintas. Bila melihat ambulans terjebak di traffic lights, maka secara sadar diri kita harus mendahulukannya.
Apakah ambulans harus mengerjakan aksi yg membahayakan? Karena ada pasien yg butuh perawatan darurat?
Secara moral harusnya iya! Tapi secara etika & bahayanya yg lebih akbar bila mengerjakan aksi ugal-ugalan lantas membahayakan orang lain, ya sebaiknya jangan walau ada kepentingan yg harus ia jalani.
Karena bila memakai kacamata pengendara di jalan, jelas ane akan mengutuk aksi ambulans yg lawan arah demi menyelamatkan nyawa seseorang. Karena kepentingan ane sebagai pengguna jalan harap selamat hingga di tujuan.
Namun bila ane sebagai pengemudi ambulans akan punya pertimbangan tersendiri, karena bila terjadi crash yg bertanggung jawab adalah pihak Rumah Sakit tempat ane bekerja. Jelas kepentingan ane sebagai pekerja yg dibayar secara proffesional akan mengerjakan berbagai cara untuk menyelamatkan nyawa pasien, apapun yg terjadi.
Moral & kepentingan memang sering jadi dilema, menarik bila siapa yg salah kita jadikan diskusi di forum ini. Monggo di tunggu comentnya juragan, see u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google