onaners
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 6111
- Sejak
- 5 Sep 2006
- Pesan
- 433
- Nilai reaksi
- 16
- Poin
- 18
1. orang yang menjauhi syirik, tetapi masi saja dalam dosa-dosa besarnya.
Yaitu orang-orang yang ber-ktp-kan Islam, sudah berprilaku seperti kafir, cara berfikir yang liberal (yang penting masih Islam, tidak apa-apa). Mereka inilah yang disebut berkali-kali disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai orang-orang munafiq.
-Sifat Solatnya: Hampir tidak pernah solat, setahun dua kali (2 sholat ied)
2. orang yang menjauhi dosa-dosa besarnya, tetapi masih saja meremehkan dosa-dosa kecilnya.
Yaitu orang-orang yang imannya lemah, mempunyai kemauan untuk mengerjakan amal sholeh akan tetapi dosa-dosanya menghalanginya untuk berbuat demikian.
-Sifat Solatnya: Bolong-bolong solatnya, sesuai mood, tapi rajin melaksanakan solat jum'at dan 2 solat ied
3. orang yang melakukan seluruh ibadah yang wajib saja karena takut neraka (cari aman).
Yaitu orang-orang yang memiliki iman sebatas ucapan, tidak begitu tercerminkan melalui amal ibadahnya dan akhlaqnya.
-Sifat Solatnya: Solat 5 waktu, tapi seperti solatnya seperti burung mematuk makanan, kebanyakan tidak khusyu', meninggalkan yang sunnah, akan tetapi ketika ramadhan, sangat rajin solat malam, jarang sekali mengisi waktunya dengan membaca qur'an apalagi membaca hadith-hadith, hanya mengetahui ilmu syari' jika diberi tahu, jika tidak, maka dia tidak akan pernah mau mencari ilmu (orang keempat dalam dakwah : maksudnya -> ulama -> orang pertama -> orang kedua -> orang ketiga -> orang keempat)
4. orang yang melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib karena menginginkan surga (pencari pahala)
Yaitu orang-orang yang memiliki iman akan tetapi masih belum benar-benar tulus menjalankan ibadahnya semata-mata karena pahala yang ditetapkan. contoh: apabila melakukan sesuatu berdasarkan pahala yang dijanjikan, padahal tidaklah seseorang masuk syurga melainkan dengan ridho Allah.
-Sifat Solatnya: Solat 5 waktu, mencoba untuk khusyu akan tetapi masih banyak gangguan duniawi dan kalah menghadapi rayuan setan, kadang-kadang lupa raka'atnya, sholat sunnah bolong-bolong (sholat malamnya masih jarang), jarang mengisi waktunya dengan membaca qur'an apalagi membaca hadith-hadith, hampir tidak pernah puasa sunnah, hampir tidak pernah menambahkan ilmu-ilmu syar'inya, hanya menunggu informasi dari orang (orang kedua dalam dakwah)
5. orang yang melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib karena semata-mata karena iman mereka kepada
Allah (سبحانه وتعالى) (mencari Ridho-Nya)
Yaitu orang-orang memiliki iman yang kuat, hati yang tulus kepada Allah. dan beribadah semata-mata untuk mendapatkan Ridho-Nya. akan tetapi masih belum konsisten dalam ibadahnya, terkadang masih terjerat kesibukan duniawi.
-Sifat Solatnya: Solat 5 waktu, mencoba untuk khusyu akan tetapi masih banyak gangguan duniawi dan berhasil menghadapi rayuan setan tetapi kalah melawan dirinya sendiri yang menyebabkan dirinya mungkin disebabkan kalah dalam urusan duniawi, sholat sunnah bisa dibilang rajin, akan tetapi terkadang masih suka melewatkannya contoh : melakukan sholat malamnya sebisanya, puasa sunnah sebisanya, rajin membaca al-qur'an tetapi tidak ada niatan untuk khatam minimal sebulan sekali seperti yang diperintahkan nabi, jarang membaca hadith dan giat mencari ilmu syar'i (orang yang langsung mencari ilmu kepada ulama atau mencarinya sendiri)
6. orang yang melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib karena semata-mata karena cinta mereka kepada
Allah (سبحانه وتعالى)
tingkatan tertinggi untuk mukminin pecinta akhirat pembenci dunia, Yaitu orang yang lebih mendahulukan kepentingan akhiratnya dibanding kepentingan duniawinya. mereka melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib, mencintai apa yang dicintai Allah, membenci apa yang dibenci Allah, mensyukuri ketika mendapati nikmat, berbaik-sangka dan bersyabar ketika diberi cobaan, menyuruh berbuat baik, melarang berbuat mungkar. Semua itu semata-mata karena KECINTAAN mereka kepada Allah (سبحانه وتعالى) ulama yang benar-benar alim ulama, hafiz (hafal qur'an dan paham maknanya, ahli fiqh mengenai sunnah), mendakwahkan ilmunya dengan kesabaran.
