• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

agedi Levina: Baru Nikah Seminggu, Istri Tewas

w4rr10r

IndoForum Beginner C
No. Urut
5879
Sejak
31 Agt 2006
Pesan
721
Nilai reaksi
69
Poin
28
ragedi Levina: Baru Nikah Seminggu, Istri Tewas


Laporan Wartawan Kompas Neli Triana


JAKARTA, KOMPAS - Hellu (27) pria asal Desa Sadangka, Kampung Coa, Nias tampak lesu dan lusuh. Ia mondar-mandir di Ruang Pemulasaraan RSCM, Jumat (23/2), kebingungan mengurus jenazah istrinya, Nina (22). "Jumat ini, kami menikah tepat satu minggu satu hari. Keberadaan kami di Jawa ini juga dalam rangka pesta pernikahan. Tidak tahunya, ini juga waktu terakhir kami bersama," tutur Hellu.

Kamis (22/2) dini hari kemarin, Hellu dan istrinya bertolak ke Bangka untuk kembali bekerja setelah pesta pernikahan di kampung asal istrinya di Cisarua, Bogor.

Saat kapal Levina terbakar hebat, Hellu dan Nina sama- sama melompat ke laut menyelamatkan diri. Namun, keduanya terpisah. Hellu kehilangan istrinya selama hampir satu hari penuh. Jumat pagi, Hellu baru mengetahui istrinya sudah terbujur kaku di RSCM dan diumumkan sebagai salah satu mayat tidak dikenal.
20070222amr1.jpg
 
wew, tadi kan bangkai kapalnya terbalik... ada beberapa orang wartawan tewas /omg
 
nahloh u bisa tau /swt u nonton TV??
 
kalo ga salah ada 3 yg hilang, salahsatunya bernama Muhammad Guntur (Cameraman SCTV) yang tenggelam. 2 orang anggota team KNKT dan 1 wartawan dari Lativi tewas.
 
lanjutan berita levina1 nih

Metrotvnews.com, Jakarta: Tragedi Kapal Motor Levina I masih berlanjut. Meski sudah menjadi bangkai, KMP Levina I ini masih juga menelan korban jiwa. Seorang juru kamera stasiun televisi Lativi, Suherman, meninggal setelah terjun untuk menyelamatkan diri karena bangkai kapal terbalik dan akan tenggelam, Ahad (25/2). Bangkai KMP Levina I tenggelam saat sandar pada tujuh mil dari Muara Gembong, Cilincing, Jakarta Utara.

Herman--demikian kameraman itu biasa disapa--berada di atas kapal dalam rangka meliput bersama wartawan lainnya dan sejumlah petugas dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi serta tim Laboratorium Forensik Mabes Polri. Selain Herman, wartawan dan petugas Labfor Mabes Polri serta anggota KNKT juga sama-sama melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Saat itu memang terjadi kepanikan luar biasa saat bangkai kapal tiba-tiba terbalik dan akan tenggelam. Sementara reporter Metro TV Eko Widodo yang sama-sama ikut meliput di atas bangkai kapal tersebut, ditemukan selamat.

Reporter Metro TV Mahendro Wisnu dari Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, Ahad sore, melaporkan bahwa tiga orang yang terjun saat kapal tenggelam, sudah ditemukan. Selain Herman, dua lainnya adalah Bima Marzuki, reporter RCTI serta Hana dari KNKT. Herman akhirnya meninggal beberapa saat setelah ditemukan. Sedangkan Bima dan Hana, kini, masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Medical Center Pelabuhan Tanjungpriok. Bima dilaporkan dalam kondisi kritis. Sementara tiga orang lainnya hingga kini masih dalam status pencarian. Ketiga orang tersebut antara lain kameraman SCTV Muhammad Guntur dan dua lainnya dari Labfor Mabes Polri, Lugeng Widodo dan Widiantoro. <<<<< NB yg ini akhirnya juga udah ditemukan dan dimakamkan

Sementara diperoleh kabar bahwa total korban meninggal akibat terbakarnya KMP Levina I sudah mencapai 42 orang. Sebanyak 22 jenazah tadi siang tiba diangkut Kapal Perang RI (KRI) Kalagian dan KRI Kobra. Sebanyak tujuh jenazah yang ditemukan KRI Kalagian, tiga di antaranya sudah bisa dikenali oleh pihak keluarga. Ketiganya masing-masing bernama Hanafi, Dahlan dan Suwandi. Sedangkan 15 jenazah yang ditemukan KRI Kobra, 13 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi. Sedangkan sisanya dalam status mayat tak dikenal.(DEN)
 
ya itulah takdir /sob turut berduka cita deh /no1
 
hikzs... klo udah begini kejaiannya mesti si Takdir disalahkan mulu /sob /sob
padahal Takdir tetangga sebelah udah bobo jam segini cc /gg /gg /gg
 
wakakakak tp ya gimana lagi klo udh takdir mokat sekarang ya mokat deh biarpun loe g amau ke mana mana /gg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.