ajm_bekasi
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 12765
- Sejak
- 16 Mar 2007
- Pesan
- 814
- Nilai reaksi
- 62
- Poin
- 28
kalau begadang takut besok telambat school nich..
|
LOUNGE |
TANYA JAWAB |
KESEHATAN |
MUSIC |
MOVIES |
OLAHRAGA |
KULINER |
ANIME |
JOKES
GAMES |
COMPUTER |
OTOMOTIF |
PETS |
PONSEL |
DEBATE |
GALLERY |
YOUTH |
BERITA & POLITIK
CURHAT |
RELIGI |
MISTERI |
GAYA HIDUP |
EDUKASI |
SARAN |
TEST
|
ini uda tgl 12 loh
tar malem.
di indo katanya keliatan,cuma cari tempat yg jelas kaga kehalang apa-apa
Panduan arah meteorid
Akhir pekan ini langit malam akan dihiasi pesta kembang api alami. Sebab, hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya 12-13 Agustus dengan jumlah meteor yang terbakar di atmosfer Bumi mencapai 140 meteor perjam.
Jika cuaca cerah dan tidak ada awan yang menggantung, di musim kemarau ini seharusnya kilatan cahaya dari puluhan hingga ratusan meteor dapat terlihat dengan jelas. Apalagi tahun ini terjadi saat bulan baru sehingga tak ada cahaya yang menghalangi kegelapan langit malam. Suasana malam akhir pekan ini akan lebih istimewa lagi, karena langit malam juga dihiasi noktah merah Planet Mars.
Hujan meteor Perseid merupakan peristiwa tahunan yang terjadi saat orbit Bumi berpotongan dengan kumpulan debu yang terlepas dari ekor Swift-Tuttle. Saat batu-batu angkasa tertarik gravitasi Bumi, gesekan dengan atmosfer pada kecepatan tinggi membuatnya terbakar sehingga terlihat sebagai kilatan cahaya di langit. Bahkan, meteor yang berukuran besar mungkin dapat menghasilkan sebagai bola api atau cahaya yang panjang dan berwarna-warni seperti terlihat tahun-tahun sebelumnya.
Komet Swift-Tuttle sendiri ditemukan pertama kali pada 1862 oleh dua orang astronom AS, Lewis Swift dan Horace Tuttle. Komet yang memiliki periode orbit 130 tahun ini terakhir terlihat pada tahun 1992 dan baru akan kembali pada tahun 2126. Namun, jejaknya dapat diikuti setiap tahun. Tahun ini, fenomena tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak Juli dan dapat disaksikan hingga September tapi puncaknya pertengahan Agustus ini.
Diberi nama hujan meteor Perseid karena selalu muncul dari arah rasi bintang Perseus. Tahun ini, fenomena tersebut dapat dilihat di belahan langit arah Timur Laut. Meteor akan muncul dari satu titik radiant di dekat Mirfak, bintang paling terang di rasi Perseus. Di sebelah timur loasi hujan meteor, Anda juga dapat melihat gugusan bintang Pleides yang terlihat seperti berkabut sehingga sering disebut juga lintang kemukus Peristiwa ini dapat diamati di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Mata telanjang
Untuk mengamati hujan meteor Perseid, tidak diperlukan binokuler maupun teleskop alias cukup dengan mata telanjang. Mutoha dari komunitas Jogja Astro Club dalam blognya memberikan tips untuk menikmati hujan meteor terbesar tahun ini.
Katanya, karena malam hari jangan lupa membawa perlengkapan outdoor. Mulai dari Jaket sampai makanan kecil. Cukup mata dengan penglihatan yang tajam serta dapat dilakukan sambil tiduran menghadap ke atas ke arah timur laut. Carilah tempat yang lapang dan terhindar dari polusi cahaya, misalnya di halaman belakang rumah atau bahkan di luar kota agar tidak terkenan polusi cahaya atau di daerah pantai sambil berkemah.
Diperkirakan kenampakan meteor cukup banyak akan terjadi mulai sekitar pukul 02.00 dinihari, oleh sebab itu jangan sampai tertidur. Kalau ada kamera baik kamera maupun kamera video nampaknya perlu juga kita persiapkan menjaga kemungkinan terjadi peristiwa yang bagus untuk direkam. Gunakan kompas atau pedoman bintang untuk mencari arah. Lebih penting juga perlu dipersiapkan adalah perlengkapan pribadi seperti baju hangat, selimut atau sleepingbag karena pengamatan dilakukan pada tengah malam untuk menjaga hawa dingin serta alas tidur dan bantal.
Minuman hangat dan makanan kecil bagus untuk menemani saat pengamatan. Radio, tape atau walkman maupun MP3 player baik juga dipersiapkan biar pengamatan tambah romantis. Radiant atau pusat meteor shower Perseid akan terbit di arat timur laut menjelang pukul 12 malam, sehingga kita punya waktu beberapa jam sampai sebelum langit timur mulai benderang.
Jadi jangan lewatkan kesempatan ini. Segeralah susun jadwal anda untuk menyaksikan pertunjukan ini pada Minggu dan Senin malam nanti.
http://mmcc13.tripod.com/astronomy/downloads/planetarium.zip