salvation
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 351
- Sejak
- 8 Apr 2006
- Pesan
- 507
- Nilai reaksi
- 5
- Poin
- 18
Acong, seorang pegawai yang lugu dan setia punya kebiasaan unik. Tiap kali makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu berhenti di depan pintu rumah Ibadah yang dilewatinya untuk berdoa sejenak..
12 tahun sudah hal ini ia lakukan, sampai suatu hari ada yang bertanya :
"Acong, apa yg loe lakukan di depan pintu rumah Tuhan setiap hari ??"
Lalu jawabnya :
"Owe berdoa"
Ditanya lagi :
"Doa apa?"
Acong: Singkat.. "Tuhan ini owe, Acong.."
Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU. Ia merintih kesakitan dan berseru :
"Tuhan, ini owe."
(Setiap rasa sakit mendera ia selalu panggil nama Tuhan) Sampai suatu malam Acong bermimpi, Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata : "Acong, ini Owe.. "
Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang. Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan. Perawat kaget dan bertanya :
"Mau ke mana Koh?"
Lalu jawabnya :
"Owe mau nyari Tuhan yang menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.
KESIMPULAN: Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia. Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita, DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat.. DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,
Satu hal yang pasti, Tuhan melihat sampai jauh ke dalam hati kita, apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring DIA, hanya dengan bilang : "owe " itu sudah lebih dari cukup !! Tuhan sudah tahu dan mengerti.
Tuhan, ini owe
12 tahun sudah hal ini ia lakukan, sampai suatu hari ada yang bertanya :
"Acong, apa yg loe lakukan di depan pintu rumah Tuhan setiap hari ??"
Lalu jawabnya :
"Owe berdoa"
Ditanya lagi :
"Doa apa?"
Acong: Singkat.. "Tuhan ini owe, Acong.."
Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU. Ia merintih kesakitan dan berseru :
"Tuhan, ini owe."
(Setiap rasa sakit mendera ia selalu panggil nama Tuhan) Sampai suatu malam Acong bermimpi, Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata : "Acong, ini Owe.. "
Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang. Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan. Perawat kaget dan bertanya :
"Mau ke mana Koh?"
Lalu jawabnya :
"Owe mau nyari Tuhan yang menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.
KESIMPULAN: Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia. Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita, DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat.. DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,
Satu hal yang pasti, Tuhan melihat sampai jauh ke dalam hati kita, apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring DIA, hanya dengan bilang : "owe " itu sudah lebih dari cukup !! Tuhan sudah tahu dan mengerti.
Tuhan, ini owe