-Sifat Solatnya: Inilah tipe-tipe orang yang mulia dimata Allah (wallahu 'alam), Solat 5 waktu disertai sunnah tepat waktu dan berjama'ah dimesjid dengan khusyu' seakan-akan dibelakangnya ada malaikat maut, didepanya ka'bah, disamping kirinya neraka, disamping kanannya surga. tetapi dia tidak menghiraukan itu, karena semua itu milik Allah, kekhusyu'annya hampir menyamai kekhusyu'an sahabat (kekhusyu'an sahabat hampir menyamai kekhusyu'an nabi (Wallahu 'alam)), mencintai Allah dan karena tahu Allah selalu menyertainya, mencintai nabi seakan-akan nabi berada disekitarnya, sangat menyibukkan dirinya dalam maslah agama, puasa sunnah dan sholat sunnah seperti puasa dan sholat nabi muhammad, tiap hari membaca al-qur'an minimal 1 juz sesuai perintah nabi, tiap hari ingin menambah ilmu syar'inya, dan semua hal-hal lain yang membuat dirinya sebagai 'alim ulama. Tidak banyak orang seperti ini. orang-orang seperti inilah yang dipuji Allah dan Rasul-Nya.
Dan ada lagi yang lebih sempurna dari mereka, yaitu orang-orang yang sempurna ibadahnya, berprilaku sesuai al-qur'an dan sunnah, mereka inilah yang dikatakan Rasulullah yaitu 70000 golongan yang nanti di hari kiamat tanpa harus melalui hisab.
wallahua'lam
myquran.org
Yaitu orang-orang yang ber-ktp-kan Islam, sudah berprilaku seperti kafir, cara berfikir yang liberal (yang penting masih Islam, tidak apa-apa). Mereka inilah yang disebut berkali-kali disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai orang-orang munafiq.
-Sifat Solatnya: Hampir tidak pernah solat, setahun dua kali (2 sholat ied)
2. orang yang menjauhi dosa-dosa besarnya, tetapi masih saja meremehkan dosa-dosa kecilnya.
Yaitu orang-orang yang imannya lemah, mempunyai kemauan untuk mengerjakan amal sholeh akan tetapi dosa-dosanya menghalanginya untuk berbuat demikian.
-Sifat Solatnya: Bolong-bolong solatnya, sesuai mood, tapi rajin melaksanakan solat jum'at dan 2 solat ied
3. orang yang melakukan seluruh ibadah yang wajib saja karena takut neraka (cari aman).
Yaitu orang-orang yang memiliki iman sebatas ucapan, tidak begitu tercerminkan melalui amal ibadahnya dan akhlaqnya.
-Sifat Solatnya: Solat 5 waktu, tapi seperti solatnya seperti burung mematuk makanan, kebanyakan tidak khusyu', meninggalkan yang sunnah, akan tetapi ketika ramadhan, sangat rajin solat malam, jarang sekali mengisi waktunya dengan membaca qur'an apalagi membaca hadith-hadith, hanya mengetahui ilmu syari' jika diberi tahu, jika tidak, maka dia tidak akan pernah mau mencari ilmu (orang keempat dalam dakwah : maksudnya -> ulama -> orang pertama -> orang kedua -> orang ketiga -> orang keempat)
4. orang yang melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib karena menginginkan surga (pencari pahala)
Yaitu orang-orang yang memiliki iman akan tetapi masih belum benar-benar tulus menjalankan ibadahnya semata-mata karena pahala yang ditetapkan. contoh: apabila melakukan sesuatu berdasarkan pahala yang dijanjikan, padahal tidaklah seseorang masuk syurga melainkan dengan ridho Allah.
-Sifat Solatnya: Solat 5 waktu, mencoba untuk khusyu akan tetapi masih banyak gangguan duniawi dan kalah menghadapi rayuan setan, kadang-kadang lupa raka'atnya, sholat sunnah bolong-bolong (sholat malamnya masih jarang), jarang mengisi waktunya dengan membaca qur'an apalagi membaca hadith-hadith, hampir tidak pernah puasa sunnah, hampir tidak pernah menambahkan ilmu-ilmu syar'inya, hanya menunggu informasi dari orang (orang kedua dalam dakwah)
5. orang yang melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib karena semata-mata karena iman mereka kepada
Allah (سبحانه وتعالى) (mencari Ridho-Nya)
Yaitu orang-orang memiliki iman yang kuat, hati yang tulus kepada Allah. dan beribadah semata-mata untuk mendapatkan Ridho-Nya. akan tetapi masih belum konsisten dalam ibadahnya, terkadang masih terjerat kesibukan duniawi.
-Sifat Solatnya: Solat 5 waktu, mencoba untuk khusyu akan tetapi masih banyak gangguan duniawi dan berhasil menghadapi rayuan setan tetapi kalah melawan dirinya sendiri yang menyebabkan dirinya mungkin disebabkan kalah dalam urusan duniawi, sholat sunnah bisa dibilang rajin, akan tetapi terkadang masih suka melewatkannya contoh : melakukan sholat malamnya sebisanya, puasa sunnah sebisanya, rajin membaca al-qur'an tetapi tidak ada niatan untuk khatam minimal sebulan sekali seperti yang diperintahkan nabi, jarang membaca hadith dan giat mencari ilmu syar'i (orang yang langsung mencari ilmu kepada ulama atau mencarinya sendiri)
6. orang yang melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib karena semata-mata karena cinta mereka kepada
Allah (سبحانه وتعالى)
tingkatan tertinggi untuk mukminin pecinta akhirat pembenci dunia, Yaitu orang yang lebih mendahulukan kepentingan akhiratnya dibanding kepentingan duniawinya. mereka melakukan seluruh amalan ibadah baik itu sunnah maupun wajib, mencintai apa yang dicintai Allah, membenci apa yang dibenci Allah, mensyukuri ketika mendapati nikmat, berbaik-sangka dan bersyabar ketika diberi cobaan, menyuruh berbuat baik, melarang berbuat mungkar. Semua itu semata-mata karena KECINTAAN mereka kepada Allah (سبحانه وتعالى) ulama yang benar-benar alim ulama, hafiz (hafal qur'an dan paham maknanya, ahli fiqh mengenai sunnah), mendakwahkan ilmunya dengan kesabaran.
-Sifat Solatnya: Inilah tipe-tipe orang yang mulia dimata Allah (wallahu 'alam), Solat 5 waktu disertai sunnah tepat waktu dan berjama'ah dimesjid dengan khusyu' seakan-akan dibelakangnya ada malaikat maut, didepanya ka'bah, disamping kirinya neraka, disamping kanannya surga. tetapi dia tidak menghiraukan itu, karena semua itu milik Allah, kekhusyu'annya hampir menyamai kekhusyu'an sahabat (kekhusyu'an sahabat hampir menyamai kekhusyu'an nabi (Wallahu 'alam)), mencintai Allah dan karena tahu Allah selalu menyertainya, mencintai nabi seakan-akan nabi berada disekitarnya, sangat menyibukkan dirinya dalam maslah agama, puasa sunnah dan sholat sunnah seperti puasa dan sholat nabi muhammad, tiap hari membaca al-qur'an minimal 1 juz sesuai perintah nabi, tiap hari ingin menambah ilmu syar'inya, dan semua hal-hal lain yang membuat dirinya sebagai 'alim ulama. Tidak banyak orang seperti ini. orang-orang seperti inilah yang dipuji Allah dan Rasul-Nya.
Dan ada lagi yang lebih sempurna dari mereka, yaitu orang-orang yang sempurna ibadahnya, berprilaku sesuai al-qur'an dan sunnah, mereka inilah yang dikatakan Rasulullah yaitu 70000 golongan yang nanti di hari kiamat tanpa harus melalui hisab.
wallahua'lam
myquran.org